Kabar6-Hari ini peningkatan jumlah penumpang arus mudik Lebaran 2024 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, signifikan. Terpantau antrean penumpang pas H-4 di konter check in mengular panjang.
Executive General Manager KCU Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, pergerakan penumpang di puncak arus mudik tersebut mencapai angka 188.700 orang.
“Trafik pesawat pada arus mudik di Bandara Soetta kami memprediksi akan terjadi sekitar 1200 penerbangan,” terangnya, Sabtu (6/4/2024).
Di Terminal 3 keberangkatan domestik sejak pukul 04.00 WIB hingga siang hari, antrean panjang masih terus mengular pada area konter check-in.
Puluhan petugas mulai dari Aviation Security (Avsec) hingga petugas maskapai penerbangan terlihat melayani penumpang untuk dapat menyimpan barang bawaan mereka ke dalam bagasi pesawat.
Dwi Ananda menjelaskan, untuk melayani penumpang, pihak Bandara Soekarno-Hatta pun mengerahkan sekira 7.000 personil gabungan mulai dari Aviation Security, TNI-Polri, hingga petugas yang berjaga di posko pelayanan terpadu.
“Secara total tidak kurang dari 7000 petugas di Bandara Soekarno-Hatta ini, sudah termasuk bko dari TNI-Polri yang kemudian nanti tambahannya ada personil administrasi yang ditempatkan untuk membantu di pos atau check point yang telah ditetapkan,” tuturnya.
**Baca Juga: Macet Parah Menuju Pelabuhan Merak, Sudah 5 Jam Pemudik Belum Masuk Dermaga
Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah 1 Kelas Utama menuturkan, periode angkutan Lebaran 2024 mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Oleh karena itu, penumpang yang akan berangkat pada tanggal tersebut diminta agar tiba lebih awal di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
“Kami prediksi peningkatan penumpang ada di tanggal 6 April 2024, oleh karena itu melalui awak media kami sampaikan kepada masyarakat agar datang lebih awal ke bandara agar dapat terbang tepat waktu,” lanjutnya.
“Dikhawatirkan apabila jarak waktu penumpang tiba berdekatan dengan waktu keberangkatan, akan terlambat saat melakukan antrian proses check-in,” terangnya.
Gandoz menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skema untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang.
Mulai dari menempatkan petugas untuk berjaga khusus di area pengantaran atau drop zone di setiap terminal keberangkatan, hingga menambah jumlah petugas yang disiagakan.
Pada periode angkutan lebaran 2024 ini, area pengantaran atau Drop Zone di setiap Terminal Keberangkatan dijaga dan diawasi petugas. Waktu pengantaran di area drop zone tidak boleh lebih dari 5 menit.
“Untuk menghindari penumpukan, drop zone pun diatur dengan hanya diberi waktu 5 menit, dengan pengawasan dari petugas kami di lapangan,” ucapnya.
“Harapan kami kemacetan ini bisa diuraikan sebaik-baiknya, sehingga tidak perlu terjadi penumpukan penumpang,” terang Gandoz.(yud)
