1

Bawaslu Lebak Targetkan APK Bersih di Masa Tenang, Terutama Lokasi TPS

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebak bakal mengerahkan seluruh sumber daya untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) selama masa tenang Pemilu 2024.

“Masa tenang pemilu dimulai dari tanggal 11-13 Februari, maka tidak ada aktivitas kampanye termasuk juga APK sudah harus steril,” kata Ketua Bawaslu Lebak Dedi Hidayat kepada Kabar6.com, Sabtu (10/2/2024).

Penertiban APK dilakukan di seluruh wilayah dengan melibatkan jajaran pengawas pemilu mulai dari tingkat kecamatan yakni panwascam, tingkat desa dan kelurahan (PKD), hingga pengawas tempat pemungutan suara (PTPS).

“Kami targetkan seluruh APK bersih di masa tenang, salah satu fokus kami adalah lokasi TPS yang harus steril,” ujar Dedi.

**Baca Juga: Melihat Keseruan Konser Indonesia Maju Prabowo Gibran di Kabupaten Lebak

Tidak hanya jajaran pengawas, penertiban APK selama masa tenang akan melibatkan personel dari unsur Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub).

“Untuk APK-APK besar yang sulit terjangkau maka kita perlu menggunakan mobil crane Dishub. Termasuk juga APK yang terpasang di angkot akan ditertibkan,” terang mantan aktivis GMNI ini.

Dedi mengatakan, Bawaslu Lebak sudah memberikan surat imbauan kepada partai politik peserta pemilu agar menertibkan secara mandiri APK yang terpasang.

“Kalau tidak mereka tertibkan sendiri maka kami yang akan tertibkan. Semua lokasi harus steril dari APK, hanya atribut atau APK di kantor-kantor partai politik yang tidak dilakukan penurunan,” jelas Dedi.(Nda)




Melihat Keseruan Konser Indonesia Maju Prabowo Gibran di Kabupaten Lebak

Kabar6-Konser Indonesia Maju yang digelar relawan Gerakan Banten Nyata (GBN) Prabowo-Gibran di Kabupaten Lebak, Banten, membludak. Acara yang digelar pada Jumat, 09 Februari 2024, sejak pukul 14.00 WIB itu, dipadati masyarakat.

Meski hujan deras mengguyur, namun emak-emak tetap semangat mengikuti Senam Gemoy yang digelar oleh relawan Paslon 02 itu.

Pantauan di lokasi acara, massa kembali memasuki area Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata jelang Band Reage Momonon perform, pada malam harinya yang dibuka oleh sejumlah Band lokal.

Kemacetan pun terjadi di sejumlah ruas jalan, menuju tempat Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata, yang lokasinya tak jauh dari Terminal Mandala, Cibadak. Massa kian membludak, tak tertampung di lapangan Plaza Lebak yang berkapasitas 5.000 orang, ketika Band Reage Momonon tampil menghibur, sekitar pukul 21.00 WIB.

Band Momonon yang digawangi Gojil sebagai vokalis tampil memukau dengan berbagai lagu andalannya. Ribuan Momonon Famz, Fans Momonon tampak terlibat langsung menyanyikan lagu-lagu yang disuguhkan.

Koordinator GBN, Faisal Dudayef mengaku sangat bersyukur pelaksanaan Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata berlangsung sukses.

**Baca Juga: Ribuan Massa Pendukung Prabowo – Gibran di Tangsel ke GBK

“Memang sudah diprediksi bakal meledak jumlah massa yang datang. Kan Rangkasbitung home base-nya Momonon. Kami sangat bersyukur, acara ini berjalan sukses,” kata Faisal Dudayef, ditulis Sabtu, (10/02/2024).

Dijelaskan Faisal, Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata di Lebak adalah Konser terakhir dalam kegiatan kampanye yang digelar GBN untuk Prabowo Gibran. Sebelumnya, telah dilaksanakan di Kota Tangerang dan Kota Cilegon.

“Di Kota Tangerang massa tak tertampung di Alun-alun yang memiliki kapasitas 20.000 orang. Di Cilegon juga sama, massa meluber memadati lapangan Tong, dan alhamdulillah semua berjalan lancar,” pungkas Faisal.

