1

Buntut Kepulangan Habib Rizieq, Garuda Hadirkan Sejumlah Solusi Dampak Kemacetan

Kabar6.com

Kabar6-Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terdampak macet akses menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Cengkareng di Tangerang Banten, Selasa pagi tadi (10/11/2020).

Menyusul puluhan ribu massa, terutama dari massa Front Pembela Islam (FPI) yang menyambut dan menjemput kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi melalui terminal 3 Bandara Soetta.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya akan menghadirkan solusi bagi penumpang yang terdampak macet pada akses jalan Bandara Soetta, terutama yang menuju bandara.

“Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran yang dialami penumpang. Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara,” kata Irfan melalui keterangan tertulis, Selasa siang.

Adapun bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya dipersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya. Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku.

**Baca juga: Pesawat yang Ditumpangi Habib Rizieq Tiba di Bandara Soeta, Pukul 09.14 WIB

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal penumpang dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda. (vee)




Pesawat yang Ditumpangi Habib Rizieq Tiba di Bandara Soeta, Pukul 09.14 WIB

kabar6.com

Kabar6-Pesawat Saudia SV816 yang ditumpangi Imam Besar FPI Rizieq Shihab dari Jeddah Arab Saudi tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pukul 09.14 WIB, Selasa (10/11/2020).

Sementara, ribuan massa FPI (Front Pembela Islam) telah berkumpul di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, sejak habis subuh bahkan ada yang menginap sejak tadi malam.

**Baca juga: Jemput Habib Rizieq, Ribuan Massa Putihkan Bandara Soetta.

Massa yang menunggu keluarnya habib rizieq sambil membacakan sholawat, mereka terus melantunkan sholawat. Ada pula yang menabuh rebana. “Sholatullah, Shallah mullah,” seruan lantunan Massa FPI. Hingga saat ini, Massa FPI masih berkumpul di beberapa titik di Bandara Soekarno Hatta. (vee)




Jemput Habib Rizieq, Ribuan Massa Putihkan Bandara Soetta

Kabar6.com

Kabar6-Ribuan massa, terutama dari (Front Pembela Islam (FPI) menuju Bandara Soekarno Hatta untuk menjemput kedatangan Habib Rizieq dari Arab Saudi. Pengamanan juga terlihat begitu ketat. Baik dari gabungan TNI-Polri maupun keamanan bandara untuk antisipasi massa yang datang.

Diketahui semua akses menuju bandara ditutup, kecuali terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Pantauan dilapangan, pukul 07.49 WIB, di Bandara Soekarno 3 Terminal 3, Massa dengan atribut putih ramaikan bandara.

Terlihat juga spanduk bertulisan berhenti kita maju, mundur kita mati selamat datang kembali di tanah habibana. Pukul 07.56 WIB, pintu kedatangan terminal 3, massa duduk dan memanjatkan shalawat dan doa untuk menunggu kepulangan ulama besar Indonesia Habib Rizieq bahkan masih banyak massa putih berdatangan.

**Baca juga: Puluhan Ribu Umat Islam Tangerang Jemput Habib Rizieq di Bandara Soetta

Salah satu pendukung FPI bernama Ibah mengatakan kedatangan mereka untuk menjemput ulamanya. “Kita datang untuk menyambut kedatangan habib Rizieq, imam besar kami. Tadi sih jalan dari rumah jam 4 subuh (dari sekitar Kabupaten Tangerang),” pungkasnya. (vee)




Puluhan Ribu Umat Islam Tangerang Jemput Habib Rizieq di Bandara Soetta

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan ribu massa asal Kabupaten Tangerang simpatisan Imam Besar Habib Rizieq Shihab memadati kawasan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng di Tangerang Banten.

Susanto ST salah satu panitia penjemputan asal Solear Tangerang mengatakan, kedatangan puluhan ribu Umat Islam asal Tangerang ini bergabung dengan ratusan ribu Umat Islam lainnya dari berbagai wilayah, bahkan dari luar Jabodetabek ingin menjemput langsung kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

“Sekitar 30 ribu Umat Islam, massa simpatisan asal Kabupaten Tangerang yang sudah berada di sekitar Bandara Soekarno Hatta untuk menjemput kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab,” ungkap Susanto ST kepada kabar6.com lewat pesan WhatsAppnya, Senin malam (9/11/2020) sekira pukul 23.37 WIB.

