1

Adakah Hubungan Antara Keju & Migrain?

Kabar6-Salah satu pemicu migrain adalah zat tiramin yang terdapat dalam makanan dan minuman tertentu. Tiramin adalah suatu zat yang secara alami terdapat dalam berbagai jenis makanan, terutama pada makanan yang telah diawetkan dan difermentasikan.

Beberapa jenis makanan yang mengandung tiramin adalah keju, ikan asap, daging olahan, dan beberapa jenis bir. Selain itu, makanan tinggi protein lainnya juga dapat mengandung tiramin bila disimpan dalam waktu lama dan dalam tempat yang tidak terlalu dingin.

Karena tiramin merupakan suatu monoamine, dibutuhkan enzim monoamine oksidase (MAO) untuk memetabolisme tiramin. Namun saat Anda mengonsumsi obat yang bekerja dengan cara menghambat enzim ini (penghambat MAO), maka tiramin pun tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh dan akan masuk ke dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan nyeri kepala.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada 2010, melansir WebMd, para peneliti bertanya pada sekira 200 orang penderita migrain, mengenai apa saja yang dapat memicu terjadinya serangan sakit kepala sebelah itu. Para peneliti kemudian menemukan, sekira 18 persen penderita mengatakan bahwa makanan dapat memicu terjadinya serangan migrain dan beberapa jenis makanan yang paling sering memicu terjaidnya serangan migrain adalah keju dan sosis.

Sebuah penelitian lainnya yang dilakukan pada tahun yang sama dan mengamati sekira 126 orang penderita migrain dengan aura, menemukan bahwa keju dapat memicu terjadinya serangan migraine pada beberapa orang.

Hingga saat ini, para peneliti masih mencari tahu bagaimana sebenarnya tiramin dapat memicu terjadinya serangan migrain. Salah satu mekanisme yang mungkin adalah karena tiramin dapat memicu pelepasan norepinefrin dari sel-sel saraf di dalam otak. Tingginya kadar tiramin dalam darah dan tingginya kadar zat kimia dalam otak inilah yang dapat memicu terjadinya berbagai perubahan di dalam otak dan menyebabkan nyeri kepala.

Beberapa jenis makanan yang memiliki kadar tiramin yang tinggi adalah hati ayam yang telah diawetkan, keju lama, bir, daging yang telah diawetkan atau dikeringkan, anggur merah (wine), kimchi, saus soy, kecap ikan atau berbagai jenis kecap yang mengandung ikan atau udang, sup miso, dan estrak ragi. ** Baca juga: Jaga Kesehatan Pencernaan Selama Puasa

Hal yang sebaiknya diketahui, nyeri kepala mungkin tidak akan terjadi dalam waktu 24 jam setelah Anda mengonsumsi makanan yang memicunya. Jadi, catat berbagai jenis makanan yang Anda konsumsi 1-2 hari lalu untuk membantu mencari tahu makanan apa sebenarnya yang telah memicu terjadinya serangan migrain.(ilj/bbs)




Bahaya Pemakaian Paraben yang Terkandung dalam Kosmetik

Kabar6-Selain merkuri, kandungan paraben dalam kosmetik juga harus diperhatikan. Paraben adalah bahan pengawet yang paling banyak digunakan dalam produk kosmetik. Jenis paraben yang paling umum digunakan dalam produk kosmetik adalah methylparaben, propil, dan butylparaben

Tidak hanya dimasukan sebagai kandungan dalam kosmetik, paraben juga difungsikan sebagai pengawet pada bidang farmasi. Kualitas produk yang mengandung paraben akan terjaga lebih lama. Ini karena, paraben mampu mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri pada produk.

Produk kosmetik yang mengandung paraben biasanya berupa shampo, body lotion, foundation, riasan wajah dan lain-lain. Paraben memiliki beberapa jenis, tapi jenis yang paling sering digunakan adalah methylparaben, ethylparaben, propylparaben, butylparaben, isobutylparaben dan isopropylparaben.

