1

Gelar FGD di Curug, Bupati Zaki Fokus Majukan Pendidikan di Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar serius meningkatkan pendidikan di kabupaten tangerang dengan menerapkan sistem Homeschooling dan e-learning di setiap sekolahan.

Keseriusan ini di buktikan dengan mengundang mahasiswa dan praktisi pendidikan di Kabupaten tangerang dalam acara Focus Group Discusion (FGD) di hotel yasmin kecamatan Curug, Rabu (15/01/2020).

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, Tujuan diadakannya diskusi terbuka ini merupakan ajang bertukar pendapat, saran dan informasi untuk mencari informasi dan mengembangkan Sistem Homeschooling dan E-Learning di kabupaten Tangerang.

Beberapa perwakilan universitas organisasi mahasiswa dan praktisi pendidikan di kabupaten Tangerang pun diundang agar bersama sama memajukan pendidikan di kabupaten Tangerang.

“Semoga dengan di selenggarakannya acara ini dapat membangun pendidikan di kabupaten Tangerang lebih baju dan lebih modern lagi,” ucap Zaki.

Juanda Kabid kesiswaan pendidikan dasar menengah pada kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang mewakili mentrian pendidikan Republik Indonesia mengatakan, Banyak yang dapat pelajari dari acara Focus Group Discusion (FGD) di Kabupaten Tangerang ini, dan dia tertarik dengan sistem Homeschooling ini, tentu ini akan dibahas untuk ditindaklanjuti.

“Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang baik untuk membangun dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Tangerang,” kata Juanda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Drs H Syaifullah MM mengatakan, diselenggarakannya acara ini untuk mencari Inovasi atau trobosan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Truk Tanah Tetap Beroperasi, Tomas Kosambi Ancam Unras Lebih Besar.

karena Kabupaten Tangerang sendiri memiliki siswa Sekolah Dasar (SD) sebanyak 42.547 dengan 755 Gedung Sekolah dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 21.820 dengan 84 Gedung Sekolah.

“Kita harus menyongsong revolusi pendidikan dengan Inovasi baru dan Teknologi untuk mengikuti perkembangan jaman yang semakin maju ini,” pungkasnya.(Vee)
—- –




Ombudsman dan DPRD Banten Tingkatkan Pengawasan Pelayanan Publik

Kabar6.com

Kabar6-Rombongan Ombudsman RI perwakilan Banten bertandang ke gedung DPRD Provinsi Banten, Rabu (15/1/2020).

Ketua Ombudsman RI perwakilan Provinsi Banten, Dedi Irsan mengatakan, maksud dan tujuan kedatangannya tersebut, tidak lain untuk membahas langkah-langkah selanjutnya antara Ombudsan dengan DPRD Banten, dalam mengawasi seluruh kegiatan dan program pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Menurtnya, meski Ombudsman dan DPRD Banten dibentuk oleh Undang-undang (UU) yang berbeda. Namun, pada pada pelaksanaannya, keduanya memiliki peran dan fungsi sama, yaitu melakukan fungsi pengawasan.

“Ombudsman memiliki fungsi yang sama dengan dewan, sebagai fungsi pengawas. Sehingga perlu kolaborasi pengawasan pelayanan publik mengenai penyelenggaraan pemerintahan dan OPD (Organisasi perangkat Daerah), khususnya di lingkungan Pemprov Banten,” terang Dedi, kepada wartawan.

Melalui kolaborasi dan sinergitas kedua belah pihak tersebut, pihaknya berharap, antara Ombudsman dengan DPRD Banten bisa bersama-sama mengawasi setiap program yang ada, sekaligus dalam mencarikan jalan keluarnya apabila terjadi masalah, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik kepada masyarakat agar bisa lebih cepat direalisasikan.

“Misalnya hak-hak dasar masyarakat seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan administrasi kependudukan, serta terkait pelayanan perizinan,” katanya, seraya menambahakan, pihaknya juga berharap, dengan dibangunnya kerjasama kedua lembaga tersebut, nantinya diharapkan bisa membawa perubahan bagi peningkatan pelayanan publik di Provinsi Banten kearah yang lebih baik dan berkualitas lagi.

Sejauh ini pihaknya menilai, pelayanan publik yang dilakukan Pemprov Banten dalam melayani kebutuhan dasar masyarakat masih belum begitu maksimal alias masih sedang-sedang saja.

