Kabar6-Tak ingin kalah dengan pesatnya pembangunan sentra bisnis, perumahan, dan juga sarana lainnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), walikota setempat Airin Rachmi Diany pun akan mulai menitikberatkan pembangunannya pada infastruktur perkantoran dan pusat pemerintahan.
Ditarget, 2016 mendatang, semua perkantoran di Tangsel sudah bergaya modern dan nyaman bagi pelayanan masyarakat. “Saat ini kami masih konsen pada pembangunan-pembangunan infastruktur, seperti jalan, dan perkantoran. Pembangunan kantor pemerintahan dan pusat pemerintahan sendiri tidak akan berhenti sampai 2016 atau 2017 mendatang,” ucap Airin saat ditemui Minggu (30/9/2012).
Sebagaimana diketahui, sejauh ini, Airin bersama wakilnya Benyamin Davnie masih berkantor di bekas kantor Kecamatan Pamulang. Dimana, seharusnya, walikota memiliki kantornya sendiri yang jauh hari sudah ditunjuk lokasinya areal dekat kantor Kecamatan Ciputat saat ini.
“Kalau ditanya soal kesiapan kami membangun sarana olahraga, nanti lah. Konsen ke pusat pemerintahan dulu,” tegas Airin saat ditanya kesiapannya jadi salah satu tuan rumah kualifikasi piala dunia U-17, yang sedang didorong salah satu lembaga sepakbola untuk di gelar di Banten tersebebut.
Menurutnya lagi, soal urusan penyelenggaraan kegiatan olahraga tingkat nasional, bahkan internasional, Airin belum bisa bicara banyak. “Kalau di Banten (Serang) mungkin saja, mereka kan sedang membangun sport centre (pusat olahraga), kalau kami, ya kantor pemerintahan saja dulu,” jelasnya.
Sedangkan untuk pengembangan olahraga itu sendiri, Airin menyatakan akan menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak swasta di Kota Tangsel agar bisa berpartisipasi dalam membangun perolahrgaan Kota Tangsel.
“Kami coba manfaatkan pihak-pihak swasta yang ada untuk membantu pembangunan di kota ini, tentunya dengan basis memberikan kenyamanan dan pelayanan optimal,” singkatnya.
Sebelumnya, niatan Pemkot Tangsel membangun pusat pemerintahan sudah didengungkan sejak tahun 2010 lalu. Dimana, Pemkot sudah ancang-ancang akan menyiapkan lahan tak kurang seluas 3,5 hektar, dengan biaya mencapai Rp500 miliar.
Dimana bangunan di pusat pemerintahan itu akan dibangun dengan gaya modern, degan 3 tower, dan masing-masing tower bertingkat hingga 8 lantai.(iqmar)