Di tempat yang sama Ketua TKD Prabowo Gibran Kabupaten Lebak, Bangbang SP menyambut positif perhelatan Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata di Lebak. Pihaknya berharap pelaksanaan Konser bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

“Kami juga memohon maaf kepada masyarakat, kalau jalan-jalan menjadi macet karena adanya Konser ini, semoga bisa memaklumi. Semoga masyarakat terhibur dengan pagelaran yang dilaksanakan,” ujar salah satu Anggota DPRD Lebak tersebut.(Dhi)




Beras CBP yang Menumpuk Berhari-hari di Kantor Desa di Lebak Ditarik ke Gudang Bulog

Kabar6-Bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yang berhari-hari menumpuk di kantor desa di wilayah Kabupaten Lebak ditarik ke gudang Perum Bulog setempat.

Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Lebak Umar Said dalam keterangan yang diterima Kabar6.com membenarkan penarikan beras yang sudah didistribusikan oleh pihak transporter yang ditunjuk Bulog yakni PT Yasa Artha Trimanunggal.

Umar menjelaskan, penarikan tersebut menyusul surat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengenai penundaan bantuan pangan beras.

“Penarikan beras didasarkan pada Surat Bapanas untuk penghentian sementara sejak 8-14 Februari selama masa tenang pemilu, dan akan dijadwalkan kembali pendistribusiannya oleh transporter,” kata Umar Said, Kamis (8/2/2024).

Umar mengatakan, jumlah alokasi bantuan pangan CBP untuk alokasi bulan Januari 2024 sebanyak 171.127 PBP (Penerima bantuan pangan).

“Pagu dan penerima bantuan pangan sudah ditentukan dari data BNBA (by name by address) Kementerian Koordinator PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan),” ujar Umar.

Terpisah, Koordinator Wilayah PT Yasa Artha Trimanunggal Richo Adrian Putra mentargetkan, penarikan beras dari tiap-tiap kantor desa akan selesai dalam dua hari.

“Memang sebagian sudah salur semua tapi memang ditarik kembali ke Bulog. Dari Target kita insya Allah dua hari inu mudah-mudahan bisa kita tarik semua kalau tidak ada trouble di jalan,” kata Richo.

**Baca Juga: Rencana 2025 Dibangun Double Track KRL Lintas Rangkasbitung – Merak

Richo mengatakan, jika terdapat penurunan mutu kualitas beras karena penundaan waktu penyaluran beras ke penerima bantuan, maka akan dilakukan penggantian.

“Makanya kita tarik lagi nanti bisa kita tukar nantinya, jadi nanti beras yang fresh. Selain memang terkait pemilu, ini juga untuk kita mengecek beras jangan sampai beras rusak kita bagikan ke masyarakat, kan enggak boleh,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rahong Kecamatan Malingping Ubed Jubaedi menyebut beras yang datang ke kantor desa Rahong tidak sesuai jumlahnya dengan data penerima tahun sebelumnya.

“Di Rahong jumlah yang dikirim kurang, ketidaksesuaian jumlah ini juga terjadi di seluruh desa di Malingping. Makanya saya tolak beras itu karena enggak sesuai dengan jumlah penerima,” ungkap Jubaedi.

Ia juga mempertanyakan kenapa tidak ada informasi mengenai bantuan pangan CBP tersebut. Menurutnya, penyaluran beras ke masyarakat tidak melibatkan pihak pemerintah desa.

“Enggak tau alasan PT (transporter-red), semenjak turun juga enggak ada pihak PT ngebagiin. Pokonya beras turun ke desa aja dibiarkan enggak ada instruksi, lalu apakah mereka mampu memanggil seluruh penerima?” tanyanya.(Nda)




Kepleset Jatuh ke Sungai Ciberang, Kakek 90 Tahun Tewas Tenggelam

Kabar6-Jasad Memed, kakek 90 tahun ditemukan sudah terbujur kaku mengapung di Sungai Ciberang, Kabupaten Lebak, Kamis (8/2/2024).

Warga Kampung Muhara Kebon Kalapa RT 02 RW 09, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, tewas setelah tenggelam di sungai tersebut.