Namun di balik manfaatnya memperpanjang usia produk, paraben ternyata mempunyai bahaya dan dampak negatif bagi tubuh. Melansir sehatfresh, sebuah studi di Inggris mengatakan bahwa partikel paraben yang kecil mampu masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori kulit dan mengendap di dalam jaringan bawah kulit. Paraben memiliki sifat menyerupai estrogen, sehingga mampu diserap baik oleh tubuh. Dan hal ini, mengganggu fungsi normal hormon estrogen dalam tubuh.

Kelebihan kadar estrogen juga bisa memicu kerusakan pada sel payudara dan dapat mengakibatkan tumor. Selain itu, kandungan paraben juga memancing masalah reproduksi. Pada beberapa jenis paraben, seperti methylparaben dan ethylparaben, dapat membuat kerusakan pada kulit dan menyebabkan penuaan dini. Hal ini karena paraben dengan jenis tersebut akan berubah menjadi racun bagi tubuh ketika terkena sinar ultraviolet.

Pada wanita yang menggunakan paraben dengan kadar yang tinggi atau penggunaan paraben secara berulang dengan kadar rendah, dapat mengakibatkan kadar folikel antral yang rendah. Kadar folikel antral yang rendah dapat berakibat pada produksi sel telur dengan jumlah yang sedikit, dan berarti mengurangi peluang pembuahan.

Paraben dapat membuka peluang ibu hamil melahirkan bayi prematur, meningkatkan resiko keguguran dan membuat berat badan bayi yang dilahirkan berada di bawah normal. ** Baca juga: Bebas Sembelit Selama Puasa

Jangan sembarangan memilih produk kosmetik, dan perhatikan lagi kandungan yang ada di dalamnya.(ilj/bbs)




8 Makanan Sehat yang Bantu Detoks Racun Tubuh

Kabar6-Pola hidup yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan siap saji atau junk food, bisa membuat tubuh rentan terserang penyakit. Karena itulah, Anda disarankan untuk melakukan detoksifikasi agar tubuh tetap fit dan fresh.

Mengonsumsi makanan sehat adalah cara yang mudah dilakukan untuk detoks racun dalam tubuh. Melansir Grid, berikut delapan makanan yang bisa membantu detoksifikasi racun dalam tubuh:

1. Alpukat
Alpukat kaya akan antioksidan, salah satunya glutathione. Alpukat dapat membersihkan tubuh dengan cara mengeluarkan zat kimia beracun ke luar dari dalam tubuh, sehingga tubuh terasa lebih sehat dan segar.

2. Kranberi
Buah ini bagus untuk mencegah infeksi saluran kemih dan menyingkirkan racun yang mengendap serta bersifat antibakteri.

3. Kubis
Kubis sarat akan belerang yang penting untuk membantu menyingkirkan pestisida dan residu obat-obatan, yang bisa berbahaya jika mengendap di dalam tubuh.

4. Lemon
Lemon adalah buah kaya manfaat, digunakan untuk minuman atau perasaan airnya dapat menambah cita rasa masakan. Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat melindungi liver dan membersihkan zat-zat kimia berbahaya.

5. Brokoli
Brokoli mengandung antioksidan yang dapat membersihkan tubuh, juga tinggi enzim yang dapat membantu sistem pencernaan yang bekerja efisien.

6. Bawang putih
Bawang putih juga kaya akan sulfur untuk membersihkan tubuh dari dalam, memiliki sifat antibiotik dapat membantu menyembuhkan peradangan.

7. Jeruk keprok
Jeruk keprok dapat membantu membersihkan sistem pencernaan dan mencegah terbentuknya batu ginjal. ** Baca juga: Mengapa Mudah Mengantuk Saat Puasa?

8. Biji bunga matahari
Mampu mendetoksifikasi liver sehingga lebih sehat. Biji bunga matahari juga dapat membuang racun berbahaya yang beredar di dalam tubuh. Dan juga dapat mencegah penumpukan kolesterol yang membahayakan jantung dan pembuluh darah.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Bentuk Kuku Cerminkan Kesehatan Kita

Kabar6-Kuku adalah bagian tubuh manusia yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran.

