Kabar6-Seluruh personel yang terlibat pengamanan Operasi Ketupat Maung 2023 diperiksa kesehatannya di posko oleh Tim Sidokkes Polres Pandeglang, Minggu (23/04/2023).

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah melalui Ps. Kasi Dokkes Polres Pandeglang Bripka Fiat Justitia mengatakan bahwa, pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan Tim Kesehatan Polres Pandeglang wajib diikuti personel yang terlibat Pengamanan Ops Ketupat.

Lanjutnya, adapun tujuan dari pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk memastikan kesehatan seluruh personil yang bertugas selama Operasi Ketupat Maung 2023 dan wisatawan yang berkenan menerima pelayanan kesehatan.

“Kami tidak ingin pada saat petugas bertugas di lapangan personel terserang sakit, maka dari itu kami wajib memeriksa kesehatan seluruh personel,” ucap  Bripka Fiat..

**Baca Juga: Kapolda Banten dan Kapolres Pandeglang Silaturahmi ke Ulama Banten

Kegiatan pemeriksaan kesehatan dilakukan meliputi pengecekan tensi darah, suhu tubuh dan pemeriksaan ringan kesehatan lainnya.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan Tim Dokkes, seluruh personel yang akan melaksanakan tugas dalam kondisi sehat dan tidak ada yang mengalami keluhan sakit serta siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama Operasi berjalan. (Red)

Kabar6-Satreskrim Polres Cilegon dan Unit Reskrim Polsek Ciwandan berhasil menangkap dua pelaku bajing loncat yang beraksi di akses Jalan Lingkar Selatan-Pintu Pelabuhan Pelindo II Ciwandan pada Selasa, 18 April 2023.

“Pada Selasa tanggal 18 April 2023 sekitar 01.00 Wib-08.00 Wib bertempat di akses JLS pintu Pelabuhan Pelindo II Ciwandan, telah ditangkap dua orang pelaku bajing loncat oleh gabungan Satreskrim Polres Cilegon dan Unit Reskrim Polsek Ciwandan,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP, Mochmad Nandar, Selasa (18/04/2023).

Penangkapan terhadap dua pelaku bajing loncat yang diduga telah mengganggu keamanan dalam operasi Ketupat Maung 2023 di daerah hukum Polres Cilegon. Modus oprandi kedua pelaku dengan cara memanjat ke atas bak truk dan mengambil barangnya.

Nandar menjelaskan, pelaku berinisial AR (21) warga Lingkungan Pintu Air, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan dan MR (22) warga Lingkungan Warung Juet, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

**Baca Juga: Jalur Mudik Wilayah Polda Banten, Bajing Loncat Tembak di Tempat !

“Sesuai Laporan yang diterima telah terjadi pencurian dengan pemberatan berupa 4 karung gula dari PT. SUJ, perkara penyidikan sedang ditangani oleh penyidik Polsek Ciwandan Polres Cilegon Polda Banten,” ucapnya.

Pelaku AR dan MR diamankan saat sedang mengendarai sepeda motor di daerah Lingkungan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, berikut satu unit sepeda motor yang sering digunakan pelaku dalam melakukan kejahatan.

“Satgas Gakum Operasi Ketupat Maung 2023 masih mengembangkan kelompok bajing loncat lainnya dan akan menindak tegas para bajing loncat yang menggangu arus mudik,” tegas Nandar. (Dhi)

Kabar6- Polres Metro Jakarta Selatan membuka hotline 110 untuk akses informasi warga yang membutuhkan bantuan pengamanan di wilayahnya.

Hotline 110 ini dibuka selama 24 jam, dimana petugas langsung diterjunkan jika ada informasi terkait adanya tindak kejahatan yang terjadi selama masa lebaran.

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ruslan Idris mengatakan, selain membuka hotline 110 untuk akses informasi untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan selama masa mudik lebaran, pihaknya juga menyiagakan sedikitnya 700 personel di 11 posko pengamanan dengan rrincian 9 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.

“Warga diimbau jika melihat atau mengetahui tindak kejahatan agar langsung hubungi kami melalui hotline 110. Petugas langsung kami terjunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan,” ungkap Ruslan, kepada Kabar6.com, Minggu (01/05/2022).

**Baca juga:Ini Top 5 Destinasi Favorit Liburan Lebaran Lewat Bandara Soetta

Dikatakan Ruslan, dalam rangka mengamankan malam takbiran Polres Metro Jakarta Selatan juga menyiagakan anggota di 30 titik pengamanan dan 39 titik untuk sterilisasi.

