Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang Kota menerjunkan 160 personel ke area lahan Kelurahan Kunciran Jaya dan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Ruslan Idris mengatakan, pihaknya menyiapkan pasukan 160 personel untuk pengamanan agar pelaksanaan berjalan lancar
“160 personel dibagi dua. 60 personil di siagakan di Kantor Kecamatan Pinang, 100 Personil di siagakan di Polres untuk mengantisipasi adanya massa yang mendatangi lokasi,” ujar Ruslan kepada wartawan, Kamis (20/8/2020).
Berdasarkan informasi, Ruslan menjelaskan bakal ada massa membawa alat berat untuk melakukan penggusuran (eksekusi), dari salah satu pihak yang berperkara terhadap tanah seluas 450 ribu meter persegi atau 45 hektare di Pinang.
“Makanya kita antisipasi dengan personel pengamanan agar tidak terjadi bentrok antara kedua belah pihak,” katanya.
Ruslan mengatakan, hasil pantauan di lapangan, titik lahan sengketa ada sekira 200 massa berkumpul dari salah satu pihak yang berperkara.
“Mereka hanya standby tidak berbuat anarkis. Kita juga standby di kecamatan,” ujarnya. ** Baca juga: Penggerebekan Venesia Karaoke BSD, MUI Minta Airin Jangan Kompromi
Polisi mendapat keterangan massa yang berkumpul akan bubar sekitar jam 15.00 WIB. Tidak ada upaya pembubaran massa, hanya menunggu massa bubar sendiri, jika massa bubar pasukan akan kembali ditarik ke Mapolres.
“Mereka kondusif, mereka santai, tidak ada gerakan, jadi tidak perlu melakukan pembubaran paksa,” tandasnya.
Untuk diketahui sengketa lahan seluas 45 hektare di Kelurahan Kunciran Jaya dan Cipete tersebut berujung bentrok antar dua ormas pendukung.
Bentrokan ormas itu berlangsung di depan Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pada Jumat, 7 Agustus 2020 lalu. (Oke)
