1

Pemburuan Badak di TNUK Pandeglang Diungkap Polda Banten, Tiga Pelaku Dibekuk

Kabar6-Tiga orang ditangkap aparat Dit Reskrimum Polda Banten karena terlibat pemburuan badak cula satu di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang.

Ketiga pelaku ditangkap ditempat berbeda diantaranya Suhendi (32), Yogi Purwadi (41) dan Liem Hoo Kwan Willy (71).

Wadir Reskrimum Polda Banten, AKBP Dian Setyawan mengatakan, kasus ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman kamera trap yang mengindentifikasi enam pelaku.

**Baca Juga:Pengusaha Tempat Hiburan Disangka Hamili Remaja Dilihat Nongol di Polres Tangsel

Suhendi yang merupakan warga Pandeglang pelaku pertama yang berhasil dibekuk petugas pada 23 November 2023 di Jakarta.

“Salah satunya sudah tertangkap yaitu saudara N (Suhendi) di mana saat ini sedang berproses di Pengadilan Negeri Pandeglang,” kata Dian di Mapolda Banten, Jumat (26/4/2024).

Setelah Suhendi di tangkap, petugas melakukan pengembangan terhadap pelaku lain. Pelaku lain diantaranya Yogi Purwadi yang berperan sebagai penjual ditangkap di sebuah rumah kosan di Jakarta.

“Selanjutnya dari saudara N ini dikembangkan kembali pada saudara Y (Yogi) yang mana saudara ini perannya menawarkan cula badak tersebut kepada pembeli,”ujarnya.

Kemudian polisi juga mengamankan Liem Hoo Kwan Willy yang merupakan pembeli dari cula badak pada 23 April 2023 di rumahnya Ancol, Jakarta.

Sebelum ditangkap lanjut Dian, Willy sempat melarikan diri ke negara China lalu kembali ke Surabaya. Dian menjelaskan, dalam melancarkan aksi perburuan Badak, Suhendi dibantu rekannya bernama Haris, Sukarya, Sahud, Nur dan Icut yang saat ini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

“W ini selalu mengelak, tidak kooperatif. Tapi kita punya bukti chat (Pembelian cula) dan bukti slip transfer sebesar 520 juta,” pungkasnya.(Aep)




Polda Banten: Enam Badak Cula Satu Mati Ditembak Pemburu

Kabar6-Polda Banten mengungkap ada enam badak cula satu atau badak Jawa yang ditembak mati oleh pemburu. Dimana, kawanan pemburu liar merupakan warga sekitar Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), yang berlokasi di Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Badak Jawa yang dilindungi dunia, mati ditangan pemburu liar pimpinan N, yang kini tengah bersidang di PN Pandeglang.

Badak cula satu atau Badak Jawa, merupakan spesies terlangka di dunia. Di Indonesia, habitat aslinya hanya ada di semenanjung TNUK.

TNUK sebagai tempat konservasi Badak Jawa, kewenangannya berada langsung dibawah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

**Baca Juga: Pertanyakan Progres Perkara, Pengacara Korban Persetubuhan Dibawah Umur Hingga Hamil Sambangi Mapolres Tangsel

“Jadi berdasarkan pengakuan N, bersangkutan sudah menembak mati enam badak di TNUK,” ujar AKBP Dian Setyawan, Wadireskrimum Polda Banten, dikantornya, Jumat, (26/04/2024).

Ditreskrimum Polda Banten tengah mendalami dan mengejar lima pemburu ilegal lainnya, yakni, Hs, Sa, Sd, It, dan Nr.

Peran Hs dan Sd, memotong cula Badak Jawa yang sudah mati ditembak dua kali oleh kawanan pemburu liar pimpinan N.

“Pelaku dikenakan Pasal 40 ayat 2, juncto Pasal 21 ayat 2, Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya. Dengan ancaman 5 tahun penjara,” tegasnya.(dhi)




Bertemu Pada Tanggal Cantik, Golkar-Demokrat Banten Jajaki Koalisi Semua Pilkada

Kabar6- Partai Golkar terus menjajaki koalisi partai politik jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Banten. Setelah dengan pengurus Partai Gerindra Banten, DPD Partai Golkar Banten juga bertemu dengan pengurus Partai Demokrat Banten.

