1

Rumah Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cigoong Utara Harus Direlokasi

Kabar6-Sebanyak 14 rumah di Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak terdampak bencana pergerakan tanah, pada 9 Januari 2023.

Belasan rumah tersebut berada di empat kampung yakni Margamulya 2, Kayu Dampit, Salasih dan Binbin. Satu rumah ambruk rata dengan tanah, tujuh rumah rusak berat dan sisanya rusak sedang dan ringan.

Relokasi harus dilakukan terhadap belasan rumah tersebut dikarenakan kondisi tanah di wilayah itu yang diprediksi akan terus bergerak.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menyebut, pergerakan tanah di Cigoong Utara merupakan fenomena yang berulang yakni pada tahun 1980, 2000 dan Januari 2023.

“Kami mengambil kesimpulan, kondisi tanahnya akan terus bergerak,” kata Febby, Rabu (15/2/2023).

**Baca Juga: 56 Rumah untuk Korban Pergerakan Tanah di Curugpanjang Lebak Dibangun Sebelum Lebaran

Kata Febby, pihaknya akan kembali bersurat ke Badan Geologi Kementerian ESDM untuk meminta dilakukan pengecekan terhadap kondisi tanah di Cigoong Utara.

“Seperti halnya Badan Geologi memberikan surat kepada kami agar tidak membangun atau mendirikan rumah di tanah tersebut,” jelas Febby.

Untuk calon lahan yang akan digunakan relokasi, BPBD akan berkoordinasi dengan Desa Curugpanjang. Hal tersebut dikarenakan Pemdes Cigoong Utara tak punya lahan untuk relokasi.

“Karena lahannya masih luas, kami akan mengajak warga untuk dipindahkan ke Desa Curugpanjang,” ucapnya.(Nda)

 




Jelang 1 Tahun Pemilu 2024, Begini Arahan Bawaslu Banten ke Jajaran Pengawas

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten beserta bawaslu 8 kabupaten dan kota menggelar apel siaga pengawasan bertepatan dengan menjelang 1 tahun pelaksanaan Pemilu 2024, di Alun-alun Kota Serang, Selasa (14/2/2023).

Dalam arahannya, Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal menekankan kepada seluruh jajaran pengawasan untuk mengaktifkan alarm pengawasan, memperkuat semangat pengawasan, meningkatkan koordinasi dengan berbagai stakeholder.

“Menjaga hak konstitusional. Partai politik, bakal calon perseorangan juga harus mengawal hak pilih,” kata Ali.

Ali mengatakan, apel siaga pengawasan juga sekaligus membuka posko kawal hak pilih serta mensosialisasikan aplikasi Jarimu Awasi Pemilu dengan menguraikan tiga keuntungan.

**Baca Juga: Pengamat Sinyalir Dukungan Nasdem Ke Anies Atas Restu Jokowi

“Solusi mudah dalam pertukaran informasi, edukasi dan literasi digital pengawasan pemilu, respon cepat terhadap disinformasi isu-isu pemilu dan tindak lanjut aduan konten disinformasi,” jelas Ali.

Wali Kota Serang Syafrudin yang hadir mengapresiasi apel pengawasan pemilu yang digelar Bawaslu Banten dan kabupaten/kota. Pengawasan dalam pemilu penting demi terciptanya pemilu yang jujur, adil dan demokratis.

“Saya berharap pemilu ke depan akan berjalan dengan aman, damai dan lancar sesuai harapan kita semua,” katanya.(Nda)

 




Mulai September, Bendungan Karian di Lebak Akan Digenangi Air

Kabar6-Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) menyampaikan progres pembangunan Bendungan Karian yang merupakan satu di antara proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Lebak.

“Iya kemarin BBWSC3 menyampaikan progres baik pembangunan fisik maupun pengadaan lahan untuk bendungan tersebut kepada pemda yang diterima langsung Ibu Bupati,” kata Asda I Bidang Pemerintahan Pemkab Lebak, Al Kadri kepada Kabar6.com, Selasa (14/2/2023).

Kata Al Kadri, perwakilan BBWSC3 menyampaikan bahwa, dari kebutuhan lahan seluas 2226,4 hektare dengan jumlah bidang tanah sebanyak 12.003 bidang, hingga 10 Februari 2023 sudah 88,55% atau seluas 1971,51 hektare lahan yang sudah terbebaskan

“Sisanya 254,93 hektare atau 1.434 bidang akan diselesaikan pada kuartal III tahun ini,” ungkap Al Kadri.

Setelah pembebasan lahan seratus persen selesai, direncanakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia ini akan mulai digenangi air pada bulan September 2023.

“September itu direncanakan mulai penggenangan setelah lahan seratus persen, dan antara November-Desember kalau semua sudah clear, insya Allah akan diresmikan Pak Presiden, targetnya memang akhir tahun ini,” sebut Al Kadri.

