1

Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Taburkan Heroin di Sereal Sang Istri Hingga Overdosis

Kabar6-Seorang pria di Michigan, Amerika Serikat (AS), bernama Jason Harris (47) dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan terhadap istrinya, Christina Harris-Thompson (36).

Haris, melansir Foxnews, diketahui menaburkan banyak heroin di sereal dan susu yang dikonsumsi Christina hingga tewas akibat overdosis. Oleh Hakim pengadilan Circuit Genesee, David Newblatt, Harris terbukti bersalah atas kematian Christina. “Anda bersalah. Anda seorang pembunuh dan pembohong. Saya ingin memperjelasnya. Juri melihat kebohongan Anda dan saya melihat kebohongan Anda,” kata hakim.

Hakim Newblatt menggambarkan Harris sebagai orang yang ‘egois, pembunuh, pembohong, monster’. Dia tega membunuh Christina, empat bulan setelah sang istri melahirkan. Mayat korban ditemukan oleh seorang tetangga di rumahnya dekat Flint, Michigan.

Awalnya, pemeriksa medis kawasan Genesee menyebut penyebab kematian Christina adalah karena overdosis. Sebaliknya, teman dan keluarga korban bersikeras wanita itu bukan pengguna narkoba. Seorang tetangga memberitahukan polisi bahwa Harris mengatakan Christina lapar pada malam kematiannya. Harris lantas memberinya semangkuk sereal.

Tak lama kemudian, korban roboh saat makan lalu pingsan di lantai ruang tamu. Harris juga diketahui menawarkan sejumlah uang pada dua pria untuk membunuh istrinya.

Saudara laki-laki Harris melapor ke polisi setelah kematian korban. Dia mengaku, pelaku berselingkuh dan curiga saudaranya telah membunuh Christina. ** Baca juga: Tragis, Satu Keluarga Kesetrum Listrik Saat Berusaha Selamatkan Seekor Sapi

Harris juga dilaporkan telah terbang ke Rhode Island sembilan hari setelah kematian Christina. Tujuannya mengunjungi seorang wanita yang menjadi selingkuhan pria itu. Dua bulan setelah kematian istri Christina, Harris diduga juga memindahkan wanita lain ke rumahnya.

“Kami percaya dia memasukkan heroin ke dalam sereal dan susu korban pada malam dia meninggal. Dia mengira heroin itu akan hambar dan tidak berbau seperti yang dia tanyakan kepada rekan kerjanya beberapa kali,” kata David Leyton, Jaksa wilayah.(ilj/bbs)




Sarapan Sepotong Pizza Lebih Sehat Dibandingkan Semangkuk Sereal?

Kabar6-Seorang ahli diet pernah mengatakan, sepotong pizza akan menjadi pilihan yang lebih baik untuk sarapan ketimbang sereal. Benarkah demikian? Rupanya sejumlah ahli diet tidak sependapat dengan hal itu.

Bahkan ahli diet bernama Sally Kuzemchak, MS, RD., melansir womantalk, merasa mungkin diperlukan penjelasan lebih jauh mengenai pernyataan tersebut. Menurut Kuzemchak, memang benar bahwa beberapa jenis sereal mengandung banyak gula dan dibuat dengan biji-bijian olahan rendah serat, yang hasilnya membuat Anda lapar satu jam kemudian. Di sisi lain, pizza memang memiliki protein (dan lemak) untuk membuat Anda kenyang lebih lama.

Namun, perlu dilihat juga pizza seperti apa. “Pizza yang kulitnya terbuat dari gandum utuh dengan topping sayuran memang akan menghasilkan lebih banyak serat dan vitamin, serta jauh lebih sedikit natrium, daripada yang memiliki topping tiga lapis daging merah dan daging putih, yang tentu saja kurang sehat,” urai Kuzemchak.

Begitu juga dengan sereal. Dibandingkan dengan sereal yang manis, lebih baik Anda memilih sereal gandum dengan kandungan rendah atau tanpa gula.

Dan jika diberi susu serta beberapa buah beri atau irisan pisang, akan menghasilkan menu sarapan dengan kandungan hingga setengah dari serat yang dibutuhkan seharian, vitamin dan mineral berharga seperti zat besi dan kalsium, serta takaran protein yang layak.

