1

Imlek 2024 di Vihara Kwan In Thang Pamulang Diguyur Hujan Gelegar Petir

Kabar6-Hari ini bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili. Sejak tadi malam sejumlah umat datang ke Vihara Kwan In Thang di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, untuk melakukan ritual sembahyang.

“Selesai kebaktian hujan besar. Diiringin petir, ini tandanya naga turun,” ungkap Pandita Chen Eddy Sastro, sekretaris pengurus Vihara Kwan In Thang kepada kabar6.com di Pondok Cabe Udik, Sabtu (10/2/2024).

Semalam, ia jelaskan, umat melakukan penyambutan turunnya dewa. Pukul 22.00 WIB pengurus mengadakan kebaktian di Vihara Kwan In Thang.

Eddy bilang, turun hujan petanda membawa berita baik untuk seluruh umat di Indonesia. Terutama untuk umat Budha. “Kebetulan jatuh pada shio Naga Kayu,” jelasnya.

**Baca Juga: Ribuan Massa Pendukung Prabowo – Gibran di Tangsel ke GBK

Hari ini bertepatan dengan ceit. Eddy Sastro sebutkan, warga Tionghoa melakukan sembahyang ke vihara-vihara. Umat yang datang pagi ini karena diperkirakan tadi malam berkumpul bareng keluarga serta kerabatnya.

“Cukup meriah juga. Kalau dihitung sampai ribuan. Dari semalam. Saya dari jam 7 malam sampai 3 pagi masih ada yang datang di sini untuk sembahyang,” ujarnya.

Di pelataran Vihara Kwan In Thang, segerombolan anak-anak bersama ibu-ibu berkerumun. Mereka menunggu angpao dari umat yang selesai melaksanakan ritual sembahyang.

Terlihat suasana anak-anak berdesakan berebut uang pecahan Rp 5000 yang dibagikan oleh seorang remaja Tionghoa. “Antri, yang tertib,” teriak remaja berkaos merah itu.(yud)




Tersambar Petir Dua Kali dalam 5 Menit, Pria Tiongkok Ini Masih Hidup

Kabar6-Apa yang dialami Liu Nan memang merupakan sebuah keajaiban. Bagaimana tidak, pria asal Zunyi, Provinsi Guizhou, Tiongkok, ini tetap hidup meski tersambar petir dua kali dalam waktu kurang dari lima menit.

Bagaimana kisahnya? Melansir Odditycentral, berawal ketika Nan yang sedang berada di luar rumahnya saat badai petir melanda, tiba-tiba melihat cahaya putih sebelum kehilangan kesadaran dan jatuh ke tanah. Nan tak sempat menyadari apa yang dialaminya, ketika dia kembali melihat cahaya terang dan lagi-lagi kehilangan kesadaran.

Saat siuman dengan kondisi terbaring di tanah, Nan melihat istri serta anak-anaknya diselimuti ketakutan. Pria itu pun menyadari bahwa dirinya tersambar petir dan segera memanggil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dokter mengatakan, Nan tersambar petir dua kali, hingga mengalami luka bakar tingkat tiga di bagian kaki, pinggang dan bokongnya. “Saya langsung pingsan pada saat itu, dan butuh beberapa saat bagi saya untuk bangun,” kata Nan.

“Kemudian cahaya itu muncul lagi, dan kilat menyambar ketika saya sedang berbaring di tanah. Meskipun saya sadar tersengat listrik, saya tidak tahu bahwa seluruh tanah juga tersengat listrik,” tambahnya.

Nan disebut mengalami luka bakar tingkat tiga. Setelah sebulan usai kejadian, luka bakar yang dideritanya masih saja belum sembuh. Untungnya, kondisi Nan kini stabil dan ia menganggap dirinya beruntung karena masih hidup.

Diketahui, kemungkinan seseorang tersambar petir dalam hidupnya adalah sekira 1 banding 15.300, dan kemungkinan tersambar petir sebanyak dua kali bahkan lebih rendah lagi. Ada alasan petir tidak menyambar dua kali di tempat yang sama, namun rupanya kejadian yang luar biasa ini bisa terjadi dan dialami oleh Nan.(ilj/bbs)




Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Kunjungi Warga Petir

Kabar6-Calon Bupati Serang dari Partai Golkar, Andika Hazrumy, berkunjung ke sejumlah desa di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, pada Kamis (10/8/2023).

