1

5 Perwira Menengah di Polda Banten Naik Pangkat

Kabar6-Lima perwira menengah di wilayah hukum Polda Banten mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombespol).

Tak hanya itu, 175 anggota Polri serta enam Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri lainnya juga turut mendapatkan kenaikan pangkat setingkat Brigadir hingga AKBP.

Kenaikan pangkat lima perwira menengah polisi dan dan ratusan anggota polisi lainnya di Polda Banten ini tertuang dalam TR Kapolri No. ST/3011/XII/2017, tanggal 28 Des 2017 dan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2018 dinaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Kelima perwira menengah yang mendapat kenaikan pangkat itu, di antaranya Kasat Brimob Kombes Reza H, SIk, Dir Sabhara Kombes Pol Jondrial, SIk, Dir Pamobvit Kombes Pol Daru Cahyono, SIk, Dir Krimum Kombes Pol Ony Trimurti SIk, dan Kapolresta Tangerang Kombespol Sahibul Alif SIk

Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kenaikan pangkat yang diterima sebanyak 180 anggota polisi dan PNS enam orang ini tentunya tidak dicapai dengan hal yang biasa- biasa saja, karena untuk mendapatkan itu butuh perjuangan dan kinerja yang baik.

Kenaikan pangkat ini juga tidak dilakukan secara sembarang, karena ada Tim Penilai atau Pengawas yang khusus mencatat kinerja para anggota polisi tersebut.

“Jika ditemukan ada catatan jelek maka tidak bisa dinaikan pangkatnya. Dengan kenaikan pangkat ini maka tugas dan tanggungjawab semakin bertambah. Kenaikan pangkat juga karena dukungan kuat dari keluarga dan itu menjadi kebanggaan keluarga,” ungkap Kapolda Listyo, saat memberikan sambutan dalam prosesi penyematan tanda pangkat kepada 180 anggota Polri dan enam orang PNS di Mapolda Banten, Rabu (3/1/2018).

Kapolda Listyo menambahkan, pihaknya mengimbau kepada seleuruh jajarannya yang menerima kenaikan pangkat tersebut, agar mempertahankan kinerja yang telah diraihnya.**Baca Juga: Jadi Kombes, Kapolresta Tangerang Naik Pangkat.

Kedepan, tantangan tugas akan semakin lebih berat, karena memasuki tahun politik, jadi seluruh anggota polisi yang ada di tanah jawara ini dituntut untuk bekerja keras guna mendapatkan kepercayaan publik yang lebih tinggi.

“Hati- hati karena jika ada kesalahan sedikit saja ditahun politik ini akan jadi viral dan merusak institusi Polri. Saya ucapkan Selamat atas kenaikan pangkat ini dan harapan saya berikan kontribusi yang tinggi kepada institusi dan jaga kehormatan polri,” tandasnya.(Tim K6)




Polda Banten Patroli Laut Anyer Jelang Pergantian Tahun

Kabar6-Pastikan keamanan bagi wisatawan yang akan merayakan malam pergantian tahun di kawasan Anyer-Carita, Brigjen Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, patroli melalui laut.

“Kita harapkan kegiatan perayaan tahun baru berjalan lancar, dan masyarakat kembali kerumah dengan selamat,” kata Brigjen Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, usai meninjau lokasi perayaan malam pergantian tahun baru dengan sepeda motor di kawasan Anyer, Minggu (31/12/2017).

Jalur darat pun di pantau oleh mantan ajudan Presiden Jokowi itu. Guna memastikan kelancaran arus lalulintas dan keamanan pengemudi.

“Tadi kami memantau jalur (darat) lalulintas sepanjang wisata Anyer-Carita, sejauh ini masih ramai lancar, meskipun terjadi kepadatan di beberapa titik,” terangnya.

Patroli laut yang dilakukan oleh Listyo, lantaran BMKG Kelas I Serang memprediksi, malam nanti sejumlah kawasan di Banten, seperti Anyer dan Carita, akan diguyur hujan berintensistas ringan hingga sedang.

