1

Camat Solear Pimpin Gerakan Bersih Bersih Di Kirana Solear

Kabar6.com

Kabar6-Camat Solear H. Sony Karsan memimpin langsung Gerakan Bersih-Bersih (GBB) di area lapangan bola Perumahan Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/3/2020)

Kegiatan kerja bakti membersihkan lapangan sepak bola itu dilakukan pasca Camat Solear melakukan kunjungan dan melarang pedagang yang buka lapak didalam lapangan,

Kegiatan sehari full itu melibatkan Kepala Desa (Kades) Pasanggrahan Madrais SE, BPD, forum RT/RW, tokoh masyarakat serta ratusan warga se-Perumaham Taman Kirana Surya ini dengan bertujuan untuk menata kembali lapangan yang menjadi aset daerah yang dinilai kurang perawatannya selama ini

” Kerja Bakti yang dilaksanakan seperti ini sangat baik untuk membangun kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat dan merupakan salah satu budaya yang harus dipertahankan untuk menumbuhkan rasa kegotongroyongan diantara warga,” ungkap Camat Solear H. Sony Karsan dilokasi gotong royong

Selain itu kata Sony, kerja bakti ini untuk membersihkan rumput dan menata kembali lapangan sepakbola yang kurang terawat selama ini akibat banyaknya oknum yang menyalahgunakan fungsi lahan.

” Kita bersihkan dan kita tata kembali lapangan ini agar berfungsi sebagaimana mestinya, kita punya rencana buat jogging track keliling lapangan,” kata mantan pemain Persita Tangerang Sony Karsan

Ia berharap dalam membangun wilayah Solear ini perlu adanya sinergi, baik pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat.

**Baca juga: Warga Kelurahan Kelapa Indah Tangerang Swadaya Disinfektan Lingkungan.

” Ayo kita duduk bareng untuk membangun Solear, perlu adanya sinergi antara pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda, karang taruna, lembaga ormas dan yang terpenting saya diterimah dilingkungan Solear ini, sehebat apapun seorang pemimpin tanpa dukungan dari semua elemen itu sulit untuk maju,” tutup Sony

Selain pimpin gerakan bersih bersih, Sony memberikan bantuan bola pada SSB Bintang Gemilang yang diterima secara simbolis oleh Junaidin selaku pengurus SSB Bintang Gemilang.(Tim K6)




Dari Usaha Kopi, Target Punya Buku

Kabar6.com

Kabar6-Bisnis kedai kopi saat ini makin terus menjamur di tanah air. Kedai kopi makin bermunculan dengan trend gaya hidup yang menawan.

Kedai Kopi yang makin menjamur tersebut salah satunya, Kopian Wae, merupakan nama salah satu Kedai Kopi yang saat ini berlokasi di Wilayah Citra Raya, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kopian Wae rintisan dari Rizal Natallion (Odo) dan Giri Priyo Handoko (Ghery) yang mengaku, usaha yang mereka buka tersebut baru di rintis sejak awal tahun kemarin yang mempunyai target capaian bisa membuat buku.

“Ya, kami baru merintis usaha ini,” ujar Odo yang pernah menggeluti dunia kewartawanan saat berbincang dengan Kabar6.com, Minggu (22/3/2020).

Kedai kopi tersebut layaknya kedai pada umum lainnya yang juga mempunyai menu makanan ringan atau snack, minuman kopi (Hot & Ice) dan sebagainya. Serta fasilitas yang cukup untuk para pengunjung. Kopian Wae mulai buka sejak pukul 10.00 WIB – 24.00 WIB.

“Alhamdulillah sudah beberapa kali kedai menjadi tempat acara seperti ulang tahun, Kopdar Comunitas,” katanya yang juga lulusan Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMT itu.

Menurut Odo yang juga sebagai pemilik kedai menyampaikan, bahwa setiap pengusaha terutama usaha Kedai Kopi atau Cafe sekalipun pasti memiliki capaian atau target yang berbeda-beda. Tak terlepas juga dari usaha yang saat ini sedang mereka jalani.