Dalam kunjungan yang diselenggarakan oleh DPD Golkar Kabupaten Serang tersebut, sejumlah warga mengapresiasi betonisasi jalan di wilayah mereka yang dilakukan Pemkab Serang di bawah kepeminpinan Bupati Serang saat ini yang juga Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah.

“Jujur saja Pak kami sekarang ini sangat terbantu dengan jalan beton di wilayah kami yang digencarkan Ibu Bupati saat ini,” kata Samanah (50), warga Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, saat beraudiensi dengan Andika dalam acara tersebut.

Samanah yang mengaku sebagai ibu rumah tangga itu mengatakan dengan dibetonnya jalan, membuat jarak tempuh menjadi semakin singkat.

“Dulu mau kemana-kemana rasanya kok jauh. Badan juga pada sakit (akibat terguncang di atas kendaraan),” imbuhnya.

Kondisi jalan yang baik itu, kata dia, pada gilirannya membuat perekonomian meningkat hingga mudahnya mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Warga setempat, kata dia, menjadi mudah jika harus dirujuk ke rumah sakit besar di Kota Serang. “Anak saya cewek juga kuliah di (Kota) Serang sekarang gak perlu kos. Pulang-pergi saja juga dekat,” katanya.

**Baca Juga: Pemkab Lebak Koordinasi dengan BTP Jakarta terkait Penutup Perlintasan Sebidang Hardiwinangun Dibongkar Pedagang

Pengakuan serupa diungkapkan Jamani (55) yang mengaku berprofesi sebagai petani. Menurutnya dengan kondisi jalan yang baik, biaya transportasi untuk mengangkut hasil tani milik marga jauh lebih murah dibanding sebelum jalan di beton. “Sekarang kita (petani) bisa cari pasar sendiri yang punya harga beli bagus, dengan kita bawa sendiri hasil tani kita ke kota. Dulu kan ya kita jual saja sama (pengepul) yang datang kesini,” kata pekebun yang mengaku membudidayakan komoditas petai, durian dan kelapa itu.

Mendapati apresiasi itu, Andika mengaku bersyukur dan berterima kasih. Menurutnya hal tersebut membuktikan kinerja kader Golkar dalam hal ini Bupati Tatu yang didukung oleh para anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Golkar.

Untuk itu, kata mantan Wakil Gubernur Banten itu, dirinya selaku juga kader Golkar yaitu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Golkar meminta dukungan kaitan dengan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Serang ke depan. “Insya Allah saya ditugaskan menjadi Calon Bupati Kabupaten Serang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan Kabupaten Serang ke depan yang saat ini dasar-dasarnya sudah diletakkan Bu Tatu,” paparnya.

Lebih jauh Andika juga memohon dukungan warga kepada kader-kader Golkar di Kabupaten Serang yang akan maju di Pemilu 2024 sebagai calon legislatif, baik di DPRD Kabupaten Serang, DPRD Banten maupun DPR RI. “Karena keberadaan mereka akan memudahkan kordinasi dan dukungan kepada kebijakan-kebijakan kader-kader kami yang di eksekutif seperti saya nanti jika terpilih menjadi Bupati,” kata Andika.(Red)




Viral, Foto Kakak Beradik Asal California dengan Rambut Berdiri Pertanda Bakal Disambar Petir

Kabar6-Dua kakak beradik di Amerika Serikat (AS) bernama Michael McQuilken (18) dan Sean (12) mengalami kejadian aneh saat memanjat Moro Rock di Sequoia National Park, California, pada 20 Agustus 1975 silam.

Tiba-tiba saja, rambut mereka berdiri seperti duri landak. “Kami kira itu sesuatu yang lucu,” kata McQuilken beberapa tahun kemudian, mencoba mengingat kejadian lampau.

Karena itulah, kakak beradik ini mengabadikan momen tersebut dalam jepretan foto yang dilakukana oleh saudara perempuan mereka, Mary (15), menggunakan kamera Instamatic.

Tapi siapa sangka, rambut berdiri ternyata tanda seseorang akan disambar petir. Melansir Sunnyskyz, tak lama kemudian McQuilken benar-benar disambar petir yang diingat seperti ada cahaya putih terang menghantam, hingga tubuhnya mendadak ringan dan terangkat dari tanah. Beruntung, kakak beradik itu berhasil selamat.

