1

Yuk Cobain Dimi Dims, Ada Rasa Kayu Manisnya Lho

Kabar6.com

Kabar6-Menemani bincang-bincang kecil dan waktu santai Anda, Hotel Santika Premiere ICE BSD memiliki Dimi Dims yang menyegarkan.

Supervisor Food & Beverage, Ardan menjelaskan, Dimi Dims merupakan minuman segar yang disajikan Hotel Santika Premiere ICE di penghujung tahun ini.

Menurut Ardan, Dimi Dims merupakan menu beverage terbaik yang disajikan dengan perpaduan menarik antara mango juice dan blue fanta dengan sentuhan sirup kayu manis.

Tak ketinggalan kombinasi mint, dan topping biji selasih yang membawa kesegaran tropical di penghujung tahun. Dimi Dims dapat ditemukan di Ananta Lounge, Mandalika Restaurant, dan Sky Lounge 15.

**Baca juga: Stamina Loyo, Minuman Sehat Ini Solusinya.

“Saya ingin menaikan ciri khas Indonesia yang kaya rempah-rempah jadi Dimi Dims walau modern tetapi tetap ada rasa nusantara dengan sentuhan sirup kayu manis,” tangkas Ardan.

Sembari mencicipi Dimi Dims, jangan lewatkan bersantai sambil diiringi alunan musik merdu hanya di Sky Lounge 15, dan nikmati panorama kota BSD dari ketinggian.(fit)




37th Rasa Indonesia, Es Teler 77 Terus Berinovasi

Kabar6.com

Kabar6-Es Teler 77 merayakan hari ulang tahunnya yang ke-37 dengan tema 37th Rasa Indonesia. Perhelatan akbar itu diselenggarakan di Menara Top Food Alam Sutera, Pinang, Kota Tangerang, Selasa 10 September 2019.

Presiden Direktur yang juga salah satu pendiri Es Teler 77, Yenny Setia Widjaja mengatakan, acara ini membahas tentang perjalanan Es Teler 77, inovasi-inovasi terbaru, dan pengumuman pemenang lomba Kreasi Rasa 2019.

“Kisah perjalanan Es Teler 77 yang dirintis dari tahun 1982 telah dikemas dalam video pendek ‘Tutup Satu Buka Lima’ yang menceritakan tentang empat pejuang rasa lokal: alm. Sukyatno Nugroho, alm. Trisno Budijanto, dan Murniati Widjaja dengan perjalanan jatuh bangun. kegagalan sampai suksesnya Es Teler 77,” ujarnya di Acara 37th Rasa Indonesia.

Yenny melanjutkan, Es Teler 77 dimulai dari warung tenda sederhana sampai sekarang telah memiliki lebih dari 150 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia maupun luar negeri, menjadikan setiap suka dukanya begitu berharga.

“Cerita ini memberikan pesan moral untuk pantang menyerah dalam menghadapi tantangan hidup yang dihadapi dan kerja keras pasti akan membuahkan hasil,” jelasnya.

Lanjut Yenny, untuk sekarang pihaknya akan selalu menginovasi. Untuk ke depannya, pihaknya akan berfokus dalam pengembangan konsep baru Es Teler 77. “Konsep ini akan hadir dengan teknologi dan hal menarik lainnya untuk pelanggan Es Teler 77,” tutur Yenny.

Selain itu, lanjut Yenny, pihaknya juga akan membuat menu baru, tentunya akan lebih banyak lagi di masa mendatang. “Hal lainnya yang menjadi fokus kami juga mengembangkan pabrik PT. Raja Top Food yang juga group perusahaan PT. Top Food lndonesia,” ungkapnya.

Yenny mengatakan, untuk ditahun ini inovasi pertama adalah ‘Saus Sambal Klik’. Menjadi saus sambal dengan kemasan inovatif yang pertama dan satu-satunya di Indonesia,” bebernya.

“Inovasi Iainnya adalah menu makanan baru seperti Ayam Cubit dan menu minuman baru yaitu Suka-Suka 77, Es Permen Nona-Nona dan Es Kuo Klepon,” katanya.**Baca juga: Ini Fasilitas The Burj Alam Sutera.

Acara lain adalah Lomba Kreasi Rasa 2019, dengan menyeleksi lebih dari 100 orang dan menjadi 7 orang Grand Finalis yang terpilih dari tanggal 1 Agustus hingga 30 Agustus 2019.

