1

8 Produk UKM Lebak Disiapkan Masuk Pasar Modern

Kabar6.com

Kabar6-Produk hasil karya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Lebak terus didorong agar bisa menembus pasar modern.

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak menyebut, sudah 6 produk yang berhasil masuk ke pasar modern baik di dalam maupun luar daerah.

“Kalau jumlah keseluruhan ada 60 produk, tetapi dilihat dari turunannya hanya 6 produk. Misalkan dari emping melinjo, turunannya ada, dari pisang termasuk sale, emudian gula dan kopi alhamdulillah juga masuk,” kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lebak, Babay Imroni, Jum’at (21/2/2020).

Untuk tahun ini, ada 8 produk lainnya yang disiapkan untuk masuk ke pasar modern. Delapan produk itu dari berbagai turunan.

“Di antaranya dari peria, kentang, termasuk dari kopi karena ini turunannya memang banyak dan sudah kami siapkan sudah kemas. Izin lisensinya sudah kami buat,” sebut Babay.

**Baca juga: Pemkab Lebak Melarang Operasional Truk Angkutan Tanah Merah.

“Tinggal akses yang akan memajukan ke sana, apa melalui koperasi (Dinas-red) atau melaui UMKM langsung. Karena sistem kerja sama dengan pasar modern ada lembaga khusus yang bisa menangani itu, seperti dengan Indomaret itu dengan koperasi,” jelas Babay.

“Kalau dengan Alfamart belum ya karena belum dikemas dari mereka belum menunjuk, apakah mau koperasi atau perserorangannya? Tapi kami sudah siapkan produk-produknya, tinggal item apa saja yang dimohon mereka,” terang Babay menambahkan.(Nda)




Proyek Inovasi, Mahasiswa Universitas Sampoerna Tampilkan Botol Pengingat Minum

Kabar6.com

Kabar6-Dalam mengikuti Innovation Product, mahasiswa dari Universitas Sampoerna Jakarta Selatan melakukan penelitian terhadap kurangnya kesadaran minum masyarakat Indonesia yang menyebabkan dehidrasi.

Dari situ munculah gagasan dari tiga mahasiswa yang menciptakan suatu botol air minum yang berbunyi untuk mengingatkan kita minum.

DRREBO adalah produk nya, DRREBO singkatan dari Drink Reminder Bottle dalam Bahasa Indonesia berarti Botol Pengingat Minum, ide ini dicetuskan oleh Nisa Khoiriyah, Given Chris Yuenan, dan Asriyanti mereka bertiga adalah mahasiswa semester 1 teknik mesin dari Universitas Sampoerna.

Nisa Khairiyah sebagai Ketua Tim mengatakan, gagasan ini muncul karena kurangnya masyarakat untuk minum air putih dan menyebabkan dehidrasi.

“Kita mengambil ide dari kurangnya kesadaran minum masyarakat dan memang tergolong minim yang menyebabkan dehidrasi, dari dasar itu kita mempunyai ide gimana biar masyarakat itu ingat untuk minum,” ujarnya kepada Kabar6.com di Gedung Graha Widya Bhakti, Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Jalan Raya Puspiptek, Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Selasa (1/10/2019).

Nisa menjelaskan, botol tersebut nantinya akan berbunyi kurang lebih setiap sejam sekali untuk mengingatkan kita minum.

“Dan yang kedua adalah saat botol tersebut habis, yang dasarnya berdasarkan kebutuhan normal manusia untuk mengonsumsi air sebesar 2,4 liter perhari,” ungkapnya.

Botol tersebut, lanjut Nisa, memiliki kapasitas 600 mililiter. “Jadi untuk memenuhi kebutuhan air, hanya membutuhkan 4 kali minum dari botol tersebut,” jelasnya.

Nisa mengharapkan, semoga inovasi tersebut menjadi product yang membantu masyarakat, dan pasti tujuannya adalah untuk mengingatkan minum kepada pemiliknya agar terhindar dari dehidrasi.

