oleh

Kurang Sepekan, Transaksi Tangerang Expo Capai Rp1,2 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah selama lima hari menyuguhkan banyak produk unggulan UKM, IKM serta dunia usaha lainnya, pagelaran Tangerang Expo, akhirnya telah resmi ditutup.

Dalam kurun waktu tersebut, pelaksanaan pameran yang sedianya diisi oleh sebanyak 160 stand dari produk unggulan lokal maupun luar daerah Kota Tangerang ini pun, kiranya hanya mencapai pada nilai transaksi sebesar Rp1,195.345.580.

“Informasi yang diterima, ada sekitar hampir Rp1,2 Miliar perputaran uang disini,” ungkap Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, usai memukul gong penutupan acara tersebut, Selasa (3/3/2015).

Padahal, diakui Sachrudin, pihaknya menargetkan sebanyak-banyaknya dalam penyerapan produk unggulan yang ditampilkan dalam pagelaran itu.

“Targetnya mah sebanyak-banyaknya. Kalau produk yang cukup banyak diminatinya adalah kuliner dan busana atau tekstil,” tukas dia.

Dalam sambutannya, Sachrudin juga memaparkan, selain untuk mempromosikan hasil produk kreatif, event juga ditujukan agar terjalin kemitraan antar elemen masyarakat di Kota Tangerang, khususnya koperasi, UKM, IKM dan dunia usaha lainnya.

Sehingga, lanjut Sachrudin, dapat mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha dan terjadi interaksi positif antar pelaku usaha yang turut berdampak pada daya saing dunia usaha di Kota Tangerang. **Baca juga: Tangerang Expo 2015, Mimpi Kota Tangerang Tandingi PRJ.

“Semangat yang telah terbangun selama pameran berlangsung hendaknya dapat menjadi kekuatan bagi pelaku usaha untuk terus berkarya, memberikan yang terbaik pada pengembangan ekonomi daerah,” ungkapnya. **Baca juga: Pemkot Tangerang Launching Gerakan Tangerang Bersodaqoh.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Kota Tangerang, H Sayuti mengatakan, selain menginformasikan pembangunan fisik, Tangerang Expo juga membangun ekonomi kerakyatan di Kota Tangerang.

“Peserta yang ikut dalam Tangerang Expo kali ini terdiri dari 160 stand. Yang turut diikuti peserta dari luar daerah yaitu Dinas Perdagangan dan Koperasi Lampung, Riau, Probolinggo, Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten,” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email