1

Mana yang Lebih Baik untuk Sarapan, Jus Jeruk Atau Susu?

Kabar6-Selain roti, nasi goreng atau makanan kecil lainnya, jus jeruk dan susu menjadi salah satu minuman pilihan untuk menemani sarapan Anda. Selain lezat, kedua jenis minuman ini mengandung vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan aktivitas sepamjang hari.

Sebenarnya, jenis minuman mana yang lebih baik, jus jeruk atau susu? Dilansir Kompas, berikut adalah kebaikan dan sisi negatif kedua minuman tersebut:

1. Jus jeruk
Segelas jus jeruk dengan volume sekira delapan ons mengandung 110 kalori. Minuman ini juga kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari, dan juga otak dari polusi udara atau lingkungan.

Sayangnya, terlalu sering mengonsumsi jus jeruk sebenarnya berdampak buruk bagi enamel gigi. Menurut sebuah penelitian, orang yang minum jus jeruk setiap hari mengalami penurunan kekerasan enamel sampai 84 persen. Minuman buah lain juga memiliki efek yang sama.

“Kami memilih jus jeruk dalam penelitian ini karena ini adalah jus paling poluer. Tetapi kebanyakan buah punya tingkat keasaman (pH) di bawah 4 (yang sangat asam), untuk mencegah pertumbuhan bakteri,” kata peneliti Yanfeng Ren, PhD.

Jus cranberry, ditambahkan Yanfeng, memiliki tingkat keasaman lebih tinggi lagi. Namun yang lebih buruk adalah minuman energi dan soda, memiliki kadar pH-nya bisa di bawah 2,6.

Dari perspektif lingkungan, jus jeruk juga tidak terlalu ‘hijau’. Produsen terbesar jeruk adalah Brasil atau Tiongkok, yang berarti buahnya telah melalui perjalanan jauh sebelum sampai di meja makan. Perkebunan jeruk juga membutuhkan pupuk dan pestisida.

2. Susu
Dalam segelas susu terdapat 20 persen asupan protein yang dibutuhkan tubuh, dan juga kalsium. Penelitian menunjukkan, orang yang minum susu di pagi hari cenderung tidak makan berlebihan saat makan siang. Penyebabnya karena rasa puas alami dari protein.

Kalsium juga membantu mengatur hormon yang mengendalikan berat badan. Dari sudut pandang lingkungan, susu biasanya merupakan produk lokal. Tetapi, mungkin saja susu yang kita asup adalah impor dari negara yang jauh.

Di sisi lain, susu mengandung lemak jenuh, kecuali jika Anda memilih susu tanpa lemak, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, atau diabetes. Susu non-organik juga seringkali berasal dari ternak sapi yang kemungkinan mendapat antibiotik dan hormon pertumbuhan.

Jadi manakah yang lebih baik untuk diminum saat sarapan? Anda disarankan untuk memilih susu karena lebih aman untuk gigi dan memiliki kalsium tinggi. Namun Yanfeng menyarankan untuk memilih susu organik. Bukan hanya bebas dari residu pestisida dan hormon, tapi juga mengandung antioksidan 75 persen lebih tinggi, vitamin E lebih banyak, dan juga asam lemak omega-3.

Tapi jika Anda menyukai jus jeruk, disarankan untuk segera membilas mulut setelah minum jus buah, bukan menyikat gigi. Hal ini karena sikat gigi setelah minum jus akan membuat lapisan enamel menjadi lunak. Tunggulah setidaknya 30 menit sebelum menyikat gigi. ** Baca juga: 4 Makanan Tepat untuk Pangkas Lemak di Perut

Minuman mana yang akan Anda pilih? (ilj/bbs)




Berbahayakah Cara Diet dengan Mengurangi Konsumsi Karbohidrat?

Kabar6-Karbohidrat berfungsi sebagai penambah energi. Mengonsumsi karbohidrat cukup akan menjadikan Anda energik dalam beraktivitas. Meskipun demikian, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat pun tidak baik untuk kesehatan.

Membatasi jumlah karbohidrat membuat Anda memakai sisa cadangan makanan yang ada dalam tubuh untuk menjadikannya energi. Bagaimana agar Anda merasa kenyang tanpa mengonsumsi karbohidrat?