Ditambah, gelombang tinggi di Samudera Hindia bagian Selatan diprediksi akan terjadi. Dengan suhu udara berkisar antara 23-33 derajat celcius, kelembaban udara berkisar antara 55-95 persen.**Baca Juga: Tahun Baru, Kapolda Banten Pantau Jalur Pantai Anyer-Carita.

“Sebagian Banten, bagian tengah, hujan dengan intensitas ringan sampai sedang, termasuk wilayah Anyer. Kecepatan angin dari arah Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam,” kata Sugarin, Kepala BMKG Kelas 1 Serang, Minggu (31/12/2017).(dhi)




Tahun Baru, Kapolda Banten Pantau Jalur Pantai Anyer-Carita

Kabar6-Menjelang malam pergantian tahun 2018, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya memantau sejumlah lokasi wisata dan jalur padat di kawasan Anyer, Kabupaten Serang, pada Minggu (31/12/2017).

“Tadi kami pantau jalur lalulintas sepanjang wisata Pantai Anyer-Carita. Sejauh ini masih ramai lancar, meskipun terjadi kepadatan di beberapa titik, namun arus kendaraan cukup lancar, “ungkap Kapolda Listyo.

Kapolda Listyo meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi pengunjung yang berada di Pantai Anyer, agar tetap menjaga keselamatan di jalan maupun saat berada di laut.

“Kita harapkan kegiatan perayaan Tahun Baru berjalan lancar, dan masyarakat dapat kembali ke rumah dengan selamat,” katanya.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Zaebudin menuturkan, pihaknya meminta warga Banten maupun wisatawan agar selalu mematuhi aturan berlalulintas.**Baca Juga: Tahun Baru, Ini Fokus Pengamanan Polresta Tangerang.

“Jadilah pelopor keselamatan karena keluarga kita sangat menanti kehadiran kita di rumah. Tetap waspada jangan terlalu euforia dan mari kita berdoa agar di tahun 2018 Allah SWT. selalu memberkahi dan melindungi kita serta keluarga kita,” harapnya.(Tim K6).




Natal dan Tahun baru, Polda Banten Kerahkan 6 Ribu Personel

Kabar6-Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengerahkan sedikitnya enam ribu personel untuk mengamankan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Ribuan personel ini akan disebar di beberapa titik yang dianggap rawan gangguan keamanan, seperti Terminal, Pelabuhan, Jalan Tol, Rest Area dan tempat-tempat ibadah.

Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan enam ribu personil yang dikerahkan dalam operasi Kalimaya 2017 ini, diantaranya sebanyak 2 ribu personel dari Brimob, Sabhara dan Airud.

Sedangkan dari unsur terkait lainnya, seperti TNI, Satpol PP, Dishub, BPOM, Dinas Kesehatan, Pramuka Saka Bhayangkara, serta TTKDH berjumlah sekitar 4 ribu orang. Operasi tersebut akan dilaksanakan selama 10 hari, yakni dari 23 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018.

Sasaran pengamanan dilakukan di tempat-tempat yang rawan akan kejahatan baik bahaya narkoba, terorisme serta kejahatan aksi sweeping.

“Operasi ini akan dilakukan di jalan tol, res area, terminal, pelabuhan, tempat wisata, serta tempat-tempat ibadah, agar warga Banten merasa aman saat melakukan ibadah maupun selama liburan,” ungkap Kapolda Listyo, saat memimpin Apel Pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2017 yang digelar dihalaman Mapolda Banten, Kamis (21/12/2017).

Selain itu, kata dia, Polda Banten juga sudah membangun beberapa pos- pos pengamanan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Posko pengamanan itu tersebar di hampir seluruh wilayah hukum Polda Banten.*Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Lokasi Wisata di Banten Dijaga Ketat.