Jasad Memed ditemukan oleh tim gabungan sekira pukul 16.30 WIB tidak jauh dari lokasi saat dirinya terpleset saat memperbaiki mesin pompa air dan jatuh ke Sungai Ciberang, Rabu (7/2).

**Baca Juga: Pilpres Satu atau Dua Putaran? Ini Kata Ketum Persis

“Korban ditemukan tidak jauh dari awal korban terjatuh,” kata Kasi di BPBD Lebak Agus Reza.

Setelah dievakuasi, jasad Memed kemudian dubawa ke runmah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

“Kami ucapkan terima kasih kepada unsur yang terlibat beserta warga yang sudah membantu dalam pencarian korban,” ucap Agus.(Nda)




Disketapang Lebak Koordinasi dengan Bulog dan PT YAT soal Beras CBP Menumpuk-Belum Disalurkan

Kabar6-Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Lebak mengaku sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog dan PT Yasa Artha Trimanunggal (YAT) terkait bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yang menumpuk di kantor desa dan belum disalurkan ke masyarakat.

“Iya, kami sudah berkoordinasi dengan Bulog dan PT YAT selaku pihak transporter terkait hal itu,” kata Kepala Disketapang Lebak Nana Sunjana, Kamis (8/2/2024).

Menurut Nana, dari informasi yang diterima, bahwa ada data penerima yang belum lengkap nomor induk kependudukan (NIK)-nya.

**Baca Juga: Ketua Umum HIPMI Kabupaten Tangerang Terima Penghargaan

“Biasanya beras yang sudah dikirim ke titik bagi (kantor desa) besoknya langsung dibagi sesuai BNBA (by name by address) data penerima yang dikirim pusat. Tapi ternyata sampai sekarang belum dibagikan. Alasannya begitu,” terang Nana.

Nana juga mengaku sudah meminta kepada PT YAT untuk segera menyalurkan beras ke masyarakat penerima manfaat (KPM) sesuai BNBA.

“Tapi kemarin ada surat dari Bapanas bahwa penyaluran beras ditunda dari tanggal 8-14 Februari karena masuk ke masa tenang pemilu. Jadi akan disalurkan pada tanggal 15 Februari,” ungkap Nana.(Nda)

 




Warga Cijoro Ditemukan Tewas di Pinggir Rel, Diduga Tertabrak Kereta

Kabar6-Warga di sekitar pinggir rel kereta api Rangkasbitung-Tanah Abang tepatnya di sekitar Komplek Pendidikan, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dihebohkan dengan seorang pria yang ditemukan tewas, Rabu (7/2/2024).

Terdapat sejumlah luka di bagian tubuh pria yang diketahui bernama Moh Hidayat, warga Kampung Cijoro Kelurahan Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung.

“(Setelah ducek) benar warga saya, umurnya sekitar 46 tahun,” kata Ketua RT 01 RW 01 Kampung Cijoro, Najmudin Ali di lokasi.

**Baca Juga: Bantuan Pangan CBP Menumpuk di Kantor Desa di Lebak, Kades Jelaskan Penyebab Belum Disalurkan

Melihat luka di tubuhnya, diduga kata Najmudin, warganya itu tewas karena tertabrak kereta api.

“Dugaan sementara tertabrak kereta. Korban ini sering berjalan di tengah jalan raya, nah mungkin saat berjalan di rel korban tidak mendengar atau tidak mengetahui lalu tertabrak,” tutur Najmudin.

Dari keterangan warga, korban mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ. Namun, korban yang masih lajang dikenal baik dan mengumpulkan barang bekas untuk dijual.

“Orangnya baik tapi agak susah diatur saja,” katanya.(Nda)




Bantuan Pangan CBP Menumpuk di Kantor Desa di Lebak, Kades Jelaskan Penyebab Belum Disalurkan

 

Kabar6-Bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) masih menumpuk di kantor desa di Kabupaten Lebak.

Puluhan bahkan ratusan karung beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) belum juga disalurkan. Padahal beras sudah menumpuk berhari-hari di kantor desa.

