oleh

Seorang Tentara di Malaysia Cetak Uang Palsu Agar Bank Membayar Tagihan Biaya Pernikahannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Pesta pernikahan yang mewah sekaligus meriah tentu membutuhkan dana tidak sedikit. Namun apa jadinya apabila tuan rumah ternyata tidak sanggup membayar biaya pesta pernikahan yang telanjut digelar?

Seorang anggota militer di Malaysia yang tidak disebutkan namanya, melansir Asiaone, nekat memalsukan uang setelah mengetahui jumlah tagihan yang cukup besar untuk biaya pernikahannya. Tak tanggung-tanggung, rencana pemalsuan uang ringgit Malaysia ini bahkan melibatkan laporan palsu ke polisi. Pria ini memalsukan sekira Rp13,8 juta dengan menggunakan mesin cetak dan mesin fotokopi di tempat dinasnya.

Kemudian, ia memalsukan struk ATM sebagai bukti kalau uang palsu yang dimiliki berasal dari ATM. Setelah itu, ia melapor ke pihak polisi bahwa mesin ATM tempatnya menarik uang mengeluarkan uang palsu tersebut.

Rupanya, pria ini berharap uangnya akan diganti oleh pihak bank, sehingga uang palsu miliknya bisa ditukar dengan uang asli. Sayang, polisi yang merasa curiga lantas melakukan investigasi yang akhirnya menjerumuskan pria tersebut pada dugaan pelaku pemalsuan uang.

Menurut juru bicara kepolisian, semula pria tersebut tidak mau mengakui perbuatannya. Namun setelah dipaksa terus untuk menjawab, ia akhirnya mengakui telah mencetak uang dan berusaha menipu bank untuk bisa membayar biaya pernikahannya.

Pihak kepolisian menyita 55 uang kertas ringgit dan mesin fotokopi dari pangkalan militer. Menurut undang-undang Malaysia, pria ini kemungkinan akan menerima hukuman 20 tahun penjara atas upaya penipuannya. ** Baca juga: Pengantin Pria di India Minta Izin 5 Menit Tinggalkan Pelaminan untuk Bertanding Sepakbola Bersama Timnya

Bergaya tidak sesuai kemampuan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email