Dijelaskannya, khusus umat Islam asal Solear sekitar ratusan massa yang di dominasi oleh massa anggota DPC PFI Solear dan belum lagi massa santri dari berbagai pondok pesantren.

“Untuk DPC FPI Solear ada 3 mobil Help dan 11 mobil pribadi serta puluhan motor, sementara FPI Kabupaten Tangerang total sekitar 30 ribu dan itu belum termasuk jamaah dan para santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kabupaten Tangerang,” terang Susanto.

Lanjut Susanto ST, puluhan ribu massa simpatisan itu mulai memadati kawasan Bandar Udara internasional Soekarno-Hatta sejak pukul 17.00 WIB sore tadi. “Alhamdulillah, perjalanan dari sore sekira pukul 17.00 WIB tadi berjalan aman dan lancar serta dikawal ketat oleh ribuan aparat gabungan TNI Polri,” kata Susanto.

**Baca juga: Jembatan Cisadane Cihuni Selesai Diperbaiki, Dana dan Pekerjaan Dilakukan Pengembang

Beredar informasi bahwa kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi diperkirakan akan tiba di terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pada Selasa 10 November 2020 (han)




KPK Mediasi Penataan Aset Bandara Soekarno-Hatta dengan Pemkab dan Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Tim Koordinator Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memediasi dan mengawal pemanfaatan aset Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Rapat tertutup tersebut digelar di Auditorium kantor Angkasa Pura (AP) II Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa (3/11/20). Hadir Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Kakorwil KPK wilayah II Asep Rahmat Swanda, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan walikota Tangerang Arief R wismansyah.

Pertemuan tersebut membahas penataan dan pemanfaatan aset milik Bandara Soetta oleh pemerintah daerah baik Pemkab maupun Pemkot Tangerang.

Asep Rahmat mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan optimalisasi aset tanah milik PT AP II yang dimanfaatkan Pemkot maupun Pemkab Tangerang.

“Ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan dan saya yakin kami punya ekspektasi yang besar terhadap permasalahan ini agar bisa terselesaikan dengan baik. Karena itu pertemuan ini akan sering kita lakukan untuk menuntaskannya,” kata Asep di sela-sela pertemuan.

Asep berharap hari ini Selasa (3/11/2020) dengan kehadiran semua pemangku kepentingan bisa menghasilkan kebijakan yang nanti bisa lebih dibahas secara detail, dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Muhamad Awaludin mengatakan, masalah optimalisasi aset tanah milik AP II yang dimanfaatkan Pemkot maupun Pemkab Tangerang ini adalah momen yang penting agar ini bisa terselesaikan karena proses ini sudah cukup lama.

“Kita sama-sama cari solusinya di pertemuan ini dan pembahasan ini saya rasa akan terus berlanjut untuk menuntaskan masalah ini. Kita mencari mekanisme yang tepat sesuai dengan peraturan untuk penyelesaiannya,” ujar Awaluddin di tempat yang sama.

Bupati Tangerang menambahkan, pihaknya meminta masterplan dan grand design bandara Soetta untuk ke depannya karena untuk tata ruang kita tidak bentrok dan sesuai masterplan bandara sehingga selaras.

**Baca juga: Tergugat Absen, PN Klas 1A Tangerang Tunda Sidang Perdana Proyek Tol JORR II.

“Kami butuh sekali masterplannya itu, perlu diperjelas dan dipertegas agar pembangunannya bisa selaras dan semoga pembahasan selanjutnya bisa lebih ke teknis dan rinci agar permasalahan ini bisa segera tuntas,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Walikota Tangerang Arif Wismansyah. Menurut Arief, opsi- opsi yang ditawarkan AP II diharapkan bisa hari ini bisa selesai tanpa berkepanjangan dan menuntaskan permasalahan yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai. “Karena bagaimanapun juga permasalahan aset ini harus kita segera selesaikan,” pungkasnya. (vee)




Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pelecehan Seksual Terkait Rapid Test di Bandara Soetta

Kabar6.com

Kabar6- Polres Bandara Soekarno-Hatta menggelar rekontruksi kasus pemerasan, penipuan, dan pelecehan seksual dalam pelayanan rapid test di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan tersangka berinisial EFY, seorang tenaga kesehatan rapid test.

