oleh

Apa Saja “Kecelakaan” Saat Bercinta?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bercinta menjadi salah satu kegiatan yang menjadi favorit pasangan suami istri. Namun meskipun dilakukan dengan penuh cinta dan kasih sayang, tanpa disengaja sering terjadi “kecelakaan” di tengah sesi bercinta.

Para ahli ginekolog, dikutip dari kompas.com (sumber:WomensHealth), menyebutkan ada beberapa insiden tidak menyenangkan yang bisa terjadi saat bercinta.

Apa sajakah itu dan bagaimana solusinya?

1. Vagina sobek
Ini merupakan kecelakaan seks yang paling sering terjadi. Salah satu gejalanya adalah perdarahan setelah penetrasi atau rasa nyeri hebat pada vagina. Kondisi tersebut terjadi jika kondisi vagina sangat kering.

Solusinya, pastikan terjadi lubrikasi sempurna sebelum penetrasi. “Ini juga bisa disiasati dengan melakukan seks dengan lembut, pemanasan yang lama, atau memakai lubrikan,” kata Debby Herbenick, penulis buku Sex Made Easy.

2. Tersangkut
Benda yang tersangkut pada organ intim wanita, misalnya tampon atau kondom. Jika hal ini terjadi, jangan panik.

“Tunggu sekitar 10-15 menit setelah bercinta. Ini adalah waktu yang dibutuhkan vagina untuk kembali normal sehingga lebih mudah untuk mengambil sesuatu yang tersangkut di bawah sana,” kata Herbenick.

Cara mengambilnya adalah tarik napas, rileks, dan masukkan dua jari untuk mengambilnya. Jika tidak berhasil, segeralah ke dokter.

3. Cedera belakang
Hal ini terjadi karena tidak semua orang memiliki kelenturan untuk melakukan berbagai posisi bercinta. Salah bergerak bisa-bisa cedera pada tulang belakang atau persendian.

Jika hal ini terjadi, segera kompres bagian yang terasa sakit dengan es. Kemudian setelah peradangan mereda, gunakan kompres hangat untukenenangkan otot. Bila perlu, konsumsi obat antinyeri dan istirahat beberapa jam.

4. Infeksi jamur
Sebagian besar wanita mengalami infeksi jamur yang didapatkan dari hubungan seks, baik karena mendapatkan seks oral atau penetrasi. Pastikan pasangan memiliki kebersihan diri yang baik.

Jika Anda mengalami infeksi jamur beberapa kali dalam setahun, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya penyakit yang menyertai.

5. Infeksi saluran kencing
Rasa nyeri dan terbakar saat berkemih merupakan gejala penyakit infeksi saluran kencing. Gejala lain adalah sering ingin buang air kecil meski yang urine yang keluar sedikit (anyang-anyangan). Biasanya dokter akan memberikan antibiotik.

Rasa sakit pada saluran kemih juga bisa disebabkan karena kita berhubungan seks terlalu sering, karena itu umumnya infeksi ini dialami oleh pasangan pengantin baru. ** Baca juga: Mengapa Disarankan Berkemih Sesudah Bercinta?

Untuk mencegah iritasi pada saluran kencing, berkemihlah sebelum dan setelah bercinta.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email