**Baca juga: Tangkal Corona, Area Citra Raya Water World Disemprot Disinfektan.

“Kami mempunyai impian, yakni salah satunya memiliki sebuah tulisan yang dituangkan di dalam buku lewat dari sebuah diskusi sambil ngopi,” jelas Odo yang juga aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tangerang Raya.

Kini, dalam waktu dekat mereka mempunyai sebuah konsep atau program rencana untuk menarik perhatian para pengunjung. Salah satunya yakni dengan mengajak pengunjung tour ke daerah-daerah di indonesia.

“Saat ini kami ingin mengajak para pengunjung untuk tidak sekedar minum kopi di kedai saja, tetapi bisa belajar dari berkeliling daerah,” tandasnya. (Oke)




DPRD Banten Dorong Waktu Siswa Dirumahkan Ditambah 2 Minggu Lagi

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Komisi V DPRD Banten, M. Nizar mendorong kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera mengeluarkan aturan mengenai perpanjangan waktu bagi siswa agar bisa dirumahkan selama penanganan virus covid-19 di Banten masih menghantui.

Hal itu melihat dari data pasien covid-19 di Banten dari hari ke hari yang terus bertambah, sehingga perlu upaya cepat dari pemerintah dalam hal penanganannya, menghindari penularan wabah penyakit memayikan tersebut agar tidak terus bertambah, salah satunya dengan cara merumahkan siswa.

Perpanjangan waktu dilakukan secara berkala, melihat situasi dan kondisi dilapangan untuk kemudian sebagai bahan evaluasi kebijakan selanjutnya.

“Kalau saya sih mendorong untuk diperpanjang. Evaluasi secara berkala, melihat situasional. Menurut saya sih seharusnya diperpanjang dua Minggu lagi,” terang Nizar, kepada Kabar6.com, Minggu (22/3/2020).

Sebelumnya, Pemprov Banten telah mengeluarkan status KLB penanganan covid-19, yang kemudian diikuti dengan perumahan siswa di Banten mulai 16 Maret hingga 30 Maret.

Lanjut Nizar, dengan begitu, perumahan siswa bisa dilakukan hingga pertengahan April mendatang, sambil melihat kondisi dilapangan.

Pada sisi lain, lanjut Nizar, diperlukan upaya tegas dari pemerintah dengan melibatkan aparat penegak hukum, agar masyarakat menjadi peduli terhadap penularan covid-19, dengan cara tidak keluyuran dan tetap dirumahnya masing-masing agar tidak terpapar.

“Harus ada upaya tegas dengan melibatkan TNI dan Polri, agar masyarakat menjadi sadar,” tandasnya.

**Baca juga: Khusus Pasien Corona, Pelayanan Umum RSUD Banten Ditutup Sementara.

Plt Kadindikbud Banten, M. Yusuf mengatakan, pihaknya masih terus mengkoordinasikan dengan steakholder yang lain terkait penanganan covid-19 di Banten, termasuk menambah waktu siswa belajar dari rumah.

Terkait apabila ada perpanjangan waktu agar siswa di Banten bisa belajar dirumah, sambung Yusuf, kedepan nantinya akan disampaikan melalui media informasi dengan memanfaatkan teknologi agar bisa sampai dengan cepat.

“Penyampian informasi saya rasa bisa cepat dengan teknologi yang ada sekarang. Begitu juga draft (perpanjangan waktu) bisa dilakukan kapan saja,” katanya.(Den)




Cegah COVID-19, Destinasi Wisata di Pandeglang Ditutup Sementara

Kabar6.com

Kabar6- Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Asmani Renayanti mengatakan, seluruh destinasi wisata di wilayahnya ditutup sementara. Penutupan terhitung dari 20 Maret hingga 3 April 2020.

Keputusan menutup semua destinasi Wisata untuk mendukung surat edaran dari bupati Pandeglang terkait pencegahan penyebaran COVID-19. Namun hotel dan penginapan masih bisa beroperasi melayani para tamu.

“Itu perintah dari Ibu Bupati, ada surat edarannya. Itu destinasi wisata saja bukan hotel, destinasi wisata ditutup untuk sementara,” ungkap Asmani, Minggu (23/3/2020).

