Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang Meninggal di Dalam Mobil di Alam Sutera

Kabar6-Mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemerintah Kabupaten Tangerang Slamet Isbianto ditemukan sudah meninggal dalam mobil yang dikendarainya di Kawasan Alam Sutera.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan Slamet ditemukan sudah meninggal di dalam mobil Toyota Rush bernomor polisi B 1566 RFQ.

“Setelah dibawa ke Rumah Sakit Omni Hospital korban sudah meninggal,” ungkap Alexander menjelaskan, Rabu (6/12/2017).

Pria yang kini menjabat Inspektur Pembantu I Inspektorat Kabupaten Tangerang ini menghembuskan napas terakhir sekira Pukul 08.15 WIB, di Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan.**Baca Juga: Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang Meninggal Dunia

“Iya benar, beliau meninggal dunia. Infonya beliau lagi otewe (berangkat-red) ke kantor katanya sesak nafas, lalu mampir ke RS Omni. Meninggalnya barusan banget kayaknya,” ungkap Dwi Chandra Budiman, salah seorang mantan anak buah Slamet Isbianto, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, pagi tadi.(az)




Security CIMB Niaga Ciputat Tewas di Belakang Mesin ATM

Kabar6-Seorang security Bank CIMB Niaga ditemukan tewas telentang di dalam Kantor Cabang CIMB Niaga Jalan Dewi Sartika, RT 004/003 No.25 A-C, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (6/12/2017).

Korban diketahui bernama Bambang Setiaji, warga Jalan Kesehatan bawah, RT.008/006, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Tangsel.

Dari hasil pengecekan polisi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Diduga, korban tewas karena sakit.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. “Diduga sakit,” ujar Alexander lagi.

Informasi yang dikumpulkan diketahui, bila jasad korban pertama kali ditemukan oleh Supriyadi, security CIMB Niaga setempat.

Berawal ketika Supri akan membuka roling door Bank Cimb Niaga, namun saat itu pintu masih dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian Supri berupaya mengetuk pintu rolling door beberapa kali, namun tetap tidak dibuka dari dalam.

Supri yang curiga selanjutnya mencongkel pintu roling dor dan melihat korban sudah dalam keadaan telentang tak bergerak di belakang mesin ATM, tempat biasa korban tidur.**Baca juga: Tegang, Satpol PP Bongkar Rumah Warga Di PSU Palm Nuri.

Supri menyebut, bila memang sebelum meninggal korban pernah mengeluhkan sakit kolesterol dan darah tinggi.(BL)




Usai Dibunuh, Motor Gadis Tangsel Dijual Via Facebook

Kabar6-Entah apa yang ada di benak kedua pelaku pembunuh Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02/05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Usai merampok dan membunuh Siti, kedua pelaku menjual motor korban melalui Media Sosial (Medsos).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander Yurikho motor milik korban sudah ditawarkan untuk dijual melalui akun Facebook Tersangka Ardi. Oleh tersangka nomor polisi motor hasil kejahatan tersebut sudah diganti.

“Motor tersebut oleeh Ardi sudah ditawarkan melalui Facebook,” ungkap Alexander menjelaskan, Selasa (5/12/2017).**Baca Juga: Ditangkap, Begini Penampakan Sosok Pembunuh Gadis Tangsel.

Sebelumnya, Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02/05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Minggu (3/12/2017) malam lalu.(Sly/BL)




Ini Catatan Kriminal Pembunuh Sadis Gadis Tangsel

Kabar6-Satu dari dua pelaku pembunuhan sekaligus perampokan terhadap Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02/05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (3/12/2017) punya catatan kriminal tersendiri di Mapolres Tangsel dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto menyebut satu dari dua pelaku dimaksud adalah Rd alias Maman alias Sembiring

Ya, dalam catatan Polres Tangsel, Rd merupakan DPO dalam kasus pencurian dengan pemberatan di sebuah toko di kawasan Kecamatan Cisauk pada Tahun 2014.

Pelaku pembunuh gadis Tangsel saat disergap polisi di Subang, Jawa Barat.(Sly)

Selain itu, ada juga kasus pencurian di Perumahan Batan Indah Kademangan, Setu, Kota Tangsel. Dalam kasus ini, salah seorang pelaku berhasil ditangkap atas nama Jaelani dan dihukum penjara selama tiga tahun.**Baca juga: Sambil Kabur, 2 Pembunuh Gadis Tangsel Sempat Jual dan Buang Barang Bukti di Bekasi.

“Nah kasus terakhirnya ya itu, membunuh dan merampok pacar sendiri, Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02/05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel pada Minggu (3/12/2017) lalu,” ujar Kapolres, Selasa (5/12/2017).**Baca juga: Pembunuhan dan Perampokan Gadis Tangsel Direncanakan di Subang.

Diketahui, dua pelaku pembunuh Siti Nurhayati, disergap Tim Vipers Polres Tangsel di tempat persembunyiannya di wilayah Subang, Jawa Barat, Selasa hari ini.**Baca juga: Ditangkap, Begini Penampakan Sosok Pembunuh Gadis Tangsel.

