Kabar6-Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto perintahkan jajarannya melakukan tembak di tempat untuk bajing loncat dan kejahatan lainnya yang membahayakan masyarakat dan personil kepolisian. Tindakan tegas harus diambil, untuk melindungi masyarakat dari tindak kejahatan.
Pernyataan tindakan tegas Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Heriyanto, melalui keterangan resminya.
“Bajing Loncat termasuk street crime ini tidak hanya membahayakan jiwa masyarakat, namun juga jiwa personel yang bertugas di lapangan. Maka untuk menghentikan bahaya yang ditimbulkan itu, diperintahkan jajarannya untuk berani bertindak tegas dan terukur atau tembak di tempat,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Heriyanto, Senin (17/04/2023).
Sambung Didik, perintah Kapolda Banten itu telah disampaikan ke seluruh jajaran saat pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023.
“Personel jangan ragu gunakan senjata api yang dimiliki untuk menghentikan ancaman yang membahayakan keselamatan masyarakat dan personel sendiri,” tuturnya.
Penggunaan senjata api oleh personel kepolisian dapat direalisasikan untuk melindungi keselamatan orang lain, digunakan saat membela diri dan orang lain dari ancaman kematian dan luka berat, mencegah terjadinya kejahatan yang mengancam jiwa orang lain.
**Baca Juga: Wakapolda Banten: Tidak Ada Bajing Loncat Beraksi di Jalur Mudik
Tindakan tegas dan terukur ini, sambungnya, juga menjadi preventive-strike personel Polda Banten untuk mencegah timbulnya korban jiwa dan korban luka dari warga.
“Sepanjang kita pedomani Perkap tersebut personel Polda Banten tidak perlu takut selagi dalam rangka melaksanakan tugas, petugas kepolisian juga dilindungi UU yaitu Pasal 50 KUHP,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi dugaan adanya aksi bajing loncat yang berhasil menggasak muatan truk di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon. Komplotan bajing loncat beraksi, saat sejumlah kendaraan terjebak kemacetan sebelum masuk ke Pelabuhan Ciwandan.
Namun, Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif, pada Minggu, 16 April 2023, mengaku belum menerima laporan resmi adanya bajing loncat yang beraksi menggasak muatan truk tersebut. (Dhi)
