oleh

Bupati Lebak Turun Langsung Salurkan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau.

Laporan BPBD, masyarakat di 40 desa sudah meminta permohonan bantuan air bersih ke pemerintah daerah lantaran sumber air di wilayah mereka tidak lagi bisa diharapkan

Hari ini, sebanyak 25 ribu liter air bersih dikirim ke masyarakat terdampak kekeringan di Kampung Cipalawad, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya turun langsung dalam penyalurannya.

“Pemda punya kontak untuk kedaruratan, silahkan kepala desa atau masyarakat menyampaikan daerah-daerah mana yang perlu penanganan kedaruratan terutama penyediaan air bersih,” kata Iti.

Ia memastikan, laporan kedaruratan akan ditindaklanjuti. Tim tanggap darurat bencana akan segera turun mendistribusikan air masyarakat.

“Terima kasih tim tanggap darurat yang telah terjun dan berkolaborasi bersama untuk terus mendistribusikan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat,” ujar Iti.

Pemkab Lebak menghimbau agar para petani mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Program ini supaya tidak menimbulkan kerugian pada petani jika mengalami gagal panen.

**Baca Juga: Kekeringan Dampak El Nino, Pemkab Lebak Minta Warga untuk Hemat Air

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama menuturkan, masyarakat dapat menghubungi 0815 1184 9583 untuk mendapat informasi dan layanan kedaruratan.

Dampak El Nino yang diperkirakan masih terus terjadi hingga Januari 2024, Febby memastikan bahwa ketersediaan air baku untuk memenuhi permintaan masyarakat yang kesulitan air masih sangat cukup.

Pasalnya, air bersih yang selama ini dan terus bakal dikirim ke masyarakat tidak hanya mengandalkan dari PDAM.

“Kita masih ada sumber air lain kalau PDAM tidak ada, misalnya dari PT Cemindo dan perusahaan lokal di selatan bisa kita akses untuk wilayah sana. Untuk wilayah kota kita kerja sama dengan BPBD provinsi,” terang Febby.

“Sumber-sumber air itu masih ada dan masih tetap aman karena kita tidak hanya mengandalkan PDAM. Kita juga lagi menyusun rencana melakukan operasi air bersih bersama TNI dan Polri,” tambah Febby.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email