“Semoga nantinya product kami ini menjadi barang yang sangat berfungsi untuk masyarakat banyak, dan membantu masyarakat untuk memperhatikan kesehatan tubuhnya melalui kebutuhan air minum,” jelasnya.

**Baca juga: Ini Daftar Universitas Terseleksi di Proyek Inovasi Puspiptek.

Saat ditanya optimis tidaknya lolos ke 3 besar lomba Innovation Product, salah satu temannya Given mengatakan, dirinya bersama timnya optimis mampu lolos ke 3 besar lomba Innovation Product.

“Iya kita optimis pak,” pungkasnya.(eka)




Disperindag: Labelisasi Produk Halal Masih Bersifat Sukarela

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) Kota Tangerang dalam pengawasan produk menyebutkan labelisasi produk halal saat ini masih bersifat volunteer atau sukarela.

Namun hal tersebut didasari Undang – Undang JPH (Jaminan Produk Halal) mewajibkan diawal 2020 produk harus halal akan diterapkan.

“Perlu diketahui sampai dengan sekarang, halal itu belum wajib masih bersifat volunteeri atau sukarela,” ujar Kasie Industri, Kimia, Agro Hasil Hutan, Disperindag Kota Tangerang Yana Herdiana, kepada Kabar6.com, Kamis (19/9/2019).

Selain itu, Yana menjelaskan dalam pengawasan berada ditangan Disperindag Provinsi. Hal itu mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) setempat.

“Mungkin dalam implementasinya provinsi akan menggandeng Desperindag dari daerah Kabupaten/Kota setempat,” jelasnya.

Meski demikian, dalam pengawasan tersebut menyebutkan diawasi oleh Kementerian terkait. Namun itu akan melibatkan pemerintah daerah.**Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Bandara Tersibuk Dunia.

Dalam pengawasan itu juga Disperindag pun juga melakukan pengawasan secara reguler disetiap hari – hari besar keagamaan. Bahkan setelah mendapatkan informasi pihaknya akan bergerak langsung kelapangan.

“Secara reguler setiap hari besar keagaman, kalau ada informasi kita misalnya, contoh makanan yang kamarin ada cacing kita langsung kelapangan,” tandasnya. (Oke)




Tertib Administrasi Jadi Faktor Penting Ekspor Impor Produk

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah memberikan arahannya melalui teleconference dalam Kegiatan Pembinaan Kelola Tertib Administrasi Ekspor Impor yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang di Ruang Op-Room Gedung Cisadane Lantai 4, Kota Tangerang, Rabu (4/9/2019).

Dalam kegiatan yang dihadiri sebanyak 100 orang perwakilan dari perusahaan ekspor dan impor di Kota Tangerang, Walikota menegaskan perlu adanya dorongan bagi pelaku usaha untuk mengeningkatkan kualitas dalam menghadapi pasar ekspor.

“Terlebih di era borderless yang persaingannya antar bangsa dan tantangannya dari segi harga dan kualitas,” tegas Arief.

Terlebih data mencatat, terdapat 168 perusahaan eksportir dan 1.090 perusahaan importir yang ada di Kota Tangerang. Maka Arief meminta Disperindag untuk memberikan sosialisasi tentang administrasi.

“Kalau belum lengkap berkas dan sebagainya, efeknya barang bisa terlambat pengirimannya,” jelas orang nomor satu di Kota Tangerang.

**Baca juga: Seorang Polisi Tewas dalam Kecelakaan di Tol Ciledug.

Kegiatan yang diagendakan mulai tanggal 4 hingga 5 September 2019 itu, diharapkan mampu membentuk pemahaman dan pengetahuan pelaku usaha tentang tata tertib ekspor impor.

“Karena pasti regulasi ekspor dan impor berubah-ubah, untuk itu diupdate hari ini dan besok. Tingkatkan terus produktifitas dan kualitas produk perusahaan bapak/ibu agar bisa bersaing dengan daerah lain,” tandasnya.(Oke)




BPOM Kabupaten Tangerang Sita Ratusan Kosmetik Bernilai Ratusan Juta Rupiah

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Tangerang menyita ratusan produk kosmetik tanpa izin edar dari benerapa toko kecantikan di wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/8/2019).

