oleh

Penggerebekan Venesia Karaoke BSD, MUI Minta Airin Jangan Kompromi

image_pdfimage_print

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) angkat bicara atas fakta masih beroperasi tempat hiburan di masa pandemi Covid 19 dan dugaan praktik prostitusi dan perdagangan orang di Venesia Karaoke and Spa BSD.

Pemerintah daerah setempat diminta segara menutup bisnis maksiat di Jalan Lengkong Gudang, Serpong Sub-District itu.

“Tindak tegas aja,” ungkap Sekretaris MUI Kota Tangsel, KH Abdul Rojak kepada kabar6.com, Kamis (20/8/2020). ** Baca juga: Begini Penampakan Karaoke Venesia BSD Setelah Digerebek Polisi

MUI, kata Rojak sudah seringkali menyarankan kepada Pemkot Tangsel agar menindak industri hiburan yang melanggar aturan sesuai ketentuan berlaku. Apalagi sampai terbukti pengelola hiburan menyediakan pemuas syahwat.

Rojak meminta Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berani menindak indikasi keterlibatan oknum anak buahnya. “Tegakkan aturan dan jangan kompromi,” tegasnya. ** Baca juga: Sekjen KNPI Kabupaten Tangerang: Generasi Muda Jangan Tunggu Berakhir Covid-19

Diketahui, aparat dari Bareskrim Mabes Polri menggerebek gedung karoke dan spa executive Venesia BSD, Serpong, Tangsel, Rabu (19/8/2020). Polisi mengamankan 13 orang yang terdiri dari empat muncikari laki-laki, tiga muncikari perempuan, tiga kasir, seorang supervisor, manager operasional dan general manager.(yud)

Print Friendly, PDF & Email