Dalam rekontruksi ini, pelaku EFY melakukan adegan awal dimana korban LHI yang diperankan orang lain masuk ke kawasan Gate 5 terminal kedatangan yang juga area rapid test Terminal 3, Bandara Soetta.

Kasrem Polres Bandara Kompol Alexander Yurikho mengatakan, adegan berlanjut masuk ke area pengecekan di area tersebut. Adegan berikutnya keluarnya LHI dari area pengecekan rapid test. Saat korban mulai keluar dari area tersebut hingga di tempat berikutnya, diperlihatkan jika pelaku sudah membuntuti korban.

Hingga adegan ke 16, kata Alex, pelaku mulai mengajak korban ke area SMILE atau Plaza Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang. Di sana diperlihatkan pelaku dan korban tengah bertransaksi melalui m-banking.

“Di area SMILE itu (sebelum pandemi sebagai tempat orang berkumpul) korban melakukan transaksi pidana pemerasan dengan cara m-banking senilai Rp1,4 juta,” kata Alex, sapaan akrab Alexander Yurikho di Bandara Soetta, Rabu (30/9/2020).

Uang itu diminta pelaku dengan alasannya sebagai uang jasa, lanjut Alex, setelah dia mengakui telah menukar data korban di surat keterangan hasil. Tidak hanya itu, di adegan ke 16, diperlihatkan juga tindakan pelecehan seksual dilakukan pelaku. “Tindakan pelecehan seksual itu dilakukan di area itu juga,” ujarnya.

Rekontruksi sebanyak 32 adegan, lanjut Alex, mulai adegan ke 10 hingga terakhir, pelaku sudah mulai melakukan tindak pidana dengan penipuan, pemerasan hingga pelecahan seksual. Nantinya, rekontruksi itu akan memperkuat sangkaan pasal demi kebutuhan fakta-faktta di pengadilan.

**Baca juga: Kritisi RS Mayapada Diduga Pungut Biaya Covid-19, DPRD Akan Panggil Dinkes.

Untuk diketahui, EFY disangkakan pasal pasal 368 KUHPidana dan atau pasal 289 KUHPidana dan atau pasal 294 ayat (2) KUHPidana dan atau pasal 378 KUHPidana dan atau pasal 267 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman tertinggi 9 tahun penjara. (vee)




Pemerasan dan Pelecehan di Bandara, Polisi Pastikan Pelaku Seorang Dokter

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Alexander Yurikho memastikan jika EFY, tersangka pemerasan dan pelecehan seksual rapid tes di Bandara Soekarno-Hatta adalah seorang dokter. “Kami berkonfirmasi dengan tempat yang bersangkutan  menimba ilmu di sebuah universitas swasta di Sumut, kami dapat pastikan bahwa tersangka adalah sarjana kedokteran berstatus dokter,” ujarnya, Senin 28/9/2020.

Namun, kata Alexander, polisi akah mengkonfirmasi beberapa hal terkait status dokter EFY  ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI).” Karena informasi awal yang harus penyidik konfirmasi lagi adalah yang bersangkutan belum mengikuti pengabdian atau semacam koas,” katanya.

Polisi menangkap EFY di daerah Baligei, Toba Samosir, Sumatera Utara bersama seorang teman wanitanya di sebuah kos kosan. “Bersembunyi disana, bisa dibilang demikian,” kata Alexander.

Saat ini EFY telah dibawa ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk pemeriksaan.

**Baca juga: Pemerasan dan Pelecehan di Bandara, Kimia Farma : Oknum Merugikan Banyak Pihak.

Sebelumnya polisi menetapkan EFY  sebagai tersangka dengan persangkaan pasal berlapis yaitu  pasal 289 KUHPidana dan atau 294 KUHPidana dan atau 368 KUHPidana dan atau 378 KUHPidana dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.

