Kabar6-Banjir bandang dan longsor akibat luapan Sungai Ciberang dan Cidurian yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak mengakibatkan ratusan rumah warga rusak.
Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, dari 34 titik lokasi, sebanyak 580 rumah rusak terdiri 306 rusak berat dan 274 rusak ringan.
“Data masih sementara. Finalnya setelah masa tanggap darurat dan setelah verifikasi,” kata Komandan Tanggap Darurat BPBD Lebak, Budi Santoso, Jum’at (3/1/2020).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sendiri pada saat terjadi banjir bandang, Rabu, 1 Januari 2020 telah menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 14 hari ke depan.
**Baca juga: Lumpur yang Menutup Jalan Penghubung Desa di Lebak Dibersihkan.
“Bisa diperpanjang kalau selama 14 hari masih ada yang belum bisa tertangani,” terang Budi.
Selama masa tanggap darurat, yang menjadi fokus adalah penyelamatan jiwa, kebutuhan logistik para pengungsi hingga pembukaan jalur-jalur yang masih tertutup akibat longsor.(Nda)