Menurutnya, tempat wisata sangat rentan terjadi penularan virus dari pengunjung ke pengunjung. Sehingga menambah daftar kasus orang terpapar virus Corona.

Apalagi di suatu destinasi tidak hanya di datangi warga lokal. Tetapi bisa saja datang dari berbagai negara.

“Kalau destinasi itu dibuka, bisa saja dari pengunjung ke pengunjung tertular. Ada orang dari Cina ada orang dari Prancis dan sebagainya,”jelasnya.

Alasan hotel dan penginapan tidak sama-sama ditutup, Asmani mengungkapkan, ada himbauan tersendiri yang disampaikan oleh Dispar ke para pengelola hotel dan penginapan untuk dijalankan. Namun ia tak menjelaskan himbauan seperti apa untuk pengelola hotel tersebut.

“Itu sudah ada himbauan tersendiri, dia harus paham doang, jadi mereka harus mempertimbangkan sendiri,”ungkapnya.

**Baca juga: Pasien Dalam Pengawasan Corona Asal Pandeglang Meninggal di RSPD Serang.

Selama penutupan ini Pemkab tidak memberikan kompensasi lantaran pandemi corona merupakan seperti bencana. Asmani berharap para pelaku wisata diharapkan dapat mematuhi penutupan ini.

Sebab pencegahan virus tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus didukung oleh beberapa pihak. “Semua harus patuh karena kan yang namanya pandemi. Gak ada kompensasi (dari pemerintah selama penutupan) ini kan wabah, ini kan perintah pak Presiden, gubernur dan bupati,” jelasnya.(Aep)




Makanan Sehat Ini Dapat Dipesan di Ara Hotel, Ongkir Gratis

Kabar6.com

Kabar6-Sebagai hotel yang memaksimalkan pelayanan, Ara Hotel Gading Serpong menyiapkan aneka sajian sehat yang dapat dipesan warga Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Gratis ongkos kirim lhoh.

Public Relation, Tania Pratiwi mengatakan, bagi yang tinggal di area Gading Serpong, tidak perlu repot untuk pergi keluar rumah dimana Ara Hotel Gading Serpong akan mengantarkan makan sehat yang secara langsung dibuat oleh Chef.

Healthy Food By Ara Hotel dengan harga Rp45 ribu net per box dengan pilihan menu mulai dari Chicken Katsu, Pan-Fried Dori Dabu Dabu Sauce, Charsiu Chicken Sandwich, Ayam Bakar Bumbu Rujak dan Nasi Goreng Kampoeng.

**Baca juga: Dipercaya Bisa Tangkal Corona, Produk UKM Lebak Ini Laris Manis.

“Untuk pengantaran dilakukan empat kali dalam sehari mulai pukul 09.00, 11.30, 13.30, 16.00 WIB khusus area Gading Serpong gratis biaya pengantaran,” jelas Tania dalam siaran persnya, Minggu (22/3/2020).

So, apalagi yang kamu tunggu, segera pesan aneka menu sehat di Ara Hotel Gading Serpong. Ditunggu lhoh.(Fit)




Stadion Mini Sangiangjaya Bakal Dibangun Senilai Rp1 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Desa Sangiangjaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak akan membangun sebuah stadion mini dengan ditunjang berbagai sarana dan fasilitas olahraga lainnya.

Kepala Desa Sangiangjaya, Usep Pahlaludin, mengatakan, pembangunan stadion mini dengan ukuran panjang 96 meter dan lebar 56 meter bakal menghabiskan dana sekitar Rp800 juta.

“Pembangunannya dilakukan bertahap, otomatis anggarannya pun bertahap dua kali tahun anggaran. Kami mulai tahun ini pembangunannya,” kata Usep saat dihubungi, Minggu (22/3/2020).

Stadion mini yang rencananya akan diberi nama Stadion BarayaUP Sangiangjaya memiliki kapastitas penonton hingga 2.000 orang. Stadion juga akan ditunjang dengan sarana olahraga bulutangkis, pencak silat dan kebugaran.