Juara 1 diraih oleh Winny Irawati dengan kreasi menu Brengkes Otak Es Teler mendapatkan hadiah sebesar Rp17 juta, juara kedua diraih oleh Brian Ardianto dengan kreasi menu Teler Goreng Saus Alpukat mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, juara ketiga diraih oleh Mariska dengan kreasi menu Avocado Brownies mendapatkan hadiah sebesar Rp7 juta, untuk juara favorit diraih oleh Novita Sari dengan kreasi menu Es Teler Mille Crepes dengan mendapatkan hadiah sebesar Rp3 juta.

“Untuk pemenang juara 1, menunya akan ada disetiap Gerai Es Teler 77 di seluruh Indonesia,” tutup Yenny.(eka)




Cita Rasa Sempurna Kakap Bakar Sambal Roa di Santika Premiere ICE BSD

Kabar6.com

Kabar6-Jika ikan Kakap biasanya diolah dengan kuah kuning atau sup, namun kali ini daging ikan Kakap yang super lembut ini dibakar dengan menggunakan sambal Roa khas Manado.

Executive Chef Hotel Santika Premiere ICE – BSD City, Michael mengatakan, sebelum dibakar, daging ikan kakap dikukus terlebih dahulu dengan bumbu kuning sampai menghasilkan kelembutan yang sempurna.

“Dalam penyajiannya Ikan Kakap Bakar akan disertai dengan Sambal Roa yang kaya akan cita rasa rempah Indonesia,” tangkas Chef Michael, Sabtu (6/4/2019).

Menu ini hadir untuk memberikan kesan berbeda dari masakan ikan Kakap pada umumnya.

**Baca juga: Alvin Nugraha: Masyarakat Merindukan Era Pak Harto.

Disepanjang bulan April 2019, Menu yang memberikan kesan berbeda dari masakan ikan Kakap pada umumnya ini siap menemani makan siang terbaik di restoran Mandalika Hotel Santika Premiere ICE – BSD City bersama rekan maupun kerabat terdekat.

Sembari mencicipi kelezatan ikan Kakap Bakar Sambal Roa dan menu menarik lainnya, jangan lewatkan kesempatan bersantai di Sky Lounge 15, rooftop lounge yang bertempat dilantai 15 Hotel Santika Premiere ICE – BSD City sambil menikmati panorama kota BSD dari ketinggian. (fit)




Ada Wanita yang Bisa Cicipi Rasa dari Nama Orang

Kabar6-Seorang wanita bernama Julie McDowall dengan nama akun @JulieAmcDowall menjadi viral setelah mengunggah cuitan tentang kemampuan ‘merasakan’ nama-nama orang.

Hal yang dialami Julie ini, melansir Wolipop, disebut sinestesia yaitu kondisi langka di mana salah satu indera seolah-olah bisa dipersepsikan oleh indera lainnya. Misalnya, indera pengecap dan indera pendengar. Jadi, seseorang dengan kondisi ini dapat mendengar suara dari warna oranye, atau mencium aroma nomor 10. Julie sendiri mengaku bisa ‘merasakan’ atau ‘mengecap’ nama-nama orang dan mendeskripsikannya menjadi berbagai macam rasa.

Meskipun sinestesia sebenarnya masih belum terlalu dipercaya orang, data sejarah menyebut pada 1690, di mana seorang filsuf bernama John Locke pernah menulis tentang pria buka yang dapat ‘melihat’ warna merah kapan pun ia mendengar suara terompet.

Dalam kasus Julie, ia mengaku bisa ‘mengecap’ rasa dari nama seseorang. Wanita yang memiliki follower lebih dari 13 ribu ini pun menantang siapa pun untuk memberitahu nama mereka, dan Julie akan menyebutkan ‘rasa’ dari nama tersebut.

“Catherine adalah semacam roti yang dicelupkan ke dalam cokelat dan kopi,” jawab Julie, saat salah satu netizen bertanya, seperti apa rasa dari namanya. Sementara Katie, dipersepsikan Julie memiliki rasa seperti cake yang enak. Nama Barbara, dirasakannya seperti cincin plastik yang diberi warna. Nama Keith, terasa seperti permen karet rasa mint. ** Baca juga: Tim Arsitek di Beijing Buat Jembatan Beton 3D yang Diklaim Terpanjang di Dunia

Julie mengaku hanya bisa mengecap nama-nama yang familiar di telinganya. Untuk nama yang terasa asing, wanita yang berprofesi sebagai penulis ini lebih sulit mendeskripsikan namanya. “Aku kesulitan dengan nama yang tidak familiar bagiku. Tapi aku bisa merasakan nama ‘Dal’ sebagai mainan bebek karet yang dicelupkan ke cuka,” jelasnya.

