1

Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak, Pemudik Ngeluh Tiket Nyebrang Sudah Habis

Kabar6-Panjangnya antrean menuju Pelabuhan Merak, mengular hingga kedalam ruas tol Tangerang Merak, pada Sabtu malam, 06 April 2024.

Pantauan hingga pukul 22.22 WIB kemacetan semakin panjang di KM92-600, Tol Tangerang Merak.

Kemacetan itu berjarak sekitar 6 kilometer sebelum Gerbang Tol (GT) Merak. Kemudian, dari GT Merak ke Pelabuhan Merak, sekitar 5 km lagi.

Total, kemacetan mencapai sekitar 11 kilometer di luar Pelabuhan Merak. Jalan Cikuasa Atas sendiri telah dijadikan kantung parkir atau buffer zone.

Kemudian Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, tengah berada di Pelabuhan Merak, memantau kepadatan pemudik.

Disisi lain, pemudik mengeluhkan tiket penyebrangan yang habis. Mereka pun bingung harus kemana, karena sudah tanggung berada diperjalanan.

**Baca Juga: Jadi Role Model Kader Golkar di Pilkada, Airlangga: Airin Siap Jadi Gubernur Banten

“Belum beli (tiket). Saya baru tahu tadi informasinya kalau tiket habis dari tanggal 06 sampai tanggal 08 April 2024,” ujar Jarwo, pemudik asal Bekasi, ditemui di KM92 Tol Tangerang-Merak, Sabtu, (06/04/2024).

Karena sudah terlanjur di perjalanan dan dekat dengan pelabuhan, dia bersama istri dan anaknya yang masih kecil, akan menginap di sekitar Pelabuhan Merak.

Dia mengaku dia harus menempuh perjalanan sekitar lima jam dari Bekasi untuk sampai di KM92-600. Meski macet di perjalanan, hal itu sudah diperkirakan olehnya untuk mudik ke Jambi.

“Engga tahu, paling nunggu di sekitar pelabuhan kita. Dari Bekasi mau ke Jambi, tadi dari Bekasi sekitar jam 17.00 wib. Menyangka sih, biasanya kan begitu, iya begitu tradisinya,” jelasnya. (Dhi)




Macet Parah Menuju Pelabuhan Merak, Sudah 5 Jam Pemudik Belum Masuk Dermaga

Kabar6-Kemacetan mengular keluar Pelabuhan Merak, hingga masuk ke ruas tol Tangerang-Merak. Kemacetan panjang terjadi hingga ke dalam tol Tangerang-Merak sejak Jumat malam, 05 April 2024  hngga Sabtu siang, 06 April 2024.

Di tengah terik matahari Kota Cilegon, Banten, pemudik terjebak kemacetan belasan kilometer sebelum Pelabuhan Merak. Meski menggunakan mobil dan terdapat pendingin ruangan, mereka telah berjam-jam lamanya merasakan macet dan belum masuk ke Pelabuhan Merak.

Berdasarkan pantauan pada Sabtu pagi, 06 April 2024, sekitar pukul 07.42 wib, kemacetan menyentuh KM92 tol Tangerang-Merak. Selanjutnya, sekitar pukul 09.10 WIB, kemacetan di dalam tol berada di KM91-400.

**Baca Juga:Bantuan Pangan Lanjut hingga Desember, Presiden Jokowi: Kita Lihat APBN

Kemudian, pukul 11.25 WIB, kemacetan menyentuh di KM90. Selanjutnya sekitar pukul 12.12 WIB, kemacetan terjadi hingga di KM94. Terbaru, sekitar pukul 13.00 WIB, ekor antrian di dalam tol Tangerang-Merak, berada di KM95.

Jika ekor kemacetan berada di KM90, maka ada sekitar 8 kilometer kemacetan di dalam Tol Tangerang-Merak. Selanjutnya, jika dihitung jarak antara GT Merak hingga Pelabuhan Merak sekitar 5km, artinya terjadi kemacetan hingga 13 kilometer di luar Pelabuhan Merak.

Bahkan ada pemudik yang terjebak berjam-jam lamanya di tengah kemacetan, bahkan belum bisa sampai ke Pelabuhan Merak.

Salah satu pemudik dari Cikarang menuju Bengkulu, Agus mengaku sudah terjebak macet sejak pukul 06.00 WIB.