“Bukan cuma sarana olahraga, nanti disediakan juga sarana bermain anak. Harapan kami, bukan hanya sebagai pusat olahraga tetapi bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat bersama keluarga,” ujar Usep.

Pembangunan stadion memang sejalan dengan fokus pembangunan Desa Sangiangjaya yang tahun ini concern dalam bidang olahraga karena pembangunan fisik infrastruktur dianggap selesai, hanya tinggal sekitar 10 persen.

“Banyak masyarakat yang hobi dan punya potensi dalam olahraga, yang kami harapkan juga menjadi kekuatan masyarakat membangun rasa optimis. Ini komitmen kami, ketika masyarakat punya potensi kami sediakan fasilitasnya,” jelasnya.

**Baca juga: Pemerintah Desa di Lebak Sesalkan Dana Desa Direalokasikan untuk Tangani Corona.

Proses pembangunan tentu akan melibatkan masyarakat. Namun, opsi oleh pihak ketiga juga dapat dimungkinkan dengan beberapa syarat.

“Pihak ketiga yang punya visi sama tidak hanya cenderung ke keuntungan, tetapi ebih berorientasi penyediaan sarana olahraga untuk mencari bibit-bibit atlet berkualitas. Silahkan jika ada pengusaha Lebak yang siap,” tutur Usep.(Nda)




Pandemi Corona, Warga Dilarang Berkumpul dan Jangan Timbun Sembako

Kabar6.com

Kabar6-Kapolri Jenderal Idham Azis mengelurakan maklumat Sebelah melihat semakin cepatnya penyebaran virus corona baru alias Covid-19. Masyarakat dilarang berkumpul hingga melarang menimbun sembako.

Demikian hal itu seperti disampaikan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, kepada Kabar6, Minggu (22/3/2020).”Maklumat ini juga bentuk kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona,” katanya.

Terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, maklumat itu dikeluarkan agar penyebaran virus tidak semakin meluas dan berkembang menjadi ganguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

Argo menjelaskan, dalam maklumatnya, kapolri meminta agar seluruh masyarakat tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik ditempat umum maupun di lingkungan sendiri.

“Seperti, dalam bentuk seminar, lokakarya, konser musik, festival, bazzar, pasar malam, pameran, unjuk rasa, kegiatan olahraga, kesenian, jasa hiburan, pawai, karnaval hingga resepsi keluarga,” ungkap Argo.

Apabila ada keperluan mendesak dan tidak dapat dihindari yang melibatkan banyak massa. Agar dilaksanakan sesuai dengan protokol pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Selain itu kapolri dalam maklumatnya, kata Argo juga meminta agar masyarakat tetap tenang. Jangan panik tapi diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dan mengikuti informasi serta himbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Masyarakat juga diminta agar tidak melakukan pembelian atau menimbun bahan pokok maupun kebutuhan masyarakat lainya secara berlebihan,” jelas Argo.

**Baca juga: Khusus Pasien Corona, Pelayanan Umum RSUD Banten Ditutup Sementara.

Masyarakat juga diminta agar tidak ikut menyebarkan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya yang dapat menimbulkan gejolak. “Apabila tidak jelas sumbernya, dapat menghubungi kepolisian setempat,” imbuh Argo.

Argo menambahkan, apabila anggota Kepolisian menemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat Kapolri, maka dilakukan tindakan kepolisian sesuai dengan perundang-undangan.(Den)




Khusus Pasien Corona, Pelayanan Umum RSUD Banten Ditutup Sementara

Kabar6.com

Kabar6-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten saat ini tak lagi membuka layanan pasien umum. Pemerintah Provinsi Banten memutuskan tempat pelayanan kesehatan tersebut akan diubah menjadi rumah sakit khusus menangani pasien terpapar virus corona atau Covid-19.

“Iya, sekarang RS Banten gak lagi membuka pasien umum. Mulai hari ini, malah mulai dari kemarin sore. Adapun khusus untuk pasien covid-19,” terang Direktur Utama RSUD Banten, Danang Hamsah Nugroho kepada Kabar6.com, Minggu (22/3/2020).