Terkait dengan fasilitas umum mulai dari sekolah, sarana ibadah hingga kantor desa yang juga masuk dalam daerah genangan bendungan yang proses relokasinya sudah dimulai tahun 2021 akan diresmikan bupati Lebak pada tanggal 23 Februari 2023.

**Baca Juga: Partai Gelora Gelar Konsolidasi Kader dan Launching Tagline ‘Indonesia Superpower Baru’ di Tangerang

“Termasuk relokasi makam, mereka menyampaikan bahwa pada tahun 2022 sudah dipindahkan 3.788 makam di 3 desa. Nah tahun ini akan diteruskan memindahkan sisanya sebanyak 6.328,” ujar Al Kadri.

Pemerintah Daerah Lebak, lanjut Al Kadri, berharap Bendungan Karian bisa secepatnya berfungsi, baik untuk menampung air dan merendam banjir.

“Tentunya bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan setelah bendungan selesai, masyarakat yang mungkin mata pencahariannya hilang atau beralih karena tadinya punya sawah lalu karena terkena (pembangunan), nanti kita akan fasilitasi usaha di bidang lain. Karena di sekitar bendungan kan rencananya akan dibangun tempat wisata,” kata Al Kadri.(Nda)




Pemuda di Lebak Terseret Ombak saat Seberangi Muara Sungai

Kabar6-Seorang pemuda bernama Muhammad Ramdani (23) terbawa ombak besar saat menyeberangi muara Sungai Cisiih, Selasa (14/2/2023).

“Laporan kejadian sekira pukul 07.10 WIB, korban bersama teman-temannya menyeberangi muara Sungai Cisiih,” kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama.

Informasi yang didapat, warga Kampung Ciherang, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, itu menyeberangi muara sungai untuk menuju pantai mencari ikan.

“Tapi tiba-tiba ada ombak besar yang kemudian menyeret korban. Rekan korban lalu memberitahu warga dan anggota kepolisian setempat,” ujar Febby.

**Baca Juga: Dinas Perikanan Lebak Usulkan Bangun Sentra Kuliner Ikan di Pasar Sampay

“Kalau dari keterangan saksi,korban terseret ombak dan terbawa ke laut,” tambahnya.

Saat ini, anggota dari unsur Muspika Panggarangan sedang melakukan pencarian terhadap Ramdani di sepanjang Pantai Cisiih.(Nda)




Dinas Perikanan Lebak Usulkan Bangun Sentra Kuliner Ikan di Pasar Sampay

Kabar6-Dinas Perikanan Kabupaten Lebak terus mendorong masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Berdasarkan catatan, tingkat konsumsi ikan di Lebak masih rendah bahkan di bawah angka nasional yakni 38 kilogram per kapita per tahun.

Gemar mengkonsumsi ikan terus digalakkan sebagai salah satu upaya dalam mencegah stunting lantaran tingginya protein yang terkandung di dalam ikan.

Selain upaya itu, Dinas Perikanan juga mengusulkan pembangunan sentra kuliner ikan yang lokasinya di Pasar Sampay, Kecamatan Warunggunung.

“Kami coba usulkan di Pasar Sampay, di atasnya itu kan ada yang kosong, nah di sana bisa untuk jadi sentra kuliner. Olahan-olahan ikan, jadi ikannya beli di bawah terus masaknya di atas, mirip di Muara baru,” kata Kepala Dinas Perikanan Lebak, Winda Triana kepada Kabar6.com, Senin (13/2/2023).

Usulan tersebut, kata Winda, diajukan pada tahun ini ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan diharapkan bisa terealisasi di tahun 2024 nanti.

**Baca Juga: Bupati Zaki Lantik 18 Pejabat Pemkab Tangerang

“Kalau kita mengemas sentra kuliner ini dengan semenarik mungkin tentu akan mendorong masyarakat mau datang dan makan ikan di sana. Selain menjadi destinasi wisata kuliner juga meningkatkan konsumsi ikan masyarakat,” terang Winda.

Ia berharap masyarakat bisa menanamkan kebiasaan mengkonsumsi ikan sejak dini, terutama pada anak, mengingat kandungan protein yang sangat bagus untuk pertumbuhan dan mencegah berbagai penyakit.

“Tahun ini kita berharap tingkat konsumsi ikan bisa naik di angka sekitar 40 per kilogram lebih, mudah-mudahan bisa kita kejar,” harapnya.(Nda)




Mantan Karyawan Jadi Otak Pembobolan Gerai SiCepat di Lebak

Kabar6-Kurang dari seminggu Satreskrim Polres Lebak berhasil meringkus tiga terduga pelaku pembobol gerai SiCepat, di Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung.

