Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) melalui kantor cabang utama Bandara Soekarno Hatta (Soetta) klarifikasi terkait berita meninggalnya seorang penumpang WN Arab Saudi di terminal 2D.
“Pada hari Rabu Tanggal 25 Juli 2018 pada pukul 13.20 WIB telah datang satu keluarga WNA di terminal 2D keberangkatan Bandara Soetta yang akan terbang, saat itu korban WN Arab Saudi bernama Alyami Saeed Marzuq A sudah mengalami kondisi lemas dengan posisi sudah di papah (bopong) dua orang dari pihak keluarga,” ucap Febri Toga Simatupang, Senior Manager of Branch Communication and Legal, melalui fakta berdasarkan rekaman CCTV.
Karena orang yang memapah tidak kuat, Anggota Security yang berjaga di Lalu Lintas Keberangkatan pintu 2, yaitu saudara Hendro P dan BKO TNI AD Serka Surono dengan sigap membantu dan menyarankan agar pihak keluaraga untuk melakukan konfirmasi dengan pihak Airlines untuk meminta kursi roda.
“Sesampainya di dalam, Anggota Security yang berjaga berusaha mencari kursi roda hingga ke Medical Service Asissten lobby dalam keberangkatan pintu 3, Petugas menghubungi KKP kedatangan Terminal 2D,” ujar Febri
Lalu pada pukul 13.30 WIB Anggota Polisi yang bertugas di Terminal 2 Brigadir Mec Napitu dan Brigadir Anwar dating ke lokasi turut membantu menolong korban setelah mendapat informasi dari petugas keamanan bandara.
“Sekira 20 menit berselang dari pemanggilan dari anggota security, Anggota Medical Service Assisten yakni Dr Andika dan Ikrar yang berjaga dilobby kebrangkatan pintu 3 datang menemui pengguna jasa yang sudah terbaring lemas dengan melakukan tindak pertolongan pertama dengan memompa detak jantung, namun penumpang sudah tidak bernapas,” ujar Febri
Asst Chief public Terminal 2 Bapak Deni H menghubungi petugas Meeting Point untuk menjemput Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) agar segera ke lokasi dengan menggunakan ambulans.
“Selama Melakukan pertolongan kepada pengguna jasa, baik Anggota Avsec, Anggota Pospol Terminal 2 dan BKO TNI AD dan Security sudah melaksanakan pertolongan secara maksimal dengan koordinasi dengan pihak terkait,” imbuh febri.**Baca Juga: Diduga Akan Tawuran, 3 Pelajar Diamankan Polsek Pasar Kemis.
Berdasarkan dari keterangan dari pihak keluarga mengutarakan, pengguna jasa yang meninggal dalam keadaan kurang sehat saat berangkat ke bandara dan mempunyai riwayat sakit jantung.(Zak)
