oleh

Tekan Stunting, DP3AP2KB Kota Tangerang Sasar Mulai dari Pra Nikah 

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang menggelar pengarahan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) setempat, guna mengantisipasi terjadinya stunting harus dimulai dari pra nikah dengan cara memberikan wawasan.

“Tugas ini bukan hanya KUA, tapi semua pihak termasuk RT dan RW harus bisa memberikan edukasi kepada warganya. Inilah yang kita perkuat, pemahaman akan stunting sedini mungkin, bukan sekadar penanganan pasca ditemukannya kasus pada satu keluarga,” ujar Jatmiko, Kepala DP3A2KB, Jumat (8/9/2023).

Jatmiko mengatakan saat ini Pemkot Tangerang sudah membentuk Tim Pendamping Keluarga yang berjumlah 754 tim yang terdiri dari Kader PKK, tenaga kesehatan dan Kader Penggerak Masyarakat. Mereka diharapkan optimalisasi dalam penanganan penurunan stunting di Kota Tangerang.

**Baca Juga: Wanita Paruh Baya di Kelapa Dua Tangerang Tewas Ditusuk, Pelaku Sembunyi ke Got

“Diharapkan seluruh TPPS dapat memberikan pelayanan pendampingan yang baik, menghasilkan pemantauan dan pendataan yang spesifik, sehingga memiliki kekuatan data dan upaya pencegahan yang eksplisit berdasarkan data riil di lapangan,” katanya.

Beragam program yang dimiliki Pemkot Tangerang kepada masyarakat, secara lebih masif. “Dengan penguatan wawasan terkait stunting mulai dari pra nikah, para calon ibu dan ayah ini, dapat lebih dini mengatur pola hidup yang sehat. Sehingga, buah hati yang akan lahir pun akan jauh lebih sehat, kuat dan terprogram,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email