Kepaa BPOM Kabupaten Tangerang, Widya Savitri mengatakan, pihaknya melakukan penertiban kosmetik ilegal ini untuk melindungi masyarakat dari bahaya peredaran kosmetik ilegal.

“Produk yang kami amankan adalah produk impor dari negara Perancis, Itali, India, Spanyol, USA, UK, Jerman dan Arab,” katanya kepada Kabar6.com, Selasa, (13/8/2019).

Dari hasil penertiban yang dilakuakan di wilayah Kelapa Dua, lanjut Widya, pihaknya berhasil mengamankan kosmetik ilegal sebanyak 214 item dengan total nomilan mencapai Rp580 juta.

“Kami lakukan pengamanan ke kantor BPOM bagi produk-produk yang tidak ada izin edarnya,” ujarnya.

**Baca juga: Penembak Anjing Peliharaan di Cikupa Diamankan Polisi.

Widya mengimbau agar masyarakat menjadi lebih peduli dan berhati-hati dengan penggunaan kosmetik terutama yang ilegal. Oleh karena itu, Widya berharap masyarakat menjadi konsumen cerdas, dengan selalu mengingat Cek KLIK.

“Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa,” pungkasnya.(Vee)




Hemat Hingga 32 Persen, Ini Daftar Produk Harga Teman di Giant

Kabar6.com

Kabar6-Program Harga Teman terbaru dimulai sejak 28 Maret 2019 dengan menawarkan penurunan harga yang signifikan untuk produk-produk favorit pelanggan.

Perwakilan Management Giant, Karlina Elisabet Wirian menjelaskan, mencirikan produk Harga Teman, Giant seluruh Indonesia menyediakan tanda khusus pada rak display agar pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk-produk yang termasuk dalam Harga Teman. Pelanggan juga dapat mengunjungi website resmi dan emailer Giant.

Produk masakan hemat hingga 18 persen. Seperti Royco bumbu pelezat rasa ayam 6x9G dari harga Rp3.400 menjadi Rp2.800 serta Ajinomoto Sajiku tepung bumbu serbaguna 250G dari harga Rp6.400 menjadi Rp4.600.

“Produk minuman, Giant memberikan potongan harga hingga 23 persen. Seperti Poci Teh vanila 25x2G dari harga Rp6.600 menjadi Rp5.100. dan, Tong Tji teh celup jasmine 25’s dari harga Rp11.500 menjadi Rp9.200,” jelas Karlina di Giant BSD, Kamis (4/4/2019).

Produk makanan beku dihemat hingga 18 persen. Golden Farm Shoestring 500G dari harga Rp25.500 menjadi Rp22.800 serta Seadoodking Froozen Salmon Ball 1 KG dari harga Rp83.500 menjadi Rp74.500.

Produk perawatan tubuh, Giant berikan potongan harga 32 persen. Seperti Close up menthol chill 65G dari harga Rp9.500 menjadi Rp6.500 serta Biore body foam lively refresh 450ML dari harga Rp27.500 jadi Rp21.900.

**Baca juga: Murah Banget, Giant Tawarkan 300 Produk Harga Teman.

Produk pembersih rumah dan laundry hemat hingga 17 persen. Seperti Super Pel fresh apple 780ML dari harga Rp13.500 menjadi Rp11.200 dan Rinso anti noda detergent cair refill 800ML dari harga Rp20.600 jadi Rp19.200.

Serta produk sambal dan saus hemat hingga 13 persen. Seperti ABC saus tomat 275ML dari harga Rp9.500 menjadi Rp8.300 serta Indofood sambal Extra pedas 135ML dari harga Rp6.500 jadi Rp5.400. (fit)




Murah Banget, Giant Tawarkan 300 Produk Harga Teman

Kabar6.com

Kabar6-Giant merupakan salah satu unit bisnis dari PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) yang merupakan pelopor retail moderen Indonesia sejak 1971.

