oleh

Atasi Dampak El Nino, Polres Pandeglang Bangun Sumur Bor

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga di Kampung Batukarut, Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, merasakan dampak dari El Nino seperti kemarau panjang, kekeringan dan kesulitan air bersih. Sumur bor dengan segala peralatannya pun dibangun untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih dan memenuhi kebutuhan hariannya.

“Kami memberikan bantuan pembuatan sumur bor dan mesin pompa air. Ini adalah bentuk dari program Bapak Kapolri melalui Polres Pandeglang yang bertempat di RT 09 RW 03 di Kampung Batukarut,” ujar AKBP Belny Warlansyah, Kapolres Pandeglang, Jumat (01/09/2023).

Penentuan lokasi pembuatan sumur bor untuk air bersih bagi masyarakat, sudah melalui penelitian, sehingga diharapkan air tidak berhenti mengalir saat dibutuhkan warga.

Air itu nantinya ditampung kemudian masyarakat yang membutuhkan, bisa mengambil secara gratis. Saat air bersih keluar pertama kali, banyak warga yang membawa ember, jerigen hingga tong untuk mengambil air.

**Baca Juga: Siswa SD di Lebak Tewas Tertimpa Tembok Pagar Sekolah

“Kami bersyukur karena di beberapa tempat masih ada sumber air yang bisa kita ambil selama musim kemarau dan bisa kita salurkan,” terangnya.

Warga kini beruntung tidak lagi kesulitan air bersih saat musim kemarau panjang, karena sudah ada sumber air yang dekat dengan mereka. Ke depan, masyarakat berharap ada program lainnya yang bisa dirasakan masyarakat Kampung Batukarut, Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Saat musim kemarau tiba, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan harian. Akibatnya, masyarakat harus membeli air dan mengeluarkan uang tambahan yang tak sedikit.

“Saya mewakili masyarakat banyak-banyak mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolres Pandeglang yang sudah memberikan progam bantuan pembuatan sumur bor dan mesin pompa air. Untuk ke depannya mudah-mudahan ada program lagi yang dapat kami rasakan sebagai masyarakat dari pihak kepolisian,” ujar Mustari, warga setempat, Jumat (01/09/2023).(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email