1

Detoks Tubuh Usai Idul Adha dengan 5 Makanan Sehat

Kabar6-Menu berbahan daging apa saja yang menjadi kesukaan Anda saat Idul Adha kemarin? Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang sangat gemar makan daging.

Jenis makanan yang satu ini memang bermanfaat bagi tubuh, antara lain memperbaiki sel-sel yang rusak, meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu meningkatkan fungsi otak.

Namun di sisi lain, mengonsumsi daging dalam porsi berlebih juga bisa membawa dampak buruk, seperti sembelit, dehidrasi, bau badan, sakit kepala, kolesterol naik, dan berat badan yang melonjak.

Karena itulah, Anda sebaiknya melakukan detoks tubuh untuk membuang racun atau ‘sampah’ tubuh. Melansir Womantalk, berikut lima makanan sehat yang membantu detoks tubuh:

1. Konsumsi lemak baik
Banyak orang menghindari makanan berlemak setelah makan daging. Namun penelitian menunjukkan, makan lemak sehat seperti alpukat, kacang, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun justru baik bagi tubuh.

Hal ini karena bahan makanan yang mengandung lemak baik tersebut bermanfaat mengurangi kolesterol jahat atau LDL, dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL.

2. Makan sayur
Konsumsi banyak sayuran setelah Anda berlebih konsumsi daging saat Idul Adha. Tambahkan sayur-sayuran seperti bayam dan brokoli pada menu harian untuk memperbaiki gula darah dan kolesterol dalam tubuh, termasuk konsumsi buah-buahan sebagai ganti camilan.

3. Makan kacang kedelai
Sebanyak 35 penelitian ilmiah menunjukkan, makan kacang kedelai bermanfaat menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL. Manfaat ini bahkan terlihat paling siginifikan pada orang-orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi.

Anda bisa mengonsumsinya sebagai campuran salad atau dalam bentuk tempe, lho. Namun sebaiknya hindari menggoreng dan pilih untuk memanggangnya saja.

4. Biji-bijian utuh
Whole grain atau biji-bijian utuh itu bukan hanya gandum atau oat saja, tapi juga termasuk jagung, beras merah, beras hitam, serta sorgum yang tak melulu menjaga kadar kolesterol, tetapi juga membuat kita kenyang lebih lama.

5. Minum teh
Teh di sini bukan teh instan atau yang dalam kemasan, melainkan teh alami yang kita seduh sendiri. Berbagai jenis teh yang bermanfaat menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung ini antara lain teh hijau, teh hitam, dan teh putih. Dan lebih sehat lagi kalau diminum tanpa gula. ** Baca juga: Adakah Batas Penyimpanan Daging dalam Freezer?

Tetap sehat usai konsumsi daging dengan detoks yang membantu menurunkan kolesterol jahat.(ilj/bbs)




Mana yang Lebih Kaya Nutrisi, Tempe Atau Tahu?

Kabar6-Selain harganya berahabat, kedua jenis lauk ini sering menjadi pilihan banyak orang karena rasanya yang lezat, mudah diolah, dan yang pasti kaya nutrisi. Meskipun demikian, sebenarnya mana sih yang lebih kaya nutrisi, tempe atau tahu? Melansir Womantalk, berikut uraiannya:

1. Makronutrisi
Untuk kandungan nutrisi besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak, tempe dan tahu tidak terlalu berbeda. Satu sajian 100 gram tempe yang sudah dimasak memiliki 11 gram lemak, 8 gram karbohidrat, dan 20 gram protein. Satu sajian 100 gram tahu memiliki 5 gram lemak, 2 gram karbohidrat, dan 8 gram protein. Namun, tempe memiliki 195 kalori per sajian, tahu memiliki 75 kalori.

Tempe lebih tinggi tingkat proteinnya karena dibuat dari biji-bijian dan kacang-kacangan. Jika Anda ingin protein dan lemak sehat lebih banyak, pilihlah tempe. Meskipun dalam besar sajian tahu dan tempe sama, jumlah kalori dan lemak tempe lebih banyak. Namun tempe lebih mengenyangkan dibanding tahu, karena kaya protein dan serat.

2. Mikronutrisi
Tahu mengandung 1 miligram zat besi sekali saji dan sumber dari asam alpha-linolenic (asam lemak omega 3 yang bagus dan penting). Tempe memiliki 10 persen dari kebutuhan zat besi (2 gram) dan kalsium harian Anda. Karena hasil fermentasi, tempe bisa membantu kesehatan pencernaan Anda. Baik tahu dan tempe mengandung magnesium, potassium, sodium, dan zinc.

3. Faktor lainnya
Menurut pakar, mengonsumsi makanan berbasis kedelai dalam jumlah yang tidak berlebihan dan tidak setiap hari masih aman. Namun, makanan berbasis kedelai tidak dianjurkan bagi penderita kanker payudara tipe estrogen reseptor (ER) karena terindikasi dapat memicu pertumbuhan sel kanker semakin cepat. ** Baca juga: Kurangi Timbunan Lemak di Perut, Begini Saran Ahli

Jadi, mana yang menjadi menu favorit Anda? (ilj/bbs)




Dollar Naik, Harga Tempe di Pamulang Masih Normal

Kabar6-Sentra pengrajin tempe di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku belum terdampak atas kenaikan harga harga kacang kedelai. Harga bahan dasar tempe kini merangkak naik mengikuti nilai kurs mata uang dollar yang hari ini mencapai Rp14.938.

“Masih normal harga tempe,” kata Ade Mulyadi, pengrajin tempe ditemui di RT 011 RW 010, Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kamis (6/8/2018).

Ia jelaskan, harga jual tempe yang dipasok ke Pasar Ciputat masih Rp5 ribu per papan. Kacang kedelai yang dipergunakannya untuk membuat tempe dibelinya dari koperasi sebesar Rp800 ribu per kwintal.