**Baca juga: Tegangan Listrik Perum Lebak Indah Kota Serang Banten Naik Turun.

Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengaku, pihaknya akan selalu terbuka dengan seluruh pihak yang ingin membangun Provinsi Banten kearah yang lebih baik lagi.

Menurutnya, DPRD Banten juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari aprarat penegak hukum, lembaga pengawasan hingga berbagai elemen masyarajat, untuk bisa bersama-sama membangun Provinsi Banten, khususnya dalam mengawasi setiap program yang ada dilingkup Pemprov Banten agar bisa lebih baik lagi.(Den)




Tingkatkan Kebersihan, Tiga Pilar Batu Ceper Terapkan Program Cakepin Bantaran Kali Aye

Kabar6.com

Kabar6-Tingkatkan kebersihan dan penghijauan, tiga pilar (unsur kecamatan, unsur TNI dan unsur Polri) bersama masyarakat dan unsur swasta di Kecamatan Batu Ceper terapkan program kerja unggulan ‘Cakepin Bantaran Kali Aye’.

Camat Batu Ceper H Nurhidayatullah mengatakan, program unggulan itu lebih kepada meningkatkan kebersihan dan penghijauan. Selanjutnya, pembersihan kali dan bantarannya untuk merawat pengairan di kawasan Batu Ceper.

“Saya berharap aliran kali Jalan H Killin menjadi bersih dan bebas sampah agar dapat difungsikan sebagai saluran pengairan,” ungkap Nurhidayatullah kepada wartawan, Jumat (20/12/2019).

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan pola hidup sehat dan bersih.

**Baca juga: Bandel, Galian Tanah Ilegal di Kresek Disegel Pol PP.

“Mari kita tingkatkan kapasitas dalam perubahan lingkungan. Jangan membuang sampah, membuang limbah dan MCK ke sungai yang menjadi sumber kehidupan kita. Marilah kita rawat dan jaga kebersihannya,” tegas Arief.(Jic)




Kadin Siap Gaet Investor, Tingkatkan Sektor Pariwisata di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (Kadin PB) Kabupaten Lebak siap memboyong investor untuk mendukung peningkatan sektor pariwisata di kabupaten yang dipimpin Iti Octavia Jayabaya.

“Harapan kami bisa membawa brand ternama, seperti salah satunya Aston bisa membangun di Lebak. Tetapi tidak hanya hotel, brand-brand lainnya,” kata Ketua Kadin PB Lebak Hera Komaratullah, saat menjadi narasumber kegiatan kemitraan pengembangan kebangsaan “Sinergitas Ormas dalam Mendukung Kepariwisataan di Lebak”, di Aula Wisma Sugri Rangkasbitung, Selasa (17/12/2019).

Hera memaparkan, Lebak yang didukung dengan A3; Atraksi (daya tarik), akses (Infrastruktur), dan amenitas (Fasilitas dan jasa wisata) bisa menjadi peluang bisnis yang bisa diambil dengan cara mengelola destinasi, travel agen, tour guide dan pelaku UMKM.

“Banyak hal yang bisa dilakukan. Publikasi harus gencar tetapi sejalan dengan infrastruktur dan fasilitas yang memadai. Karena kalau tidak akan seperti Gunung Luhur yang sempat ditutup karena infrastrukturnya belum siap,” papar Hera.

**Baca juga: Soal Pengurangan Kuota PBI, Badak Banten: Dewan Kecolongan?.

Lebak kata Hera memiliki seratus lebih potensi dan destinasi wisata, dua di antaranya yakni Badui dan Sawarna sudah masuk dalam 7 Wonders of Banten.

“Begitu juga di sektor UMKM, kita punya produk-produk yang luar biasa. Salah satunya Sirup Aren Kula yang di tingkat Nasional meraih juara 3 di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API),” beber dia.(Nda)




Fokus Tingkatkan Kualitas Mahasiswa, UMT Lanjutkan Kerjasama Dengan Asing

Kabar6.com

Kabar6-Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) baru saja menggelar wisuda ke-11 untuk tingkat pascasarjana, sarjana dan diploma yang berlokasi di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (3/12/2019).

Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Ahmad Amarullah mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kerjasama dengan pihak asing. Hal ini dilakukan agar Sumber Daya Manusia (SDM) mampu menjawab tantangan global, diantaranya kerjasama dengan Taiwan dan negara- negara asia lainnya.

“Kerjasama sudah berjalan lancar, seperti dengan Thailand, dimana mahasiswa Thailand mendatangi UMT untuk saling berbagi ilmu. Begitu juga dengan UMT akan mengirimkan perwakilan mahasiswa untuk studi ke Thailand, serta menjalin kerjasama dengan universitas di Taiwan ” papar Amarullah.

**Baca juga: Gelar Wisuda Seharian, UMT Luluskan 3.815 Sarjana dan Master.

Untuk lulusan UMT, lanjutnya, ke depan harus memiliki sertifikat bahasa, seperti bahasa inggris, sehingga lulusan UMT memiliki kompetensi yang luar biasa.

Sementara itu, UMT juga akan meningkatkan fasilitas belajar mengajar, kampus yang berlokasi di Cikokol ini akan menambah gedung baru dengan 19 lantai serta membuka jurusan baru untuk program pascasarna meliputi jurusan magister akuntansi, hukum, dan komunikasi. “Kami akan terus memberikan fasilitas terbaik untuk para mahasiswa,” jelasnya. (Ris)




Tingkatkan Produktifitas, Jokowi Ingatkan ASN Kurangi Kegiatan Seremonial

kabar6.com

Kabar6-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengingatkan bahwa para ASN harus mengurangi kegiatan-kegiatan rutinitas yang bersifat seremonial.

“Dan lebih meningkatkan produktifitas serta berorientasi kepada hasil, tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik, serta program-program bangunan betul-betul terdeliver dan ingin dirasakan manfaatnya oleh rakyat, sekedar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus lebih baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan,” ujar Jokowi pada sambutannya di HUT KORPRI ke-48, ICE BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Jumat (29/11/2019).

Dengan kemajuan teknologi, Jokowi menjelaskan, cara kerja birokrasi juga harus berubah, inovasi teknologi harus bisa mempermudah bukan mempersulit pekerjaan.

“Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah, masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart goals card, yang lebih cepat dan lebih efisien dan memberi dampak yang lebih luas,” jelasnya.

**Baca juga: Efisiensi Rantai Pengambilan Keputusan, Jokowi: Harus Ada Perampingan Eselon.

“Kita harus optimis menatap masa depan, kita harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global, kita harus yakin menjadi salah satu negara terkuat dan maju didunia ini, dan harus menjadi negara pemenang,” tutupnya.(eka)




Tingkatkan Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Lebak Andalkan SIMPAL

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lebak menyiapkan Sistem Informasi Pajak Lainnya (SIMPAL) guna meningkatkan ketaatan wajib pajak (WP).

Jenis pajak lainnya itu adalah pajak hotel, restoran, reklame, sarang burung walet, air tanah, mineral bukan logam, hiburan dan penerangan jalan umum (PJU).

SIMPAL resmi dilaunching Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bersamaan dengan Apresiasi Pajak Daerah Kabupaten Lebak 2019, di Hall Latansa Mashiro, Rangkasbitung, Rabu (29/10/2019).

“Ini sistem yang kami siapkan untuk meningkatkan pelayanan pajak sehingga meningkatkan ketaatan wajib pajak,” kata Kepala Bapenda Lebak, Hari Setiono kepada wartawan.

**Baca juga: Tiga Bulan, Polres Lebak Ungkap 21 Kasus Narkotika.

SIMPAL sudah terintegrasi antara WP-Bapenda dengan Bank BJB. Dengan sistem ini, masyarakat yang ingin membuat surat ketetapan pajak daerah (SKPD) tidak perlu lagi datang ke Bapenda.

“Cukup dengan nomor wajib pokok pajak daerah, masyarakat bisa menginput laporan produksi yang kemudian kami tetapkan SKPD hingga keluar bukti bayar. Tinggal ke BJB atau dengan jenis transaksi lain bisa dibayar. Uangnya masuk ke kas daerah,” papar Hari.(Nda)




Pasca Penusukan Wiranto, Polres Lebak Tingkatkan Kewaspadaan

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Lebak meningkatkan kewaspadaan pasca insiden penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019).

“Iya (kewaspadaan ditingkatkan),” kata Kapolres Lebak AKBP Firman Andreanto, di Rangkasbitung.

