Kabar6-Wisata kuliner menjadi salah satu hal menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke sebuah negara. Selain lezat, ada banyak sensasi mengejutkan saat mencicipi kuliner khas negara lain.
Namun di balik kelezatan itu, ternyata beberapa kuliner tersebut masuk dalam kategori makanan beracun dan berbahaya, lho. Melansir grid.id, berikut adalah lima makanan beracun dari berbagai negara yang disebut beracun:
1. Ikan Fugu
Meskipun beracun, ikan yang bisa menggelembung ini tetap dikonsumsi oleh masyarakat Jepang. Bagian yang paling beracun adalah hati dan organ-organ dalam fugu.
Ikan ini biasa disantap mentah, digoreng atau direbus. Tercatat 44 insiden fatal setelah mengonsumsi fugu antara 1996 sampai 2006. Pada 2015 lalu, lima pria meninggal karena makan hati ikan fugu.
2. Sannakji
Makanan ini berasal dari Korea ini. Sannakji adalah gurita dengan tentakel panjang yang dipotong kecil-kecil dan diberi minyak wijen. Hidangan yang satu ini menjadi begitu berbahaya, karena tentakel gurita dapat tersangkut dan menempel di kerongkongan. Akibatnya, korban akan kesulitan bernapas dan tersedak lalu meninggal. Setiap tahun, ada enam orang meninggal karena makanan ini.
3. Kerang Darah
Di Shanghai, kerang darah hanya direbus sebentar. Padahal jenis kerang ini mengandung banyak virus dan bakteri seperti hepatitis dan disentri. Pada 1988 silam, lebih dari 300 ribu orang terinfeksi kerang ini.
4. Echizen Kurage
Hewan ini adalah salah satu jenis ubur-ubur di Jepang. Echizen kurage bisa dimakan dengan aman, asalkan bagian tubuhnya yang beracun dibuang.
5. Hakarl
Makanan asal Islandia ini berupa daging hiu Greenland yang beracun. Daging hiu tersebut akan digantung dan difermentasikan selama lima sampai enam bulan. Aroma hakarl sangat menyengat karena mengandung amonia dalam jumlah banyak. ** Baca juga: Mabuk, Kepala Seorang Gadis Nyangkut di Knalpot Truk
Berani mencoba? (ilj/bbs)