Ketiganya merupakan warga Cimarga masing-masing berinisial MP (30), MZ (19) dan DS (24). Mereka ditangkap pada Rabu (8/2/2023).

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengungkapkan, salah satu pelaku yakni MP merupakan mantan karyawan di perusahaan jasa pengiriman tersebut.

Wiwin menyebut, aksi pencurian di gerai SiCepat Rangkasbitung dilakukan pada Kamis (2/2/2023) itu diotaki oleh MP.

“MP adalah mantan karyawan SiCepat, makanya yang bersangkutan mengetahui mana saja paket yang berisi handphone. Iya, dia (MP) yang menginisiasi pembobolan di sana, jadi otak dari kejadian tersebut itu dia,” kata Wiwin saat press conference di Mapolres Lebak, Senin (13/2/2023).

Saat beraksi di gerai SiCepat Rangkasbitung, MP dan dua pelaku lainnya menggasak 8 unit handphone yang merupakan paket siap dikirim oleh kurir kepada pemesan.

“Ada 8 unit paket berisi handphone berbagai merek dan beberapa paket berisi barang lainnya milik konsumen. Ditaksir kerugiannya sekitar Rp40 juta,” ujar Wiwin.

**Baca Juga: Kapolsek Jatiuwung Resmi Berganti

Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi mengungkap juga dari hasil keterangan, ketiga pelaku pernah melakukan aksi kejahatan dengan target ruko dan gerai minimarket.

“Pada bulan Desember melakukan pembobolan di tempat yang sama, lalu bulan Agustus 2022 melakukan pencurian pemberatan di Alfamart Cibadak Lebak dengan modus bobol atap, dan bulan Januari 2023 di Indomaret Jawilan-Cikande juga pencurian dengan kekerasan,” papar Andi.

Polisi menyebut, modus operandi para pelaku dengan cara merusak pintu, membobol atap, bahkan mengancam dengan senjata tajam.

Ketiganya kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.(Nda)




DPRD Lebak Akan Panggil Disperindag soal Pasar Cipanas Baru Sepi Pembeli hingga Ditinggal Pedagang

Kabar6.com

Kabar6-Komisi II DPRD Kabupaten Lebak berencana memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terkait Pasar Cipanas Baru yang sepi pembeli hingga akhirnya ditinggal banyak pedagang.

“Ya ada untuk itu (memanggil dinas terkait),” kata Ketua Komisi II DPRD Lebak Rully Sugiharto Wibowo kepada Kabar6.com, Senin (13/2/2023).

Tak hanya Disperindag, Komisi II juga akan memanggil dinas lainnya yang berkaitan serta perwakilan pedagang untuk mengetahui masalah-masalah yang jadi penyebab pasar yang baru diresmikan bupati tersebut justru sepi pembeli.

“Nanti kami coba dengar apa yang menjadi masalah sehingga pasar itu sepi. Dari situ mudah-mudahan kita bisa cari solusinya,” ucap Rully.

Menurut Rully, butuh inovasi untuk merangsang masyarakat supaya mau berkunjung dan membeli barang-barang kebutuhan di pasar baru tersebut.

“Misalnya rekayasa jalur lalu lintas, mengadakan event-event termasuk yang juga harus jadi perhatian adalah kelengkapan barang dagangan yang dibutuhkan masyarakat, jadi apa yang masyarakat butuh ada di sana,” ujar dia.

Politisi Partai Golkar ini menilai, lokasi Pasar Cipanas Baru sudah sangat representatif. Hanya saja butuh upaya dengan melibatkan dinas lain untuk mendukung pengunjung ramai ke pasar tersebut.

**Baca Juga: Lagi Benahi Rumah Pria di Cikupa Tewas Kesetrum

“Akses jalan umum enggak lewat situ dan enggak berhenti di sekitar pasar. Kami harap nanti bisa ada upaya yang bisa sesuai harapan para pedagang,” katanya.

Sebelumnya, Asda II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Lebak Ajis Suhendi mengatakan, beberapa upaya seperti menggratiskan biaya sewa bagi pedagang selama setahun, tak ada retribusi 3 bulan hingga menggelar pasar malam sudah dilakukan agar pasar tersebut ramai oleh pembeli. Akan tetapi diakui Ajis, butuh waktu agar pasar tersebut ramai dikunjungi pembeli.

“Tentu kita akan cari cara karena anggaran untuk pasar itu kan enggak sedikit. Ini kan mindahin ya bukan baru, tantangannya juga banyak, butuh proses enggak bisa instan,” kata Ajis.(Nda)




Lebak Diguyur Hujan, Rumah Warga di Pasirtanjung Ambruk

Kabar6-Sebuah rumah milik almarhum Aspar warga Kampung Cilengkeng, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, ambruk, Minggu (12/2/2023). Rumah semi permanen yang ditempati anaknya, Oman dan adiknya ambruk sekira pukul 12.30 WIB.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, ambruknya rumah terjadi saat hujan mengguyur wilayah tersebut. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak kemarin hingga hari ini.