Menurutnya, saat ini RS Banten terus berbenah dengan menyiapkan ruangan-ruangan isolasi bagi pasien covid-19. Sebanyak 250 ruangan isolasi sedang dibangun, yang ditargetkan dalam waktu dekat sudah siap.

Terkait pasien umum sebelumnya yang ada di RSUD Banten, sambung Danang, pihaknya telah mengkoordinasikannya agar bisa dikerjasamakan dengan sejumlah RS di Kota Serang.

**Baca juga: Kunker Ke Jawa Barat, DPRD Banten Bahas Peningkatan PAD.

Meski begitu, Danang enggan menyebutkan kapan 250 ruang isolasi di RS Banten seluruhnya siap. Termasuk peralatan apa saja yang akan dipakai.

“Wah, kalau yang itu silahkan tanya ke Kadinkes,” tutup Danang.

Sementara itu, Kadinkes Banten, sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banten Ati Pamudji Astuti belum bisa dimintai keterangnya, dihubungi melalui ponselnya belum merespon.(Den)




Warga Kelurahan Kelapa Indah Tangerang Swadaya Disinfektan Lingkungan

Kabar6.com

Kabar6-Gotong royong cara yang baik untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Hal tersebut yang dilakukan warga RT 01/04, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Memastikan lingkungan mereka steril dari COVID-19, warga swadaya melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tersebut, Minggu (22/3/2020).

Ketua RT 01/04 Saudin mengatakan, inisiatif tersebut muncul karena melihat perkembangan penyebaran virus Corona yang terjadi di Kota Tangerang, sehingga dia bersama warga tergerak untuk melakukan sterilisasi lingkungannya secara mandiri.

“Kegiatan ini juga inisiatif dari Pak Lurah Kelapa Indah, Bapak Supendi, karena kami sadar kemampuan pemerintah pasti terbatas,” ungkapnya.

Di lingkungan tersebut, setidaknya terdapat 250 warga. Penyemprotan disinfektan dilakukan dari satu rumah ke rumah warga lainnya.

“Kami yakin, upaya kami ini mendukung pemerintah selain melakukan Social Distancing, juga menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Salah seorang warga setempat, Ade Supatman merasa gembira, karena dengan penyemprotan disinfektan tersebut, ia bersama keluarganya merasa lebih nyaman.

“Jadi kami tidak merasa khawatir lagi, karena dengan disemprot disinfektan, lingkungan RT kami terbebas dari virus,” katanya.

**Baca juga: Camat Solear Imbau Pedagang Tak Gelar Lapak di Lapangan Bola Kirana.

Ia juga mendukung jika penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan secara rutin dengan sumber pembiayaan secara swadaya.

“Kalau kita lakukan secara gotong royong tentu tidak akan terasa berat, inilah ciri khas lingkungan kami, yang masih kental budaya gotong royongnya,” pungkasnya.(Tim K6)




Kunker Ke Jawa Barat, DPRD Banten Bahas Peningkatan PAD

Kabar6.com

Kabar6-Pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat pengelolaan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Jumat (20/03/2020).

Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi mengenai program kegiatan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020.

Dari kunjungan tersebut, diharapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten/ kota sebagai Wajib Pajak (WP) dapat menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten, Gembong R Sumedi mengatakan, bahwa harus ada perjanjian kerjasama antara Gubernur dengan kepala Daerah Kabupaten/kota dalam mengoptimalkan pemasukan pajak kendaraan bermotor.

“Kerjasama tersebut juga sudah dilakukan guna mendapatkan meningkatan pajak daerah, dalam hal ini Jawa Barat telah mulai membangun koordinasi dengan pemerintah Kabupaten atau Kota melalui MoU,” ujarnya.

**Baca juga: Maklumat Kapolri dan Pencegahan Covid-19 di Banten.

“Bahwa semakin besar pajak kendaraan yang masuk semakin besar pula bagi hasil bagi Kabupaten/ Kota,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten, Ade Hidayat menjelaskan, bahwa pendapatan daerah dari provinsi telah diatur dalam undang-undang.

“Semoga bagi hasil dengan pemerintah kabupaten atau kota ini bisa lebih baik agar pendapatannya maksimal,” tutupnya.(Den)