oleh

312.875 Keluarga PKH & 475.482 Keluarga BPNT di Banten Diguyur Uang Ratusan Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6-Pada tahap kedua ini, pemerintah kembali mengucurkan anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 tahun 2019 di Provinsi Banten.

Kucuran tersebut ditujukan kepada 312.875 Keluarga penerima manfaat darinprogram PKH, termasuk 475.482 Keluarga penerima bantuan BPNT.

Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai Rp360 miliar lebih. Hal itu terungkap pada saat sosialisasi bantuan PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2019, di Kabupaten Tangerang, tepatnya di gedung aula Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Selasa (2/4/2019).

Turut hadir didalam acara tersebut Mensos RI, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Untuk diketahui, pada tahap kedua ini, bantuan PKH diberikan kepada 312.875 keluarga di Provinsi Banten dengan total anggaran sebesar Rp 210,3 miliar. Dengan demikian total bantuan PKH di Provinsi Banten sampai dengan April 2019 mencapai Rp 578,2 miliar.

Adapun penerima BPNT di Provinsi Banten pada tahap kedua ini adalah sebanyak 475.482 keluarga dengan total anggaran sebesar Rp50,2 miliar. Ditambah dengan BPNT tahap 1 sebelumnya, sehingga total anggaran BPNT di Banten hingga April 2019 mencapai Rp150,8 miliar.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam sambutannya meyakini bahwa program PKH dan BPNT sangat bermanfaat bagi warga yang kurang mampu, khususnya yang ada di Provinsi Banten saat ini.

Untuk itu, menurut Andika, mewakili Pemprov Banten, dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang meluncurkan program bantuan sosial yang penyalurannya dilakukan secara non unai atau melalui rekening bank tersebut.

“Sebagai buktinya bahwa PKH dan BPNT bermanfaat di Banten adalah turunnya angka kemiskinan di Banten yang pada 2013 itu masih berada di kisaran 9,22 persen menjadi 5,25 persen pada tahun 2018,” kata Andika.

Hal serupa juga diakui oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Menurut Zaki, keberadaan bansos PKH dan BPNT sangat membantu warga Kabupaten Tangerang yang tidak mampu secara ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, sehingga keluarga penerima menjadi beranjak sejahtera.

Zaki menyebut, adanya beberapa keluarga yang mendapatkan penghargaan sebagai alumni PKH pada acara tersebut menjadi bukti bahwa keluarga tersebut telah beranjak dari kurang mampu menjadi sejahtera.

Sebelumnya dalam acara tersebut, Mensos RI, Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyempatkan diri untuk memberikan penghargaan kepada sejumlah keluarga di Kabupaten Tangerang yang telah menyandang sebagai alumni atau lulusan PKH.

**Baca juga: Stadion Jadi Tempat Balap Liar, Begini Kata Lipanham.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada anak-anak dari keluarga PKH yang menunjukkan prestasi yang relatif terjaga dalam beberapa tahun terkahir di sekolahnya.

“Ini memang tujuan dari bansos PKH yang diluncurkan pemerintah. Makanya, saya juga berpesan agar ibu-ibu penerima PKH juga mulai menabung uang bantuan yang diterima agar kemudian bisa dijadikan modal usaha dan lulus dari PKH,” harapnya.

Lebih jauh Agung berpesan agar keluarga penerima PKH tidak membelanjakan uang bantuan PKH untuk keperluan yang bersifat konsumtif, melainkan hanya untuk keperluan mendasar terkait dengan meningkatkan kesejahteraan yaitu pendidikan dan kesehatan. (Den)

Print Friendly, PDF & Email