oleh

Warga Terdampak Banjir Dapat Lapor ke Ombudsman Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Ombudsman RI Perwakilan Banten sepanjang 2023 kemarin mendapatkan 115 laporan atau pengaduan masyarakat sekitar. Total dana masyarakat yang dapat diselamatkan jumlahnya mencapai Rp 38,9 miliar.

“Di Banten laporan didominasi masalah pertanahan,” ungkap Ketua Ombudsman Perwakilan Banten, Fadli Afriandi kepada kabar6.com, Sabtu (3/2/2024).

Ia mengungkap adanya kenaikan potensi kerugian dan penyelamatan aset masyarakat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kenaikan jumlah keluhan serta laporan atau pengaduan.

Fadli menyebutkan, pada 2022 silam Ombudsman melakukan pemeriksaan terhadap 103 laporan atau pengaduan masyarakat dari 527 keluhan terhadap penyelenggaraan layanan publik. Sementara pada tahun 2023, terdapat 147 laporan atau pengaduan yang Ombudsman Banten tindak-lanjuti dari 599 keluhan yang diterima.

Menurutnya, dari 147 laporan tahun 2023 yang ditangani, Ombudsman Banten telah menyelesaikan 73 persen yang 63 persen di antaranya disimpulkan telah terjadi maladministrasi. Namun, Ombudsman telah mendorong penyelesaiannya pada tahap pemeriksaan.

“Khususnya dengan mengembalikan hak-hak pelapor (masyarakat) sesuai ketentuan,” paparnya.

Fadli memandang berbagai upaya yang telah Ombudsman lakukan baik melalui sosialisasi mengenai tugas dan fungsi maupun kanal lainnya. Diharapkan dapat terus meningkatkan peran serta masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik.

**Baca Juga: Gerakan Moral, UIN Jakarta: Kekuasan Keluarga Jangan Diatasnamakan Kepentingan Nasional

Fadli mendorong agar masyarakat tidak segan menyampaikan laporan atau pengaduan terhadap layanan yang masih kurang baik.

“Seperti masalah banjir atau genangan selama ini tidak ada laporan pengaduan ke Ombudsman. Jadi kalau ada masyarakat yang mengeluhkan banjir silahkan lapor secara resmi,” pesannya.

“Bagi penyelenggara layanan, tentu mindsetnya perlu dipertahankan bahwa laporan atau pengaduan masyarakat merupakan input atau masukan untuk perbaikan layanan. Jadi, tidak perlu takut atau alergi. Semua bersinergi untuk layanan yang makin baik,” pesan Fadli.(yud)

Print Friendly, PDF & Email