Sebenarnya hal ini hanya masalah kebiasaan. Dikutip dari TabloidNyata, sebagian besar orang memang sudah terbiasa makan nasi sebagai karbohidrat utama. Sementara di wilayah Barat, mereka mengonsumsi protein tinggi untuk mengatasi rasa lapar.

Zat protein ini sangat berguna bagi tubuh manusia. Sama seperti karbohidrat, protein memiliki peran untuk menghasilkan energi, dan juga sangat baik untuk perkembangan otot. Nah, otot sendiri adalah penghancur lemak alami di dalam tubuh.

Banyak makanan mengandung protein yang sangat baik bagi tubuh kita sebagai pengganti karbohidrat. Misalnya saja makanan olahan dari dada ayam tanpa lemak, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, telur, dan ikan.

Protein juga terdapat pada kentang, meskipun jenis makanan ini pun memiliki zat karbohidrat. Anda bisa mengganti nasi dengan kentang. Sedangkan untuk serat, Anda bisa mengonsumsi sayur sebagai pendamping protein. Buah-buahan bisa menjadi pendamping yang baik untuk mendapatkan mineral dan vitamin.

Diet dengan mengurangi konsumsi karbohidrat memang aman dan efektif jika digunakan dalam jangka pendek. Namun diet ini memiliki risiko berbahaya jika digunakan dalam jangka panjang. ** Baca juga: Tidak Konsumsi Nasi Bikin Orang Tambah Sehat?

Kekurangan gula akan membuat Anda lemas dan tak bertenaga, bahkan bisa terkena penyakit Hipoglikemia, gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. Zat gula didapat dari makanan yang kita cerna dan serap.

Diet karbohidrat juga sangat berbahaya jika dilakukan oleh ibu hamil, sebab mereka memerlukan banyak asupan gizi yang baik agar bayi di dalam kandungan mereka tetap sehat.(ilj/bbs)




Jantung Sehat Melalui 6 Camilan Lezat

Kabar6-Tidak hanya melalui olahraga rutin, untuk menjaga kesehatan jantung juga perlu menerapkan pola hidup sehat. Selain itu ada beberapa camilan lezat yang bisa membuat jantung tetap sehat. Dilansir Dailymail, ini dia camilan yang dimaksud:

1. Gandum
Mengganti roti tawar dengan roti gandum bisa menjadi perubahan kecil yang berdampak besar pada jantung. Konsumsi gandum dapat menurunkan risiko jantung koroner dan stroke.

2. Kacang-kacangan
Kacang memang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Namun mengonsumsi kacang setiap hari diyakini dapat menurunkan risiko jantung koroner. Maka gantilah camilan Anda dari yang mengandung gula menjadi kacang-kacangan karena baik untuk jantung.

3. Cokelat
Mengonsumsi sedikitnya 20 gram cokelat memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan jantung. Hal yang harus diingat, cokelat yang sehat adalah dengan kandungan 70 persen cokelat asli.

4. Alpukat
Buah yang lembut dan tidak terlalu manis ini mengandung vitamin B, khususnya B5, yang baik untuk menjaga jantung yang sehat. Teksturnya yang lembut juga bisa membuat Anda kenyang, karena di dalamnya juga terkandung lemak dan protein nabati.

5. Omega-3
Kandungan omega-3 dapat ditemukan di makanan laut, hewani, dan nabati. Dari mana saja asalnya, yang penting jangan lupa konsumsi makanan dengan omega-3 untuk jantung yang sehat.

6. Biji labu
Tak banyak yang tahu, biji labu memiliki kandungan pelepas stres yang baik untuk kesehatan jantung. Makanan ini juga mempunyai protein dan lemak sehat yang bisa mengusir lapar. ** Baca juga: Bahaya Mengintip di Balik Lezatnya Makanan Bersantan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




5 Nutrisi Terbaik untuk Kulit Sehat Alami

Kabar6-Kulit sehat tidak selalu didapat dari perawatan luar dengan memakai cream atau lotion saja. Lebih dari itu, gaya hidup sehari-hari seperti asupan nutrisi yang tepat, dapat membantu membuat kulit sehat. Dilansir Esquire, berikut adalah lima nutrisi terbaik untuk mendapatkan kulit sehat alami:

1. Protein
Dapat ditemukan pada ikan, daging putih, dan telur. Fungsi protein adalah untuk menyuplai asam amino bagi pembentukan kolagen untuk kulit yang kencang.