“Iya nih sudah 2 hari beras datang ke sini tapi belum bisa kita salurkan ke masyarakat,” kata Kepala Desa Harjawana Kecamatan Bojongmanik, Juanda saat dihubungi, Rabu (7/2/2024).

Juanda mengatakan, belum bisa disalurkannya beras tersebut ke masyarakat lantaran pihak desa belum mengetahui bagaimana pola penyalurannya.

“Jujur kita bingung ini bagaimana teknisnya, apakah pakai barcode? Tapi sampai sekarang belum datang, sementara warga sudah mulai menanyakan,” ucap Juanda.

**Baca Juga: 16 Pelaku Tindak Pidana Umum Diamankan Polres Serang

Selain itu, jika semakin lama beras berada di kantor desa karena belum disalurkan, pemerintah desa juga harus mengeluarkan biaya untuk menjaga beras tersebut.

“Kalau lama-lama kan lumayan juga biayanya. Kami minta segera lah kasih kejelasan soal ini,” harapnya.

Hal yang sama diutarakan Kepala Desa Cempaka Kecamatan Cirinten, Sam’un. Walaupun sudah hampir sepekan datang di kantor desa, namun sampai saat ini, beras CBP masih menumpuk dan belum bisa disalurkan ke masyarakat.

“Alhamdullilah beras memang sudah ada, tapi kepala desa dan perangkat desa belum diberikan informasi jelas. Apa ini untuk satu atau dua pagu. Beras masih menumpuk karena belum jelas data penerimanya, jadi enggak ada yang bisa membagikan,” katanya.

“Dan mau tidak mau saya menugaskan Linmas untuk berjaga setiap malam, karena kalau hilang kami juga yang repot,” sambung Sam’un.(Nda)




Perkuat Kapasitas Saksi Parpol, Bawaslu Lebak: Harus Paham Aturan

Kabar6-Mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebak kembali memperkuat kapasitas saksi partai politik (Parpol), Raby

Saksi yang akan ditugasi oleh masing-masing parpol pada hari pemilihan yakni 14 Februari 2024 diberikan pemahaman terkait bagaimana tugas dan fungsinya saat berada di tempat pemungutan suara (TPS).

“Pemaparan mengenai tugas dan fungsi saksi supaya mereka paham dan mentaati aturannya, apa saja hak dan kewenangan saksi di TPS,” kata Koordinator Divisi SDMO dan Diklat Bawaslu Lebak Deden Kurniawan.

Deden menyebut, rata-rata saat ini saksi hanya ditugaskan untuk menghitung perolehan suara di TPS. Sementara peran dan fungsinya belum tersampaikan dengan baik.

“Maka dari itu Bawaslu hadir memberikan pemahaman kepada saksi partai, DPD dan PPWP (Presiden dan wakil presiden) yang akan bertugas nanti,” ujarnya.

**Baca Juga: Analisa Pengamat soal Jokowi Belum Sebut Arah Dukungan Capres

Saksi yang hadir dalam Training Of Trainer (TOT) hari ini diharapkan bisa menyampaikan materi-materi yang telah didapat ke saksi lain di partainya yang diutus bertugas di hari pemilihan.

“Selain berperan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, saksi juga sekaligus kita harapkan bisa ikut mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” jelas Deden.

Lebih lanjut Deden mengingatkan kepada para saksi harus memahami aturan, bertugas sesuai dengan kewenangannya serta menjaga kondusifitas di TPS.

“Kami punya jajaran Pengawas TPS (PTPS), dan sesuai Undang-undang Nomor 7 tahun 2017, PTPS berhak menertibkan terhadap wilayah TPS. Para saksi ini juga kami minta tahu siapa saja yang boleh ada di TPS,” katanya.(Nda)




Bawaslu Lebak Minta Klarifikasi Pelapor Kades Curugbadak Janjikan Kerbau untuk Suara Caleg

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebak meminta klarifikasi pelapor terkait dugaan pelanggaran pemilu Kepala Desa (Kades) Curugbadak, Kecamatan Maja.

“Hari ini ada klarifikasi pelapor. Masih proses,” kata Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Lebak Dwi Agus Setiawan saat dihubungi Kabar6.com, Selasa (6/1/2024).