“Saya masih pakai stok kacang kedelai yang lama,” jelasnya. Ade memperkirakan bila kurs dollar masih tinggi kenaikan harga tempe baru terjadi sekitar empat hari kedepan.

Menurutnya, kenaikan kurs mata uang asing naik biasanya diikuti melonjaknya harga kacang kedelai. Alasannya karena masih import.**Baca Juga: 21 Negara Bahas Reforma Agraria di Kasepuhan Banten Kidul.

Ade menceritakan, bila harga kacang kedelai naik biasanya komunitas koperasi kacang kedelai dan pengrajin tempe menggelar aksi demo. “Sekarang masih senyap,” tambahnya.(yud)




Sering Diremehkan, Tempe Miliki Manfaat Tak Terduga Bagi Kesehatan

Kabar6-Hampir semua orang doyan mengonsumsi tempe sebagi teman makan nasi. Ya, selain lezat dan dapat diolah menjadi beberapa jenis masakan, harga tempe pun tidak sampai menguras kantong.

Di balik ‘kesederhanaan’ tempe, makanan ini memiliki manfaat tak terduga bagi kesehatan, lho. Melansir nova.id, berikut beberapa manfaat yang tidak bisa diremehkan:

1. Mengandung probiotik
Probiotik merupakan bakteri yang bermanfaat bagi tubuh dan dapat meningkatkan kesehatan pencernan. Selain itu, studi pada 2013 menunjukkan bahwa tempe efektif merangsang pertumbuhan Bifidobacterium, bakteri yang menguntungkan.

2. Tinggi protein
Tempe juga tinggi akan protein. Dalam 166 gram tempe terdapat 31 gram protein. Pola makan yang banyak mengandung protein dapat membantu kita mengendalikan rasa lapar dan bagus untuk diet.

Sebuah penelitian dilakukan pada 2004 pada pria obesitas yang mengonsumsi makanan tinggi protein termasuk berbahan kedelai. Hasilnya, diet tersebut membantu mereka menurunkan berat badan.

3. Turunkan kolesterol
Tempe terbuat dari kedelai yang mengandung zat isoflavones, yang diasosiasikan dengan tingkat kolesterol. Sebuah studi pernah dilakukan untuk melihat pengaruh kedelai pada level kolesterol. Hasilnya, tempe memiliki efek melindungi hati dan mampu menurunkan kadar kolesterol.

4. Tingkatkan kesehatan tulang
Tempe juga mengandung kalsium yang cukup. Kalsium sendiri dibutuhkan tubuh untuk mencegah osteoporosis. Meskipun produk susu dianggap sebagai sumber kalsium terbaik, namun studi menunjukkan bahwa kalsium pada tempe juga sama besarnya seperti yang terkandung alam susu. ** Baca juga: Batas Waktu Makan Malam yang Disarankan

Manfaat yang menakjubkan, bukan? (ilj/bbs)




Keripik Tempe Ubaey, Renyahnya Pake Banget!

Kabar6–Camilan keripik tempe merupakan salah satu camilan favorit masyarakat. Apalagi camilan Nusantara yang berbahan dasar kedelai itu sarat dengan kualitas, gurih dan renyah.

Salah satu produsen keripik tempe yang produknya sudah sampai ke Moscow, Rusia itu adalah Keripik Tempe Ubaey, berlokasi di Kluster Puri Nusa Karawaci Blok H/30 Binong, Tangerang.

Cara pengolahannya, sang pengelola, Yanthi Haryanti, menjelaskan, kedelai import yang telah dibersihkan kemudian direndam lalu direbus selama 30 menit. Setelah itu didiamkan selama 24 jam untuk proses fermentasi.

Kedelai yang sudah melalui proses fermentasi itu digiling untuk melepaskan kulit kedelai. Proses penggilingan selama 2 jam itu harus benar-benar menghasilkan kedelai yang bebas dari kulit. Setelah bersih, barulah proses pembuatan keripik tempe dimulai.

Biji kedelai yang sudah bersih dicampur dengan tepung dan ragih. Dimasukkan kedalam plastic kemudian digantung selama 48 jam.

“Setelah itu, lakukan pemotongan dengan cara diiris dan digoreng. Setelah penggorengan barulah dikemas untuk kemudian dipasarkan,” kata Yanthi kepada kabar6.com.

Disela obrolan kabar6.com bersama pengelola keripik, sesekali kabar6.com icip-icip keripik tempe yang digadang-gadang sudah mencapai pasar dunia itu. Kresss, renyahnya pake banget!

Gigit perlahan saja, keripik tempe berbentuk bulat itu langsung pecah menyebar ke dalam mulut. Citarasa bumbu dan rempah yang terkandung didalamnya menyeruak keluar. “Keripik Tempe Ubaey memiliki dua citarasa, yakni citarasa pedas dan ori,” jelas Yanthi.

Pemasarannya, Yanthi menyasar 80% Tangerang Selatan dan 20% Kabupaten Tangerang. “keripik tempe kami juga masuk ke Bandara Soekarno – Hatta (Soetta) sebagai oleh-oleh dan pernah juga dipromosikan ke Moscow, Rusia,” terang Yanthi.**Baca juga: Kerapu Rica Di Resto Iga Bakar Serai Wangi, Khas Manado.

Mengenai harga, Yanthi mematok ukuran 200gram Rp20 ribu dan untuk ukuran 1kilogram Rp50 ribuan saja.

So, bagi Anda yang ingin memesan produk Keripik Tempe Ubaey yang memiliki dua rasa, ori dan pedas ini. Silahkan datang ke Kluster Puri Nusa Karawaci, Blok H/30 Binong.(fit)