“Petugas akan patroli keliling di rumah- rumah warga yang ditinggal mudik pemiliknya. Ini kita lakukan guna mengantisipasi terjadinya pencurian,” tegasnya.(Tim K6)

Kabar6-Tak hanya sebagai penegak hukum, Ratusan Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2013 Detasemen Budhi Luhur Bayangkara peduli bencana Tsunami Banten.

Koodinator Wilayah Banten, Iptu Achmad Haris Sanjaya mengatakan bahwa kali ini bantuan yang dapat dikumpulkan berupa sembako dan pakaian yang masih layak pakai serta selimut.

“Sebanyak 283 alumni Akpol angkatan 2013 Detasemen Budhi Luhur Bhayangkara, menyalurkan bantuan bagi korban tsunami,” ujarnya.

Pihaknya mengatakan bantuan tersebut diharaokan dapat meringkan sedikit beban bagi korban Tsunami.

“Kita bagikan di berbagai titik wilayah, dan kegiatan yang kita lakukan kali ini dari hati nurani, dimana profesi sebagai polisi yang mana dituntut untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat,” terang Iptu Achmad Haris Sanjaya kepada kabar6.com, Jum’at (28/12/2018).

Iptu Ferdo Elfianto mengatakan, bantuan yang dikumpulkan oleh pihaknya merupakan donasi dari para teman-teman seangkatan.

Ia beserta teman-teman berhasil mengumpulkan berbagi macam bentuk bantuan satu mobil box. Berangkat dari Mapolsek Pasar Kemis, Polresta Tangerang, dengan tujuan Mapolda Banten untuk selanjutnya memulai aksi kemanusian ini.**Baca Juga: Bupati Tangerang Ikut Salat Gaib dan Doa Bersama Bagi Korban Tsunami Selat Sunda.

“Barang-barang yang akan didonasikan dikumpulkan di Mapolsek Pasar Kemis, kami jalan pada dini hari dan tiba tadi pagi di Mapolda Banten, dan selanjutnya kami sebarkan bantuan ini ke posko-posko pengusian korban,” terang pria yang juga menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang.(bam)

Kabar6-Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Riyadul Ibtida’ di Kampung Sura, Desa Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Rabu (28/11/2018).

Pesantren yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Mapolresta Tangerang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh bangunan pesantren. Kebakaran juga turut melahap kitab kuning dan kebutuhan makanan santri yang berjumlah sekitar 150 orang.

“Musibah kebakaran, tentu membuat aktivitas belajar santri terhambat. Untuk itu, dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang kami miliki, kami mencoba turut membantu meringankan beban pesantren,” kata Sabilul.

Pada kesempatan itu, Sabilul memberikan sejumlah bantuan bahan pokok dan bahan bangunan. Menurutnya, sudah ada beberapa dermawan yang menyumbang untuk pembangunan dan memenuhi kebutuhan santri.

“Prinsipnya, kami ingin mengajak semua pihak untuk peduli terhadap lembaga pendidikan asli Nusantara ini. Agar, kegiatan mengaji santri dapat terus berjalan dan melanjutkan syiar ajaran Islam,” terangnya.

Sabilul melanjutkan, proses belajar santri jangan sampai terhenti karena musibah kebakaran itu. Untuk itu, dia pun mendorong agar proses pengerjaan dikebut. Agar, para santri dapat kembali melanjutkan pendidikan agama.

“Kami berharap, dengan gotong-royong proses pembangunan pesantren dapat segera rampung.,” tandasnya.**Baca Juga: Polres Tangsel Sita Sabu Asal Malaysia Senilai Rp3 M.

Pimpinan Ponpes Riyadul Ibtida’ Ahmad Rifai mengatakan musibah kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian materi, kata dia, jumlahnya cukup besar. Menurutnya, hal yang paling berat adalah saat hampir semua kitab kuning yang dipelajari ludes terbakar.

“Semoga dengan bantuan ini, kami dapat mendirikan kembali pesantren agar para santri dapat memiliki tempat dan memiliki kitab untuk mengaji,” tandasnya.(Tim K6)

Kabar6-Pagi tadi, seluruh jajaran di lingkup Polda Banten, menerima Kapolda Banten yang baru. Sebelumnya dijabat oleh Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra, diserahterimakan ke Kapolda baru, yakni Brigjen Pol Tomsi Tohir.

Proses serah terima jabatan dilaksanakan acara Upacara Farewell dan Welcome Parade di lapangan Mapolda Banten, Kota Serang.

