Polisi Jadi Mekanik Kijang Mogok di Jalan Ahmad Yani Serang

Kabar6.com

Kabar6-Mobil Kijang yang mengalami masalah pengapian dan mogok ketika di perjalanan, tepatnya di Jalan Ahmad Yani Serang. Sopir maupun penumpangnya panik.

Jika berhenti di tengah ruas jalan, bisa menyebabkan kemacetan, terutama di jam sibuk.

“Tadi ada kendaraan pribadi mogok di ruas Jalan Ahmad Yani, jadi pas personil sedang mengatur lalu lintas, kita bantu dorong ke pinggir, terus kita jamper agar bisa hidup kembali dan melanjutkan perjalanan,” ujar Wakasatlantas Polresta Serkot, Iptu Ade Komarudin, Jumat (18/11/2022).

**Baca juga: Rizal Ramli Sowan ke Banten, Di Doakan Bisa Pimpin Indonesia

Dua personil membantu mendorong kendaraan yang mogok hingga menyala kembali. Satu personil lainnya melakukan pengaturan lalulintas di lokasi tersebut. Sehingga masyarakat yang akan bekerja maupun pelajar tidak terjebak kemacetan.

“Alhamdulillah sekarang mereka bisa melanjutkan perjalannya, baik pengendara yang mobilnya mogok maupun masyarakat lainnya,” ucapnya melalui seluler.(Dhi)




Rizal Ramli Sowan ke Banten, Di Doakan Bisa Pimpin Indonesia

Kabar6.com

Kabar6-Mantan menteri di era Jokowi, didoakan bisa jadi pemimpin bangsa dan maju sebagai Capres 2024. Rizal Ramli namanya, dia bersilaturahmi dengan ulama dan jawara Banten, pada Rabu, 17 November 2022 kemarin.

Mantan Kepala Bulog, Menko Ekuin, serta Menkeu di zaman Presiden Gus Dur dianggap mampu memimpin Bangsa Indonesia. Beberapa hari lalu dia sowan ke Abuya Muhtadi, ulama terkemuka, serta Abah Hasuri, tokoh Jawara di Banten.

“Pertemuan bernuansa kekeluargaan ini, Rizal Ramli didoakan agar dapat memimpin Indonesia untuk mencapai perubahan yang lebih baik,” ujar Arief Gunawan, pemerhati sejarah, Jumat (18/11/2022).

Menurut Arief, dalam berbagai catatan sejarah yang ada, Jawara dan Ulama selalu memberikan perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa Indonesia. Tercatat, adanya pemberontakan Petani dan Ulama di Banten medio 1888.

Kemudian di peristiwa IKADA September 1945 untuk mengukuhkan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, dari kemungkinan berbaliknya sikap balatentara Jepang terhadap republik yang baru berdiri. Selain ikut melakukan perlawanan terhadap tentara NICA dalam sejumlah pertempuran pada 1946, jawara adalah salah satu elemen dari laskar-laskar pembela rakyat yang kemudian melebur ke dalam BKR, TKR, yang merupakan cikal bakal TNI.

“Para jawara antara lain juga ikut berperan dalam revolusi kemerdekaan,” jelasnya.

Murid ideologis Gus Dur yang juga pernah menjabat Menko Bidang Kemaritiman di masa kepemimpinan Presiden Jokowi, berdiskusi mengenai tata kelola pemerintahan yang tengah berlangsung dengan para tokoh tersebut. Mereka prihatin mengenai jalannya pemerintahan di Indonesia.

**Baca juga: Banjir 1,5 Meter Rendam 457 KK di Kota Serang

Perbaikan tata kelola pemerintahan harus dilakukan, agar kesejahteraan dan sumber daya yang ada di Indonesia, bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.

“Sejumlah jawara kawakan ikut merasakan keprihatinan terhadap tata kelola negara yang dijalankan oleh pemerintah saat ini. Terdorong oleh keinginan agar rakyat negeri ini benar-benar dapat merasakan kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran,” terangnya.(Dhi)




Pemkot Tangerang Janjikan Bonus Atlet Peraih Medali

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan memberikan bonus kepada para atlet peraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten.