Rd sendiri merupakan pacar korban tercatat sebagai warga Kampung Sukaresmi, RT 14/004, Kecamatan Sokelat, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sementara Ardi tercatat sebagai warga
Kampung Cisaga, Desa Balendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.(Sly/BL)

**Baca juga: 2 Pembunuh Gadis Tangsel Tak Sempat Kuras Rekening Korban.




2 Pembunuh Gadis Tangsel Tak Sempat Kuras Rekening Korban

Kabar6- Dua pelaku pembunuh Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02/05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum sempat menguras uang di rekening milik korban.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan tersangka Rd juga sudah mengetahui jumlah uang dalam rekening BRI korban yang besarnya sekitar Rp3 juta berikut nomor pin ATM BRI milik korban. Hingga, begitu keduanya tiba di rumah korban, masing-masing pelaku langsung beraksi dengan peran masing-masing.**Baca Juga: 2 Pembunuh Dan Perampok Gadis Tangsel Ditangkap Tim Vipers

Ditanya terkait uang di dalam rekening korban, Alex menyebut bila uang tersebut belum sempat diambil. “Kan keburu ketangkep sama Tim Viper,” ujarnya, Selasa (5/12/2017).

Diketahui, berselang dua hari usai menjalankan aksi jahatnya, Tim Vipers Polres Tangsel berhasil meringkus dua pelaku pembunuh Siti Nurhayati (24).

Dua pelaku tersebut masing-masing berinisial Rd alias Maman alias Sembiring (23), dan AS alias Ardi (20). Keduanya disergap di tempat persembunyiannya di wilayah Subang, Jawa Barat.**Baca Juga: Sambil Kabur, 2 Pembunuh Gadis Tangsel Sempat Jual dan Buang Barang Bukti di Bekasi.

Dijelaskan Alexander, Rd merupakan pacar korban yang merupakan warga Kampung Sukaresmi , RT 14/004, Kecamatan Sokelat, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sementara Ardi tercatat sebagai warga Kampung Cisaga, Desa Balendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Sebelumnya, Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 No. 18 RT. 02 Rw. 05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Minggu (3/12/2017) malam lalu.(Sly/BL)




Sambil Kabur, 2 Pembunuh Gadis Tangsel Sempat Jual dan Buang Barang Bukti di Bekasi

Kabar6-Dua pemuda pelaku pembunuhan sekaligus perampokan terhadap Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02/05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (3/12/2017) sempat menjual dan membuang barang bukti kejahatannya.

Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yuriko mengatakan pelaku kabur menggunkan sepeda motor korban. Dalam perjalanan, pelaku juga menjual Handphone merek Asus milik korban di Bekasi, Jawa Barat seharga Rp150 ribu.

“Uangnya untuk biaya akomodasi kabur. Sedangkan ikat pinggang yang digunakan untuk mencekik korban juga dibuang di Sungai di kawasan Bekasi,” ujar Alexander, Selasa (5/12/2017).

Dijelaskan Alexander, Rd merupakan pacar korban yang merupakan warga Kampung Sukaresmi , RT 14/004, Kecamatan Sokelat, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sementara Ardi tercatat sebagai warga Kampung Cisaga, Desa Balendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.**Baca Juga: Pembunuhan dan Perampokan Gadis Tangsel Direncanakan di Subang.

Sebelumnya, Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 No. 18 RT. 02 Rw. 05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Minggu (3/12/2017) malam lalu.(Sly/BL)




Pembunuhan dan Perampokan Gadis Tangsel Direncanakan di Subang

Kabar6-Dua pemuda pelaku pembunuhan sekaligus perampokan terhadap Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02/05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (3/12/2017) lalu, kiranya sudah merencanakan aksi kejahatannya terhadap korban.

Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yuriko, mengatakan bila kedua pelaku sudah merencanakan kejahatannya tersebut.

“Kedua pelaku sudah merencanakan aksi jahatnya. Rencana itu bahkan disusun di rumah Ardi di Kampung Cisaga, Desa Balendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada hari Minggu (3/12/2017), sebelum ke rumah korban,” ujar Alexander.

Rencana jahat itu semakin kuat, mengingat tersangka Rd juga sudah mengetahui jumlah uang dalam rekening BRI korban yang besarnya sekitar Rp3 juta berikut nomor pin ATM BRI milik korban. Hingga, begitu keduanya tiba di rumah korban, masing-masing pelaku langsung beraksi dengan peran masing-masing.**Baca Juga: 2 Pembunuh dan Perampok Gadis Tangsel Ditangkap Tim Vipers.

“Awalnya, tersangka Rd berpura pura cekcok mulut dengan korban, (mengingat Rd dan korban merupakan pasangan kekasih). Saat cekcok mulut itulah, tersangka Ardi langsung mencekik korban dengan menggunakan ikat pinggang miliknya,” ujar Alexander menjelaskan.

Sementara, Rd kemudian mengambil pisau dari dapur, lalu pisau bergagang kuning itu digunakan untuk menyayat tangan kanan korban. Setelah korban tak berdaya, kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Yamaha Mio milik korban.**Baca Juga: Ditangkap, Begini Penampakan Sosok Pembunuh Gadis Tangsel.

