oleh

Viral, Warga Sebuah Distrik di India Bersihkan Tangki Air Usai Diminum Kasta Dalit

image_pdfimage_print

Kabar6-Usai diminum oleh seorang wanita dari kasta Dalit, beberapa warga desa di Distrik Chamarajanagar, Negara Bagian Karnataka, India, menguras air minum dari dalam tangki.

Menurut keterangan pejabat setempat, melansir Hindustantimes, wanita Dalit dari daerah luar itu datang ke Desa Heggatora dan meminum air dari tangki yang disiapkan untuk masyarakat dari kasta lebih tinggi. Kemudian, warga menguras air yang tersisa di dalam tangki dan membersihkannya menggunakan kencing sapi.

Setelah insiden itu viral di media sosial, pejabat departemen kesejahteraan dan petugas pajak bergegas ke TKP dan melakukan penyelidikan. ** Baca juga: Jejak Kaki Misterius Berusia 300 Ribu Tahun di Spanyol Bikin Peneliti Penasaran

“Pada Jumat, ada pesta pernikahan komunitas Dalit di desa tersebut. Wanita itu datang dari HD Kote untuk menghadiri pesta pernikahan. Dia minum air dari tangki umum dan segera masuk ke dalam bus. Tak lama kemudian, warga desa mencaci maki wanita tersebut dan memutuskan membersihkan tangki itu,” jelas seorang warga desa.

Akuntan dan pegawai pendapatan daerah di desa itu melakukan inspeksi ke TKP dan membenarkan insiden tersebut. Pejabat tersebut lalu mengajukan laporan ke tehsildar atau pegawai pajak.

Selanjutnya, pegawai pajak IE Basavaraju dan pejabat departemen kesejahteraan mendatangi TKP dan melakukan rapat dengan warga desa. Pejabat tersebut mengatakan kepada warga desa, tangki itu milik umum dan siapa pun boleh minum dari tangki tersebut. Pegawai pajak itu juga mengajak 20 pemuda Dalit ke tangki air minum umum di desa itu dan menyuruh mereka minum dari tangki tersebut.

“Petugas departemen kesejahteraan berusaha menemukan wanita tersebut untuk meminta pernyataannya dan mengajukan laporan. Para tetua di komunitas Dalit telah mengajukan laporan di kantor polisi Chamarajanagara, ungkap Basavaraju.

“Para saksi mata mengonfirmasi pembersihan (tangki) sudah dilakukan. Segera setelah kami menemukan wanita tersebut, kami akan menyuruhnya melapor ke polisi dan tindakan tegas akan diambil terhadap yang bersalah,” ujar Basavaraju.

Menteri yang bertanggung jawab di distrik Chamarajanagara, V Somanna, mengatakan tidak akan mentolerir diskriminasi semacam itu dan menginstruksikan petugas untuk mengambil tindakan tegas.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email