2. Lemak
Sumber lemak terbaik untuk nutrisi kulit sehat hanya terdapat pada beberapa jenis minyak ikan, seperti dari ikan salmon, sarden, dan mackerel. Ketiga jenis minyak ikan tersebut bermanfaat untuk menghidrasi kulit dari dalam.

3. Kacang-kacangan
Selain kaya akan vitamin E, minyak pada beberapa jenis kacang seperti walnut, hazelnut, dan almond juga bermanfaat sebagai anti-inflamasi. Lebih dari itu, kandungan nutrisi pada kacang-kacangan tersebut juga bermanfaat melindungi kulit dari bahaya sinar UV pada paparan sinar matahari.

4. Makanan rendah glikosemik (low GI)
Mengonsumsi makanan low GI dapat bantu cegah perubahan hormon pada tubuh yang berakibat pada kerutan dan iritasi. Ganti konsumsi karbohidrat harian Anda ke jenis yang lebih sehat, seperti wholegrain dan oatmeal.

5. Makan sayur & buah berwarna
Berbagai studi gizi menemukan bahwa karotenoid, zat antioksidan pembentuk pigmen warna pada buah dan sayur, mampu bantu mengurangi sensitivitas kulit terhadap bahaya paparan sinar matahari. ** Baca juga: Beberapa Makanan yang Bantu Proses Pengecilan Perut Buncit

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Konsumsi Roti Setelah Makan Nasi Bantu Atur Kadar Gula Darah

Kabar6-Mengonsumsi roti setelah makan nasi baik untuk kesehatan, karena bisa membantu mengatur kadar gula darah. Demikian diungkapkan penelitian yang dilakukan oleh BMJ Open Diabetes Research & Care.

Penelitian ini melibatkan 16 orang dewasa yang memiliki diabetes tipe dua. Dilansir Times of India, peneliti memberikan karbohidrat dalam bentuk yang berbeda untuk dikomsumsi. Mereka mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sayuran dan karbohidrat. Namun dalam hal ini, karbohidrat disajikan secara terpisah dua kali sebelum dan sesudah makan, setelah disajikan dengan protein dan sayuran.

Hasilnya, mengonsumsi roti setelah makan nasi bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Meski demikian, hal ini harus diimbangi dengan asupan serat dan nutrisi yang cukup. ** Baca juga: Leher Sakit Saat Bangun Tidur Bukan Semata-mata Karena ‘Salah Bantal’

Disebutkan dalam penelitian, karbohidrat akan memengaruhi tubuh bergantung pada kapan dan apa yang Anda pilih untuk dikonsumsi bersama dengan karbohidrat. Meski terbukti baik untuk kesehatan, peneliti mengaku penelitian ini masih membutuhkan kajian lebih mendalam lagi.(ilj/bbs)




Rambut Sehat Didapat dengan Rutin Konsumsi 7 Makanan Terbaik

Kabar6-Seorang pakar kecantikan mengatakan, sama seperti bagian tubuh yang lain, proses regenerasi sel rambut tergantung pada menu diet yang seimbang. Nutrisi yang Anda konsumsi akan menguatkan folikel rambut, setiap helai rambut dan kulit kepala yang mengelilinginya.

Folikel rambut dan kulit kepala yang sehat akan membuat rambut menjadi lebih sehat. Untuk mendapatkan rambut sehat, dilansir dokter.id, berikut adalah tujuh makanan terbaik yang disarankan dalam menu harian Anda:

1. Salmon
Tidak hanya kaya protein dan vitamin D, salmon juga banyak mengandung omega-3 yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut, sekaligus menguatkan batang rambut. Tiga persen pembentuk batang rambut adalah berasal dari asam lemak tak jenuh seperti Omega-3.

Minyak Omega-3 juga membuat kulit kepala tetap terhidrasi sehingga tidak membuat kulit kepala kering, yang dapat memicu terjadinya ketombe. Selain salmon, Omega-3 juga bisa didapat dari ikan sarden, alpukat, dan biji labu.

