oleh

Rizal Ramli Sowan ke Banten, Di Doakan Bisa Pimpin Indonesia

image_pdfimage_print

Kabar6-Mantan menteri di era Jokowi, didoakan bisa jadi pemimpin bangsa dan maju sebagai Capres 2024. Rizal Ramli namanya, dia bersilaturahmi dengan ulama dan jawara Banten, pada Rabu, 17 November 2022 kemarin.

Mantan Kepala Bulog, Menko Ekuin, serta Menkeu di zaman Presiden Gus Dur dianggap mampu memimpin Bangsa Indonesia. Beberapa hari lalu dia sowan ke Abuya Muhtadi, ulama terkemuka, serta Abah Hasuri, tokoh Jawara di Banten.

“Pertemuan bernuansa kekeluargaan ini, Rizal Ramli didoakan agar dapat memimpin Indonesia untuk mencapai perubahan yang lebih baik,” ujar Arief Gunawan, pemerhati sejarah, Jumat (18/11/2022).

Menurut Arief, dalam berbagai catatan sejarah yang ada, Jawara dan Ulama selalu memberikan perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa Indonesia. Tercatat, adanya pemberontakan Petani dan Ulama di Banten medio 1888.

Kemudian di peristiwa IKADA September 1945 untuk mengukuhkan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, dari kemungkinan berbaliknya sikap balatentara Jepang terhadap republik yang baru berdiri. Selain ikut melakukan perlawanan terhadap tentara NICA dalam sejumlah pertempuran pada 1946, jawara adalah salah satu elemen dari laskar-laskar pembela rakyat yang kemudian melebur ke dalam BKR, TKR, yang merupakan cikal bakal TNI.

“Para jawara antara lain juga ikut berperan dalam revolusi kemerdekaan,” jelasnya.

Murid ideologis Gus Dur yang juga pernah menjabat Menko Bidang Kemaritiman di masa kepemimpinan Presiden Jokowi, berdiskusi mengenai tata kelola pemerintahan yang tengah berlangsung dengan para tokoh tersebut. Mereka prihatin mengenai jalannya pemerintahan di Indonesia.

**Baca juga: Banjir 1,5 Meter Rendam 457 KK di Kota Serang

Perbaikan tata kelola pemerintahan harus dilakukan, agar kesejahteraan dan sumber daya yang ada di Indonesia, bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.

“Sejumlah jawara kawakan ikut merasakan keprihatinan terhadap tata kelola negara yang dijalankan oleh pemerintah saat ini. Terdorong oleh keinginan agar rakyat negeri ini benar-benar dapat merasakan kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email