Pertemuan petinggi Golkar dan Demokrat Banten dibenarkan oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar bidang Komunikasi Media Amrin Nur. “Iya pertemuan di tanggal cantik dan insya Allah akan koalisi asik. Kata asik ini, karena kami bertemu dengan nuansa ceria dan gembira,” kata Amrin kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

Tanggal cantik tersebut karena pertemuan berlangsung pada 24 April atau bulan 4, tahun 2024. Sementara Golkar adalah parpol nomor urut 4, dan Demokrat nomor urut 14.

“Pokoknya pat gulipat, Golkar dan Demokrat akan sepakat demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Amrin.

Sekretaris DPD Partai Golkar Banten Bahrul Ulum membenarkan pertemuan tersebut. Ia mengungkapkan, Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya hadir langsung.

“Pertemuan positif, dan insya Allah sangat berpeluang berkoalisi pada semua pilkada serentak di Banten. Pilkada Banten, dan delapan kabupaten/kota,” ujar Ulum.

**Baca Juga: Menilai Ulang Pelemahan Rupiah: Antara Fundamental Ekonomi dan Opini Publik

Menurut Ulum, koalisi dengan Partai Demokrat salah satu yang diinginkan oleh Partai Golkar. Sebab, kata Ulum, Golkar-Demokrat bersama partai lain sudah berkoalisi pada pemilihan presiden dengan memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kami bersilaturahmi penuh kegembiraan, penuh canda tawa, dan keseriusan bersama untuk membangun Banten ke depan bersama-sama,” ujar ketua DPRD Kabupaten Serang ini.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (Bappiluda) DPD Demokrat Banten, Azwar Anas, mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di salah satu hotel Kota Serang pada, Rabu (24/4) malam.

“Kita mengupayakan koalisi Pilpres sama dengan koalisi Pilkada. Akan coba bangun koalisi di setiap Pilkada,” ujarnya.

Ia mengungkapkan pertemuan tersebut sebagai langkah awal pembahasan dan berharap akan ada titik temu antara Demokrat dan Golkar sehingga nantinya koalisi tersebut bisa terbangun.

“Doakan saja supaya ada titik temu yang baik. Kita bagi-bagi porsi kepada Golkar seperti apa, mana kader Golkar yang memiliki potensi kita dorong sama-sama kita menangkan. Sama juga seperti kita, mana kader Demokrat kita akan dorong,” jelasnya.

Akan ada pertemuan selanjutnya, pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal pasca Pilpres 2024. Sehingga selanjutnya akan dilakukan pertemuan kembali untuk menentukan siapa saja yang akan diusung pada Pilkada 2024.

“Kita baru ngopi-ngopi kecil dulu, nanti akan ada pertemuan selanjutnya,” pungkasnya.(Aep)




Calon Walikota Golkar Ini Mau Rebut Kursi Walikota Cilegon Dari Helldy Agustian

Kabar6-Calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar, Robinsar, ingin merebut kursi kursi Walikota Cilegon yang tengah diduduki Helldy Agustian saat ini. Dia diamanahi partai beringin untuk mamu sebagai Cawalkot Cilegon 2024-2029.

Pemuda yang berusia 32 tahun yang juga Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di perumahannya, menghabiskan masa Sekolah Dasar (SD) di SDN Wukiretawu, berlanjut jadi santri di Ponpes Daarul Qolam Gintung, Tangerang. Selanjutnya SMA di Al Azhar, dia tidak melanjutkan ke bangku kuliah dan memilih berusaha.

“Dengan usia muda, semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Cilegon,” ujarnya, beberapa waktu lalu, ditulis Kamis, (25/04/2024).

Robinsar ingin membangun Jalan Lintas Utara (JLU), meningkatkan SDM melalui pendidikan dan pelatihan, hingga membangun infrastruktur yang masih tersendat.

**Baca Juga: Dua Parpol Terbesar Isyaratkan Koalisi di Pilgub Banten

Dia berjanji akan terus datang ke masyarakat untuk memperkenalkan dirinya sebagai Calon Walikota Cilegon. Lantaran sebelumnya, Robinsar dikenal sebagai Caleg DPRD Cilegon hang berhasil meraih lebih dari 6 ribu suara.