2. Kacang kenari
Kacang kenari kaya akan biotin dan vitamin E yang akan membantu melindungi sel rambut dari kerusakan. Setiap hari rambut akan terpapar sinar matahari yang tentu saja dapat menyebabkan kerusakan sel rambut. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rontok. Kenari memiliki tembaga, mineral yang membantu menjaga warna rambut alami Anda kaya dan berkilau.

3. Tiram
Tiram kaya akan zinc/seng,. Kekurangan zinc akan menyebabkan rambut rontok termasuk bulu mata, kering, serta kulit kepala terkelupas. Anda bisa mendapatkan manfaat zinc melalui sereal dan roti gandum, akan tetapi tiram tinggi akan protein.

Struktur rambut 97 persen terdiri dari protein. Tanpa protein yang cukup, tubuh Anda tidak dapat menggantikan rambut yang rontok secara alami. Anda juga bisa mendapatkan manfaat zinc dengan mengonsumsi kacang, daging dan telur.

4. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber beta karoten, yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Seorang ahli mengatakan, pada dasarnya, setiap sel tubuh tidak dapat berfungsi tanpa vitamin A yang cukup. Selain itu, vitamin A juga membantu melindungi dan menghasilkan minyak yang mempertahankan kulit kepala.

Saat kekurangan vitamin A, kulit kepala pun akan kekurangan minyak sehingga menimbulkan rasa gatal, ketombe yang menjengkelkan. Selain ubi jalar makanan lain seperti wortel, melon, mangga, labu, dan aprikot juga merupakan sumber beta karoten yang baik.

5. Telur
Telur adalah sumber protein yang baik karena mengandung zinc, selenium, sulfur, dan zat besi, yang dapat membantu sel-sel membawa oksigen ke folikel rambut, dan kekurangan zat besi (anemia) merupakan penyebab utama rambut rontok, terutama pada wanita. Anda juga bisa mendapatkan zat besi dari hewan termasuk ayam, ikan dan daging sapi.

6. Bayam
Besi, beta karoten, folat, dan vitamin C dalam bayam membantu menjaga folikel rambut sehat dan kadar minyak kulit kepala. Selain bayam, Anda dapat mencoba sayuran lain seperti brokoli, kubis.

7. Unggas
Ayam atau unggas merupakan sumber protein. Diketahui, stuktur rambut sebagian besar terdiri dari protein, sehingga makanan yang kaya akan sumber protein adalah perisai bagi setiap helaian rambut. ** Baca juga: Kenali Penyakit yang Bisa Pengaruhi Kesuburan Pria

Konsumsi makanan yang tepat membuat rambut sehat.(ilj/bbs)




Telur Juga Bisa Bikin Langsing, Lho

Kabar6-Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition Research menjelaskan, para ahli dari Amerika menemukan bahwa pria yang sarapan dengan menu berbasis telur cenderung makan lebih sedikit di waktu makan siang dibanding dengan mereka yang sarapan dengan menu tinggi karbohidrat.

Penelitian tersebut, dilansir Kompas, menguatkan studi sebelumnya yang menyatakan sarapan dengan telur membantu mengurangi asupan kalori di waktu siang dan membantu mengurangi berat badan hingga 65 persen. Mereka yang sarapan telur juga terbukti lebih berenergi dibanding ketika memilih menu berkarbohidrat.

Para peneliti dari University of Connecticut membandingkan dua kelompok responden dengan menu sarapan khas Amerika. “Mereka yang sarapan dengan menu protein tinggi tidak akan merasa kelaparan di siang hari,” kata Maria Luz Fernandez, PhD, ahli nutrisi, kepala penelitian.

Protein diperlukan tubuh karena bisa digunakan sebagai cadangan energi apabila cadangan lemak dan karbohidrat dalam tubuh telah habis. Beberapa jenis protein juga merangsang produksi enzim yang membantu mengatur kontraksi otot dan kegiatan sel lain. ** Baca juga: Hand Sanitizer & Sabun Cuci Tangan, Mana yang Lebih Sehat?