EFY menyatakan hasil tes cepat LHI reaktif padahal tes ulang yang dilakukan LHI di Nias menunjukkan nonreaktif.  Kasus ini viral setelah korban menceritakan kronologi pelecehan dan pemerasan yang dialaminya saat menjalani rapid test di Bandara Soekarno Hatta. GFM




Pemerasan dan Pelecehan di Bandara, Kimia Farma : Oknum Merugikan Banyak Pihak

Kabar6.com

Kabar6-PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Angkasa Pura II (Persero) mengapresiasi jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta yang telah menangkap EFY,  tersangka kasus pemerasaan dan pelecehan di Bandara Soekarno-Hatta.

Tersangka yang dibekuk di daerah Baligei, Toba Samosir, Sumatera Utara itu adalah oknum tenaga medis yang melakukan layanan rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang diduga melakukan pemerasan dan pelecehan terhadap salah satu calon penumpang pesawat.

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Bulqini mendukung penuh penyelesaian secara hukum terhadap peristiwa ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Bandara Soekarno-Hatta atas penangkapan terhadap oknum tenaga medis yang diduga melakukan pemerasan dan pelecehan. Oknum tersebut sangat merugikan bagi banyak pihak,” ujar Adil Fadilah Bulqini dalam keterangan tertulis, Senin 28/9/2020.

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan dukungan akan selalu diberikan kepada pihak berwajib agar kasus ini dapat diselesaikan dengan baik.

“PT Angkasa Pura II mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta hingga kini tersangka telah ditangkap.”

Agus mengatakan apa yang dilakukan oknum tenaga medis yang bekerja untuk penyedia layanan rapid test ini sangat merugikan bagi penumpang yang menjadi korban, dan juga merugikan Bandara Soekarno-Hatta. ” Kami sangat menyesalkan hal ini bisa terjadi. PT Angkasa Pura II dan mitra kerja bersama-sama harus selalu berupaya menjaga nama baik dan reputasi Bandara Soekarno-Hatta,” jelas Agus Haryadi.

**Baca juga: Truth Persoalkan Praktik Parkir Liar di Kota Tangerang.

Lebih lanjut, Agus Haryadi mengatakan Bandara Soekarno-Hatta memastikan agar kejadian serupa tidak berulang kembali.

“Secara internal kami memastikan untuk menjaga agar kejadian seperti ini yang juga sangat merugikan penumpang pesawat mau pun pengunjung bandara tidak berulang,” ujar Agus Haryadi. GFM




Dokter Pelaku Pelecehan dan Pemerasan Perempuan di Bandara Soekarno Hatta Ditangkap

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Kota Bandara Soekarno-Hatta berhasil meringkus tenaga medis berinisial EFY, tersangka yang viral karena dituding melakukan pelecehan dan pemerasan terhadap perempuan berinisial LHI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Kami berhasil mengamankan tersangka tindak pidana pelecehan, penipuan, dan pemerasan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho, Jumat (25/9/2020).

EFY yang berprofesi sebagai dokter ini ditangkap tim Garuda Satreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta di salah satu indekos di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara bersama seorang teman wanitanya, Jumat (25/9/2020) dini hari tadi.

EFY telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada siang ini. Tersangka pun langsung digelandang ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.

“Tersangka sudah dibawa ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta untuk penyidik ambil keterangan,” katanya.

Alexander meminta masyarakat untuk bersabar atas penanganan kasus ini. Pihaknya berharap pemeriksaan ini bisa mengungkap kasus ini.

“Semoga setelah diambilnya keterangan tersangka dugaan tindak pidana bagaimana rangkaian tindak pidananya bisa terjadi dan banyak pertanyaan lain bisa terjawab untuk dapat kami sampaikan lagi ke masyarakat,” terangnya.