Tampilan kuku dari berbagai segi seperti warna, tekstur, hingga bentuk mampu menunjukkan kesehatan manusia. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menghiraukan gejala perubahan bentuk, ketebalan, tekstur, warna, hingga pembengkakan kuku yang tumbuh di jari manusia. Tanpa disadari, gejala tersebut bisa saja berakibat sangat fatal untuk kesehatan tubuh.

Jadi dianjurkan agar Anda mengetahui ciri-ciri perubahan kuku manusia. Melansir beberapa sumber, berikut uraiannya:

1. Kuku pecah-pecah, rapuh atau kering
Cara mengetahui kesehatan tubuh dari bentuk kuku yang pertama adalah tekstur yang rapuh dan lembek. Hal tersebut merupakan akibat dari keringnya lempeng kuku saat berenang, rutin menggunakan aseton, atau hidup di lingkungan yang kering.

Selain itu, kuku yang rapuh merupakan akibat dari kekurangan vitamin A, B, C. Tak hanya itu , kuku yang rapuh, pecah, atau kering juga bisa disebabkan oleh zat kimia dari berbagai pembersih baju atau piring yang diserap oleh kuku.

2. Garis vertikal
Munculnya garis vertikal pada kuku merupakan gejala alami penuaan. Fenomena ini tidaklah mengkhawatirkan karena pada dasarnya garis akan terlihat semakin jelas seiring dengan bertambahnya usia manusia. Namun pada kasus-kasus tertentu, munculnya garis vertikal pada kuku mungkin disebabkan oleh magnesium dan defisiensi B12.

3. Kuku yang berlekuk atau berlubang
Jika Anda menemukan adanya lekukan tidak rata atau ada lubang-lubang kecil pada permukaan kuku, segeralah konsultasikan pada dokter terkait. Karena hal tersebut bisa menjadi tanda dari artistis reaktif, alopecia areata, eksim, atau psoriasis.

4. Kuku kuning
Hal selanjutnya adalah adanya warna kuning pada permukaan kuku. Kuku yang kuning umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti seringnya menggunakan kutek, penuaan, merokok, ataupun infeksi jamur.

5. Clubbing
Kuku Clubbing merupakan kondisi jaringan bawah kuku yang menebal serta ujung jari yang membulat dan bengkak. Ujung kuku akan bertumbuh seiring dengan mengikuti ujung jari.

Kondisi kuku clubbing bisa disebabkan karena kurangnya kadar oksigen di dalam darah yang berhubungan dengan penyakit-penyakit yang cukup serius seperti, paru-paru, kanker, atau sirosis. Hal yang paling parah, kuku clubbing mampu menunjukkan berbagai gejala dan tanda dari penyakit, jantung, ginjal, hati, hingga HIV AIDS. ** Baca juga: 4 Tanaman yang Sebaiknya Ada di Pekarangan Rumah Anda

Jangan abaikan kondisi kesehatan kuku Anda agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.(ilj/bbs)




Jangan Abaikan 5 Aktivitas yang Bahayakan Paru-paru Anda

Kabar6-Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.

Prosesnya disebut pernapasan eksternal atau bernapas. Jika fungsi paru-paru terganggu, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia secara keseluruhan. Karena itulah, Anda harus menjaganya dengan baik. Melansir beberapa sumber, berikut adalah lima aktivitas sehari-hari yang dapat membahayakan kesehatan paru-paru:

1. Tidak gunakan masker saat kendarai motor
Banyak orang yang mengabaikan kesehatannya saat sedang mengendarai motor. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa tidak ada perlengkapan bermotor yang sama pentingnya dengan helm.

Padahal, masker juga merupakan salah satu alat pelindung saat sedang di jalan, terutama saat di jalan raya yang tingkat polusinya lebih tinggi. Penggunaan masker yang tepat yaitu masker N95 dan R99 dapat menjauhkan Anda dari paparan polusi asap dan debu. Radikal bebas di jalanan dapat dengan mudah merusak paru-paru, terlebih apabila terpapar setiap hari.