Dwi menjelaskan, saat ini penanganan dugaan pelanggaran pemilu masih dalam tahap klarifikasi para pihak. Selain pelapor, terlapor dan saksi juga akan dimintai klarifikasi.

**Baca Juga: 27 Warga Terkapar Endus Amonia Pabrik Es Batu di Karawaci Bocor

“Karena ini masih tahap klarifikasi, kami tidak bisa menyampaikan detail. Nanti selesai penanganan akan kami sampaikan secara umum,” ujar Dwi.

Selain pelapor, Bawaslu Lebak juga akan meminta klarifikasi terhadap terlapor dan saksi-saksi.

Diketahui, Kades Curugbadak, Agus, dilaporkan ke Bawaslu Lebak terkait video dirinya yang menjanjikan satu ekor kerbau jika perolehan suara caleg Ine Agesti dari Partai Golkar di TPS mencapai 200 suara.

“Yang dapat TPS 200 orang untuk Ine saya bayar kerbau satu. Dari saya kerbau satu buat satu TPS yang dapat 200 nama Ine Agesti nomor 3 di Golkar, DPRD Lebak,” kata Agus dalam video itu.(Nda)




RSUD Malingping Kini Miliki Layanan CT Scan

Kabar6-Fasilitas layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping, Kabupaten Lebak ditingkatkan.

Salah satu fasilitas yang kini hadir di rumah sakit tersebut adalah layanan CT Scan. Kemudian gedung parkir, musala, kantin serta penataan lingkungan lahan baru.

“Kita ingin layanan dasar masyarakat bisa terpenuhi dengan baik, termasuk juga aksesnya. Baik itu pelayanan dasar kesehatan, pendidikan maupun kesehatan,” kata Pj Gubernur Banten, Al Muktabar saat peresmian sejumlah fasilitas di RSUD Malingping, Senin (5/2/2024).

Al Muktabar mengatakan, peningkatan layanan itu dipersiapkan kepada masyarakat Malingping dan sekitarnya dalam kemudahan jarak dengan peralatan dan fasilitas yang lebih baik.

“Layanan dasar kesehatan ini bersumber dari anggaran pajak yang bapak dan ibu bayarkan secara rutin kepada pemerintah. Anggaran itu diformulasikan ke dalam APBD dengan berbagai program perencanaan pembangunan yang disusun berdasarkan usulan dari masyarakat,” jelas Al Muktabar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten Ati Pramudji Hastuti menambahkan, penambahan layanan radiologi CT Scan sama seperti yang dilakukan di RSUD Banten. Meskipun RSUD Malingping masuk dalam kategori type C, namun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilengkapi dengan CT Scan.

**Baca Juga: Rotasi, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Tangsel Fajar Gigih Wibowo

“Itu biasanya hanya ada di RS yang type B,” kata Ati.

Ke depan, lanjut Ati, Pemprov Banten akan meningkatkan status RSUD Malingping menjadi type B, sejalan dengan peningkatan sejumlah layanan yang terus dilakukan.

“Layanan CT Scan di Lebak ini terus kita maksimalkan. Maka dari itu Pemprov hadir untuk melengkapi fasilitas di RSUD Malingping, sehingga masyarakat bisa lebih mudah untuk mendapatkan akses kesehatan,” ujarnya.

Untuk peningkatan status itu juga, RSUD Malingping harus menambah jumlah tempat tidur. Apalagi saat ini jumlah tempat tidur yang dibutuhkan masyarakat itu sudah sangat banyak sekali.

Bed Occupation Rate (BOR) di RSUD Malingping ini selalu penuh bahkan sampai melebihi 90 persen dari angka ideal 80 persen. Bahkan di layanan tertentu bisa mencapai 99 persen,” ungkapnya.

Rencananya, di tahun 2025 nanti akan ada tambahan ruang rawat inap instalasi bedah sentral ditambah tiga. Lalu layanan ICU dan tempat tidur.

“Jika itu sudah terpenuhi maka kita akan naik menjadi type B, sedangkan type C nya tergantikan dengan RSUD Cilograng,” katanya.(Nda)