1

Pemecatan Dua Ketua RT di Tigaraksa, Kades Pete : Mereka Meresahkan

Kabar6.com

Kabar6- Kepala Desa Pete Andi Sahlani mengakui telah melakukan pemecatan terhadap Yeyen Karnadi ketua RT 03/04 Kampung Kelapa Dua dan Dahyudin ketua RT 01/02 Kampung Pabuaran Asem.

Alasanya, kata Andi, dua ketua RT meresahkan masyarakat. “Demi keharmonisan di lingkungan masyarakat, kedua ketua RT itu saya pecat ,” ujarnya Senin (14/9/2020)

Andi menilai dua ketua RT itu sebelumnya telah melakukan kesalahan dengan mengabaikan undangan pertemuan dengan pihak Inspektorat

“Itu kan tidak menghargai, ditambah lagi viralnya pesan audio terkait bansos, kenapa tidak langsung ke saya, saya Kadesnya yang lebih tau,” ujar Andi

Sementara itu Ketua BPD Desa Pete TB Refli menyayangkan pemecatan dua ketua RT tersebut.

**Baca juga: Pemecatan Dua Ketua RT, Sekcam Tigaraksa Bilang Begini.

“Mestinya dilakukan musyawarah terlebih dahulu, atau dilayangkan surat peringatan baru ada pemecatan, namun kembali lagi bahwa Kades punya kewenangan untuk itu,” kata TB Refli (CR)




Dua Ketua RT di Tigaraksa ini Mengaku Dipecat Karena Data Penerima Bansos

Kabar6.com

Kabar6-Dua ketua Rukun Tetangga (RT) di Desa Pete Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang di pecat dengan tidak terhormat hanya karena mempertanyakan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT DD).

Pemecatan terhadap Yeyen Karnadi RT 03/ 04 Kampung kelapa Dua dan Dahyudin RT 01/02 Kampung Pabuaran Asem dilakukan oleh Andi Sahlani, Kepala Desa Pete.

Dahyudin mengaku kaget saat mendengarkan pernyataan Kades yang memberhentikan diri dan rekannya secara tidak terhormat tanpa ada peringatan apapun

“Saya sebagai Ketua RT wajar dong nanya ke pimpinan terkait data warga saya, dimana warga tersebut penerima ganda bansos,” ungkap Dahyudin saat ditemui di kantor Desa Pete pada Senin (14/9/2020)

Yeyen pun kaget dan menilai keputusan yang diambil oleh Kades sangat tidak mendasar

“Kita itu mau minta klarifikasi terkait ada warga saya terima ganda bansos, itu data dari mana sumbernya, malah kok di pecat, aneh, keputusan yang nggak mendasar,” kata Yeyen

Menurut Yeyen, dari 12 warga yang menerima bansos itu, Kepala Desa hanya meminta dua orang data warga kepadanya. “Yang dia minta hanya dua orang, tetapi kenapa yang muncul 12 orang.”

**Baca juga: 25 Persen Warga Curug Kabupaten Tangerang Belum Sadar Masker.

Namun kedua ketua RT itu membantah bahwa dirinya dianggap meresahkan warga dan dinilai tidak menghargai undangan saat ada petugas Inspektorat berkunjung ke kantor Desa

“Justru kita mau nanya biar nggak jadi ramai di warga, terkait ada petugas Inspektorat yang datang ke Kantor Desa, kita sama sekali nggak diundang tu,” pungkas Yeyen (CR)




Tiga Pilar Kecamatan Tigaraksa Tegur Pengunjung Pasar Gudang Tanpa Masker 

Kabar6.com

Kabar6 –  Personel dari Satuan Samapta Bhayangkara (Satsabhara) Polresta Tangerang bersama para personel Kodim 0510 Tigaraksa dan anggota Satpol PP Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (14/9/2020).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kegiatan pendisiplinan itu menyasar para pengunjung dan para pedagang serta masyarakat di sekitar pasar.

Kepada masyarakat, pasukan gabungan mengajak dan mengedukasi agar masyarakat melaksanakan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

**Baca juga: Empat Pegawai Positif Covid-19, ART/BPN Kabupaten Tangerang Terapkan Layanan Online.

“Kami edukasi dan beri pemahaman. Yang tidak pakai masker kami tegur,” katanya.