2. Mengepel
Cairan pembersih yang Anda gunakan untuk membersihkan lantai rumah ternyata dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru. Meski banyak produsen yang menjamin produknya alami, produk pembersih tersebut tetap saja mengandung bahan kimia yang berbahaya. Beberapa bahannya dapat menguap dan menyebabkan masalah pernapasan kronis dan reaksi alergi.

Jadi, baca label dan ikuti petunjuk yang tertera dalam kemasan. Namun Anda dapat melakukan cara yang aman saat mengepel yaitu dengan hanya menggunakan air dan baking soda. Setelah itu, bukalah jendela dan pintu rumah untuk mendapatkan ventilasi yang cukup.

3. Tidak cuci tangan
Salah satu jenis penyakit yang menyerang paru-paru adalah tuberkolosis (TBC). Penyakit ini disebabkan oleh penularan bakteri melalui udara. Untuk itu, Anda harus rajin mencuci tangan agar tidak tertular penyakit yang satu ini. Selain itu, gizi yang cukup juga dapat membuat Anda terhindar dari penularan TBC.

4. Menyalakan AC dalam mobil
AC dalam mobil mungkin dapat menyelamatkan Anda dari udara yang panas di tengah kemacetan. Tetapi AC di dalam mobil juga sangat berbahaya bila dinyalakan terus menerus.

Hal ini karena AC dalam mobil dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan mikroorganisme, yang dapat menimbulkan masalah pada pernapasan hingga ke paru-paru. Louisiana State Medical Center menemukan delapan macam jamur hidup dalam 22 mobil dari 25 mobil yang diteliti.

Jadi gunakan AC pada mobil secukupnya dan jangan lupa untuk rutin membersihkan AC mobil Anda secara berkala.

5. Berada di lingkungan perokok
Sebisa mungkin hindarilah tempat-tempat di mana terdapat banyak perokok, terlebih lagi yang berada dalam ruangan. Bila Anda memiliki keberanian, mintalah para perokok tersebut untuk merokok di luar ruangan. Perokok pasif memiliki risiko yang tidak kalah besar untuk mengalami gangguan kesehatan pada paru-paru, termasuk kanker paru-paru. ** Baca juga: Apa Saja Tanda Daya Tahan Tubuh Melemah?

Sayangi paru-paru Anda dengan gaya hidup sehat.(ilj/bbs)




Sstt…Ini Sejumlah Makanan yang Bantu Anda & Pasangan Harmonis

Kabar6-Kondisi kehidupan seksual pasangan suami istri (pasutri) mempengaruhi hubungan yang harmonis di anatara keduanya. Nah, agar mendapatkan kondisi kesehatan seksual yang prima, Anda dan pasanganharus bijak dalam menentukan konsumsi makanan sehari-hari.

Ya, karena beberapa jenis makanan dapat membantu meningkatkan performa Anda. Melansir beberapa sumber, berikut sejumlah makanan yang wajib dikonsumsi agar keharmonisan hubungan tetap terjaga:

1. Delima
Buah delima sangat baik untuk melancarakan peredaran darah dalam tubuh, sehingga sirkulasi pada organ seksual juga akan berjalan dengan baik.

2. Blueberry
Blueberry kaya akan zat gula yang disebut D-mannose, senyawa yang baik untuk menjaga kesehatan dinding pembuluh darah. Selain itu, D-mannose juga mencegah infeksi kandung kemih dan mendorong libido.

3. Brokoli
Brokoli mengandung indole-3-carbinol yang membantu memecah dan mengatur kadar estrogen. Dengan memiliki kadar hormon yang cukup, maka akan membuat Anda memiliki libido yang kuat. Tetapi terlalu banyak kadar estrogen juga bisa membuat mood menjadi naik turun.

4. Cokelat
Cokelat mengandung PEA (phenethylamine), zat kimia yang dilepaskan saat Anda jatuh cinta dan otak menggunakannya saat Anda meraih orgasme. Untuk itu cobalah untuk mengonsumsi cokelat hitam secara rutin untuk merasakan manfaatnya. ** Baca juga: Berapa Porsi Ideal Konsumsi Nasi Tiap Hari?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Ini Alasan Konsumsi Obat Tidak Disarankan dengan Beberapa Jenis Minuman Tertentu

Kabar6-Salah satu saran yang sering Anda dengar saat minum obat adalah larangan mengonsumsinya bersamaan dengan kopi, teh, minuman bersoda, atau jus buah. Apa alasannya?