Anda juga bisa menukar sereal dengan oatmeal yang ditambahkan pemanis alami, seperti buah dan kacang. Jika Anda mencari menu sarapan lebih gurih, telur terbukti menjadi salah satu sarapan paling mengenyangkan, bisa dicampurkan ke dalam oatmeal dengan topping alpukat, sayuran, dan keju.

Jadi, memang tidak ada salahnya jika sesekali sarapan dengan sepotong pizza, asalkan pilih yang memiliki topping sehat. ** Baca juga: Mengapa Anda Sering Mengalami Bau Badan?

Tetapi ini sebaiknya tidak dijadikan sebuah kebiasaan karena masih banyak menu makanan lain yang lebih sehat.(ilj/bbs)




Cara Cerdas Pilih Sereal yang Sehat

Kabar6-Sereal adalah menu sarapan umum yang biasa disajikan bersama dengan susu maupun yoghurt, biasa disantap selagi hangat ataupun dingin. Sereal dikatakan sebagai makanan penunjang lapar dan berserat tinggi, juga kaya akan vitamin dan mineral sehingga sangat pas untuk dinikmati pada pagi hari.

Namun karena kandungan gulanya yang tinggi, sereal sering dianggap tak sehat, terutama ketika dikonsumsi pertama kali di pagi hari. Lantas, bagaimana cara cerdas memilih sereal yang sehat?

Dua ahli diet terdaftar bernama Kelli McGrane untuk aplikasi Lose It! dan Gena Hamshaw pendiri The Full Helping, melansir tempo.co, membagikan tips tentang cara mengetahui apakah sereal sarapan favorit Anda sebenarnya sehat. Ini tips memilih sereal yang sehat:

1. Batasi gula
Saat memilih sereal sarapan, temukan merek dengan jumlah tambahan gula sedikit. “Adalah bijak untuk memilih sereal yang memiliki kurang dari 10-12 gram total gula per sajian,” kata Hamshaw.

“Ingatlah bahwa pemanis menggunakan banyak nama, termasuk sirup, seperti beras merah atau sirup jagung, dan kata-kata yang berakhiran -ose, seperti fruktosa, sukrosa, atau maltosa.”

McGrane juga menyarankan untuk memeriksa ulang apa ukuran porsi. “Misalnya, jika kotak itu mengatakan 3/4 cangkir sajian menyediakan lima gram gula, tetapi Anda biasanya menuangkan sendiri 1 1/2 cangkir sereal, maka Anda sebenarnya akan mendapatkan 10 gram gula tambahan di pagi hari,” jelas McGrane.

2. Pilih yang bahannya dari biji-bijian utuh
Menurut McGrane, kita harus selalu memilih sereal yang memiliki basis gandum utuh atau yang diberi label ‘100 persen gandum utuh’.

Ini termasuk sereal yang dibuat dengan biji-bijian kuno seperti quinoa, millet, dan sorgum, bersama dengan sereal yang terbuat dari beras merah dan jagung gandum.

“Semakin tinggi Anda melihat bahan-bahan biji-bijian yang tercantum dalam label bahan, semakin yakin Anda bahwa produk tersebut didominasi oleh biji-bijian utuh,” ujar Hamshaw.

3. Baca sisa daftar bahan
Sama seperti saat harus menghindari terlalu banyak gula tambahan, Anda juga sebaiknya melihat faktor-faktor yang akan membantu kenyang, yaitu serat dan protein.

“Cari opsi dengan setidaknya tiga gram serat dan 3-4 gram protein,” kata McGrane. “Saya juga menghindari sereal yang mengandung minyak terhidrogenasi sebagian, sirop jagung fruktosa tinggi, atau penyedap dan pewarna buatan.”

Penting juga untuk melihat kandungan natrium sereal. McGrane merekomendasikan sekira 200 (atau lebih sedikit) miligram sodium per sajian, terutama jika Anda mencoba membatasi garam dalam makanan.

Terakhir, pastikan untuk memeriksa ukuran porsi sereal. “Ukuran porsi bisa sangat kecil, yang khususnya bermasalah jika sereal tidak kaya nutrisi seperti serat yang membantu rasa kenyang,” kata Hamshaw.