Tidak hanya mengajak masyarakat untuk menggunakan masker, pasukan juga mengajak masyarakat untuk mencuci tangan di fasilitas cuci tangan yang sudah disediakan. Menurutnya, mencuci tangan secara rutin dapat membantu menjaga higienitas sehingga dapat terhindar dari potensi penularan Covid-19.

“Dan kami juga terus ingatakan masyarakat agar senantiasa menjaga jarak dalam berinteraksi,” pungkasnya. (Vee)




Kejari Tangerang Sebar Ratusan Bungkus Nasi Uduk Setiap Pagi di Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang membagikan ratusan nasi bungkus ke para pengguna jalan yang melintas di kawasan Tigaraksa.

Ratusan bungkus nasi uduk yang dibeli dari para pedagang yang ada di wilayah Tigaraksa.

Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Bahrudin melalui Kepala Seksi Intelijen Nana Lukmana mengatakan, pembagian nasi uduk untuk sarapan bagi para pengguna jalan itu merupakan hasil sumbangan dari seluruh jajarannya.

Kegiatan amal yang dilakukan setiap hari Jumat ini diharapkan bisa membantu masyarakat selama berlangsungnya masa pandemi Covid-19.

“Pembagian nasi bungkus ini bagian dari kepedulian kami terhadap masyarakat, sekaligus pemberdayaan bagi para pedagang kecil yang ada di sekitar lingkungan kantor,” ungkap Nana, kepada Kabar6.com, Sabtu (11/9/2020).

**Baca juga: Empat Pegawai Positif Covid-19, ART/BPN Kabupaten Tangerang Terapkan Layanan Online.

Dijelaskan Nana, pembagian makanan siap saji ini rencananya akan rutin dilakukan. Bahkan, kedepan kegiatan sosial tersebut akan merambah ke panti asuhan dan pondok pesantren.

“Jika ada para dermawan yang ingin mendonasikan rezekinya kami siap menyalurkannya. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.(CR/Tim K6)




September, Perumdam TKR Pasang 2500 Sambungan Air Bersih di Sudirman Indah

Kabar6.com

Kabar6- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang menargetkan memasang 2500 sambungan air bersih di Perumahan Sudirman Indah, Tigaraksa pada September mendatang. “Proyek pemasangannya akan dimulai pada 1 September 2020 dengan target target 2000 – 2.500 pelanggan,” ujar Kasie Pelayanan Pelanggan Perumdam TKR Cabang Tigaraksa Khoirul Anwar, Selasa 11/8/2020.

Saat ini, Perumdam TKR masih melakukan sosialisasikan pemasangan instalasi air bersih di Perumahan Sudirman Indah Kelurahan / Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Khoirul Anwar mengatakan, sosialisasi untuk menyampaikan informasi terkait akan dipasangnya instalasi PDAM TKR di perumahan Sudirman indah. “Warga yang sudah isi formulir pendaftaran sebanyak 2.100 pelanggan.”

Khaerul menjelaskan, tehnik pendaftaran bisa dilakukan secara individu atau kolektif melalui RT/RW setempat dan pembayaran melalui layanan transfer ke rekening PDAM
“Biaya pasangannya sebesar Rp 1.206.000 sudah termasuk materai,” ujar Khaerul

**Baca juga: Alasan Bupati Zaki Belum Perbolehkan Sekolah Belajar Tatap Muka.

Dalam sosialisasi, Khaerul mengatakan muncul usulan dari calon pelanggan mengenai cara pembayaran yang diusulkan dengan cara dicicil mengingat kondisi ekonomi pada masa pandemi covid-19. “Ini akan kami laporkan ke perusahaan,” katanya. (CR)




3 Rumah di Perumahan Sudirman Tigaraksa Hangus Terbakar

Kabar6.com

Kabar6- Sebanyak tiga rumah hangus terbakar dilalap Si Jago Merah di kawasan Perumahan Sudirman Indah blok B-12 Kelurahan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/8/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin membenarkan kebakaran itu terjadi. Pihaknya menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

“Saat ini sedang dilakukan pemadaman, tiga unit mobil pemadam yang diturunkan, dari mako Tigaraksa dan Cisoka, untuk penyebabnya dan kerugiannya kita belum tau,” ungkap Kosrudin lewat pesan WhatsAppnya.