Diketahui, berbagai jenis minuman yang mengandung kafein, jus buah golongan sitrus (jeruk, jeruk bali, lemon, dll), atau susu, memang tidak disarankan dikonsumsi bersama obat. Melansir munfitnessblog, ini dia penjelasannya:

1. Obat jadi kurang efektif
Berbagai jenis minuman di atas dapat memetabolisme obat dan menyebabkan obat menjadi kurang efektif. Misalnya asam tannin yang ada di dalam teh dapat mengganggu proses pencernaan obat.

Jus apel dan jeruk juga dapat menghambat kinerja sejumlah obat. Hal ini akan membuat hanya sekira setengah dosis obat yang dapat diserap masuk ke aliran darah.

2. Ganggu penyerapan obat
Berbagai jenis minuman tadi juga dapat mengganggu penyerapan sejumlah zat aktif di dalam otak, misalnya zat besi.

3. Dapat berinteraksi dengan obat
al yang paling buruk adalah berbagai jenis minuman itu dapat berinteraksi dengan sejumlah obat. Asam karbonat di dalam minuman bersoda dan jus buah serta protein di dalam susu dapat berinteraksi dengan zat kimia dalam otak.
** Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Bisa Picu Sakit Kepala

Hal yang perlu diingat, jangan minum obat segera setelah sarapan. Tunggu setidaknya satu jam bila Anda mengonsumsi susu, teh, atau kopi sebelum minum obat. Apabila Anda terbiasa minum susu sebelum tidur, maka konsumsilah obat setidaknya satu jam sebelum tidur.(ilj/bbs)




Remaja Asal Belanda Tewas Usai Hirup Deodoran

Kabar6-Nasib tragis dialami seorang remaja berusia 19 tahun asal Rotterdam, Belanda. Remaja yang tidak disebut namanya itu dipastikan meninggal dunia usai menghirup semprotan deodoran.

Jumlah deodoran yang dihirup remaja tadi diduga sangat berlebihan karena ingin merasakan sensasi nge-fly atau mabuk hingga justru membuat nyawanya melayang. Melansir Independent, dr. Kelvin Harvey Kramp dari Maasstad Hospital yang menangani kondisi remaja inin menyebutkan bahwa kasus yang terjadi itu sangatlah langka. Diketahui, korban memang sudah memiliki riwayat gejala psikotik dan penggunaan obat-obatan terlarang seperti ganja, ketamin, dan obat antipsikotik. Selain itu, ia pun sudah pernah dirawat di pusat rehabilitasi rumah sakit tersebut beberapa saat lalu.

Berdasarkan laporan rumah sakit pada Juli silam, remaja ini sempat kedapatan menggunakan semprotan deodoran dengan cara menempatkan handuk di atas kepala yang telah disemprotkan deorodan dalam jumlah yang banyak. Kemudian ia menjadi hiperaktif dan terus menerus melompat. Dan tak lama, remaja itu pun terjatuh tak sadarkan diri.

Rupanya, remaja tersebut terkena serangan jantung. Sempat mendapatkan perawatan medis dan berada dalam kondisi koma selama sembilan hari, sebelum akhirnya meninggal dunia karena fungsi otaknya sudah benar-benar berhenti akibat tidak mendapatkan aliran darah.

Dr. Kramp mengatakan, ada kemungkinan semprotan deodorant ini memang menyebabkan henti jantung. Hanya saja, ada beberapa teori yang bisa menjelaskan hal ini. Teori pertama adalah zat kimia dari deodoran ini membuat jantung menjadi lebih peka, teori kedua adalah zat kimia dari deodoran melemahkan kontraksi pada otot jantung, dan yang terakhir zat kimia ini memicu spasme arteri koroner.