Diketahui, Julie bukan satu-satunya wanita dengan kondisi sinestesia. Seorang wanita dengan nama akun @francesweetman juga mengaku mengidap sinestesia yang bisa melihat huruf, nama, angka dan kata-kata dalam warna. “Aku melihat warna ketika membaca teks. Coba tanyakan apa warna dari nama kamu!” demikian cuitan Frances di Twitter.

Menarik.(ilj/bbs)




Taman Rasa di Mal @ Alam Sutera Tawarkan 60 Aneka Kuliner

kabar6.com

Kabar6-Ada even baru lhoh di Mal @ Alam Sutera. Pertengahan Oktober 2018, salah satu one stop shopping di kawasan Kota Tangerang itu, mempersembahkan even kuliner Taman Rasa yang mengusung konsep Garden party.

Perhelatan kuliner yang didukung makanan favorit dan kekinian ini berlangsung dari 19 Oktober 2018 sampai 4 November 2018 di Parkir Barat, Mall @ Alam Sutera, Kota Tangerang.

Public Relation Mal @ Alam Sutera, Andina mengatakan, even makanan kali ini, Taman Rasa akan menghadirkan 60 aneka pilihan kuliner terbaik makanan dan minuman.

Adapun menu makanan dan minuman pilihan itu diantaranya, Nasi Uduk Ibu Jum, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Nasi Gudeg Ibu Laminten, Nasi Bakar, dan makanan menggiurkan lainnya.

Untuk jajanannya, lanjut Andina, tersedia Kue Putu, Kue Pukis, Kue Apek, Kue Cubit, Kue Pancong, Bola Ubi, Tahu Gejrot, Rujak Juhi.

“Di Taman Rasa ada Jamu Gendong juga lhoh. Ada juga Kembang Tahu, Es Selendang Mayang, Es Podeng, Es Doger, Es Cendol, Es Goyang, Sekoteng, Wedang Ronde, Kerak Telur dan lainnya, bisa menjadi opsi lain untuk mengenyangkan perut,” kata Andina disiaran persnya, Rabu (17/10/2018).

Kata Andina, sembari menikmati makanan, pengunjung akan dihibur oleh berbagai jenis penampilan, terutama penampilan spesial dari Stomp Flavalicious pada 27 Oktober 2018 dan Angels Percussion di 4 November 2018.

“Tidak hanya itu, penampilan lain seperti dari Institut Musik Jalanan pada 19 Oktober dan 2 November 2018, Y2K (choir) pada 20, 28 Oktober dan 3 November 2018 dipastikan dapat menghibur para pengunjung,” terangnya.

Tari Traditional pada 23 Oktober 2018, Moving Class Zumba by Golds Gym pada 24 Oktober 2018, Bersama Dalam Musik pada 25 Oktober 2018, Marlupi Dance Academy pada 31 Oktober 2018.

**Baca juga: Begini Cerita Penangkapan Penjual Ribuan Butir Tramadol di Neglasari.

Dan, Sekolah Musik Indonesia akan hadir pada 1 November 2018 yang juga turut memeriahkan acara di Taman Rasa ini. (fit)




Yuk Icip Perpaduan Rasa Manis dan Gurih Nasi Goreng Buntut di Santika Premiere ICE

kabar6.com

Kabar6-Nasi goreng telah menjadi salah satu masakan tradisional Indonesia yang cukup digemari oleh seluruh lapisan masyarakat.

Olahan kuliner dengan bahan dasar nasi putih ini tersedia hampir disetiap rumah makan maupun restoran, mulai dari restoran kalangan bawah, menengah hingga atas.

Tidak jarang menu nasi goreng ditawarkan dengan berbagai macam bahan makanan tambahan lainnya, seperti nasi goreng bakso, nasi goreng sosis, nasi goreng ayam, nasi goreng kambing.

Pada Oktober 2018 ini, Hotel Santika Premiere ICE – BSD City Tangerang memilih Nasi goreng buntut sebagai menu promo terbaik.

Daging buntut sapi dimasak hingga menghasilkan kelembutan dengan tingkat kematangan sempurna, yang nantinya akan dipadukan dengan kelezatan khas nasi goreng.

“Dagingnya sangat empuk, ada rasa manis dan gurih ketika dimakan bersamaan dengan nasi gorengnya” lugas Ajeng Larasati, Public Relations Santika Premiere ICEdi restaurant Mandalika, sembari menjelaskan kalau menu ini juga disajikan bersama emping renyah beserta acar sebagai tambahan, Selasa (16/10/2018).