Kota Tangerang pun pada hari ketiga pertandingan Porprov Banten telah mengantongi 4 emas, 5 perak dan 1 perunggu. Mereka pun dibayangi oleh Kabupaten Tangerang yang mengantongi 4 emas, 2 perak dan 5 perunggu.

“Bonusnya semua sudah dipersiapkan nanti kita masih menunggu hasil semuanya,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Jumat (18/11/2022).

Arief pun belum menyebutkan nominal angka yang diberikan kepada para atlet.

**Baca juga: KONI Kota Tangerang Optimis Sabet Juara Umum Porprov Banten

Sementara, Ketua KONI Kota Tangerang, Hadi Rusman menyampaikan pihaknya telah mengajukan bonus untuk para atlet kepada Pemkot Tangerang melalui Dispora. Besaran peraih emas diajukan sebesar Rp30 juta.

“Sudah diajukan bonusnya ke Dispora nanti kita lihat hasilnya disetujuinya berapa, tetapi yang diajukan itu nilainya Rp30 juta untuk peraih mendali emas. Tetapi variasinya emas,” tandasnya. (Oke)




Dishub Lebak Tambah 160 Lampu PJU Baru, Usulannya Mencapai 700 Lokasi

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak akan menambah lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik jalan yang gelap gulita.

“Kami akan tambah PJU baru untuk di 160 titik pada tahun 2023. Tapi lokasinya di mana saja, ini kita belum tahu ya tapi tentu pasti yang sangat prioritas,” kata Kadishub Lebak, Rully Edward, di pendopo bupati, Rangkasbitung, Jumat (18/11/2022).

Rully menyebut, jumlah PJU baru yang akan dipasang memang jauh dari usulan masyarakat yang mencapai 700 titik. Hal itu disebabkan faktor kemampuan anggaran yang tersedia.

“Dan yang kani pasang pun hanya lampu dan bracketnya, kalau untuk tiangnya kita menempel ke PLN,” ujar Rully.

Dari total 1.200 PJU di Kabupaten Lebak, Rully mengaku kesulitan mengetahui berapa PJU yang padam karena rusak. Hal tersebut karena keterbatasan personel dan mobil crane.

“Personel kami terbatas, lalu mobil crane juga hanya ada satu. Tapi tahun depan insya Allah kita tambah satu unit crane,” ucap dia.

**Baca juga: Kronologis Sopir Angkot Jadi Korban Begal, Ditemukan Terikat di Pinggir Jalan Lebak

Rully meminta masyarakat aktif untuk melapor ke Dishub jika di lingkungannya atau menemukan lampu PJU yang padam. Jika PJU tersebut masuk dalam kewenangan kabupaten, maka penanganannya akan dilakukan Dishub Kabupaten Lebak.

“Dicek dulu, kalau kewenangan kabupaten ya kami tangani, tapi kalau kewenangan jalannya itu provinsi atau pusat, maka kami akan koordinasikan ke mereka untuk bisa segera ditangani,” jelas Rully.(Nda)




Kejagung Ciduk Saksi Dugaan Korupsi Puskesmas Ngaibor Aru Selatan

Kabar6.com

Kabar6-Tim Tabur Kejaksaan Agung mengamankan seorang pria berinisial HA, 35 tahun di Jakarta. Ia merupakan saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Puskesmas Ngaibor, Aru Selatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru Tahun Anggaran 2018.

“HA diamankan karena ketika dipanggil secara patut tidak kooperatif,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana, Jum’at (18/11/2022).

Dijelaskan, HA sudah empat kali oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku yang bersangkutan tidak datang. Sehingga dilakukan upaya penjemputan paksa guna dihadapkan kepada penyidik untuk dilanjutkan pemeriksaannya.

**Baca juga: Diduga Lakukan Kampanye Terselubung, Komunikolog Pertanyakan Kapasitas Anies dan Ganjar

“Adapun HA akan segera ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku,” jelas Ketut.

Melalui program Tabur Kejaksaan, lanjut Ketut, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran untuk dilakukan eksekusi untuk kepastian hukum.

“Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan,” tegas Ketut.(yud)




Begini Kronologis Bekas Kapolsek Pinang Diduga Lecehkan Wanita

Kabar6.com

Kabar6-Seorang wanita berinisial RD melapor ke Bidang Propam Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan yang dilakukan bekas Kapolsek Pinang, Iptu Tapril kepadanya. Awalnya ia berniat membuat laporan.

