Kabar6-Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi saat tubuh mengubah makanan menjadi energi. Keseluruhan proses kimia ini secara berkelanjutan menghasilkan dan membakar energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas, dari bernapas, berpikir, hingga berjalan kaki.
Metabolisme tubuh tidak dapat dipisahkan dari diet. Bahkan disebutkan, proses percepatan metabolisme sebagai salah satu keuntungan diet. Karena itulah ada banyak informasi yang salah tentang bagaimana tepatnya metabolisme Anda dapat membantu atau menghambat penurunan berat badan.
Bagaimana mitos dan fakta tentang metabolisme? Dikutip dari beberapa sumber, berikut uraiannya:
1. Makanan pedas percepat metabolisme
Makanan pedas seperti cabai memang meningkatkan metabolisme Anda, namun hanya sedikit. Makanan pedas dapat meningkatkan panas tubuh seseorang yang membutuhkan energi untuk diproduksi.
Proses peningkatan energi dalam tubuh ini juga dapat meningkatkan pemecahan lemak. Namun, Anda harus makan setidaknya 10 cabai secara teratur untuk mendapatkan efeknya.
2. Banyak makanan kecil sepanjang hari lebih baik ketimbang makan banyak 3 kali sehari
Cara ini tidak mengubah metabolisme, bahkan dapat menyebabkan makan terlalu banyak, karena tidak sedikit orang yang memiliki kesulitan menjaga ukuran porsi setiap mereka makan.
Cara ini, menurut Rachael Link, MS, RD, sering dianggap mempercepat metabolisme tubuh. Padahal, ini hanya mencegah Anda mengurangi keinginan mengemil, yang akhirnya membuat Anda menurunkan berat badan. “Itulah yang menyebabkan penurunan berat badan, bukan karena metabolisme yang berubah jadi lebih cepat,” jelas Rachael.
3. Melewatkan sesi makan akan memperlambat metabolisme Anda
Sesekali melewatkan sesi tidak memiliki banyak efek pada metabolisme Anda. “Anda harus mempertahankan diet rendah kalori dalam jangka waktu lama, yang akan memperlambat metabolisme Anda,” urai Rachael.
Dikatakan, hal yang lebih penting untuk dipikirkan jika Anda melewatkan makan adalah pertambahan berat badan yang mungkin saja terjadi. “Ada kemungkinan besar makanan yang hilang akan menyebabkan keinginan dan risiko makan berlebihan di kemudian hari,” tambahnya.
4. Udara dingin dapat tingkatkan metabolisme Anda
Saat dingin, tubuh secara otomatis menyalakan termostat internal dan membakar kalori ekstra untuk menghangatkan Anda. Suhu dingin selama beberapa jam dapat meningkatkan metabolisme. Itu sebabnya saat udara dingin Anda cepat menjadi lapar. ** Baca juga: Mangga Bikin Perut Sehat
Namun metabolisme ini menjadi sia-sia apabila Anda melahap makanan dalam porsi besar.(ilj/bbs)