“Kita akan fokus pada peningkatan SDM, kesejahteraan, pendidikan, orang-orang yang berkontribusi terhadap orang perkembangan pendidikan, infrasturktur juga, ruang terbuka hijau, taman kota, kita akan lebih detilkan nanti,” jelasnya.

Dia juga aktif sebagai Ketua PSSI Kota Cilegon sekaligus pengusaha di tanah kelahirannya. Dia ingin merebut kursi Walikota Cilegon dari Helldy Agustian.

Jika berhasil menduduki kursi Walikota Cilegon, Robinsar mengaku sudah merencanakan berbagai macam program untuk masyarakat di Kota Baja.

“Partai Golkar masih jadi pemenangan legislatif, ketua dewan sudah ditangan Partai Golkar, masih ada satu target lagi, yaitu walikota Cilegon. Supaya ada nyambung, kalau walikota dari Golkar, ketua dewan dari Golkar,” terangnya.(dhi)




Dua Parpol Terbesar Isyaratkan Koalisi di Pilgub Banten

Kabar6- Dua partai politik terbesar di tingkat Provinsi Banten, Partai Golkar dan Gerindra secara formal melakukan pertemuan tertutup di salah satu hotel daerah Kota Serang.

Silaturahmi awal jelang pilkada serentak tersebut mengisyaratkan akan terjadi koalisi yang kuat di Pilkada Banten, antara dua parpol pemegang suara terbanyak pemilu legislatif ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertemuan dikomandoi langsung oleh pimpinan kedua parpol tersebut, yakni Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni.

“Alhamdulillah, silaturahmi formal ini penuh suasana persahabatan. Ini pertemuan awal yang insya Allah, akan punya jalan tengah di akhir,” kata Tatu kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, pertemuan dengan Gerindra merupakan proses komunikasi politik yang harus dilakukan oleh Golkar Banten untuk menentukan arah koalisi di pilkada provinsi, dan delapan kabupaten/kota. Apalagi, di semua tingkatan pilkada, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah menugaskan sejumlah kader untuk menjadi bakal calon kepala daerah.

Komunikasi politik dengan Gerindra, menurut Tatu, cukup mudah dilakukan. Dalam Koalisi Indonesia Maju, Golkar-Gerindra serta sejumlah partai politik lainnya, telah memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Silaturahmi ini harus dilakukan karena kami juga sudah bersama pada proses pemilihan presiden. Jadi komunikasinya lebih cair. Apalagi, kami memang nyaman bersama Partai Gerindra,” ujar Tatu.

Menurutnya, pilkada tahun ini cukup unik. Sebab selain dilakukan serentak, sejumlah partai politik juga punya sejumlah bakal calon yang akan diusung. Namun tanpa merinci pada pilkada mana saja Golkar dan Gerindra berkoalisi, Tatu mengisyarakat akan terjadi di tujuh dari sembilan pilkada di Banten. Termasuk di Pilkada Banten.

**Baca Juga: Hasbi Jayabaya Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Lebak di 4 Parpol

“Ini masih komunikasi awal, tetapi memang ada kesepahaman yang kuat. Selanjutnya akan dilakukan komunikasi kembali agar koalisi yang kami harapkan bersama akan menjadi kenyataan. Prinsipnya, tantangan dan masalah pembangunan daerah, dibutuhkan sinergi dan kebersamaan,” ujarnya.

Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni menilai, pihaknya diminta oleh pimpinan pusat untuk memperkuat komunikasi politik di daerah, terutama dengan Partai Golkar. Apalagi, kata Andra, Partai Gerindra harus mampu mengawal kebijakan pemerintah pusat di daerah, setelah Prabowo Subianto, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, dilantik sebagai presiden.

“Pola pemerintahan provinsi adalah perwakilan pusat, sehingga penting kolaborasi dilakukan. Gerindra ingin ambil posisi itu, mengawal kebijakan pusat di tingkat daerah,” ujarnya.

Golkar maupun Gerindra belum membicarakan komposisi koalisi maupun bakal calon kepala daerah yang akan diusung. “Intinya, Gerindra sangat punya keinginan mewarnai pilkada, dan itu dilakukan bersama dengan Partai Golkar. Kami ingin menjadi seorang adik yang baik,” ujarnya.

