oleh

Disdukcapil Lebak Catat Peningkatan Permohonan Perubahan Alamat, Banyak dari Desa yang Akan Gelar Pilkades

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak mencatat ada peningkatan yang signifikan permohonan warga melakukan perubahan alamat dalam dokumen kependudukan yakni KTP dan kartu keluarga (KK).

Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak Ahmad Najiyullah mengatakan, peningkatan permohonan perubahan alamat tercatat mulai meningkat dalam satu bulan terakhir.

“Cukup banyak kalau dibandingkan dengan hari-hari biasa, dalam sebulan terakhir ini per harinya bisa mencapai ratusan permohonan perubahan alamat,” kata Najiyullah kepada Kabar6.com, Selasa (1/11/2022).

Menariknya, warga yang melakukan permohonan perubahan alamat tersebut merupakan warga di desa-desa yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 13 November 2022.

“Iya dari desa-desa itu (yang akan pilkades), tapi perubahan alamatnya bukan dari satu desa ke desa lain, hanya antar RT di desa tersebut. Apakah ada kaitan dengan pilkades, nah itu enggak tahu,” tutur Naji.

Mungkin saja menurut Naji, permohonan perubahan alamat tersebut dilakukan memang dalam rangka perbaikan lantaran terdapat kekeliruan data yang tercantum di KTP dan KK

“Atau bisa juga berkaitan dengan bantuan ya, misalnya karena ada kesalahan alamat sehingga tidak mendapatkan bantuan, bisa saja begitu,” ucapnya.

Diketahui sebanyak 66 desa di 23 kecamatan Kabupaten Lebak akan menggelar pilkades secara serentak pada 13 November 2022. Kampanye para calon kepala desa akan berlangsung pada 2-8 November dan masa tenang pada 9-12 Desember.

**Baca juga: Lapas Rangkasbitung Musnahkan Arsip Tahun 1968-2018

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lebak Babay Imroni mengingatkan para calon untuk memanfaatkan sebaik mungkin masa kampanye yang diberikan oleh panitia. Menjaga kondusifitas menjadi salah satu hal yang penting dijaga oleh seluruh calon.

“Tertib berkampanye, tertib pelaksanaan dan tertib bermasyarakat. Lalu yang sudah kami ingatkan dari awal adalah jangan money politic, hindari praktik yang tidak terpuji ini,” tegas Babay.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email