“Sudah hampir lima jam terjebak macet, dari sebelum gerbang tol Cilegon barat mulai macetnya. Emang ini puncaknya, kayanya dua jam lagi belum tentu masuk pelabuhan kalau gini (macet) terus,” kata Agus ditemui di Gerbang Tol Merak.(Dhi)

 




Pelabuhan Merak Diawasi 146 CCTV Pantau Mudik Lebaran

Kabar6-Pelabuhan Merak dijaga 146 CCTV yang mengawasi seluruh aktifitas di area publik. Kamera pengawas itu memantau kepadatan di dalam pelabuhan, sekaligus menjaga keamanan penumpang.

“Kita pasang CCTV demi keamanan kita, supaya memudahkan pengawasan. Sehingga kita di dalam pelabuhan kita pasang sekitar 146 CCTV,” ujar Suharto, GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, dikantornya, ditulis Jumat, (05/04/2024).

GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak mengingatkan masyarakat bahwa sudah ada pembagian angkutan arus mudik Idul Fitri 2024.

Sepeda motor diseberangkan melalui Pelabuhan Ciwandan. Kemudian mobil pribadi hingga bus, melewati Pelabuhan Merak. Selanjutnya truk besar, diangkut melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.

**Baca Juga: Pelabuhan Ciwandan Cilegon Khusus Layani Pemudik Motor, Kendaraan Barang Dialihkan ke BBJ

Enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif Pelabuhan Merak bakal melayani pemudik di Selat Sunda. Ada kabar baik, Dermaga Dua, kini telah ditingkatkan, dari sebelumnya hanya bisa disandari kapal berbobot 5 ribu GT, kini menjadi diatas 10 ribu GT.

Sehingga, seluruh dermaga di Pelabuhan Merak sudah bisa disandari kapal besar, ketika terjadi kepadatan penumpang saat arus mudik Idul Fitri 2024.

“Kalau terjadi kepadatan di dalam pelabuhan, nanti dari BPTD akan mengerahkan kapal-kapal besar dan ketujuh-tujuh nya dermaga bisa sandar kapal besar, sehingga daya angkutnya bisa lebih cepat dan daya serap di parkiran lebih banyak,” terangnya.(dhi)




Menko Polhukam: Jika Lelah, Pemudik Diminta Beristirahat di Rest Area

Kabar6-Pemudik diharapkan tidak memaksakan perjalanan jika merasa lelah dan ngantuk. Beristirahat di rest area lebih baik, karena ada keluarga yang menunggu di rumah.

Masyarakat juga diminta membeli tiket sebelum keberangkatan, sehingga tidak terjadi masalah saat di pelabuhan.

Pemerintah mengingatkan PT ASDP Indonesia Ferry untuk melayani pemudik dengan baik dan nyaman, terutama di lintasan Bakauheni.

“Kalau memang capek segera istirahat di rest area untuk keselamatan kita semua. Di lapangan ada TNI, Polri, Ormas, dan Pramuka,” ujar Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam, di Dermaga Eksekutif Merak, Senin, (01/04/2024).

Pemerintah bersama Polri dan instansi lainnya telah bersiap menyambut pemudik Idul Fitri 2024. Keamanan dan kenyamanan pemudik diseluruh Indonesia bakal dijamin pemerintah, terutama menuju Sumatera dan Jawa.

**Baca Juga: Tanggapi Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Fahri Hamzah: Kliping Berita Bukan Alat Bukti

“Diseluruh jalur, baik itu jalur bebas hambatan, jalur jalan nasional, kemudian dermaga, semua sudah disiapkan, baik pos keamanan, pelayanan maupun pos terpadu. Semua sudah disiapkan dan sudah dilaksanakan,” tuturnya.

Jika cuaca buruk yang menyulitkan kapal sulit sandar atau pelabuhan ditutup dan terjadi kemacetan panjang hingga keluar pelabuhan, pemerintah bersama Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

Saat puncak arus mudik, jika terjadi kepadatan di dalam Pelabuhan Merak maupun Ciwandan, Polri telah menyiapkan segala sesuatunya, seperti tempat parkir untuk menampung kendaraan pemudik.

“Apabila terjadi upnormal condition, rencana kontigensi antaranya, apabila terjadi kemacetan apa yg harus dilakukan, tindakannya dengan menjadikan jalan alternatif. Apabila terjadi penumpukan di dermaga, juga apa tindakannya? Tindakannya juga disiapkan, tempat parkir yang luas,” jelasnya.(Dhi)




3,5 Juta Kendaraan Lewati Tol Tangerang Merak Saat Mudik Lebaran 2024

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 3,5 juta kendaraan diprediksi bakal melintasi tol Tangerang Merak selama arus mudik Idul Fitri 2024. Jumlah tersebut naik sekitar 3,6 persen dibanding periode sebelumnya.