RD bilang foto dan video pribadinya disebar lewat media sosial pada 11 Juli 2022. Ia lantas mendatangi Mapolsek Pinang di Jalan Raya Gempol, Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang.

Setiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Sektor Pinang RD diarahkan agar menemui Iptu Tapril untuk menjelaskan kronologis kejadiannya.

“Perkaranya apa, saya jawab saya dianiaya dan diancam bakal disebarkan foto dan video saya yang gak wajar. Coba lihat sini foto dan videonya,” kata RD menirukan dialog dengan Iptu T kepada wartawan di Polda Metro Jaya, dikutip Jum’at (18/11/2022).

“Terus saya bilang saya gak punya saya aja gak tahu kapan diambil. Terus dibilang saya enggak percaya sama kamu kalau gitu,” sambungnya menirukan percakapan dengan Iptu T.

Pada kesempatannya itu, RD mengaku sudah mulai curiga dengan perilaku eks Kapolsek Pinang tersebut. Pertanyaan yang diajukan kepada dirinya jauh dari perkara yang ingin dilaporkan.

“Terus dia tanya usia kamu berapa lalu saya jawab 31 tahun. Dijawab oh lagi lucu-lucunya ya. Terus ditanya kamu nyusuin anak kamu gk? Kenapa bapak tanya gitu? Ya gpp. Terus kamu bisa dibawa keluar gk? Oh maaf saya bukan perempuan seperti itu,” ungkap RD.

Singkat ceritanya, ia dihubungi bekas Kapolsek Polsek Pinang Iptu T untuk mengajak makan. Saat itu, dirinya mengira bahwa pertemuan tersebut untuk membahas perkaranya.

“Aku pikir omongin perkara aja. Dia jemput gak taunya dia langsung belok ke hotel. Aku udah berontak. Dibilang udah kamu aman sama siapa kamu tahu kan saya siapa,” ujarnya.

Kemudian, ia diminta untuk naik ke hotel di kawasan Kota Tangerang. Kala itu, RD gelisah dan bingung untuk bebuat apa.

“Dia ngedorong udah masuk aja nanti diliatin resepsionis jadi malu semua kita berdua. Aku udah ngeblank, aku tipikal perempuan yang introvert, masuk di dalem aku duduk di kursi kaki aku lipet,” kata RD.

Lebih lanjut, Iptu Tapril memaksa untuk membuka pakaian dan hingga akhirnya ia bersetubuh dengan Eks Kapolsek Pinang tersebut.

“Dia menyetubuhi aku. Dia sambil berkata ih badan kamu bagus sekali perut kamu sixpack walaupun udah punya anak’ ini aku dibuka, terus dibilang punya kamu seperti rembulan,” ucap RD

Setelah kejadian itu, RD juga mengakui berniat melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota. Namun, kala itu ajudan dari Eks Kapolsek Pinang itu menghampiri dirinya di Polres.

“Kapolsek nyamperin aku ngajak aku ke kantin dan bentak” jadi orang mikirnya ngebentak aku karena aku bawel mengenai laporan padahal mau ngelaporin pelecehan itu gaada yang tau,” ucap RD.

Dalam kesempatannya, RD mengaku mendapatkan ancaman dari Iptu Tapril untuk tidak membuat laporan. Saat dituruti dirinya untuk tidak memperpanjang kasusnya, karena ia berharap laporan soal ancaman penyebaran foto diusutnya.

Namun seiring berjalannya waktu, dia kerap berbicara dengan perkataan yang membuat dirinya memutuskan untuk membuat laporan ke Propam Polda Metro Jaya.

“Dia (Tapril) menangani kasus perkara aku semuanya ya sempat aku diemin gitu tapi kan tetep aja dia itu masih ngomongnya gaenak. Dia bilang jangan gara” kamu karir aku jadi kacau aku bayar mahal” masuk polisi jadi hancur karena kamu,” tuturnya.

**Baca juga: 14 Bangli di Kalimati Pasar Kemis Tangerang Digusur untuk Bangun Ini

Dalam kesempatannya, RD menegaskan bila dirinya sama sekali tidak menerima apalagi meminta uang terhadap oknum penegak hukum tersebut.

