oleh

Curang, Medali Pelari Maraton Asal Australia Dicabut Karena Numpang Mobil Saat Lomba

image_pdfimage_print

Kabar6 Medali perunggu dan trofi yang diperoleh pelari ultramaraton asal Australia, Joasia Zakrzewski (47), dari perlombaan 50 mil baru-baru ini dikabarkan dicabut.

Bukan tanpa alasan, melansir Nytimes, setelah mengintrogasi staf balapan, saksi serta Zakrzewski sendiri, pelari itu didiskualifikasi dan medalinya dicabut, karena ternyata wanita itu mengendarai mobil temannya selama balapan. Zakrzewski mengatakan, dia mengambil langkah tersebut karena merasa sakit dan mengalami jetlag parah, namun memutuskan untuk tetap mengikuti ultramarathon.

Hanya saja, setelah setengah jalan, Zakrzewski mulai merasa sakit parah di salah satu kakinya, dan memutuskan berhenti dari ultramaraton. Pada titik tersebut, dia mengaku menerima tumpangan mobil seorang teman ke pos pemeriksaan balapan, guna memberi tahu staf bahwa dia akan keluar.

“Ketika saya sampai di pos pemeriksaan, saya memberitahu mereka bahwa saya akan keluar dan saya berada di dalam mobil, dan mereka berkata ‘kamu akan membenci dirimu sendiri jika kamu berhenti’,” tutur Zakrzewski. “Saya setuju untuk melanjutkan dengan cara yang tidak kompetitif. Saya memastikan saya tidak menyalip pelari di depan ketika saya melihatnya karena saya tidak ingin mengganggu balapannya.”

Zakrzewski finish ketiga dalam balapan 2023 GB ultras 50 mil atau 80 km dari Manchester ke Liverpool, dan bahkan berpose dengan medali dan trofi setelah melewati garis finish, meski tahu betul bahwa dia telah memecahkan rekor.

Setelah menganalisis data GPX, penyelenggara balapan menyimpulkan, Zakrzewski sudah mencapai kecepatan 56 km/jam selama rute pendek balapan, yang membuatnya lebih cepat dari Usain Bolt, manusia tercepat dalam sejarah.

Zakrzewski tak menampik bahwa dia sudah membuat kesalahan besar ketika menerima medali perunggu dan trofi untuk finish ketiga, serta tersenyum untuk foto seakan tidak terjadi apa-apa.

Namun, dia mengklaim bahwa dia tidak berpikir jernih kala itu, karena dia lelah dan sakit. Setelah hal itu terungkap, Zakrzewski mengembalikan medali dan trofi, kemudian meminta maaf kepada pelari yang seharusnya mendapat medali yang diraihnya.

Skandal kecurangan Zakrzewski mengejutkan kancah lari internasional, karena dia merupakan seorang atlet dengan puluhan prestasi. Beberapa minggu lalu, Zakrzewski bahkan memecahkan rekor dunia, untuk jarak tempuh terbanyak yang ditempuh oleh seorang wanita dalam 48 jam.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email