Pengalaman ini lantas diceritakan oleh McQuilken melalui unggahan blog, yang tanpa sengaja ditemukan oleh John Jensenius, seorang pakar keamanan petir untuk National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Jensenius kemudian menggunakan foto tersebut untuk mengedukasi orang-orang soal tanda bahaya seseorang akan disambar petir.

Foto ini sempat disebarkan melalui brosur. McQuilken sendiri merasa tidak keberatan, mengingat apa yang dialaminya sangat menakutkan. ** Baca juga: Benarkah Gambar Unicorn di Dinding Gua Afsel Buktikan Makhluk Itu Pernah Ada?

“Pada saat itu, kami berpikir ini sesuatu yang lucu. Aku mengambil foto Mary dan Mary mengambil foto aku dan Sean. Aku mengangkat tangan kanan ke udara dan cincin yang aku pakai mulai berdengung sangat kencang sampai orang-orang bisa mendengarnya,” kenang McQuilken.

Dikisahkan McQuilken, tiba-tiba suhu turun drastis dan mulai hujan es. Para remaja memutuskan untuk kembali menuruni gunung, tetapi di tengah jalan, petir menghantam.

“Aku menemukan diriku di atas tanah bersama yang lain. Sean pingsan dan meringkuk berlutut. Asap mengepul dari punggungnya,” kata McQuilken.

Ternyata Sean adalah salah satu dari setidaknya tiga orang yang terkena langsung oleh petir. Selain Sean, ada satu orang yang meninggal akibat sambaran petir itu, dan satu orang lainnya yang berhasil selamat juga.

Kini, McQuilken mengaku masih menghabiskan waktu di luar ruangan, namun dia tetap waspada dengan tanda yang diberikan alam. McQuilken berprofesi sebagai software engineer dan pemain drum, sementara Sean sudah meninggal dunia pada 1989 lalu.(ilj/bbs)




Gunakan Tembakan Laser, Ilmuwan Punya Cara Arahkan Sambaran Petir di Langit

Kabar6-Tim peneliti melakukan demonstrasi di puncak sebuah gunung wilayah Swiss saat petir sedang bergemuruh. Dan untuk perama kalinya, ilmuwan bisa mengarahkan sambaran petir di langit menggunakan tembakan laser.

Uji coba yang dilakukan selama beberapa bulan tahun lalu itu, melansir theguardian, membuka peluang penggunaan laser untuk melindungi aktivitas penerbangan, lokasi peluncuran dan bangunan tinggi. “Batang logam selama ini digunakan untuk melindungi sambaran petir tapi area yang bisa terlindungi sangat terbatas hanya beberapa meter atau puluhan meter,” kata Aurelien Houard, ahli fisika pada Politeknik Ecole di Palaiseau, Paris, Prancis.

“Harapannya adalah kita bisa meningkatkan perlindungan itu hingga beberapa ratus meter jika kita punya energi laser yang cukup,” tambah Houard.

Sebelumnya, tim peneliti dari Politeknik Ecole memperlihatkan bagaimana laser bisa memunculkan tegangan dua juta volt di saluran dengan kepadatan rendah. ** Baca juga: Heboh Unggahan Foto Jari Tangan Seseorang Tanpa Kuku di Medsos

Untuk mencoba ide yang lebih besar, tim peneliti menempatkan mesin laser seukuran mobil di dekat sebuah menara di Gunung Santis, Swiss. Menara tersebut selama ini dikenal sebagai tempat yang paling sering disambar petir di Eropa dalam setahun, yakni hingga sekira 100 kali.

Dalam badai yang berlangsung selama enam jam, gelombang laser bisa mengendalikan arah dari empat sambaran petir. Salah satu petir yang muncul saat langit cukup cerah direkam menggunakan dua kamera berkecepatan tinggi. Petir itu terlihat mengikuti arah pancaran sinar laser selama sedikitnya 50 meter.

“Meski penelitian lapangan ini sudah dilakukan selama lebih dari 20 tahun, ini adalah uji coba lapangan pertama yang hasilnya bisa didapatkan dari percobaan mengarahkan petir dengan laser,” terang Houard dalam laporannya.