Pernyataan ‘seorang adik’ ini, tidak lepas dari sejarah bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto merupakan mantan kader Partai Golkar.

Pada Pilkada Banten, jika koalisi terjadi, maka Golkar bersama Gerindra bisa langsung mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dari syarat 20 kursi untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur, masing-masing sama, yakni memiliki 14 kursi di DPRD Banten.

Jika ditotal, kedua partai politik ini punya modal 28 kursi, dan sudah cukup melaju mulus pada pencalonan pilkada Banten.(Aep)




Hasbi Jayabaya Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Lebak di 4 Parpol

Kabar6-Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) Lebak di 4 partai politik (parpol).

Empat parpol yang sudah diambil formulir pendaftarannya yakni PDI Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Partai Perindo.

Kepala Rumah Aspirasi Hasbi Jayabaya Iman Pribadi menyebut, Hasbi akan mengambil formulir di semua parpol yang membuka pendaftaran. Hal itu membuktikan keseriusan anak dari mantan Bupati Mulyadi Jayabaya dalam mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

“Semua partai yang membuka pendaftaran akan diambil (formulir). Kami tidak ingin meninggalkan, karena semua harus punya peran,” kata Iman saat dihubungi Kabar6.com, Kamis (25/4/2024).

Semua syarat yang diminta dan menjadi aturan oleh masing-masing parpol kini sedang mulai dipenuhi. Hasbi kata Iman, sangat menghormati dan mengikuti seluruh aturan yang sudah ditentukan parpol.

**Baca Juga: Pilkada Tangsel 2024, Hari Ini Pilar Ambil Formulir di PDIP dan PKB

“Pada prinsipnya kami mengikuti aturan masing-masing partai. Secara umum antara partai yang satu dengan partai lain sama saja syaratnya, hanya ada yang beda seperti Demokrat yang harus menggunakan data survei. Itu tentu kami hormati karena mungkin akan menjadi pertimbangan dalam memberikan rekomendasi,” papar Iman.

Hasbi, sambung Iman, menyambut positif beberapa figur baik di internal PDIP maupun di luar yang juga sudah mengambil formulir pendaftaran.

“Tentu itu hak setiap orang, tetapi bicara pilkada akan sangat banyak rumus kemenangan. Bukan hanya seberapa banyak dukungan tetapi juga financial,” sebut Iman.

Terpisah, Ketua DPD Partai Perindo Lebak Aad Firdaus mengajak tokoh masyarakat dan politisi untuk ikut penjaringan bacabup dan bacawabup. Penjaringan oleh Perindo Lebak dibuka hingga tanggal 24 Mei 2024.

“Pak Hasbi yang pertama mengambil formulir pendaftaran ke sini,” kata Aad.

Sesuai arahan DPP, Perindo membuka seluas-luasnya kesempatan bagi internal maupun eksternal partai untuk mendaftar.

“Prinsipnya, kita ingin pemimpin yang berpihak kepada masyarakat dan sesuai dengan visi misi Perindo,” jelas Aad.(Nda)




Sinyal Dukungan Golkar di Pilkada Cilegon

Kabar6-Partai Golkar Cilegon memberikan sinyal kuat hanya mendukung Robinsar di Pilkada Cilegon. Dimana, surat mandat DPP Golkar turun juga ke Isro Mi’raj, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Cilegon. Kemudian ke Ati Marliati, putri dari Tb Aat Syafaat, mantan Walikota Cilegon dua periode. Belakangan, Ati Marliati mengundurkan diri dari pencalonan.

Kini, Ati Marliati, Ketua Golkar Cilegon bersama adiknya, Tb Iman Ariyadi, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Cilegon, memberikan sinyal kuat hanya mendukung Robinsar sebagai Calon Walikota Cilegon periode 2024-2029.

“Robinsar asli orang Merak, Cilegon. Pernah mondok pesantren Darqo Gintung. Insha Allah kalau sudah berangkat dari ponpes, sebagai santri, saya berharap Pak Robinsar terpilih jadi walikota, harus dekat dengan ulama, ustadz, ponpes,” ujar Tb Iman Ariyadi, beberapa waktu lalu, ditulis Kamis, (25/04/2024).