Giant menjadi pemimpin retail moderen yang menawarkan harga murah dan pelayanan terbaik dengan mengusung tiga konsep gerai, yaitu Giant Ekstra, Giant Ekspres serta Giant Mart.

Melanjutkan kesuksesan Harga Teman ‘belanja tanpa khawatir’ yang diluncurkan pada Agustus 2018 lalu, kini Giant kembali menambahkan ratusan produk favorit pelanggan.

Pelanggan dapat merasakan pengalaman belanja tanpa khawatir akan harga yang mahal, waktu program yang singkat serta tanpa ribet. Sehingga aktifitas belanja jadi sangat mudah dan menyenangkan.

Perwakilan Management Giant, Karlina Elisabet Wirian menjelaskan, pihaknya selalu mendengarkan kebutuhan pelanggan yang menginginkan harga yang lebih murah untuk produk faforitnya.

“Untuk itu, Giant merespon kebutuhan tersebut melalui Harga Teman,” kata Karlina di Giant BSD, Kamis (4/4/2019).

Dikatakannya, Harga Teman bukanlah program promosi. Giant benar-benar menurunkan harga dari produk-produk faforit pelanggan.

“Sehingga, harga produk Harga Teman tidak mungkin naik. Bahkan produk yang termasuk Harga Teman bisa lebih murah jika ada promo,” terangnya.

Hal ini berbeda dengan program promosi yang biasanya memiliki persyaratan tertentu, terbatas waktu dan kualitas.

**Baca juga: 312.875 Keluarga PKH & 475.482 Keluarga BPNT di Banten Diguyur Uang Ratusan Miliar.

“Di Giant, pelanggan bisa belanja dengan nyaman dan menyenangkan tanpa khawatir hal-hal tersebut,” paparnya.

Giant juga melakukan update produk favorit pelanggan setiap tiga bulan sekali kedalam program Harga Teman.

300 produk di Harga Teman periode kali ini, pelanggan berkesempatan mendapatkan harga hemat hingga 32 persen.

Berbeda dengan periode sebelumnya, kali ini pelanggan juga bisa memeriksa aneka produk yang termasuk Harga Teman pada emailer yang memudahkan pelanggan untuk mencari produk favorit mereka.

“Caranya sangat mudah, hanya dengan melakukan scan QR code yang tertera pada mailer Giant,” jelasnya. (fit)




Produk Tangsel, Umnia Dark Cokelat Sentuh Pasar Mancanegara

Kabar6.com

Kabar6-Niat berdikari yang sudah lama diimpikan, membuat Nikita (25), warga Rawabuntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memulainya dengan membuat produk cokelat rendah lemak.

Nikita mulai berkreasi membuat dark cokelat bersama adiknya yang diberi brand Umnia sejak beberapa tahun silam. Dan hasilnya, Umnia dark cokelat telah merambah pasar Nusantara dan mancanegara.

Dikatakannya, selain dari luar daerah, Umnia dark cokelat juga mendapatkan pesanan dari Negara Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Brunei.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas segala kemudahan dan rezeki yang diberikan, sehingga saya berhasil memproduksi Umnia dark cokelat ini,” ungkap Nikita kepada Kabar6.com, Senin (1/4/2019).

Nikita mengatakan, Umnia dark cokelat menggunakan cokelat premium dan halal dengan kualitas terjamin yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk premium.

“Ada tiga varian top selling di Umnia, yakni Umnia dark cokelat 33 persen, 56 persen serta 65 persen,” jelas Nikita.

Semakin tinggi persentase di Umnia dark cokelat, lanjut Nikita, semakin pekat pula kandungan cokelat premium didalamnya.

Untuk Umnia dark cokelat premium 65 persen dibanderol Rp38.800, Umnia dark cokelat premium 56 persen Rp34.800, regular 33 persen Rp15.300 serta Umnia bar dark cokelat Rp8.500.

“Produk mood booster ini tak menyebabkan kegemukan dan tidak menyebabkan ngilu di gigi. Jadi kamu-kamu bebas mengkonsumsi cokelat ini sesuai suasana hati,” ungkapnya.