“Telah dibangun beberapa posko pengamanan di beberapa tempat seperti di kawasan Tangerang, Serang, Pelabuhan, Terminal, Anyer dan dimasing-masing Kabupaten serta tempat-tempat yang dianggap diperlukan pegawasan keamanan. Posko PAM 40 tempat, Posko Gatur 70 tempat dan POS YAN 7 tempat yang tersebar diseluruh Kabupaten Kota se- Banten,” ujarnya.

Untuk pengamanan tempat-tempat ibadah, lanjutnya akan dilakukan oleh Satgas NU, Satgas TTKDH, Pramuka Saka Bhayangkara dan dari unsur internal gereja serta personel Kepolisian.

“Negara harus menjamin terhadap semua orang yang akan melaksanakan ibadah. Polri tidak akan tolerir kepada ormas yang akan melakukan sweeping dan jika ditemukan petugas akan menindak tegas terhadap pribadi maupun organisasinya,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Zaenudin menuturkan, pihaknya mengingatkan kepada seluruh warga di Tanah Jawara ini untuk selalu waspada akan kemungkinsn munculnya cuaca buruk, seperti banjir maupun longsor dan kejahatan narkoba serta terorisme di daerah yang dipimpin Gubernur Wahidin Halim ini.

“Untuk seluruh warga Banten khususnya agar selalu waspada dan mengantisipasi akan cuaca ekstrim, baik banjir maupun longsor. Namun yang lebih diwapadai adalah bahaya kejahatan narkoba serta aksi terorisme. Laporkan segera manakala masyarakat melihat hal tersebut.” tandasnya.(Tim K6)




Natal dan Tahun Baru, Lokasi Wisata di Banten Dijaga Ketat

Kabar6-Lokasi wisata di Banten menjadi fokus utama pengamanan oleh Polda Banten bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan lapisan masyarakat, terutama mengantisipasi arus lalu lintas agar tidak kemacetan dan membludaknya wisatawan.

Sebut saja Pantai Sawarna di Kabupaten Lebak, Pantai Anyer di Kabupaten Serang, hingga Pantai Carita dan Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang.

“Tentunya objek wisata yang akan di datangi,” kata Brigjen Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, Kamis (21/12/2017).

Selain itu, masih ada tiga lokasi yang akan di amankan oleh Polda Banten, yakni Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten.

“Ada empat sasaran yang kita amankan, pertama adalah jalur yang mengarah penyeberangan,” terangnya.

Sedangkan saat puncak perayaan Natal, lokasi peribadatan umat Kristiani menjadi fokus utama yang dijaga oleh Polda Banten.**Baca Juga: Jelang Natal, Polresta Tangerang Imbau Warga Tak Lakukan Aksi Sweeping.

“Tempat ibadah yang akan melaksanakan natal, dan terakhir, seluruh lokasi yang akan dijadikan tempat perayaan tahun baru,” jelasnya.(dhi)




Kapolda Banten: Laporkan Jika Ada Oknum Polisi Minta Uang Izin Keramaian

Kabar6-Polda Banten mengimbau masyarakat segera melapor jika ada oknum polisi di wilayah Banten meminta sejumlah uang untuk mengurus izin keramaian suatu acara.

“Bagi kami prinsipnya ini adalah untuk semakin memperbaiki diri. Ya kalau memang ada, itu dilaporkan saja,” kata Kapolda Banten Birgjen Listyo Sigit Prabowo, di Kota Serang, Rabu (20/12/2017).

Hal ini untuk terus meningkatkan citra Polri di mata masyarakat. Selain itu, Polres Serang dan Polda Banten telah meraih penghargaan dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB). Polda Banten meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Sedangkan Polres Serang meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Kemudian ada beberapa item yang dinilai oleh kementrian PAN, yang menurut kementrian PAN menurunkan tim internal dan eksternal,” terangnya.