“Jangan bilang aku minta uang aku ga pernah minta uang dan aku bukan simpenan dan aku bakalan marah. Karena aku ngapain berjuang sampai titik terakhir ini,” tutupnya.(Rez)




14 Bangli di Kalimati Pasar Kemis Tangerang Digusur untuk Bangun Ini

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang melakukan pendataan terhadap bangunan liar yang berada di Kalimati, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Rabu (16/11/2022)

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Tb Muh. Waisulkurni mengatakan, pendataan tersebut dilakukan untuk menertibkan keberadaan bangunan liar dilokasi tersebut. Mengingat, lokasi itu nantinya akan dilakukan pembangunan gedung sekolah SDN 4 Kutabumi.

“Pendataan ini kami lakukan sebagai langkah penegakan peraturan daerah, kami disini mendata bangunan liar yang berdiri diatas tanah yang nantinya akan dibangun SDN 4 Kutabumi. Ada 14 bangunan dan semuanya tidak mempunyai izin,” ungkapnya,

Ia juga mengatakan, langkah pendataan ini merupakan tahapan awal yang dilakukan oleh Satpol PP sebelum masuk kepada tahap pembongkaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan, Abdul Fatah Danikawan menyebut, sebelumnya para pemilik bangunan juga sudah diberikan sosialisasi oleh pihak Kecamatan serta Kelurahan setempat.

**Baca juga: KONI Kota Tangerang Optimis Sabet Juara Umum Porprov Banten

“Sebelumnya pihak kecamatan dan Kelurahan Kutabumi juga sudah memberikan sosialisasi pembinaan, penyuluhan akan pentingnya pembangunan sarana dan prasarana bidang pendidikan khususnya di Kecamatan Pasar Kemis,” tuturnya.

Sebagai informasi, tahapan pembangunan sekolah sudah dilakukan dan sudah sampai pada tahapan pemasangan pondasi-pondasi bangunan. (Rez)




Kronologis Sopir Angkot Jadi Korban Begal, Ditemukan Terikat di Pinggir Jalan Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Seorang pria bernama Ucu Mulyadi (36) warga Saketi, Kabupaten Pandeglang, ditemukan warga dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mata dan mulut dilakban.

Ia ditemukan warga sambil berteriak minta tolong di semak-semak pinggir jalan, di Kampung Tajur, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Rabu (16/11/2022).

Pria yang berprofesi sebagai supir angkot jurusan Pandeglang-Saketi ini mengaku menjadi korban pelaku begal di wilayah Bojong, Pandeglang.

Angkot Suzuki Futura berwarna abu bernomor polisi A 1975 KX, satu buah handphone milik Ucu dan uang ratusan ribu rupiah dicuri pelaku.

Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady mengatakan, korban yang hendak pulang ke rumah dari arah Pandeglang menuju Saketi tiba-tiba di wilayah Mengger dicegat oleh 3 orang yang minta diantar ke wilayah Bojong.

“Setelah disepakati harga tarifnya, korban lalu mengantar terduga pelaku. Sampai di wilayah Bojong sekitar pukul 18.30 WIB, leher korban dikalungi celurit oleh salah satu pelaku yang duduk di bangku belakang,” ungkap Andi, Jumat (18/11/2022).

Pelaku lain yang duduk di bangku belakang juga menodongkan pisau ke tubuh Ucu. Sedangkan pelaku yang duduk di depan menodongkan diduga senjata api

“Korban ditarik ke belakang bangku penumpang dan diikat kaki dan tangan nya dengan menggunakan tali rafia. Lalu mulut dan mata korban di ikat dengan dengan lakban hitam,” ucap Andi.

**Baca juga: Pemenang Pilkades Serentak di Lebak Diminta Rangkul Seluruh Masyarakat

Dalam keadaan terikat dan tak bisa melihat, Ucu diturunkan oleh para pelaku di wilayah Tajur hingga hampir setengah jam kemudian ditemukan warga.

“Korban lalu dievakuasi dan diamankan ke Mapolsek Cikulur. Tetapi karena TKP di Pandeglang, korban kemudian dijemput teman-teman dari Polres Pandeglang untuk tindak lanjut,” terang Andi.(Nda)




Ekspedisi Alami Laka Tunggal, Ribuan Dus Minyak Goreng Berserakan di Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah kontainer ekspedisi dengan nomor polisi B 9522 KYT berisikan minyak goreng seberat 18 ton atau 1800 dus alami kecelakaan (laka) tunggal di Pintu Keluar Tol Alam Sutera, Pinang, Kota Tangerang, Jumat 18 November 2022.