Uji coba kedua untuk mendapatkan hasil yang sama kemudian gagal. Tim peneliti mengatakan, dibutuhkan gelombang laser yang lebih cepat agar uji coba lebih sukses.(ilj/bbs)




Bukan Lurus, Ilmuwan Fisika Ungkap Alasan Petir Berbentuk Zig-zag

Kabar6-Tidak seperti anggapan banyak orang bahwa petir berbentuk lurus, cahaya kilat ini tidak pernah menyambar tanah dalam posisi garis lurus, tetapi berbentuk zig-zag.

“Kita tahu semua tentang banyak hal di Bumi. Para ilmuwan dapat memprediksi gerhana (bulan dan matahari),” kata John Lowke, fisikawan di University of South Australia. “Namun, masih ada misteri besar tentang petir biasa.”

Studi Lowke dalam ‘Journal of Physics D: Applied Physics’ yang terbit pada Desember 2022, melansir Livescience, Lowke bersama rekannya menemukan alasan di balik pola zig-zag petir. Studi tersebut menjelaskan, karakteristik pola petir zig-zag disebabkan oleh bentuk oksigen berkonduksi tinggi yang menumpuk secara tidak teratur saat bergerak menuju tanah.

Lowke mengatakan, pola zig-zag petir bukan dihasilkan oleh sambaran petir yang terakhir. Sambaran petir didahului oleh ‘Stepped Leader’ di udara yang terionisasi (bermuatan listrik) dan keluar dari dasar awan petir.

Stepped Leader pertama inilah yang membentuk pola aliran petir. Stepped leader merupakan istilah dalam dunia sains yang berarti lintasan yang dilalui oleh petir dari awan menuju ke tanah. ** Baca juga: Marah, Seorang Tamu Hotel di Shanghai Tabrakkan Mobil Miliknya ke Dalam Lobby

Awan petir memiliki medan listrik kuat yang mendorong elektron hingga memiliki energi yang cukup untuk menghasilkan molekul oksigen menjadi delta tunggal. Molekul dan elektron ini bergabung membentuk langkah kecil berkonduksi kuat yang secara singkat memancarkan cahaya.

Langkah-langkah tersebut akan terlihat menyala selama sepersejuta detik dan terjadi setelah jeda singkat selama penumpukan di akhir langkah. Prosedur ini terus diulang untuk bisa menghasilkan pola zig-zag.(ilj/bbs)




Peringatan Dini Wilayah Jabodetabek, BMKG Minta Waspadai Petir dan Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini cuaca wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Selasa 11 Oktober 2022.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan (Tangsel), Yanuar Henry Pribadi menerangkan, peringatan dini tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, yang masih berlangsung hingga pukul 20.10 WIB.

Dipaparkannya, peringatan dini tersebut diprakirakan akan terjadi di Kabupaten Kepulauan Seribu yaitu di Kepulauan Seribu Selatan. Kota Jakarta Pusat di Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru.

“Kota Jakarta Utara di Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Pademangan, Kelapa Gading, lalu Kota Jakarta Barat di Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Pal Merah, Kembangan,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Lanjut Yanuar, di Kota Jakarta Selatan berada di Kecamatan Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan, lalu Kota Jakarta Timur di wilayah Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Cakung, Duren Sawit.

**Baca juga: BMKG: Prakiraan Curah Hujan Oktober Dasarian II di Kota Tangsel Masuk Kategori Menengah

Dilanjutkan Yanuar, Kabupaten Bogor di wilayah Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Rumpin, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang, kemudian Kabupaten Bekasi di Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Setu, Serang Baru, Cibarusah.

“Kota Bekasi di wilayah Rawa Lumbu, Bantar Gebang, Mustika Jaya, lalu Kota Depok di Sawangan, Bojongsari, kemudian Kota Tangerang di wilayah Ciledug, Larangan, dan ota Tangerang Selatan di wilayah Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, dan sekitarnya,” paparnya.

Peringatan dini ini, menurut Yanuar, dapat meluas ke wilayah lainnya di Jabodetabek.(eka)




Peringatan Dini Wilayah Jabodetabek, BMKG: Waspadai Petir dan Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini cuaca wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan (Tangsel), Yanuar Henry Pribadi menerangkan, peringatan dini tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Dipaparkannya, peringatan dini tersebut diprakirakan akan terjadi di Kota Jakarta Barat yaitu Kalideres, Kota Jakarta Selatan yaitu Pesanggrahan, Kota Jakarta Timur yaitu Duren Sawit, Kabupaten Bogor yaitu Cibinong, Sukaraja, Babakan Madang, Cariu, Sukamakmur, Bojong Gede, Leuwiliang, Cibungbulang, Pamijahan, Rumpin, Jasinga, Cigudeg, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Tamansari, Sukajaya, Tanjungsari, Cigombong, Leuwisadeng, Tenjolaya, Kabupaten Bekasi: Bojongmangu.

