oleh

Tanah Bergerak di Panongan Tangerang Enam Bangunan Rusak Parah

image_pdfimage_print

Kabar6-Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah bergerak di Kampung Sempur RT 02 RW 06 dan RT 06 RW 03, Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Akibatnya sebanyak enam unit rumah rusak berat serta akses jalan terputus.

“Untuk bangunan yang terdampak empat rumah warga, mushola satu, dan kontrakan satu. Bahkan kalau untuk kontrakan itu dan rumah warga mengalami kerusakan berat,” kata Sekretaris Desa Peusar, Aji Suparja, Selasa (1/11/2022).

Ia menerangkan, kronologis terjadinya bencana longsor ini bermula dari hujan lebat yang mengguyur Desa Peusar pada 8 Oktober 2022. Tebing setinggi 10 meter yang berbatasan langsung dengan Kawasan Industri Millenium tersebut longsor.

“Memang sejak tanggal 22 September 2022 itu, sudah terjadi pergeseran tanah di permukiman warga. Kemudian pada Oktober terjadi hujan deras dan mengakibatkan longsor yang berdampak pada rumah dan akses jalan warga itu,” terang Aji.

Ia mengungkapkan, dalam musibah terjadinya longsor tersebut tidak ada korban jiwa. Sejumlah warga mengalami kerugian cukup besar atas kerusakan bangunan.

“Alhamdulilah, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja mungkin warga mengalami kerugian material cukup besar,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, untuk kondisi akses jalan penghubung antara Desa Peusar menuju Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang itu saat ini terputus total akibat amblasnya sejumlah material badan jalan tersebut.

“Untuk kondisi sekarang akses jalan sudah tidak bisa dipakai, karena putus total. Jangankan mobil, motor saja ga bisa lewat. Kemudian warga yang terdampak saat ini sudah direlokasi ke tempat aman,” ungkapnya.

Kendati demikian, lanjut dia, dalam menindaklanjuti hal tersebut perangkat Desa Peusar pun telah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Tangerang. Harapannya dapat ditangani dan dipulihkan segera.

“Kita sudah bersurat ke pihak dinas terkait, bahkan ke Pak Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk melakukan perbaikan akses jalan dan rumah warga yang rusak. Namun sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya,” tuturnya.

**Baca juga: Ratusan Pelajar Konvoi di Tigaraksa Tangerang Sambil Bakar Petasan

Ia berharap, kepada pemerintah daerah maupun pengelola Kawasan Industri Millenium yang berdekatan dengan permukiman warga Desa Peusar agar ikut membantu dalam membangun turap beton sebagai upaya penanganan dalam terjadinya bencana longsor.

“Kita berharap agar Pemkab Tangerang dan pengelola kawasan industri untuk ikut membantu dalam pembangunan turap beton, agar akses jalan dan permukiman warga tidak kembali terdampak musibah longsor,” ujar Aji. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email