Sedangkan puncak arus mudik di ruas tol milik Astra Grup itu, terjadi pada H-7 Idul Fitri 2024, dengan jumlah kendaraan rata-rata harian nyaris menyentuh diangka 180 ribu unit.

“Puncak arus mudik di Tol Tangerang Merak diprediksi terjadi pada Rabu, 03 April 2024, sebesar 179.454 kendaraan melintas,” ujar Samsul Chair, Kepala Divisi Operasional dan Pemeliharaan Tol Tangerang Merak, ditulis Kamis, (28/03/2024).

Astra Tol Tangerang Merak juga telah menyiapkan prosedur pelayanan bagi pemudik, jika kemacetan terjadi hingga kedalam ruas tol tersebut. Mereka akan bekerjasama dengan kepolisian dan institusi lainnya, agar pemudik tetap merasa nyaman saat menunggu masuk ke dalam dermaga.

“Kita bisa lebih cepat kita bertindaknya, bisa membantu pengguna jalan ketika ada hal-hal yang di pelabuhan menyebabkan antrian sampai ke jalan tol,” jelasnya.

**Baca Juga: Rela Antre Panjang Berjemur, Stand ini Favorit Emak-emak ke Bazzar Ramadan di Pamulang

Peningkatan sebanyak 3,6 persen itu menyebabkan kenaikan volume kendaraan yang melintas setiap harinya. Jika periode sebelumnya sekitar 153 ribu kendaraan rata-rata harian, maka menjadi sekitar 159 ribu kendaraan.

Sejumlah gardu tol di Gerbang Tol (GT) Cikupa dan Pelabuhan Merak pun di tambah, untuk mempercepat proses transaksi kendaraan. Seperti menambah gardu satelit di GT Cikupa, sebanyak dua unit untuk keluar dan masuk.

Fasilitas di setiap rest area, baik ke arah Merak maupun Jakarta, juga turut dibenahi untuk kenyamanan pemudik. Kemudian penambahan gardu tandem di GT Merak dan GT Cilegon Timur, masing-maisng sebanyak tiga unit.

Khusus di kantor Astra Tol Tangerang Merak yang berada di GT Merak, tersedia fasilitas gratis bagi pemudik, untuk beristirahat sejenak sebelum sampai ke Pelabuhan Merak.

Disiapkan juga 30 unit mobile reader yang tersebar di seluruh gerbang tol dan di operasikan oleh 216 orang untuk menjemput pengguna jalan saat bertransaksi di gerbang tol, atau terdapat penambahan 40 personel dari gerbang Tol Cikupa sampai Merak selama 24 Jam.

“Layanan kami tentunya toilet, kami menyiapkan 10 toilet disepanjang Gate Merak, kemudian fasilitas di gerbang tol sudah kita tingkatkan fasilitas ibadah dan kamar mandi nya,” terangnya.(dhi)




Dua Calo Bus di Pelabuhan Merak Ditangkap Polisi

Kabar6-Dua orang calo bus yang meresahkan di Pelabuhan Merak, Banten, akhirnya ditangkap polisi. Kedua calo tersebut memaksa calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung untuk menggunakan bus mereka dan melakukan tindakan kasar saat ditolak.

Video aksi kedua calo tersebut sempat viral di media sosial pada tanggal 18 Maret 2024. Dalam video tersebut, terlihat dua orang calo menawarkan bus kepada calon penumpang dengan cara memaksa.

Ketika ditolak, salah satu calo bahkan terlihat mendorong dan memukul calon penumpang.

Menanggapi kejadian tersebut, Satreskrim Polres Cilegon dan Unit Reskrim Polsek Pulomerak langsung melakukan penyelidikan.

**Baca Juga:Tiga Pelabuhan di Banten Layani Arus Mudik Idul Fitri 2024

Pada tanggal 25 Maret 2024, satu orang calo berinisial MN berhasil ditangkap di wilayah Merak. Sementara calo lainnya, EN, sempat melarikan diri namun akhirnya menyerahkan diri pada tanggal 26 Maret 2024.

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri menghimbau kepada masyarakat yang akan bepergian menggunakan kendaraan umum agar berhati-hati.

“Apabila terjadi tindak pidana, segera laporkan kejadiannya ke pihak kepolisian terdekat,” tegasnya, Rabu (27/3/2024).

Kedua calo tersebut kini telah diamankan di Polres Cilegon dan dijerat dengan pasal pemerasan dengan ancaman kekerasan.(Aep)




Tiga Pelabuhan di Banten Layani Arus Mudik Idul Fitri 2024

Kabar6.com

Kabar6-Pemudik jangan sampai salah datang ke pelabuhan, karena selama arus mudik Idul Fitri 2024, bakal ada tiga pelabuhan di Banten yang digunakan pemerintah untuk melayani penyebrangan di Selat Sunda.