**Baca Juga: PD III Kemungkinan Besar Bakal Segera Terjadi, Berikut Titik Hotspotnya!

Tb Iman Ariyadi mengaku tidak membenci siapapun di Kota Cilegon, namun dia tengah mencari pemimpin atau Walikota Cilegon yang terbaik untuk membangun Kota Baja kedepannya.

“Tidak ada benci dengan siapapun, saya akan mencari pemimpin lebih baik, membangun Cilegon lebih baik lagi agar mencapai kemakmuran,” jelasnya.

Sejumlah program untuk Kota Cilegon tengah di rangkai oleh Iman Ariyadi, Robinsar, berserta tim nya. Karenanya, Golkar yakin bisa merebut kembali kursi Walikota Cilegon yang saat ini diduduki oleh Helldy Agustian.

Dimana, saat mencalonkan diri sebagai Walikota Cilegon, Helldy Agustian maju melalui Partai Berkarya. Belakangan, dia menjabat Ketua Gerindra Kota Cilegon.

“Makanya saya bilang kemaren ke Robinsar, rebut walikota dalam artian positif, maka Jalan Lintas Utara akan tebruka dan ekonomi akan berjalan sebaik-baiknya,” terangnya.(Dhi)




Jurus Juwita Wulandari Wujudkan Lansia di Lebak Tangguh dan Smart

Kabar6-Tetap sehat, tangguh dan mandiri tentu menjadi keinginan setiap orang di saat usia sudah tidak lagi muda. Namun tentunya, menjaga kondisi tersebut pada tahap lanjut usia atau lansia bukan suatu perkara yang mudah.

Melihat tantangan yang dihadapi para lansia dalam mewujudkan hal tersebut, dr. Juwita Wulandari punya jurusnya yakni mendirikan Sekolah Lansia.

Sekolah Lansia merupakan inisiatif dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Lebak dari PDI Perjuangan yang terpilih pada Pileg, 14 Februari 2024.

Juwita mengaku, alasan mendirikan sekolah tersebut berangkat dari kepeduliannya terhadap kondisi lansia. Ia menginginkan di usianya, kelompok lansia menjadi lansia yang tangguh dan mandiri.

“Jadi upaya kita bagaimana mereka mendapatkan berbagai pengetahuan, salah satunya paham menjaga kesehatannya dan tumbuh menjadi lansia yang tangguh, bisa menikmati hari tua dengan sehat dan bahagia,” ujar Juwita.

Juwita menyebut, mendirikan Sekolah Lansia juga sebagai salah satu bentuk pengabdian dirinya kepada masyarakat di bidang kesehatan.

kegiatan di Sekolah Lansia (ist)

Menurutnya, sekolah yang bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) diikitu sangat antusias oleh para peserta didiknya. Sejak dilaunching, hingga kini sudah ada 600 orang lebih lansia yang mengikuti sekolah tersebut.

**Baca Juga: Berkas Kasus ‘Geng Tai’ Binus School Dilimpahkan ke Kejari Tangsel

“Mereka happy berkegiatan, berkumpul dengan teman-temannya, sama-sama mendapatkan berbagai materi pembelajaran didalamnya,” ucap istri dari Deden M. Fatih ini.

“Kemudian ada kegiatan-kegiatan menyenangkan seperti terapi syukur, senam lansia, kewirausahaan dan lain sebagainya,” tambah Juwita.

Untuk mewujudkan lansia yang tangguh dan smart, sekolah membekali dengan materia yang terdiri dari 7 dimensi yakni dimensi spiritual, dimensi intelektual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi profesional dan vokasional, dan dimensi lingkungan.

“Contoh dimensi spiritual, jadi pembelarajarannya bagaimana kami membangkitkan spiritual mereka. Selayaknya sekolah ya, ada kegiatan materi, fisik dan juga olahraganya,” ujar Juwita.

“Karena lansia ini ada yang aktif dan pasif, maka kami melakukannya dengan jemput bola, kami bagi mereka dalam beberapa kelompok,” sambung Juwita.

