Kabar6-Kerangka dinoasurus yang diperkirakan memiliki panjang hingga 25 meter ditemukan pada 2017 lalu, saat pemilik rumah sedang mengerjakan proyek konstruksi.
Kerangka yang ditemukan di halaman belakang rumah milik seorang warga Pombal, Portugal, ini diyakini sebagai yang terbesar di Eropa. Melansir News18, proses penggalian dilakukan oleh peneliti dari University of Lisbon, tak lama setelah mereka dihubungi tentang penemuan menarik tadi. Tim penggalian, yang terdiri dari ahli paleontologi Spanyol dan Portugis, mengungkapkan bahwa fosil itu mungkin milik sauropoda brachiosaurid.
Diketahui, sauropoda adalah pemakan tumbuhan berkaki empat yang memiliki leher dan ekor panjang, merupakan dinosaurus terbesar dan mungkin hewan darat terbesar yang pernah ada. Sisa-sisa yang digali di Portugal bisa jadi milik sauropoda terbesar yang ditemukan sejauh ini di Eropa.
Fosil ini juga terawetkan dengan sangat baik. Tulang rusuk tampak utuh, dan menurut salah satu peneliti, kerangka itu telah mempertahankan posisi anatomis aslinya. ** Baca juga: Live di Facebook, Pria Mesir Bunuh Diri Karena Merasa Diperlakukan Tidak Adil
“Tidak biasa menemukan semua tulang rusuk hewan seperti ini, apalagi dalam posisi ini, mempertahankan posisi anatomi aslinya. Cara pelestarian ini relatif tidak umum dalam catatan fosil dinosaurus, khususnya sauropoda, dari Jurassic Atas Portugis,” ungkap Elisabete Malafaia, peneliti pascadoktoral di Fakultas Ilmu Pengetahuan Universitas Lisbon.
Kerangka tersebut ditemukan di batuan sedimen Jurassic Atas, periode waktu geologis yang membentang antara 161 juta hingga 145 juta tahun yang lalu, selama zaman ketiga Periode Jurassic yang disebut sebagai periode Jurassic Akhir.
“(Penemuan ini) menegaskan bahwa wilayah Pombal memiliki catatan fosil penting dari vertebrata Jurassic Akhir, yang dalam dekade terakhir telah memberikan penemuan bahan berlimpah yang sangat signifikan bagi pengetahuan fauna kontinental yang menghuni Semenanjung Iberia di sekitar 145 juta tahun lalu,” ungkap Malafaia.
Ahli paleontologi berharap, mereka akan menggali lebih banyak sisa-sisa kerangka dinosaurus yang diyakini ketika masih hidup tingginya sekira 12 meter dan panjang 25 meter.
Sejauh ini para peneliti telah dapat mengumpulkan dari kerangka aksialnya termasuk tulang belakang dan tulang rusuknya, yang berukuran sekira tiga meter.(ilj/bbs)