Pelabuhan Merak, akan menerima kemudian pejalan kaki, kendaraan roda empat pribadi, bus dan minibus. Kemudian Pelabuhan Ciwandan, melayani pemudik sepeda motor, kendaraan golongan VIII dan VII. Sedangkan Pelabuhan BBJ, khusus kendaraan golongan VIII dan IX.

Operasional truk dan kendaraan besar lainnya juga bakal dibatasi di jalan arteri maupun tol, berlaku sejak 05-16 April 2024.

Mengutip dari Instagram resmi @humaspoldabanten dan @ditlantaspoldabanten, pemilahan oeprasional pelabuhan selama mudik Idul Fitri, berlaku sejak 03-09 April 2024, mulai pukul 00.00 WIB.

**Baca Juga: Batasan Maksimal Usia Pelamar Perlu Dihilangkan Dalam Rekrutmen Pekerjaan

“Di dalam SKB dari tanggal 05-16 (April 2024) steril, tidak boleh beroperasional di jalur tol maupun arteri, kecuali mengangkut sembako, BBM, dan semuanya termuat di SKB tersebut,” ujar AKBP Kukuh Priyo Taruno, Wadirlantas Polda Banten, dalam diskusi di Astra Infra Tol Tangerang Merak, Rabu, (27/03/2024).

Jika ada kendaraan yang membandel, polisi bakal bertindak tegas, yakni memutar balikkan atau menyuruh kendaraan masuk ke lahan parkir yang sudah disiapkan hingga batas waktu yang ditentukan sesuai SKB pemerintah.

“Masih ngeyel, kita keluarkan di pintu terdekat kemudian kita masukkan ke kantong parkir sampai tanggal 16 April selesai diberlakukan baru diperbolehkan jalan, kecuali yang di bolehkan di SKB,” terangnya.(Dhi)




Rest Area KM 97A Tol Merak Belum Bisa Digunakan Pemudik Idul Fitri 2024

Kabar6-Rest area KM97A belum bisa digunakan pemudik, saat arus mudik Idul Fitri 2024 ini. Tempat istirahat yang hanya berjarak 1 KM sebelum Gerbang Tol (GT) Merak itu baru bisa digunakan pada arus mudik 2025 mendatang.

“Untuk lebaran ini masih belum memungkinkan. Namun, kami optimis dapat digunakan pada perayaan lebaran dan tahun baru mendatang,” ujar Helldy Agustian, Wali Kota Cilegon, dalam keterangan resminya, ditulis Selasa, (19/03/2024).

Rest Area KM97A tidak bisa digunakan pemudik yang akan menyebrang melalui Pelabuhan Merak, terungkap saat Helldy Agustian menghadiri rapat persiapan atau mudik Idul Fitri 2024 di ruang rapat Direktur Jenderal Bina Marga Lantai 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Maret 2024.

**Baca Juga:Zakat Fitrah di Cilegon Sebesar Rp40 Ribu per Jiwa

Dalam pertemuan tersebut, Helldy Agustian menyampaikan bahwa rapat membahas langkah-langkah lanjutan terkait rencana pembangunan Holding Area di Km 97A. Ia menegaskan bahwa dalam rapat tersebut telah ditetapkan metode pembayaran untuk pembangunan tersebut.

“Kami telah menetapkan metode pembayaran secara langsung, serta membahas kesiapan untuk memulai pembangunan Holding Area di Km 97A,” terangnya.

Wali Kota Cilegon berfikir, jika test area benar berdiri di KM97A yang berdekatan dengan Situ Rawa Arum, sekaligus bisa dijadikan objek wisata baru. Masyarakat umum yang tidak melintasi jalan tol Tangerang-Merak pun bisa masuk ke rest area tersebut.

“KM97A ini berdekatan dengan Situ Rawa Arum, sehingga dapat dijadikan tempat peristirahatan bagi pengguna jalan tol maupun non tol,” jelasnya.(Dhi)

 




Parpol di Lebak Mulai Jalin Komunikasi Politik Hadapi Pilkada

Kabar6-Partai politik (Parpol) di Kabupaten Lebak, Banten, mulai membuka keran komunikasi politik dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.

Salah satunya Partai Golkar. Pasca Pileg dan Pilpres pada 14 Februari 2024 digelar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan agar seluruh kader di DPD kabupaten/kota dan provinsi untuk tancap gas menyongsong Pilkada.

**Baca juga:Ketua DKPP: Terdapat Problematika Etik pada Pemilu 2024

Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Golkar Lebak Pipit Candra mengaku, komunikasi sudah mulai dibangun dengan partai politik lainnya.