“Semakin banyak biji-bijian yang termasuk dalam sereal Anda, semakin besar kemungkinannya mengandung serat dan protein yang membantu Anda merasa kenyang.” ** Baca juga: Apa Sebab Saat Merasa Sedih Waktu Seperti Berjalan Lebih Lambat?

Jadi, apakah sereal Anda sudah sehat?(ilj/bbs)




Ternyata 4 Makanan Ini Bisa Bikin Anda Mudah Lelah dan Mengantuk

Kabar6-Anda mungkin pernah merasa cepat lelah dan mudah mengantuk saat beraktivitas di pagi maupun siang hari. Mengapa kondisi ini bisa terjadi? Selain kurang istirahat, ternyata mudah lelah dan mengantuk bisa disebabkan oleh pengaruh makanan, lho.

Saat mengonsumsi makanan, seharusnya tubuh mendapatkan energi untuk beraktivitas dengan baik. Asupan kalori dan karbohidrat yang tepat dalam makanan mampu menambah energi dalam tubuh.

Sebaliknya, jika asupan tersebut tidak langsung dibakar dalam tubuh bisa menimbulkan tubuh mudah lelah dan mengantuk. Untuk menghindarinya, melansir Aura, diketahui ada empat jenis makanan yang bisa menyebabkannya. Apa sajakah itu?

1. Roti bagel
Roti yang berbentuk seperti donat ini mengandung banyak sekali karbohidrat dengan sedikit serat. Padahal, serat berfungsi untuk mengolah karbohidrat agar menjadi energi bagi tubuh.

Jadi, makan bagel bukannya membuat tubuh bertenaga, justru sebaliknya merasa lelah. Karena itu, hindari konsumsi bagel saat sarapan.

2. Kafein
Banyak orang yang minum kopi dengan alasan agar bisa lebih segar. Padahal, kandungan kafein dalam kopi hanyalah senyawa kimia stimulans yang dalam satu waktu dapat membuat tubuh merasa segar.

Namun ketika efek sudah hilang, justru tubuh merasa lebih lelah, karena banyak energi tubuh yang terpakai saat efek kafein masih berproses.

3. Sereal
Sereal mengandung banyak karbohidrat yang dengan seketika dapat membuat tubuh merasa tidak berenergi. Bahkan, lebih buruk lagi jika sereal mengandung kadar gula yang cukup banyak.

Gula dalam sereal akan menghasilkan insulin dalam tubuh, di mana insulin ini menghasilkan asam amino triptofan pada otak. Kondisi tersebut membuat tubuh merasakan kantuk yang sulit dihindari.

4. Ceri
Buah ceri atau sari buah ceri secara alami mendorong tubuh dalam menghasilkan hormon melatonin. Hormon ini berfungsi untuk membantu tubuh dalam mengatur siklus tidur.

Karena itu, buah ini bukan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi di pagi dan siang hari karena bisa membuat rasa kantuk yang luar biasa. ** Baca juga: Untuk Alasan Kesehatan, Ada 3 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Usai Makan

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Tingkatkan Kadar Kalsium dengan Cara Mudah

Kabar6-Dua gangguan kesehatan yang sering dialami oleh orang lanjut usia, terutama pada wanita, adalah osteoartritis dan osteoporosis. Diketahui, osteoartritis merupakan kondisi di mana tulang rawan yang menutupi setiap ujung tulang pada persendian berkurang dan menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan kaku pada persendian. Biasanya mengenai orang yang berusia di atas 50 tahun.

Sementara osteoporosis adalah kondisi di mana terjadi penipisan pada tulang. Pada osteoporosis, tulang menjadi lemah dan mudah patah. Kondisi tersebut biasanya tidak diketahui, kecuali Anda telah mengalami patah tulang atau telah melakukan pemeriksaan kepadatan tulang.

Hal ini dapat terjadi akibat tubuh mengambil cadangan kalsium pada tulang akibat rendahnya kadar kalsium dalam darah. Berkurangnya kadar kalsium di dalam darah dapat disebabkan oleh gangguan hormon paratiroid dan kurangnya konsumsi kalsium di dalam makanan Anda sehari-hari.