Diketahui sebelumnya, perempuan berinisial LHI mengaku menjadi korban pelecehan seksual dan pemerasan sebesar 1,4 juta yang dilakukan oknum tenaga medis ketika menjalani rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

**Baca juga: Urus Tilang di Kejari Kota Tangerang Hanya Satu Menit.

LHI itu menceritakan kronologi peristiwa itu di akun Twitternya, @listongs. Dia menyebut peristiwa ini dialaminya saat hendak berangkat ke Nias melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 13 September 2020. (Oke)




5 Hal yang Harus Diperhatikan Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Saat PSBB

Kabar6.com

Kabar6-DKI Jakarta mulai 14 September 2020, resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2020.

PT Angkasa Pura II (Persero) bersama stakeholder mendukung pemberlakuan PSBB dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.

“Protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma dijalankan secara ketat sesuai regulasi yang ada. Di tengah PSBB DKI Jakarta ini, kami juga mengimbau agar penumpang pesawat mengetahui sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk membantu kelancaran penerbangan,” ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Selasa 15/9/2020.

Bagi penumpang pesawat yang berangkat/tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma di tengah PSBB DKI Jakarta, berikut 5 hal yang harus diperhatikan:

1. Penumpang pesawat rute domestik yang ingin terbang wajib membawa surat hasil Rapid Test atau PCR Test yang berlaku maksimal 14 hari pada saat keberangkatan. Adapun saat ini tidak dibutuhkan SIKM bagi penumpang pesawat yang berangkat/tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.

2. Penumpang rute internasional yang ingin terbang, diimbau untuk menghubungi maskapai atau kedutaan negara tujuan untuk mengetahui berbagai persyaratan perjalanan.

3. Penumpang rute internasional yang mendarat di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma harus membawa hasil PCR Test dari negara keberangkatan. Apabila tidak membawa, akan dilakukan PCR Test saat tiba dan traveler akan dikarantina hingga hasil tes keluar.

4. Penumpang rute domestik dan penumpang rute internasional yang baru mendarat wajib sudah mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC) melalui aplikasi e-HAC atau formulir kertas.

5. Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, akan melalui:
a. Pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner;
b. Pemeriksaan surat hasil Rapid Test/PCR Test;
c. Security check point untuk pemeriksaan barang bawaan;
d. Meja check in, untuk penerbitan boarding pass dan pemeriksaan surat hasil Rapid Test/PCR Test;
e. Pemeriksaan boarding pass untuk naik pesawat;
f. Pemeriksaan e-HAC atau HAC bagi penumpang yang baru mendarat.

“Dengan memperhatikan 5 hal pokok tersebut, maka penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma dapat membantu kelancaran penerbangan di tengah masa PSBB DKI Jakarta,” ujar Muhammad Awaluddin.

Di samping hal-hal pokok tersebut, penumpang pesawat wajib memperhatikan informasi mendasar lainnya seperti kewajiban memakai masker saat berada di bandara dan ketika naik pesawat, menerapkan physical distancing, serta harus selalu terinformasi mengenai operasional penerbangan semisal jika ada perubahan jadwal keberangkatan pesawat.

Penumpang pesawat juga hendaknya mengetahui ketentuan di masa PSBB DKI Jakarta misalnya terkait dengan penggunaan mobil pribadi dan transportasi publik.

Bagi penumpang pesawat yang melintasi lalu lintas Jakarta dengan mobil pribadi harus memperhatikan bahwa kapasitas maksimal hanya boleh diisi 2 orang per baris kursi, kecuali 1 domisili

Sementara itu, bagi penumpang pesawat yang melintasi lalu lintas Jakarta dengan transportasi publik harap diperhatikan untuk mempersiapkan keberangkatan sedini mungkin karena dilakukan pembatasan kapasitas, pengurangan frekuensi layanan dan armada.

**Baca juga: Warga Penunggangan Pinang Minta Sumarecon Tak Tutup Akses Jalan Utama.

Adapun PT Angkasa Pura II juga mengimbau agar penumpang pesawat sesering mungkin mencuci tangan dengan hand sanitizer dan menggunakan sabun serta air mengalir di wastafel yang tersebar di sejumlah titik di bandara.

Secara rutin juga dilakukan disinfeksi terhadap fasilitas dan setiap area di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma. (GFM)