“Sudah, (komunikasi) sudah mulai dilakukan oleh Pak Ketua ke sejumlah ketua partai politik,” kata Pipit kepada Kabar6.com, Senin (18/3/2024).

Komunikasi yang dilakukan Golkar sebagai tahap dalam rencana penjajakan membentuk koalisi untuk mengusung calon pada pilkada nanti.

“Iya karena dengan perolehan kursi pileg kemarin, kami pasti harus berkoalisi dengan teman-teman partai. Komunikasi dilakukan juga untuk mencari kesamaan visi dan misi membangun Lebak tentunya,” tutur Pipit.

Namun Pipit tidak mengungkapkan dengan partai mana saja Golkar telah menjalin komunikasi politiknya.

“Untuk mencari mitra koalisi, semua partai tentu akan dijajaki. Misalnya dengan PKS, Demokrat dan lain-lain akan dijalin komunikasi itu,” ujar Pipit.

Komunikasi politik juga telah dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sejumlah partai salah satunya Golkar telah ditemui oleh partai pengusung Anies Baswedan – Muhaemin Iskandar di Pilpres kemarin.

“Dengan beberapa partai sudah, Golkar di antaranya,” kata salah seorang pengurus DPD PKS Lebak, Abdul Rohman.

Anggota DPRD Lebak yang akrab disapa Komeng ini menuturkan, komunikasi yang dilakukan belum mengarah kepada pembentukan koalisi.

“Belum, belum ke arah sana lah. Masih pada hal siapa di internal teman-teman partai yang akan diusung nanti, itu saja. Kalau di kami sudah jelas ya akan mengusung Ketua DPD PKS H. Iip Makmur karena beliu figur yang layak,” jelas Komeng.

Ia menyebut, saat ini, PKS Lebak masih menunggu bagaimana arahan keputusan DPP terkait Pilkada 2024. Di Pileg kemarin, PKS memperoleh 5 kursi.

“Menurut saya teman-teman partai lain juga sama ya, masih menunggu. Terkait nanti koalisi dengan siapa, bisa saja (koalisi di Pilpres) berlanjut, tapi kan politik sangat dinamis,” katanya.(Nda)




Ini Rekayasa Lalu Lintas di Pelabuhan Merak Jika Ditutup Saat Mudik 2024

Kabar6-Jika terjadi cuaca buruk dan mengharuskan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) ditutup saat arus mudik Idul Fitri 2024, Korlantas Polri mengaku telah menyiapkan rekayasa lalu lintasnya.

Polisi bakal mengambil sikap, agar PT ASDP Indonesia Ferry tidak menjual tiket penyebrangan, hingga cuaca membaik dan pelabuhan bisa beroperasi normal kembali.

“Kita akan mengeluarkan seluruh kendaraan ke arteri, tidak melanjutkan ke Merak, dari ASDP pun tidak akan menjual tiket ketika terjadi kontigensi,” kata Irjen Pol Aan Suhanan, Kakorlantas Polri, DJ Pelabuhan Merak, Kamis, (14/03/2024).

Jika ketiga pelabuhan sudah lebih dan kemacetan mengular hingga keluar Pelabuhan Merak, maka jalan Cikuasa Atas, Bufer Zone dan rest area dijadikan kantung parkir. Kemudian delaying system akan berlaku, untuk menahan laju kendaraan agar tidak cepat sampai di pelabuhan.

“Ketika situasinya meningkat, kita juga akan lakukan delaying system, ini yang harus kita lakukan untuk mengatur kendaraan yang akan masuk ke dermaga atau pelabuhan. Kemudian ada bufer zone di Cikuasa Atas, untuk mengatur laju ke Merak ataupun pelabuhan lainnya,” jelasnya.

**Baca Juga: Tingkatkan Struktur Keamanan, Tiang Penyangga Tanjakan Bangangah Pandeglang Diperbaiki

Saat puncak arus mudik Idul Fitri 2024 dan kepadatan terjadi, kepolisian juga sudah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas.

Informasi awal dari tiga pelabuhan yang ada di Banten, yakni Pelabuhan Merak, Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya. Rekayasa lalu lintas juga tergantung dari kepadatan di dalam dermaga setiap pelabuhan.

Jika di dalam dermaga Pelabuhan Merak telah padat, penanggung jawab di dalam pelabuhan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

“Kita akan melakukan rekayasa lalin, terutama pembagian kendaraan yg akan menunjukkan Ciwandan dan BBJ, ada di Cilegon Timur, kita akan bagi,” terangnya. (Dhi)