Lantas, bagaimana cara meningkatkan kadar kalsium? Melansir dokter.id, berikut cara mudah untuk membantu meningkatkan kadar kalsium Anda:

1. Tambahkan kacang-kacangan di dalam makanan Anda
2. Konsumsiah keju rendah lemak
3. Minum milkshake atau minuman yang terbuat dari campuran susu atau yoghurt dan buah-buahan
4. Gunakanlah susu sebagai pengganti air saat memasak sup, roti, saus, oatmeal, dan berbagai masakan lainnya
5. Tambahkan susu pada teh atau kopi Anda
6. Ganti camilan dengan segelas yoghurt dan sayuran rebus
7. Perbanyak konsumsi sayuran hijau
8. Konsumsi jus dan sereal yang mengandung kalsium di dalamnya
9. Gantilah minuman bersoda dengan susu skim. ** Baca juga: 6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Agar Tidak Memperburuk Diare

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Selain Sehat, Serat Bantu Anda Nikmati Hidup Lebih Lama

Kabar6-Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School mengungkapkan, serat dalam sereal ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, bahkan dapat membuat seseorang hidup lebih lama.

Para peneliti, melansir Newsmax, mengamati lebih dari 367 ribu orang Amerika dan mencatat seberapa sering mereka mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu seperti roti, sereal, dan pasta, serta berapa banyak serat yang ada di dalam sereal yang mereka konsumsi.

Hasilnya, orang yang mengonsumsi paling banyak whole grains memiliki risiko yang lebih rendah yaitu 19 persen lebih rendah untuk meninggal selama penelitian yang berlangsung selama 14 tahun, dibandingkan dengan orang yang paling jarang mengonsumsi whole grains.

Dalam penelitian juga ditunjukkan, konsumsi whole grains dan serat dalam sereal dapat menurunkan risiko terjadinya kematian akibat penyakit apa pun termasuk akibat berbagai jenis penyakit kronis.

Secara khusus, hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak whole grains memiliki risiko yang lebih rendah, yaitu 50 persen lebih rendah, untuk meninggal dunia akibat diabetes, dibandingkan dengan orang yang paling jarang mengonsumsi whole grains.

Selain itu, orang yang paling sering mengonsumsi whole grains pun memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kematian akibat gangguan pada saluran pernapasan yaitu 11 persen lebih rendah, kematian akibat gangguan jantung dan pembuluh darah yaitu 17 persen lebih rendah, dan kematian akibat kanker sebesar 15 persen lebih rendah. ** Baca juga: Benarkah Susu Bikin Gemuk?

Penelitian ini menunjukkan, konsumsi whole grains dan serat dapat menurunkan risiko terjadinya kematian dini dan berbagai jenis penyakit kronis.(ilj/bbs)




Bawa Makanan Sehat Sebagai Camilan Saat Arus Balik

Kabar6-Sama seperti mudik, saat sedang melakukan perjalanan arus balik, Anda akan sering mengalami macet dan susah berhenti untuk mencari makan. Kondisi ini akan membuat tubuh menjadi sakit karena tidak ada energi selama berjam-jam.

Agar Anda tidak mengalami dehidrasi sekaligus kelaparan, disarankan membawa beberapa camilan sehat yang bisa digunakan untuk pengganjal perut. Melansir doktersehat, ini beberapa camilan sehat yang sebaiknya dibawa saat arus balik:

1. Buah-buahan
Bawalah buah-buahan yang mengandung serat tinggi dan karbohidrat. Anda bisa membawa pisang yang baik untuk tubuh atau apel yang menyuplai kebutuhan vitamin C harian untuk tubuh.

2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan tidak masalah kalau mau dimakan selama arus balik. Anda bisa membawa beberapa genggam dan meletakkannya di dalam wadah. Kadang akan memberikan suplai energi mulai dari lemak, protein, dan karbohidrat dalam jumlah yang seimbang.

Dalam satu hari Anda bisa mengonsumsi sebanyak 1-2 porsi sebagai pengganjal perut sebelum akhirnya makanan nasi dan sayur. Kalau Anda tidak suka kacang tanah , bisa ganti dengan kedelai, kacang polong, atau kacang mede.

