oleh

Ada Sejumlah Masalah Kesehatan Saat Anda Naik Pesawat

image_pdfimage_print

Kabar6-Bepergian ke mana pun kini menjadi lebih mudah dengan menggunakan jasa transportasi udara atau naik pesawat terbang. Namun di sisi lain, meskipun mampu menyingkat waktu perjalanan, ternyata duduk berjam-jam duduk dalam pesawat bisa membahayakan kesehatan, lho.

Apa saja sih risiko naik pesawat terbang bagi kesehatan? Melansir Hellosehat, berikut uraiannya:

1. Terkena flu
Salah satu penyakit perjalanan udara yang banyak dialami adalah flu. Menurut Journal of Environmental Health Research pada 2004, flu yang terjadi biasanya disebabkan oleh rendahnya kelembapan dalam pesawat dan kecilnya ruang lingkup sirkulasi udara yang membuat virus mudah berpindah ke satu orang dan yang lainnya.

Selain itu, terdapat beberapa risiko penyakit serius yang bisa terbawa dari makanan yang kita makan di dalam pesawat terbang, lalu penyesuaian suhu tubuh yang buruk. Penyesuaian tubuh yang buruk dapat menyebabkan kita merasa mual, demam dan bahkan hingga kematian mendadak.

2. Terjadi penggumpalan darah
Penggumpalan darah di kaki (deep vein thrombosis) adalah salah satu risiko naik pesawat yang paling sering dihadapi penumpangnya. Pasalnya, kita diharuskan untuk duduk lama di kabin yang sempit sampai tiba di tujuan. Jika dibiarkan terus, penggumpalan darah ini bisa lepas dan berjalan ke paru hingga menyebabkan emboli paru.

Ada beberapa orang yang memiliki faktor risiko pembekuan darah, khususnya mereka yang obesitas, orang yang baru menjalani operasi, penyakit jantung, usia paruh baya, dan wanita yang sedang hamil atau sedang mengonsumsi pil KB.

3. Tuli sementara
Jika sering berpergian dengan pesawat terbang, kemungkinan Anda bisa mengalami gangguan pendengaran sementara. Pasalnya, rata-rata tingkat kebisingan suara saat melakukan perjalanan udara bisa mencapai 110 desibel, menurut The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). Batas aman kebisingan suara yang aman adalah 88 desibel dalam waktu 4-5 jam penerbangan.

4. Jet Lag
Jet lag adalah gangguan tidur sebagai risiko naik pesawat yang sering menghantui para pelancong. Jet lag lebih umum terjadi pada penumpang pesawat penerbangan panjang yang melewati beberapa zona waktu berbeda (biasanya beda benua negara).

Semakin banyak zona waktu yang dilewati, semakin besar kemungkinan kita mengalami jet lag. Jet lag bukanlah kondisi kronis, perlahan bisa menghilang atau membaik seiring berjalannya waktu, namun dapat sangat melelahkan tubuh.

5. Sinar kosmik
Sinar kosmik adalah radiasi bermuatan tinggi yang dihasilkan dari atmosfer bumi. Hal ini biasanya muncul kalau kita terbang di atas atau sedang menuju daerah kutub utara.

Diduga, radiasi sinar kosmik bisa memicu kanker. Namun hingga saat ini belum diketahui seberapa besar radiasi yang berbahaya untuk tubuh. Orang yang paling berisiko terkena radiasi sinar kosmik adalah pilot, pramugari, dan teknisi pesawat penerbangan. ** Baca juga: Vitamin D Bikin Anda Tampak Muda

Seberapa sering Anda bepergian dengan menggunakan pesawat?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email