“Saya 100 hari bersama saudara melaksanakan tugas kepolisian di Polda Banten. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas kerja sama dukungan serta doa. Saya berharap, dukungan kerja sama dan do’a itu dapat di berikan kepada bapak Kapolda yang baru,” kata Brigjen Pol Teddy Minahasa, di Mapolda Banten, Selasa (27/11/2018).

Sementara itu Kapolda Banten yang baru Brigjen Pol Tomsi Tohir dalam sambutanya berharap besar kepada seluruh jajaran Polda Banten untuk bisa bekerja sama dan melanjutkan apa yang sudah dijalankan oleh Kapolda terdahulu.**Baca Juga: Kosmetik Hasil Karya Untirta Mejeng di Konferensi Perubahan Dunia.

“Saya berharap apa yang telah dilaksanakan dan setelah dikerjakan akan kita laksanakan kegiatan yang baik ini diharapkan juga dapat lebih ditingkatkan di masa-masa selama kegiatan saya sebagai Kapolda Banten,” paparnya.(dhi)

Kabar6-Kapolda Banten resmi berganti dari Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra ke tangan Brigjen Pol Tomsi Tohir. Tongkat estafet pergantian kepemimpinan di badan Polri merupakan hal yang bisa terjadi, sebagai regenerasi kepemimpinan.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya selaku pejabat Polri akan setia dan taat sepenuhnya pada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Bahwa saya akan menaati segala peraturan perundangan-undangan dan segala macam tugas kedinasan yang diberikan kepada saya dengan pengabdian dan penuh tanggung jawab,” kata Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, memimpin sumpah pelantikan dua jenderal itu, di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra, setelah menjabat sebagai Kapolda Banten, akan menjadi menempati kursi Wakapolda Lampung.

Begitupun pergantian di tubuh Kabid Humas Polda Banten, dari sebelumnya di jabat oleh AKBP Whisnu Caraka, diganti kan oleh AKBP Edi Sumardi.

pergantian tongkat kepemimpinan Polda Banten ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2947/XI/KEP/2018 tanggal 17 November 2018 lalu.**Baca Juga: Pengunjung Banten Expo 2018 Tembus 50 Ribu Orang.

“Pergantian pucuk pimpinan Polda Banten ini sebagai Tour Of Duty, dan Kapolda Banten yang baru akan melanjutkan estafet kepemimpinan serta melanjutkan program-program kerja Polda Banten yang sudah di lakukan oleh Brigjen Pol Tedy Minahasa,” kata Kabidhumas Polda Banten AKBP Edi Sumardi.(dhi)

Kabar6-Turut serta dalam kegiatan masyarakat adalah salah satu penekanan Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti SH kepada jajarannya dalam rangka membangun kemitraan dengan masayarakat wilayah hukum Polresta Tangerang.

Uka mengajak masyarakat melaksanakan gotong royong membersihkan tempat pemakaman umum (TPU). Kegiatan gotong royong ini merupakan program kemasyarakatan dengan tujuan untuk meningkatkan persatuan dan kekompakan warga.

Puluhan warga terlihat antusias membersihkan TPU Kebagusan. Warga membawa peralatan, seperti parit dan cangkul. Uka yang memimpin gotong royong ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan, tumpukan rumput kemudian dia bawa ke lokasi lahan kosong untuk dibakar.

“Gotong royong merupakan program rutin yang harus dilaksanakan. Selain gotong royong dirinya sudah mensosialisasikan kepada warga untuk mengaktifkan ronda dan wajib lapor bagi pendatang selama 1 X 24 Jam,” ucapnya.

Adanya program kemitraan ini mendapatkan nilai positif dari warga masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya di Desa Cikasungka, karena dengan adanya program-program seperti ini polri dengan masyarakat semakin merasa erat dan saling membantu dalam segala hal.

“Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, selain menyambangi warga juga untuk menjaga rasa kebersamaan antar warga agar terciptanya masyarakat yang rukun dan harmonis,” ungkapnya.

Kegiatan kerja bakti tersebut juga sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam rangka menghidupkan kembali budaya gotong royong yang saat ini mulai luntur, juga sekaligus dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi sesama warga.

Warga Desa Cikasungka, Vincent mengapresiasikan kinerja Kapolsek Cisoka, Menurutnya pola kepemimpinannya harus dipertahankan, karena program-program gotong royong sudah direalisasikan. Selain itu salah satu Kapolsek yang rajin belusukan ke warga.**Baca juga: Patroli Biru 6201, Cegah Guantibmas Malam Hari di Batu Ceper.