Kata Nikita, pihaknya memfokuskan pada penjualan online yang menyasar pasar Nusantara dan mancanegara.

Walau begitu, Nikita tetap melakukan hard selling. Dan Umnia dark cokelat bisa Anda temukan di mini market kawasan Tangerang Selatan seperi 212mart dan Ikhlas mart.

“Sebenarnya kita fokus online selling. Tapi, kita juga tetap mengakomodir tingginya permintaan masyarakat di Tangsel untuk Umnia dark cokelat,” paparnya.

**Baca juga: Atasi Persoalan Kemacetan, Dinas PUPR Kota Tangerang Fokus Benahi Infrastruktur di 11 Titik.

Istiqomah (24), pelanggan setia Umnia dark cokelat asal Serpong ini mengaku sangat menyukai produk mood booster tersebut. Pasalnya, Umnia dark cokelat tak menyebabkan kegemukan dan ngilu digigi.

“Baru Umnia dark cokelat ini yang sesuai dengan selera saya. Baik dari sisi manfaat, porsi maupun citarasanya,” papar Istiqomah.

Ayo buruan, silahkan order Umnia dark cokelat sesuai keinginan Anda. Rasa manisnya alami dan melted dimulut, pasti ketagihan deh. (fit)




Produk Sanitasi Roca, Andalkan Efisiensi Air dan Energi

Kabar6.com

Kabar6-Kehadiran Roca di Indonesia untuk memberikan pilihan ragam produk sanitasi yang komplit dan efisien, baik dari penggunaan air maupun energy.

Operations Director Roca Indonesia, Emilio Ferrer mengatakan, Roca menyadari pentingnya melindungi dan meningkatkan kualitas lingkungan.

“Oleh karena itu, Roca ingin memperkenalkan berbagai produk yang ramah lingkungan, komitmen untuk melestarikan lingkungan membawa Roca pada pengembangan solusi hemat air dan energy,” jelas Emilio di siaran persnya, Sabtu (23/3/2019).

**Baca juga: Sambil Ngopi Cantik, Yuk Jajal Aneka Pasta di Alaric Coffee Bintaro.

Adapun ragam produk sanitasi Roca seperti Bathroom collections, Basins and furniture solutions, shower solutions, accessories collections serta installation systems. (fit)




Informa Wow Sale Sediakan Ragam Produk Hunian & Bisnis

Kabar6.com

Kabar6-Berikan penawaran harga yang super hemat untuk beragam produk, Informa Alam Sutera hadirkan program tahunan Wow Sale untuk berbagai produk hunian dan bisnis.

Program Wow Sale yang berlangsung hingga 7 April 2019 di toko Informa seluruh Indonesia ini menjadi kesempatan bagi para pelanggan yang memiliki anggaran terbatas untuk mendapatkan ragam furniture dan aksesoris berkualitas.

“Untuk hunian maupun bisnis melalui penawaran hemat hingga 50 persen, buy 1 get 1 free, hingga beli satu set lebih murah,” kata Promotion & Advertising Manager Informa, Bertha Hapsari disiaran persnya, Sabtu (16/3/2019).

Lebih lanjut Bertha menjelaskan, belanja lebih untung di program Wow Sale, karena Informa menyediakan kemudahan dengan beragam proses pembayaran.

“Seperti Pay All with Points yaitu bayar menggunakan poin hingga seluruh total belanja khusus bagi member Informa Rewards,” jelasnya.

**Baca juga: Fusion Japanese Spesial di Hotel Santika Premiere Bintaro, Cobain Yuk.

Tersedia juga fasilitas cicilan 0 persen hingga 24 bulan menggunakan kartu kredit BCA, Mandiri, CIMB Niaga, BNI dan BRI.

Atau cicilan tanpa kartu kredit menggunakan jasa pembiayaan yang bekerjasama dengan Informa, salah satunya adalah Danakini yaitu lembaga pembiayaan dibawah payung Kawan Lama Group. (fit)