**Baca Juga: Pesan Iti Octavia Jayabaya untuk Menangkan Demokrat di Banten

“Betul, ada rumah ambruk di Rangkasbitung. Relawan di lokasi untuk membantu evakuasi,” kata Febby kepada wartawan.

Saat ambruk, rumah dalam kondisi kosong. Oman maupun adiknya sedang berada di luar.

“Kondisi rumah kosong, penghuninya lagi pergi ke masjid,” ucap Febby.

Akibat ambruknya bagian atap rumah kerugiannya ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

“Saya lagi di luar, sementara adik saya lagi salat ke masjid. Pas pulang rumah udah ambruk,” tutur Oman.(Nda)




Efektif Cegah Stunting, Tingkat Konsumsi Ikan Warga Lebak Masih Rendah

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Lebak terus berupaya menekan angka stunting atau masalah pada pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi.

Salah satunya dengan menggalakkan konsumsi ikan. Ya, selain telur, hewan yang hidup di air ini dinilai ampuh untuk mencegah stunting dikarenakan tinggi akan protein.

Sayangnya, berdasarkan catatan Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, tingkat konsumsi ikan terbilang masih rendah. Bahkan angkanya pun berada di bawah angka nasional.

“Tingkat konsumsi ikan di kita masih di 38 kilogram per kapita per tahun, sementara angka nasional sudah mencapai 55 kilogram per kapita per tahun. Jadi kita masih jauh dengan nasional termasuk di provinsi,” kata Kepala Dinas Perikanan Lebak Winda Triana kepada Kabar6.com, Minggu (12/2/2023).

Winda menyebut, beberapa program digulirkan pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai upaya dalam mencegah stunting.

**Baca Juga: Barbuk Sitaan Rawan Diselewengkan, Satpol PP Tangsel: Gudang Miras Dikunci

“Untuk masyarakat ada program hibah yang diusulkan melalui musrenbang, atau selain itu program bantuan benih dan pakan ikan melalui provinsi dan kementerian,” ujar Winda.

Winda mengatakan, pada tahun ini, Dinas Perikanan kembali mendorong agar Kabupaten Lebak kembali mendapatkan program Gemar Makan Ikan dari pusat dan provinsi. Program tersebut sebelumnya sudah dilakukan di wilayah Cibadak.

“Programnya berupa produk-produk olahan ikan kita berikan ke masyarakat. Rencananya kita dorong lagi tahun ini karena melihat angka stunting kita masih cukup tinggi, kami sudah koordinasi dengan provinsi dan KKP,” jelas Winda.(Nda)




Hujan Lebat, Peringatan Dini BPBD Lebak Bagi Warga di Bukit

Kabar6-Warga yang tinggal di pegunungan dan perbukitan agar waspada cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Demikian dikatakan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agust Riza Faesal, Sabtu (11/02/2023).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Lebak berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Peluang cuaca buruk itu terjadi malam hingga dini hari dan berdampak menimbulkan bencana alam di wilayah pegunungan dan perbukitan.

“Biasanya potensi bencana alam itu, di antaranya longsor, pergerakan tanah, dan banjir bandang, seperti tahun 2020 menerjang lima kecamatan hingga menimbulkan korban jiwa serta ribuan warga mengungsi,” jelas Agust.

Bencana alam itu, kata dia, terparah warga yang tinggal di pegunungan dan perbukitan yakni Kecamatan Lebak Gedong yang berada di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS).

“Kami berharap warga yang tinggal di pegunungan dan perbukitan agar waspada menghadapi cuaca buruk itu,” katanya.

BPBD memetakan potensi bencana alam di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber, Sobang, Cilograng, Bayah, Wanasalam, Banjarsari, Muncang, Gunung Kencana, Rangkasbitung, Cimarga, Leuwidamar, Bojongmanik, Cipanas, Sajira dan Curugbitung.

Mereka masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam itu, karena lokasinya di pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.

BPBD Lebak menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan menyusul hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

“Kami meyakini dengan waspada itu dapat mengurangi risiko kebencanaan, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Agust.

Sementara itu, warga Kecamatan Bojongmanik Kabupaten Lebak mengaku saat ini curah hujan di wilayahnya cukup tinggi sehingga berpotensi menimbulkan tanah longsor karena lokasinya perbukitan.

Bahkan, malam ini di wilayahnya dilanda hujan dengan intensitas sedang.

“Kami tetap waspada jika curah hujan tinggi dan lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman guna mencegah longsoran tanah,” kata Arnadi, warga Bojongmanik. (Red)