oleh

Agar Kesenjangan Hilang di Banten Selatan, Bupati Lebak Minta Hal Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta dorongan perhatian Pemerintah Provinsi Banten dan Bappenas untuk menghilangkan kesenjangan khususnya di wilayah Lebak.

“Ini penting untuk bisa menghilangkan kesenjangan yang ada di wilayah Lebak Selatan,” kata Iti usai menghadiri Kick off Meeting RJPD Banten 2025-2045 di Cikande, Serang, Selasa (29/8/2023).

Politisi Demokrat ini meminta tiga hal yang diprioritaskan, diantaranya bantuan keuangan, industrialisasi dan perekonomian yang perlu didorong di Lebak.

Terkait Bankeu, Iti meminta besaran Bantuan Keuangan (Bankeu) yang digelontorkan Pemprov Banten harus dibedakan dengan kabupaten kota lain yang sudah memiliki kemandirian fiskal daerahnya.

“Bankeu kami minta dibedakan, Karena kan yang menyumbang IPM terendah, LPE terendah, Lebak dan Pandeglang jadi makanya mungkin Bankeu provinsi juga lebih besar,” ungkapnya.

Iti menyatakan, Kabupaten Lebak memiliki isu strategis yang harus didukung oleh beberapa pihak, antara lain Produk Domestik Bruto (PDB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), rata-rata lama sekolah yang masih rendah serta tingginya angka pengangguran.

“Walaupun di tingkat SMA juga selesai, tapi SMA kan banyak pengangguran juga, makanya tadi saran Bappenas untuk membangun sekolah-sekolah Politeknik,” tandasnya.

**Baca Juga: Disparitas Pembangunan, Bupati Pandeglang Minta Pemprov Tarik Investor ke Banten Selatan

Selain Lebak, seperti diberitakan Kabar6.com sebelumnya, Bupati Pandeglang Irna Narulita juga meminta kepada pemerintah Provinsi Banten untuk melakukan pemerataan pembangunan terutama di Banten Selatan yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Irna menilai, saat ini pembangunan di Banten ada disparitas atau perbedaan antara Banten Utara dan Selatan, sehingga wilayah Banten Selatan diakuinya sulit berkembang.

Padahal Banten Selatan memiliki potensi berinvestasi yang cukup baik. Untuk itu, Bupati perempuan pertama di Pandeglang itu meminta Pemprov Banten untuk menarik investor ke wilayah Banten Selatan.

“Investor-investor mohon ditarik oleh Pemprov Banten untuk mewujudkan kawasan industrinya di selatan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara si kaya dan si miskin di utara dan selatan,” kata Irna usai menghadiri Kick off Meeting RJPD Banten 2025-2045 di Cikande, Serang, Selasa (29/8/2023).(Aep)