Santo, warga setempat mengatakan, dirinya sempat mendengar dua kali ledakan dahsyat pada saat terjadinya kebakaran. “Terdengar dentuman dua kali kemungkinan tabung gas, ujar Santo.

**Baca juga: Sepakat Tolak RUU HIP, Ini Langkah DPRD Kabupaten Tangerang.

Pemilik rumah yang pertama kali terbakar sedang keluar rumah. “Pemiliknya tidak ada, lagi di luar rumah” ujar Santo.

Dikatakannya, warga sekitar sempat kesulitan mendapat air untuk melakukan pemadaman. “Nggak bisa berbuat apa-apa, air sumur pada kering, kita hanya menyelamatkan penghuni dan perabotannya,” pungkasnya (CR)




Kebakaran Truk PT SMS Steel Tigaraksa, Tim Puslabfor Lakukan Olah TKP

Kabar6.com

Kabar6-Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kebakaran truk dengan nomor polisi K 1302 NBY di PT SMS Steel di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/8/2020).

Peristiwa kebakaran truk itu terjadi di kawasan industri Olek Desa Cisereh Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, pada Rabu malam (29/7/2020) sekira pukul 18.30 WIB lalu

Penyidik Polresta Tangerang Aipda Ardiansyah mengatakan tim Puslabfor menyisir lokasi TKP untuk mengumpulkan barang bukti.

Pengecekan itu dilakukan guna mengetahui penyebab kebakaran truk tersebut.

“Untuk hasilnya, tim lidik belum bisa memberikan keterangan saat ini, akan diperiksa dulu di lab, dalam waktu dekat ini akan kita informasikan penyebabnya,” ungkap Aipda Ardiansyah lewat telepon, Kamis (6/8/2020)

**Baca juga: Empat Pelaku Pengeroyokan Anggota Polsek Rajeg Ditangkap.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran satu unit mobil di PT SMS Steel merenggut nyawa.  M Ariswanto, warga Desa Cilaban Kecamatan Cisoka Tangerang, korban meninggal dunia yang sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit. Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Sementara empat karyawan lainnya Saprudin (aceng) warga Cireseh, Deni dan Sueb warga RT 10/04 Kampung Kluwung, dan Edi Susanto yang mengalami luka bakar masih menjalani perawatan (CR)




Saksi Kunci Kasus Kebakaran Truk PT SMS Steel Tigaraksa Masih Dirawat

Kabar6.com

Kabar6-Tim penyidik Polresta Tangerang masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran mobil truk dengan nomor polisi K 1302 NB di PT SMS Steel di kawasan industri Olek, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (29/7/2020).

Penyidik Polresta Tangerang Ipda Ardiansyah mengatakan, tim lidik belum bisa menghadirkan saksi kunci kasus ini karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Mereka belum bisa dimintai keterangan untuk di BAP, kondisinya masih dalam perawatan rumah sakit,” ungkap Ipda Ardiansyah saat ditemui di kantornya.

Ardiansyah mengatakan hingga saat ini timnya masih melakukan penyelidikan.

“Belum dapat diketahui penyebab kebakaran, kami sedang menunggu kedatangan Puslabfor,” ungkap

Sementara itu Taufik, Manejer Personalia PT SMS Steel saat dikonfirmasi sedang tidak ada di tempat kerja. Konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pun tidak mendapat jawaban.

Diberitakan sebelumnya, saksi mata sempat melihat percikan api di lokasi terbakarnya truk PT SMS Steel, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Insiden kebakaran truk bernopol K 1302 NB menyebabkan seorang pekerja tewas dan sejumlah orang lainnya mengalami luka bakar serius.

Iwan, bukan nama sebenarnya, salah satu pekerja mengatakan bahwa api yang membakar satu unit truk bersumber dari pecikan api di salah satu kompor peleburan atau tungku.