Karena remaja ini sempat mengalami kondisi hiperaktif dan halusinasi parah, maka besar kemungkinan kondisi serangan jantung ini disebabkan oleh teori yang pertama sehingga membuat jantungnya kemudian berhenti berdetak. ** Baca juga: Aneh, Wanita Ini Ketiduran Saat Melahirkan

Diketahui, dalam deodoran memang ada kandungan bahan kimia butana yang memiliki dampak yang mirip dengan alkohol, yakni memicu euforia jika dihirup berlebihan. Masalahnya, kandungan ini bisa menyebabkan kerusakan ginjal, hati, organ pendengaran, dan otak sehingga memang tidak boleh digunakan dengan sembarangan.(ilj/bbs)




Berkat ‘Ramuan Ajaib’, Wanita Ini Bisa Berjalan di Atas Air

Kabar6-Dalam sebuah video terlihat sebuah hal mustahil yang bisa dilakukan dalam keseharian. Tampak dalam tayangan itu, seorang wanita yang disebut berasal dari Kuala Lumpur, Malaysia, berjalan di atas air.

Tidak sekadar berjalan, melansir businessinsider, wanita tadi bahkan melakukan gerakan meloncat-loncat. Pada awal tayangan video berjudul ‘Can You Walk on Water?’ kiriman dari Mach by Hong Leong Bank, terlihat bagaimana wanita cantik tersebut mencoba untuk berlari menyeberangi kolam renang, dan tercebur. Namun setelah kolam renang diberi ‘ramuan ajaib;, ia pun dapat bisa berjalan di atas air. Dan para pengunjung lainnya pun bisa bermain sepeda, breakdance hingga main bola di atas kolam renang tanpa takut terjatuh dan tenggelam.

Usut punya usut, ternyata rahasia berjalan di atas air ini dapat dilakukan karena kolam renang tersebut sudah diberikan zat kimia Fluida Non Newtonian, di mana zat ini akan memecah konsentrasi dari air dan mengalami perubahan viskositas. ** Baca juga: 5 Gaun Pengantin Nyeleneh yang Pernah Ada

Air akan mengeras seperti gel, hanya di bagian atas saja. Oh…ternyata.(ilj/bbs)




Tidak Disarankan Panaskan Makanan dalam Plastik

Kabar6-Dengan alasan praktis, banyak orang memanaskan makanan yang masih terbungkus plastik dalam microwave. Namun tahukah Anda, ternyata kebiasaan itu tidak disrankan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan?

Kandungan zat kimia yang ada di dalam plastik, melansir health.harvard, dapat berpindah ke dalam makanan saat dipanaskan. Berbagai zat kimia berbahaya ini dapat memicu terjadinya kanker, gangguan sistem reproduksi, dan berbagai penyakit lainnya pada tubuh manusia.

Plastik sendiri dibentuk dari berbagai jenis zat kimia yang berfungsi untuk membuat plastik memiliki bentuknya. Dua bahan utama yang sering digunakan untuk membentuk plastik adalah bisphenol A (BPA) yang digunakan untuk membuat plastik tampak jernih dan keras, serta phthalates yang digunakan untuk membuat plastik lembut dan fleksibel

Keduanya dianggap berbahaya bagi manusia karena dapat mengganggu fungsi endokrin. Baik bisphenol A maupun phthalates dapat masuk ke dalam makanan bila Anda memanaskan makanan berbungkus plastik atau menggunakan wadah berbahan plastik saat memanaskan makanan di dalam microwave, terutama bila makanan tersebut merupakan makanan berlemak seperti daging dan keju. ** Baca juga: Tidur Lebih Nyenyak Usai Konsumsi 6 Makanan & Minuman Sehat

Apabila Anda ingin tetap menggunakan microwave untuk memanaskan makanan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain pindahkan makanan ke wadah kaca atau keramik sebelum dipanaskan. Kemudian lepaskan plastic warp saat memanaskan makanan karena plastik tersebut dapat lumer. Selanjutnya lepaskan tutup wadah kaca atau wadah plastik Anda sebelum memanaskan makanan di dalam microwave.(ilj/bbs)