Kecelakaan itu terjadi karena penahan pada bak kontainer tidak kuat menahan beratnya barang yang dibawa, sehingga pintu sebelah kiri kontener jebol.

Supir kontainer ekspedisi, Ali menerangkan, dirinya terkejut saat melihat spion kontainer, dan melihat ribuan dus yang dibawanya berceceran keluar.

“Pas puter balik gak ada masalah. Tapi tadi saya liat spion kaget, itu dus (minyak goreng, red) pada berserakan keluar,” ujarnya kepada Kabar6.com di lokasi.

Dijelaskan Ali, minyak goreng 2 liter bermerk Sunco itu diantar dari Bekasi, Jawa Barat, menuju Alfa Tower yang berada di Alam Sutera, Pinang, Kota Tangerang. “Ini mau nganter dari Bekasi ke Alfa Tower,” ungkapnya.

Ali menjelaskan, dirinya juga ikhlas dengan diambilnya minyak goreng tersebut oleh warga yang melintas, namun dengan syarat.

**Baca juga: Barbuk 348 Kasus di Tangsel Senilai Kisaran Rp 6 Miliar Dimusnahkan

“Ya tadi warga pada ngambilin minyak, tapi tadi kita minta yang sudah bocor, dan plastiknya ditinggal disini karena nanti dihitung,” jelasnya.

Saat ini, Ali menerangkan, dirinya sedang menunggu bantuan ekspedisi yang sedang menuju ke lokasi kecelakaan. “Lagi nunggu (ekspedisi, red), biar diangkutin minyaknya,” tutupnya.(eka)




Pemenang Pilkades Serentak di Lebak Diminta Rangkul Seluruh Masyarakat

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 65 desa di Kabupaten Lebak telah menyelenggarakan pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak, pada 13 November 2022. Tahun ini, ada 120 calon kepala desa (cakades) yang bersaing merebut hati pemilih.

Tak kurang sekitar 2.000 personel Polri dan juga TNI yang disiagakan untuk menjaga jalannya proses pemilihan suara di 357 tempat pemungutan suara (TPS).

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama personel keamanan yang diterjunkan sehingga pelaksanaan pemilihan suara berjalan aman, lancar dan kondusif.

Hal penting yang Iti ingatkan adalah kepada para calon kades yang memenangkan pilkades untuk merangkul seluruh masyarakat, termasuk calon yang kalah untuk ikut bersama-sama berpartisipasi membangun dan memajukan desa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kabar6.com
Kepala DPMD Lebak, Babay Imroni.(Nda)

“Jangan sampai menimbulkan perpecahan, rangkul semuanya untuk membangun desa,” pesan Iti.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lebak Babay Imroni juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam pilkades dengan menyalurkan hak pilih di balik bilik suara.

Babay juga berharap para kepala desa terpilih untuk merangkul seluruh masyarakat termasuk para pendukung rivalnya untuk kembali bersatu mewujudkan desa yang maju dan mandiri.

“Semua elemen masyarakat harus dirangkul, tidak ada lagi ini pendukung atau bukan pendukung. Pembangunan di desa membutuhkan semangat, gotong royong dan kebersamaan seluruh masyarakat maka penting bagi kepala desa terpilih untuk merangkul semua,” harap Babay.

**Baca juga: Kotak Kosong Menang di Pilkades Lebaksitu, Bupati Lebak Tunjuk Pj Kades

Di samping itu, pemerintah daerah juga menyebut bahwa pelaksanaan pilkades serentak tahun ini menjadi bahan evaluasi terkait regulasi yang mengatur pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

“Evaluasi tentu dilakukan untuk melihat mana saja yang kurang terkait regulasi yang mengatur pelaksanaannya. Ini harus dilakukan agar pelaksanaan pilkades mendatang lebih baik, apa-apa yang belum diatur bisa diatur di dalam regulasi nanti,” terang Kabid Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa DPMD Lebak, Diki Ginanjar.(nda)