” Ada pecikan api didepan yang lagi masak, lagi peleburan, menyambar mobil itu, dalam mobil itu isinya ada botol kaleng gas gitu, kaya gas robinson gitu,” ungkapnya kepada wartawan saat berkunjung ke rumah korban.

**Baca juga: Truk Terbakar, Kesaksian Pekerja Pabrik Baja di Tigaraksa.

Dikatakannya, pihak manager personalia sempat menekankan kepada karyawan agar tutup mulut. Semua pekerja tidak boleh menyebarkan informasi kepada publik terkait kebakaran truk yang menewaskan rekannya.

“Pagi pagi kita di meeting sama menejer personalia, jangan ada yang menyebarkan luaskan video, jangan ada yang ngomong apa apa, pokoknya diam,” jelasnya (CR)




Pengemudi Vios Hitam Tabrak 3 Motor di Tigaraksa Hanya Disanksi Tilang

Kabar6.com

Kabar6 -Polisi hanya memberikan surat tilang kepada Suhendariawan, pengemudi mobil sedan Vios hitam yang sedang mabuk dan menabrak sejumlah kendaraan di alun alun Tigaraksa. “”Korbannya hanya luka ringan saja dan sudah boleh pulang kerumah masing-masing. Dan si pengendara kami berikan surat tilang dan tidak ada pasal khusus yang diberikan kepadanya,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Lantas Polresta Tangerang Komisaris I Ketut Widiarta, Selasa 4/8/2020.

Sebelumnya, polisi memastikan Suhendariawan dalam kondisi mabuk karena pengaruh minuman keras.Kepastian ini didapat setelah dilakukan tes urine terhadap Suhendariawan. “Setelah dilakukan tes urin terhadap si pengendara hasilnya negatif. Jadi murni karena mabuk pengaruh alkohol,” kata Ketut.

Suhendariawan mengendarai Vios berwara hitam bernomor polisi B 1400 CAA dengan ugal-ugalan pada Sabtu 2 Agustus lalu. Dia memacu kendaraanya menabrak sejumlah kendaraan yang sedang terparkir. Aksi pria 39 tahun ini berakibat tiga orang luka yaitu Arif 43 tahun, Bilqis 10 tahun dan Suhartini 39 tahun. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit setelah motor yang ditumpangi mereka ditabrak.

**Baca juga: Pengemudi Vios Hitam Tabrak 3 Motor di Tigaraksa Dipastikan Mabuk Minuman Keras.

Polisi langsung menangkap si pengemudi Vios hitam tak lama kecelakaan terjadi. Saat dilakukan pemeriksaan polisi menemukan satu botol air mineral yang berisi ciu di dalam mobil. (Vee)




Pengemudi Vios Hitam Tabrak 3 Motor di Tigaraksa Dipastikan Mabuk Minuman Keras

Kabar6.com

Kabar6-Polisi memastikan Suhendariawan 39 tahun, pengemudi mobil sedan yang menabrak tiga motor dan dua mobil di Alun-alun Tigaraksa dalam kondisi mabuk karena pengaruh minuman keras.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerag Komisaris I Ketut Widiarta mengatakan kepastian ini didapat setelah dilakukan tes urine terhadap Suhendariawan. “Setelah dilakukan tes urin terhadap si pengendara hasilnya negatif. Jadi murni karena mabuk pengaruh alkohol,” katanya kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).

Suhendariawan mengendarai Vios berwara hitam bernomor polisi B 1400 CAA dengan ugal-ugalan pada Sabtu 2 Agustus lalu. Dia memacu kendaraanya menabrak sejumlah kendaraan yang sedang terparkir. Aksi pria 39 tahun ini cukup membahayakan karena saat itu sekitar alun alun Tigaraksa sedang ramai.

**Baca juga: Mobil Sedan Seruduk Tiga Motor di Alun-Alun Tigaraksa.

Polisi langsung menangkap si pengemudi Vios hitam tak lama kecelakaan terjadi. Saat dilakukan pemeriksaan polisi menemukan satu botol air mineral yang berisi ciu di dalam mobil. (Vee)