Mantan ajudan Presiden Jokowi dan Kapolres Solo itu, penghargaan yang diberikan oleh Menpan-RB dan disaksikan oleh KPK, menjadi pecutan agar institusi Polda Banten dan Polres Serang, untuk terus memperbaiki kinerjanya menjadi korps baju coklat yang profesional.

“Yang jelas, komitmen dan arahan dari pimpinan sudah jelas, yang tertuang dalam promoter, kemudian kita jabarkan dalam tugas kita,” terangnya.

Perlu diketahui bahwa pada Selasa, 12 Desember 2017, Polda Banten dan Polres Serang raih penghargaan WBK dan WBBM dari Kemen PAN-RB. Pemberian penghargaan itu berlangsung di Jakarta, yang disaksikan oleh La Ode M.Syarif, Wakil Ketua KPK.**Baca Juga: Tuntut Revisi UMK, Ratusan Buruh Geruduk Pemprov Banten.

Bersama Polda Banten, ada juga Polres lain yang meraih penghargaan dari Kemena PAN-RB, yakni Polda Sumut, Polrestabes Medan, Dirtipikor Bareskrim Polri, Polrestabes Surabaya, hingga Polrestabes Semarang.(dhi)




Antre Panjang di Pelabuhan Merak, Polisi Bagikan Makanan ke Sopir Truk

Kabar6-Lama dan panjangnya antrean kendaraan di luar Pelabuhan Merak yang mencapai tiga kilometer, membuat pihak kepolisian membagikan makanan kepada para sopir truk dan bus agar tak kelaparan menunggu untuk diberangkatkan menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Situasi terkini untuk antrean kendaraan di parkiran dermaga I-V sudah terisi penuh,” ungkap Dirlantas Polda Banten Kombes Tri Julianto, Jumat (01/12/2017).

Panjangnya antrean dikarenakan ditutupnya Pelabuhan Merak sejak Kamis, 30 November 2017 pada pukul 17.45 WIB dan baru dibuka kembali pada dini hari tadi, Jumat 1 November 2017 pada pukul 02.30 WIB karena gelombang tinggi Badai Siklon Tropis Dahlia.

Meski telah dibuka sebanyak lima dermaga hingga pukul 10.00 WIB tadi, namun antrian kendaraan belum bisa terurai. Penumpukkan kendaraan sepanjang tiga kilometer masih terjadi di Jalan Cikuasa Atas.

“Melakukan penyekatan kendaraan yang akan menyeberang di Flyover Cikuasa Atas,” terangnya.**Baca Juga: Kembali Dibuka, Pelabuhan Merak Operasikan Lima Dermaga.

Personel kepolisian dari Polres Cilegon dan Polda Banten pun membagikan makanan kepada para sopir truk dan bus yang mengantre masuk ke dalam pelabuhan sejak kemarin.

“Menempatkan personel mulai dari Gerbang Tol Merak, Simpang Gerem, Fly Over Cikuasa Atas, pintu masuk dan di dalam Pelabuhan Merak,” tambahnya.(dhi)




Razia Polda Banten di Jalur Serang-Jakarta, Puluhan Pemotor Terjaring

Kabar6-Jajaran petugas Polda Banten, Rabu (1/11/2017) hari ini, menggelar operasi zebra kalimaya 2017. Hasilnya, puluhan pengendara sepeda motor, baik roda dua maupun roda empat terjaring dan disanksi tilang.

“Kita sedang melaksanakan operasi zebra kalimaya untuk mengurangi kecelakaan dan pelanggaran. Dilaksanakan oleh Polda Banten sejak 1-14 november 2017,” kata Kompol i Ketut Sudanta, Kasubsatgas Dakgar Ditlantas Polda Banten, ditemui dilokasi.

Selain memeriksa kelengkapan surat kendaraan, Polda Banten pun mengecek rotator, sirine, plat nomor hingga kelengkapan kendaraan.