**Baca juga: Bingung Pilih Konsumsi Saat Hajatan, Bumi Sampireun BSD Aja.

Mau menikmati kuliner nasi goreng dengan sensasi berbeda? Langsung datang ke Hotel Santika Premiere ICE, ajak keluarga, kerabat, dan orang terkasih. (zak)




Pembangunan Gedung Mangkrak, Puluhan Aktifis Unjuk Rasa Depan ‘Kontrakan’ DPRD Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Sejumlah aktifis Sekolah Anti Korupsi menggelar unjuk rasa di depan gedung ‘kontrakan’ DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) yang terletak di gedung IFA, Jalan Raya Viktor BSD, Senin (8/10/2018).

Mereka menuntut pertanggung jawaban DPRD Tangsel atas dana Rp200,9 miliar untuk pembangunan gedung DPRD yang dinilai mangkrak.

“Rasakan, kalau rumah kalian ga jadi rasakan. Kalian seenak nya ngontrak di gedung mewah. Sedangkan rakyat hidup sengsara. Kalian bikin gedung 200M ga jadi-jadi. Kami minta kalian semua keluar dari kontrakan dan tempati rumah kalian,” tegas Aan Widya, orator dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Dalam aksi yang diiringi dengan teatrikal, menggambarkan kondisi rakyat yang saat ini di perbudak oleh penguasa.

Massa menolak anggaran pembangunan Gedung DPRD di Tahun 2019, mendesak DPRD untuk berhenti menyewa gedung dan menempati Gedung DPRD akhir Oktober 2018.

Mendesak Walikota Tangsel mencopot Kepala Dinas Bangunan dan Tata Ruang, dan mendesaknya untuk menyelesaikan proyek ini.

**Baca juga: Multindo Finance Mengaku Tak Tahu Perihal Penarikan Angkot Milik Bertauli.

“Statement doang gaya-gayaan. Duit kita habis sia-sia. Kalian betah ngontrak? Keluar,” teriak orator. (res)




Ungkap Rasa Syukur, Hero Group Berbagi Ratusan Hewan Kurban

kabar6.com

Kabar6-PT Hero Supermarket Tbk menggelar penyerahan hewan kurban secara simbolis yang dilakukan di Masjid Baitul Kurnia, Giant CBD Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (20/8/2018).

Penyerahan hewan kurban untuk Idul Adha 1439 H yang jatuh pada 22 Agustus 2018 itu merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberlangsungan dan kesuksesan bisnis perusahaan yang telah berdiri sejak 1971 hingga saat ini.

Penyerahan hewan kurban secara simbolis ini di serahkan oleh managemen Hero Group kepada Polres Tangsel, Polsek Pondok Aren serta kepada Kelurahan Pondok Jaya.

Tahun ini, Hero Group menyumbangkan 136 hewan kurban. Yang terdiri 132 ekor kambing yang berasal dari gerai Giant, Hero Supermarket dan IKEA seluruh wilayah Indonesia. Dan, 4 ekor sapi yang merupakan kontribusi dari kantor pusat dan pusat distribusi Hero Group Cibitung.

GM Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Tony Mampuk menjelaskan, melalui moment ini, pihaknya mengungkapkan syukur atas kesempatan dan berkah yang diberikan Allah. Karena, atas karunia-NYA Hero Group dapat terus menjalankan bisnis hingga tahun Ke-47 ini.**Baca juga: Kuasa Hukum Ahli Waris Geram Dengan Sikap Managemen UIN Jakarta.

“Kami bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berbagi daging Kurban kepada masyarakat sekitar dan kaum yang membutuhkan. Momentum ini juga merupakan kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dengan lingkungan sekitar,” ungkap Tony Mampuk di lokasi acara.

Tony juga mengharapkan agar kegiatan ini selalu membawa berkah dan semakin mengajarkan kita untuk tetap bersyukur atas karunia yang diberikan. (fit)




Aneh, Dave Ingin Makan Setelah Mendengar Beberapa Kata Tertentu

Kabar6-Dave Evans (29) memiliki keunikan yang sepertinya jarang dimiliki oleh orang lain. Pria asal Willesden Green, London, ini bisa menyicipi rasa ‘kata-kata’.

Dave yang bekerja sebagai manager sosial media sebuah perusahaan terkenal ini, mulai bisa merasakan kata sejak berusia sembilan tahun. Saat itu, seperti dilansir Dailymail, dia merasa tidak begitu spesial, dan menganggap bahwa setiap anak pun punya ‘kelebihan yang dimiliki. Dikisahkan Dave, ketika mendengar kata ‘timur’, maka lidahnya seperti sedang mengunyah cornflake. Begitu juga saat Dave mendengar kata ‘bulu’, yang dirasakan adalah olahan daging babi.