“Sebelum menyuruh, Kapolsek memberikan contoh terlebih dahulu. Semoga pola-pola kepemimpinan Kapolsek tetap dipertahankan,” ujarnya.(Tim K6)

Kabar6-Sebanyak sepuluh Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-58 melaksanakan penelitian di Polresta Tangerang, Senin (3/9/2018).

Satu dari sepuluh Pasis itu adalah anggota polisi Timor Leste yang menempuh pendidikan kepemimpinan kepolisian di Indonesia.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan kunjungan itu merupakan tahapan pendidikan dan penelitian luar kampus. Menurutnya, Polresta Tangerang dijadikan rujukan penelitian karena ingin mengetahui lebih dalam Program Tangerang Jawara dan Inovasi berbasi IT yang telah dibuat.

“Mereka adalah calon-calon pemimpin Polri. Tentu harus banyak hal yang mereka pelajari dan serap sebagai bekal saat nanti mereka memimpin institusi,” kata Sabilul.

Sabilul menambahkan, selain mempelajari program dan inovasi, para calon Kapolres itu juga mempelajari manajemen operasional Polresta Tangerang. Dikatakan Kapolres, aspek penerapan zona integritas di Polresta Tangerang juga turut dijadikan bahan penelitian.

“Mereka melaksanakan penelitian dan pendalaman di Polresta Tangerang selama dua hari. Dalam dua hari itu, segala hal menyangkut Polresta Tangerang dieksplorasi,” ujarnya.**Baca Juga: Diguyur Hujan, Warga Panen Ikan di Sungai Cisadane.

Di tempat yang sama, Perwira Supervisi Pasis Sespimen Kombes Pol Giri Purwanto mengatakan, penelitian ke lapangan dilakukan untuk mengetahui dinamika serta tantangan dalam menerapkan konsep. Dengan penelitian ini, kata dia, diharapkan Pasis mendapat gambaran langkah yang harus dilakukan saat nanti memimpin kewilayahan.

“Para Pasis harus tahu, apa hambatan dan kesulitan dalam memimpin wilayah. Dengan begitu, ada semacam gambaran dan persiapan sejak dini untuk merumuskan konsep kepemimpinan,” tegasnya.(vero)

Kabar6-Sukarji (80) warga Kampung Janur, Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, Tangerang, menderita penyakit komplikasi diabetes militus dan stroke sejak sekitar tiga tahun lalu. Bukan hanya itu, bersama istrinya, Umi (75), Sukarji juga tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Kondisi Sukarji sampai di telinga Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti. Kemudian, Uka mengajak serta beberapa anggota beserta istrinya untuk melihat keadaan Sukarji sekaligus memberikan sejumlah bantuan.

“Ini murni soal kemanusiaan. Tak banyak yang bisa kami berikan selain empati dan niat membantu sesuai kemampuan dan kapasitas kami,” kata Uka, Rabu (29/8/2018).

Uka menjelaskan, kondisi Sukarji dan istrinya memprihatinkan. Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengandalkan bantuan tetangga. Istri Sukarji, lanjut Uka, kadang bekerja sebagai binatu.

“Selain butuh penanangan medis, keluarga Sukarji juga butuh bantuan rumah yang layak,” katanya.

Oleh karena itulah, kepolisian memfasilitasi bantuan bedah rumah dan penanganan kesehatan ke pemerintah daerah agar rumah dan kondisi Sukarji membaik. Selain itu, bersama warga, kepolisian juga turut memfasilitasi pengajuan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Kita dorong agar bantuan untuk Bapak Sukarji dapat segera terealisasi,” ujarnya.

Ditemui terpisah, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengapresiasi kepedulian jajarannya. Kapolres mengatakan, polisi adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Sehingga, lanjutnya, saat ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, polisi harus hadir.

“Bantuan bisa dalam bentuk apa saja. Intinya jangan diam saat di sekeliling kita ada yang membutuhkan bantuan,” tandasnya.**Baca Juga: Asian Games, Puluhan Bangli di Kabupaten Tangerang Dibongkar.

Kapolres melanjutkan, akan turut membantu dan mendorong donasi bantuan untuk Sukarji. Dikatakannya, sebagai sesama manusia, tidak perlu melihat latar belakang profesi. Yang paling penting esesni rasa saling peduli.

“Dalam kesempatan ini, saya juga mengajak semua pihak untuk membantu. Kita bantu Sukarji dan saudara kita yang lain yang memang membutuhkan uluran tangan,” tandasnya.(vero)