“Sementara kebanyakan tidak punya SIM (untuk) kendaraan roada dua alias sepeda motor,” terangnya.

Bagi pengendara yang kena tilang, diharuskan mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Serang pada hari Jum’at setiap minggunya.**Baca juga: Disnakertrans Banten Akui Belum Awasi Pabrik Kembang Api Kosambi(dhi)

“Sidang ditempat kita belum, karena kan harus melibatkan jaksa. (Hari ini) Jalur Serang-Jakarta, (siang) kita geser ke arah timur, (Kecamatan) Ciruas,” jelasnya.(dhi)




Ini Pengungkapan Narkoba 1 Bulan Terakhir di Polda Banten

Kabar6-Direktorat Narkoba Polda Banten menggelar ekspos ungkap kasus narkoba dan obat ilegal oleh Polda Banten dan jajaran di Mapolresta Tangerang, Senin (30/10/2017).

Direktur Reserse Narkoba Polda Banten Kombes Pol Yohanes Hernowo mengungkapkan, kasus yang diekspos adalah kasus narkoba dan obat ilegal yang diungkap dalam satu bulan terakhir baik oleh Polda Banten maupun jajaran Polres di wilayah hukum Polda Banten.

“Ada 74 kasus yang diungkap dan barang bukti yang kami amankan berupa 66,6 gram narkotika jenis sabu, 1582,84 gram ganja kering, 8.320 butir Tramadol dan 8.801 butir Hexymer,” ungkap Yohanes.

Lanjut Yohanes, dirinya mengaku telah mengamankan 103 tersangka, terdiri dari 100 pria dan tiga perempuan dengan 74 kasus.**Baca Juga: MoU Proactive Policing di Kabupaten Tangerang Digelar.

“Pengguna narkoba ilegal banyak dikonsumsi oleh kalangan pelajar,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan ekspia di Mapolresta Tangerang, Yohanes menyebut karena kinerja anggota Polresta Tangerang paling produktif sesuai dengan hasil perankingan.

“Ini sengaja dilakukan untuk memacu semangat kepada anggota polres lainya agar lebih produktif dalam mengungkap kasus,” tandas Yohanes.(Tim K6)




Menipu Rp500 Juta, Polisi Gadungan Diringkus Polda Banten

Kabar6-Seorang polisi gadungan yang kerap menipu, diringkus Polda Banten di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Dalam aksinya, buruh lepas berinisial AR (29) yang mengklaim diri berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan bertugas di Mabes Polri itu, sukses menguras uang korbannya hingga Rp500 juta.

Kasubdit II Ditreskrimum Polda Banten, Kompol Supangkat mengatakan, kiprah AR menjadi polisi gadungan tak lepas dari peran seorang temannya berinisial SD (40).

SD meminta AR menjadi perwira polisi gadungan, untuk menakut-nakuti warga agar sengketa tanah warga di sekitar kediaman SD cepat selesai.

Kemudian SD membawa AR kepada korbannya, OS, berbekal surat panggilan palsu, yang dibuat seolah-olah dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten. Tak lupa, surat panggilan palsu itu juga dilengkapi tanda tangan atasannya dari Satuan Reskrim Polda Banten.

“Saat beraksi, AR tidak mengenakan seragam polisi. Namun, postur tubuhnya memang mirip polisi. Korbannya yang takut ditangkap polisi, akhirnya menyerahkan uang Rp500 juta,” ujar Supangkat.

Saat ditangkap, dari tangan AR polisi menyita barang bukti berupa surat panggilan palsu dan uang tunai sebesar Rp500 juta.

Akibat ulahnya, kedua polisi gadungan tersebut dikenakan pasal 368 tentang pemerasan dan pasal 378 tentang penipuan. **Baca juga: Ditanya Pilgub Banten, WH Bilang Masih Lama.

“Sudah kita tahan di Rutan sini (Polda) ancamannya paling lama sembilan tahun penjara,” tegasnya.(tmn/din)