Meskipun demikian, menu sarapan yang baik hendaknya juga mengandung karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan tidak terlalu banyak mengandung lemak. Disebutkan, kuning telur mengandung kolestrol tinggi, jadi sebaiknya mengkonsumsi telur hanya putihnya saja dengan 1-2 butir kuningnya per hari.(ilj/bbs)




5 Nutrisi Terbaik untuk Kulit Sehat

Kabar6-Selain menghindari tubuh terserang kuman penyakit, memiliki kulit sehat akan membuat penampilan menjadi lebih menarik. Kulit sehat tidak selalu identik dengan perawatan kulit dengan mengaplikasikan berbagai jenis kosmetik, melainkan juga mengenai perawatan dan perlindungan melalui gaya hidup sehari-hari, seperti asupan nutrisi. Dilansir Esquire, berikut adalah lima asupan nutrisi terbaik untuk mendapatkan kulit sehat secara alami:

1. Protein
Fungsi protein adalah untuk menyuplai asam amino bagi pembentukan kolagen untuk kulit yang kencang. Dapat ditemukan pada ikan, daging putih, dan telur.

2. Lemak
Sumber lemak terbaik untuk nutrisi kulit sehat hanya terdapat pada beberapa jenis minyak ikan, seperti dari ikan salmon, sarden, dan mackerel. Ketiga jenis minyak ikan tersebut bermanfaat untuk menghidrasi kulit dari dalam.

3. Kacang-kacangan
Selain kaya akan vitamin E, minyak pada beberapa jenis kacang, seperti walnut, hazelnut, dan almond juga bermanfaat sebagai anti-inflamasi. Lebih dari itu, kandungan nutrisi pada kacang-kacangan tersebut juga bermanfaat lindungi kulit dari bahaya sinar UV pada paparan sinar matahari.

4. Makanan rendah glikosemik (low GI)
Mengonsumsi makanan low GI dapat membantu mencegah perubahan hormon pada tubuh yang berakibat pada kerutan dan iritasi. Ganti konsumsi karbohidrat harian Anda ke jenis yang lebih sehat, seperti wholegrain dan oatmeal.

5. Makan sayur & buah berwarna
Berbagai studi gizi menemukan bahwa karotenoid, zat antioksidan pembentuk pigmen warna pada buah dan sayur, mampu bantu mengurangi sensitivitas kulit terhadap bahaya paparan sinar matahari. ** Baca juga: Konsumsi Jeruk Bantu Kurangi Risiko Demensia

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Tandai Tubuh yang Kekurangan Protein

Kabar6-Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi, yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.

 

Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

 

Kita memerlukan protein sebagai zat pembangun dalam tubuh. Protein juga berfungsi sebagai penyokong berbagai aktifitas organ tubuh dan metabolisme.

 

Protein terdapat antara lain pada daging, ayam, ikan, bayam, kacang kedelai, dan lain-lain. Nah, apa jadinya jika kita kekurangan protein?

 

1. Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut kepala menipis. Saat tidak mendapatkan cukup protein, tubuh akan masuk ke dalam “mode konservasi” dan berhenti mengirimkan protein berharga untuk menyuburkan rambut dan kuku.

 

2. Kekurangan protein dapat menurunkan jumlah protein plasma yang ada dalam darah sehingga akan menyebabkan kondisi yang disebut Edema.

 

Penurunan protein plasma dapat disebabkan oleh hati yang tidak menyimpan zat besi dalam jumlah yang cukup. Jika zat besi tidak tersedia untuk membantu produksi hemoglobin, anemia bisa terjadi dan pembengkakan pun dimulai.

 

3. Protein membantu menstabilkan gula darah. Kekurangan protein dapat mengurangi ketajaman mental, sehingga menghambat kemampuan untuk merespon. Jika Anda sering merasa lelah dan kekurangan energi, bisa jadi karena tubuh kurang mendapat asupan protein yang cukup.

 

4. Kekurangan protein bisa menyebabkan menurunnya ukuran otot. ** Baca juga: Usir Stres Dengan Jalan Kaki

 

5. Saat tubuh kekurangan protein, maka cenderung mengonsumsi makanan siap saji, permen, dan lain-lain.

 

6. Kekurangam protein dapat menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Protein adalah salah satu kunci untuk mendapatkan sistem kekebalan yang kuat.

 

Protein menjadi landasan penting terciptanya sel darah merah, sel darah putih, dan antibodi, yang semuanya itu bekerjasama untuk menangkis bakteri, virus, dan patogen lain dalam tubuh.

 

Cukupkan kebutuhan tubuh akan protein, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. (ilj/bbs)