Beberapa dari orang-orang, dikatakan Dave, mengira bahwa dirinya pengguna narkoba. Padahal itu tidak benar sama sekali. Ada beberapa kata lainnya yang punya rasa khusus di lidah Dave. Misalnya saja ‘konglomerat’ yang punya rasa pasir, ‘marmer’ berupa rasa saus cokelat. Kemudian kata ‘London’ yang membuatnya seperti sedang makan rebusan kentang, atau kata ‘menara’ yang menciptakan bau buah yang kuat di hidung Dave.

Setelah beberapa waktu mencari informasi di internet, akhirnya Dave menemukan halaman seseorang di situs MySpace yang menulis tentang synaesthesia gustatory-lustical.

“Kedengarannya persis seperti apa yang saya alami. Setelah itu, sekali lagi saya mulai bertanya kepada orang-orang apakah mereka pernah mencicipi makanan yang berbeda saat kata acak diucapkan,” tambahnya.

Diketahui, masalah ini tidak memiliki diagnosis resmi. Meski begitu, Dave telah menyesuaikan gejalanya dengan orang-orang yang online. Semakin dia mengetahui kelainan ini, semakin mantab buat Dave meyakini dirinya memiliki synaesthesia gustatory-gustatory. ** Baca juga: Alami Kondisi Langka, Micah Hanya Bisa Konsumsi Buah Peach

“Meski begitu, karena hal itu tidak mempengaruhi hidup saya terlalu banyak, saya tidak melihat ada kebutuhan untuk pergi ke dokter atau mendapatkan diagnosis resmi,” ujarnya.(ilj/bbs)




Fakta Mengejutkan! Seiring Kenaikan Berat Badan, Kemampuan Mengecap Beberapa Rasa Ikut Berkurang

Kabar6-Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, hilangnya kemampuan merasa/mengecap, membuat seseorang mengonsumsi lebih banyak junk food atau makanan cepat saji.

Dalam risetnya, seperti dilansir Kompas, peneliti merekrut 93 mahasiswa dan menguji persepsi mereka terhadap rasa selama tiga kali selama satu tahun ajaran. Berat badan peserta juga dicatat setiap waktu.

Hasilnya, berat badan pria naik rata-rata sekira dua kilogram selama delapan bulan, atau sekira 2,6 persen. Anehnya, semakin banyak kenaikan berat badan, makin berkurang juga kemampuan merasakan rasa asin dan manis. Artinya, mereka menilai makanan asin kurang asin dibandingkan sebelumnya, begitu juga dengan makanan manis yang dianggap kurang manis.

Faktanya, setiap kenaikan satu persen berat badan, persepsi seseorang terhadap rasa manis berkurang hingga 11 persen, dan rasa asin berkurang hingga delapan persen. Namun kenaikan berat badan ini tidak mengubah persepsi terhadap rasa lain seperti umami, asam dan pahit.

Alhasil, lingkar pinggang menjadi berisiko. Pasalnya, Anda cenderung akan makan berlebih dan mencoba mendapatkan rasa seperti sebelumnya, baik itu manis atau asin. Semakin besar kemampuan mengecap berkurang, maka makin banyak makanan asin dan manis yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan rasa yang diharapkan. Kemudian, berat badan akan naik, sehingga membuat selera makan lebih besar.

Nah, bagaimana berat badan mengacaukan kemampuan mengecap Anda? Dalam hal ini, para ahli tidak mengetahui secara jelas, tapi mereka percaya hal tersebut disebabkan peradangan. Lemak tambahan dapat memicu pelepasan senyawa peradangan di tubuh dan itu bisa mengacaukan kemampuan regenerasi indera perasa. Hasilnya, kemampuan mengecap akan berkurang.

Berdasarkan temuan ini, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk memecahkan hal tersebut adalah dengan mengurangi respons peradangan tubuh Anda. Buah dan sayuran adalah pilihan yang sangat baik. Menurut penelitian, blueberry khususnya telah terbukti mengurangi peradangan. Mengikuti diet Mediterania dengan mengonsumsi makanan yang kaya lemak omega-3 juga bisa melawan peradangan. ** Baca juga: Begini Cara Jaga Lidah Agar Tetap Sehat

Sementara itu menurut sebuah penelitian di Brain, Behavior, dan Immunity, olahraga ringan hanya 20 menit telah terbukti mengurangi produksi senyawa peradangan di tubuh Anda.(ilj/bbs)