3. Biskuit
Camilan selanjutnya yang bisa dibawa untuk perjalanan arus balik adalah biskuit yang awet dan memiliki kandungan nutrisi lengkap. Anda bisa membawa biskuit sebanyak beberapa pak untuk camilan sehat selama melakukan perjalanan arus balik yang dipenuhi dengan kemacetan.

4. Roti gandum
Roti gandum bisa dibawa untuk arus balik karena cukup awet dan memiliki kandungan karbohidrat serta serat tinggi. Anda bisa membawa roti gandum dengan selai yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau roti yang dicampur dengan beberapa bahan hingga menjadi sandwich.

5. Sereal instan
Kalau Anda tidak mau ribet dengan membawa beberapa camilan yang kadang tidak dimakan di jalan, lebih baik membawa sereal instan. Anda bisa membawa sereal yang bisa disedih dengan air hangat atau sereal yang bisa dimakan begitu saja tanpa tambahan apa-apa.

Sereal yang ada di pasaran biasanya mengandung cukup banyak protein, serat, dan gula. Tiga hal ini akan memberikan energi yang cukup banyak pada tubuh sehingga Anda bisa lebih kenyang selama beberapa jam ke depan sebelum menemukan rest area untuk berhenti dan beristirahat.

Jangan biarkan Anda mengalami dehidrasi sekaligus kelaparan saat pulang dari mudik.(ilj/bbs)




Studi: Pasta Baik untuk Diet

Kabar6-Menurut hasil penelitian, pasta merupakan salah satu bagian dari makanan yang mengandung indeks glikemik rendah (GI). Makanan indeks glikemik rendah adalah makanan yang tidak menyebabkan gula darah melonjak.

Seorang penulis studi dari Universitas Toronto, Ontario, Kanada, bernama Laura Chiavaroli mengatakan, meskipun pasta adalah karbohidrat olahan, dia memiliki indeks glikemik yang rendah. Melansir Sindonews, Chiavaroli menjelaskan bahwa makanan dengan GI rendah lebih banyak mengisi perut dan dapat menunda rasa lapar, serta makan lebih lanjut. Studi ini diterbitkan pada 2 April lalu di BMJ Open, yang telah meninjau 32 penelitian. Penelitian melibatkan 2.448 orang dewasa serta melihat efek pasta pada ukuran global dan regional lemak tubuh dalam konteks diet rendah GI.

Penelitian menemukan, orang yang makan pasta kehilangan hampir 1,5 pound selama 12 minggu dibandingkan orang yang mengikuti diet dengan makanan GI tinggi. Studi ini juga menemukan pola penurunan berat badan yang sama selama 24 minggu.

“Temuan ini memiliki relevansi khusus karena banyak studi diet berhasil menunjukkan penurunan berat badan dalam jangka pendek, tetapi tidak dalam jangka panjang,” urai Chiavaroli

Dia dan tim peneliti mengakui bahwa pasta dapat sangat bervariasi, tidak hanya dalam bentuk, tetapi juga dalam bahan dan bagaimana memprosesnya. “Namun, pasta memiliki GI lebih rendah daripada roti putih, pasta memiliki GI yang sama seperti karbohidrat kaya serat lainnya seperti gandum, dan GI pada pasta lebih rendah daripada makanan yang lebih umum dimakan seperti sereal untuk sarapan dan kentang,” katanya lagi.

Sementara asisten profesor gizi-diet di Universitas Nicosia, Siprus, Elena Philippou PhD sepakat dengan kesimpulan penelitian. “Makan pasta bisa digunakan sebagai bagian dari diet rendah GI, seperti diet mediterania, pasta dapat membuat Anda merasa kenyang, dan itu mungkin memiliki efek yang baik pada gula darah,” ujarnya.(ilj/bbs)




Survei Sebutkan, Lebih Sehat Sarapan Pizza Ketimbang Sereal

Kabar6-Sarapan penting untuk membantu konsentrasi selama beraktivitas. Namun padatnya aktivitas dan waktu yang mepet untuk menyiapkan sarapan, membuat sebagian orang memilih sarapan dengan menu praktis, misalnya pizza atau sereal.