Diketahui, Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02/05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Minggu (3/12/2017) malam lalu.(Sly/BL)




Ditangkap, Begini Penampakan Sosok Pembunuh Gadis Tangsel

Kabar6-Dua pelaku pembunuhan sekaligus perampokan terhadap Siti Nurhayati (24), akhirnya tiba di Markas Komando Polres Tangerang Selatan (Mako Polres Tangsel), Selasa (5/12/2017) malam ini.

Ya, keduanya masing-masing adalah Rd alias Maman alias Sembiring (23), dan AS alias Ardi (20). Keduanya disergap ditempat persembunyiannya di wilayah Subang, Jawa Barat.

Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto S.IK.,S.H.,M.H didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yuriko, mengatakan saat ini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres.**Baca juga: 2 Pembunuh Dan Perampok Gadis Tangsel Ditangkap Tim Vipers.

Pelaku pembunuh gadis Tangsel saat disergap polisi di Subang, Jawa Barat.(Sly)

Dijelaskan Alexander, Rd merupakan pacar korban yang merupakan warga Kampung Sukaresmi , RT 14/004, Kecamatan Sokelat, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sementara Ardi tercatat sebagai warga Kampung Cisaga, Desa Balendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.**Baca juga: Pembunuhan dan Perampokan Siti Bikin Warga Amarapura Resah.

“Saat kejadian, Rd berperan mencekik leher korban. Sementara Ardi berperan mencekik korban dengan sabuk dan menyayat tangan korban hingga yaris putus. Untuk lebih jelasnya, pemeriksaan masih berlangsung, sebentar lagi ya,” ujar Alexander lagi.**Baca juga: Sadis, Gadis Tangsel Dibunuh dan Dirampok Pacar Sendiri.

Diketahui, Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 No. 18 RT. 02 Rw. 05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Minggu (3/12/2017) malam lalu.(Sly/BL)




2 Pembunuh dan Perampok Gadis Tangsel Ditangkap Tim Vipers

Kabar6-Dua pelaku pembunuhan sekaligus perampokan terhadap Siti Nurhayati (24), warga Perumahan Amarapura Blok F2 No. 18 RT. 02 Rw. 05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya diringkus Tim Vipers Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (5/12/2017).

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yuriko yang dikonfirmasi kabar6.com membenarkan penangkapan terhadap kedua pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Namun demikian, Alexander enggan merinci dimana lokasi penangkapan kedua pelaku tersebut. “Malam ini kita gelar press rilis di lantai 1 Mako Polres Tangsel pukul 19.00 WIB, nanti kita jelaskan saat press rilis,” ujar Alexander lagi.

Diketahui, Siti Nurhayati (24) pada Minggu (3/12/2017) malam, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Jasad Siti ditemukan oleh Adiknya, Nurleha (14), dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan tubuh bersimbah darah.

Pergelangan lengan Siti tampak luka sayatan benda tajam yang cukup dalam, sementara pada bagian leher dan perutnya juga terdapat luka sayatan.**Baca juga: Pembunuhan dan Perampokan Siti Bikin Warga Amarapura Resah.

Selain itu, handphone dan sepeda motor Siti Yamaha Mio Warna merah B 4148 NBB juga raib.**Baca juga: Sadis, Gadis Tangsel Dibunuh dan Dirampok Pacar Sendiri.

Kuat dugaan, Siti tewas dibantai oleh kekasihnya sendiri, Rd dan seorang rekannya (tidak dikenal). Pasalnya sesaat sebelum jasad Siti ditemukan tewas, Rd dan rekannya datang bertandang ke rumah tersebut.(BL)




Pengembang Swasta “Cuek” Terhadap Industri Kreatif di Setu

Kabar6-Puluhan Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah bergelut dalam usaha kecil menengah.

Beragam industri kreatif rumahan didorong mampu bersaing memenuhi kebutuhan pangsa pasar oleh-oleh panganan khas.

“Ada sekitar 50 KK di Keranggan yang setiap hari di dapurnya menggoreng kripik pisang dan kacang sangrai,” kata Camat Setu, Wahyudi Leksono di acara Festival Industri Kreatif, Selasa (5/22/2017).

Menurutnya, meski jumlah warga di wilayah yang dipimpinnya hanya 5 persen dari total populasi penduduk di Kota Tangsel diharapkan tetap produktif. Warga mengembangkan usaha guna meningkatkan taraf perekonomiannya.

Wahyudi menyayangkan, meski wilayahnya diapit sejumlah pengembang swasta tapi mereka belum mampu memberikan berkontribusi. Khususnya terhadap warga para pelaku usaha kecil menengah.**Baca juga: Bacok Jefri, 4 Pelajar Diamankan Polres Tangsel.

“Tapi pemerintah daerah akan tetap terus mendukung dan menyokong agar industri kreatif di Kecamatan Setu bisa lebih maju dan berkembang,” ungkapnya.(BL)