Firman berharap, peristiwa yang terjadi di kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada tersebut tak terjadi di Lebak.

“Mudah-mudahan di Lebak tidak terjadi seperti di Pandeglang. Intinya, tiap hari kami waspada,” ujarnya.**Baca juga: Bupati Lebak dan Forkopimda Kompak Bikin Smart SIM.

Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah mempercayai dengan isu-isu yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

“Jangan mudah percaya isu yang belum jelas dari mana sumbernya. Saya berharap jaga kondusifitas,” imbau Firman.(Nda)




Tingkatkan Pengawasan Pangan, Ketapang Pandeglang Bentuk Tim JKPD

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang membentuk Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) untuk meningkatkan kemanan dan pengawasan pangan karena produk pangan yang beredar di masyarakat harus terjamin.

“Semua produk pangan yang beredar di masyarakat kita harus pastikan terjamin keamananya,” kata Kepala Ketahanan pangan Pandeglang M. Amri, Senin (3/9/2019).

Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) berasal dari Dinas Pertanian, Dinkes, Disperindag dan ESDM, Dinas Perikanan, BPOM, Diskomsantik serta instansi vertikal lainya.

“Dimana, nantinya tim ini bertugas dan mempunyai kewenangan masing-masing terkait keamanan pangan,” ujarnya.

Amri mengatakan hal yang perlu diketahui oleh masyarakat selaku konsumen adalah bahwa setiap bahan pangan baik segar maupun olahan pada dasarnya sangat memungkinkan mengandung residu bahan kimia yang dilarang dan sangat membahayakan bagi kesehatan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pery Hasanudin mengatakan pemerintah daerah berkewajiban dalam pemenuhan dan keamanan pangan bagi masyarakat, jangan sampai masyarakat kekurangan kebutuhan pokok, atau tidak terpenuhinya standar keamanan pangan.

**Baca juga: Ponpes Nurul Hidayah Pandeglang Terbakar.

“Oleh karena itu tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) di harapkan mampu melakukan pengawasan dan bisa memastikan produk pangan yang beredar di tengah-tengah masyarakat terjamin mutu dan kualitasnya. Sistem keamanan pangan terpadu di Kabupaten Pandeglang bisa terwujud, maka dari itu semua produk pangan yang beredar di masyarakat harus di pastikan terjamin keamananya,” ucapnya.(Aep)




Kadis Pendidikan: Peran Orang Tua Penting Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah berencana akan mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwal) tentang penambahan tugas kepala sekolah, untuk memberikan bimbingan kepada orang tua siswa agar mengetahui proses perkembangan pendidikan anaknya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Masyati Yulia mengatakan, Perwal tersebut masih tengah dipersiapkan. Walaupun teknisnya nanti kepala sekolah memberikan pelajaran kepada orang tua siswa setiap hari sabtu dan juga guru Budi Pekerti (BP) untuk menginformasikan.

“Jadi menginformasikan pertama tentang keadaan anak. Mungkin masalah macam-macam lah, masalah kehadiran, kelebihannya ada di sini, pelajarannya ini. Jadi menitipkan secara tidak langsung materi yang didapatkan disekolah nanti itu dipraktekan dirumah. Supaya berimbang jadi yang didapatkan sekolah benar-benar dipraktekan dirumah,” ujar Masyati kepada wartawan di Gedung MUI Kota Tangerang, Selasa (20/8/2019).

Menurut Masyati, terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan. Ketiga faktor tersebut yakni dari guru dari orang tua dan lingkungan.

Perwal tersebut pun akan diterapkan baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Hal itu juga akan diterapkan juga dimulai dari Paud hingga tingkatan SMP.

**Baca juga: Gelar Bina Wilayah, Yuli Zaki: 10 Program PKK Harus Digencarkan.

“Kita serentak diterapkan. Kita inginnya merubah minset jangan hanya guru saja tapi orang tua dan dilingkungan harus terlibat,” terangnya.

“Dari sekarang sudah diterapkan hanya nunggu Perwal saja biar guru benar-benar menjalankan, namun prakteknya setelah kita menginformasikan kemarin mensosialisasikan kepada sekolah ya setiap ada event kegiatan itu secara tidak langsung diberitahukan kepada orang tua,” tandasnya.(Oke)