Tahukah Anda, seorang ahli gizi yang berbasis di New York bernama Chelsey Amer menyebutkan, sarapan dengan pizza ternyata lebih baik ketimbang sereal? Melansir Delish, Amer menjelaskan bahwa sereal memiliki reputasi yang kurang baik untuk sarapan karena kandungan gula yang tinggi dan sedikitnya protein, serta lemak sehat di dalamnya. “Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa rata-rata sepotong pizza dan semangkuk sereal dengan susu murni mengandung jumlah kalori yang hampir sama,” kata Amer.

Dijelaskan Amer, pizza mengandung protein yang jauh lebih besar dibanding sereal, yang akan membuat Anda kenyang sepanjang pagi. Meskipun mungkin masih agak tidak masuk akal untuk menyebut pizza sebagai pilihan yang sehat, tetapi ternyata itu jelas lebih sehat. Amer memuji kandungan proteinnya dan mengakui bahwa sepotong pizza mengandung lebih banyak lemak dan lebih sedikit gula daripada kebanyakan sereal, sehingga Anda tidak akan mengalami kenaikan gula yang cepat.

Hal itu tidak berarti semua pizza, atau sereal memiliki kadar nutrisi yang setara. Menurut editor nutrisi kontribusi Health, Cynthia Sass MPH, RD, tidak semua sereal sarapan memiliki kadar gula yang tinggi. ** Baca juga: Mengapa Gunakan Kacamata Hitam di Luar Ruangan Dianjurkan?

“Sereal yang terbuat dari biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan buah-buahan dengan susu organik atau susu nabati adalah pilihan yang lebih baik daripada pizza sarat lemak yang dibuat dengan daging olahan seperti pepperoni di atas kerak tepung putih,” urainya.(ilj/bbs)




Jenis Makanan yang Disebut Bikin Umur Lebih Panjang

Kabar6-Setiap orang tentu berharap umur panjang dan memiliki tubuh sehat. Nah, sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Harvard Medical School mengungkapkan, serat dalam sereal ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, dan bahkan dapat membuat seseorang hidup lebih lama.

Dalam penelitian tersebut, melansir newsmax, para peneliti mengamati lebih dari 367 ribu orang Amerika, dan mencatat seberapa sering mereka mengonsumsi sejumlah makanan tertentu seperti roti, sereal, dan pasta, serta berapa banyak serat yang ada di dalam sereal yang mereka konsumsi. Hasilnya, orang yang mengonsumsi paling banyak whole grains memiliki risiko yang lebih rendah (19 persen lebih rendah) untuk meninggal selama penelitian berlangsung yaitu 14 tahun, dibandingkan dengan orang yang paling jarang mengonsumsi whole grains.

Diketahui, roti whole grain, tepung whole grain, merupakan beberapa jenis produk olahan dari gandum utuh. Tetapi sebenarnya, whole grain atau biji-bijian utuh, merupakan jenis biji-bijian yang belum mengalami proses pengolahan atau penggilingan. Biji-bijian ini dapat berupa gandum, beras, sorgum, quinoa, bahkan popcorn.

Hasil penelitian ini menunjukkan, konsumsi whole grains dan serat di dalam sereal dapat menurunkan risiko terjadinya kematian akibat penyakit apa pun termasuk akibat berbagai jenis penyakit kronis.

hasil penelitian tadi secara khusus menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak whole grains memiliki risiko yang lebih rendah (50 persen lebih rendah) untuk meninggal akibat diabetes dibandingkan dengan orang yang paling jarang mengonsumsi whole grains. Selain itu, orang yang paling sering mengonsumsi whole grains pun memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kematian akibat gangguan pada saluran pernapasan (11 persen lebih rendah), kematian akibat gangguan jantung dan pembuluh darah (17 persen lebih rendah), dan kematian akibat kanker (15 persen lebih rendah). ** Baca juga: Hati-hati, Parfum Beraroma Kuat Bisa Bikin Anda Sakit

Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi whole grains dan serat dapat menurunkan risiko terjadinya kematian dini dan berbagai jenis penyakit kronik.(ilj/bbs)