Ia berharap Sekolah Lansia bisa terus berjalan supaya semakin banyak orang yang sehat dan bahagia di masa lansianya.

“Lansia tangguh dan smart itu yang sehat, aktif, produktif, mandiri dan bermartabat,” katanya.(Nda)




Bocah Tewas Usai Tercebur ke Kolam Ikan di Peternakan Ayam Leuwidamar

Kabar6-Seorang bocah berusia sekitar 12 tahun tewas setelah tercebur ke kolam ikan. Informasinya, kolam berada di area lahan peternakan ayam, di Desa Lebakparahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Kejadian memilukan yang merenggut nyawa bocah berinisial A tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2024).

“Korban merupakan anak Baduy mualaf. Anak itu enggak pernah main mandi di kolam tersebut,” kata Kepala Desa Lebakparahiang Iwan Sunarya saat dihubungi Kabar6.com, Kamis (24/4).

**Baca Juga: Pertahankan Kinerja SPM Terbaik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Secara jelas, Iwan mengaku tidak terlalu mengetahui bagaimana kronologis peristiwa yang merenggut nyawa siswa kelas 7 SMP tersebut.

“Informasi yang saya dapat, korban ini main di sekitar kolam bersama temannya. Bagaimana kejadiannya, teman korban melihat korban sudah di dalam kolam. Warga sempat berusaha melakukan pertolongan pertama, lalu dibawa ke puskesmas, tapi dinyatakan sudah meninggal,” tutur Iwan.

Pasca peristiwa tersebut, Iwan mengaku sudah meminta pihak pemilik kolam untuk melakukan langkah-langkah agar kejadian tersebut tidak lagi terulang.

“Agar jangan lagi ada korban, saya sudah minta pemiliknya supaya dipagar atau ditutup sekeliling kolamnya,” kata Iwan.(Nda)




Jalan Rusak Bertahun-tahun di Warunggunung Ditanami Pohon Pisang, Camat: Masih Bisa Dilalui, Gak Darurat

Kabar6-Camat Warunggunung Kabupaten Lebak Apip Saepudin menilai, jalan rusak yang dikeluhkan warga hingga ditanami pohon pisang di Desa Sukarendah belum terlalu parah.

Apip menganggap, kerusakan pada jalan tersebut belum masuk dalam kategori darurat sehingga belum menjadi prioritas pemerintah.

“Saya udah ke lapangan, kita anggap ada skal prioritas. Saya ilustrasikan misalnya, ada jalan belah lalu bukit turun sehingga lalu lintas tersumbat, itu masuk kategori darurat atau tidak? Darurat ya. Sekarang dibandingkan jalan kemarin, masih bisa dilalui lah,” kata Apip, Rabu (24/4/2024).

**Baca Juga:Protes Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga di Lebak Tanam Pohon Pisang

“Jadi perasaan enggak darurat darurat amat,” tambahnya.

Apip menyebut, jalan tersebut pernah tersentuh pembangunan pemerintah desa pada tahun 2018. Kemudian pada tahun 2021 dilakukan perbaikan dengan cara swadaya.

“Disentuh oleh APBD memang belum dan itu konon kabarnya masuk dalam kewenangan jalan kabupaten. Jalan poros yang menyambungkan Kecamatan Warunggunung, Kecamatan Cikulur dan Kecamatan Cibadak,” papar Apip.

Kerusakan memang tidak hanya berada pada titik yang dijadikan aksi protes warga menanam pohon pisang dan menebar ikan. Namun, Apip tidak mengetahui berapa kilometer total kerusakan di sepanjang jalan tersebut.

“Harus saya tanya dulu ke pihak desa, tapi kalau untuk lokasi yang viral itu hanya 4 sampai 10 meter dan kedalaman lubang kerusakannya pun tidak dalam,” pungkas Apip.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga menggelar aksi menanam pohon pisang dan menebar benih ikan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kerusakan kondisi jalan di Desa Sukarendah. Warga mengeluh lantaran kerusakan jalan sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Jalan rusak begini sangat menganggu warga yang mau beraktivitas, termasuk anak-anak yang berangkat dan pulang sekolah. Apalagi kalau malam hari ditambah musim hujan,” kata Ardi salah seorang warga.(Nda)