“Kota Bogor yaitu Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, Kota Bekasi yaitu Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Medan Satria, Pondok Gede, Jatiasih, Kota Depok yaitu Beji, Kabupaten Tangerang yaitu Kresek, Teluknaga, Kosambi, Gunung Kaler, Mekar Baru, Kota Tangerang yaitu Batuceper, Benda, Ciledug, Pinang, Karang Tengah,” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (4/10/2022).

Menurutnya, hal itu dapat meluas ke wilayah Kota Jakarta Pusat yaitu wilayah Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru, Kota Jakarta Utara yaitu di wilayah Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, Kelapa Gading.

“Kota Jakarta Barat yaitu Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Pal Merah, Kembangan, Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Kota Jakarta Timur yaitu Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Makasar, Ciracas, Cipayung,” jelasnya.

Kemudian, Kabupaten Bogor yaitu Gunung Putri, Citeureup, Jonggol, Cileungsi, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Ciampea, Parung Panjang, Nanggung, Tenjo, Dramaga, Klapanunggal, Ciseeng, Ranca Bungur, Tajurhalang, Kabupaten Bekasi yaitu Tarumajaya, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah, Kota Bogor yaitu Bogor Timur, Tanah Sareal.

**Baca juga: Ratusan Mahasiswa asal Tangsel Kembali Turun Aksi: Ini 30 Hari Pasca Kenaikan BBM

Lanjutnya, Kota Bekasi yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Rawa Lumbu, Bantar Gebang, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati, Kota Depok yaitu Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari, Kabupaten Tangerang yaitu di wilayah Balaraja, Jayanti, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear.

“Kota Tangerang yaitu di wilayah Tangerang, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Larangan, Kota Tangerang Selatan yaitu Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu,” paparnya.

“Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 16.00 WIB,” tutupnya.(eka)




Sejoli di Dalam Tenda Tersambar Petir di Wisata Bukit Waruwangi

Kabar6.com

Kabar6-Wisatawan Bukit Waruwangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, tersambar petir saat berada di dalam tenda pada Jumat siang, 23 September 2022.

Dikabarkan, salah satu diantaranya meninggal dunia. Sedangkan lainnya, dalam kondisi shock dan mendapatkan perawatan medis.

“Korban yang belum diketahui identitasnya itu kondisinya masih shock dan terguncang. Sedangkan korban yang meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga dan ambulance,” ujar Kasi Humas Polres Cilegon, Iptu Sigit Dermawan, Jumat (23/09/2022).

Sepasang sejoli itu dikabarkan datang ke objek wisata Bukit Waruwangi sekitar pukul 10.40 WIB kemudian menyewa tenda berukuran 2×2 meter.

**Baca juga: Bobol Kontrakan Saat Shalat Jumat, Warga Kosambi Ditangkap Massa

Wisatawan lainnya kaget mendengar suara dentuman dan segera mendatangi sumber suara. Saksi mata melihat tenda yang diisi sejoli itu sudah rusak.

“Saksi menghampiri ke arah tenda yang disewa oleh korban dan mendapati tenda sudah dalam keadaan rusak, serta melihat dua orang yang berada di dalam tenda tersebut dalam keadaan terlentang tidak sadarkan diri,” jelasnya.(Dhi)




Atap Mang Engking di Panongan Tangerang Kebakaran Tersambar Petir

Kabar6.com

Kabar6-Hujan deras disertai petir menyebabkan atap saung restoran Mang Engking di Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, terbakar Jumat 2 September 2022, pukul 13.35 WIB.

“Penyebab kebakaran dikaranakan kesamber petir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir.

Ia jelaskan, ketika hujan deras kilatan petir menyambar ke ruangan resepsionis. Insiden tersebut terpantau tidak ada korban jiwa.

**Baca juga: Oknum Petugas Rutan Jambe Tangerang Terlibat Narkoba Terancam Dipecat

“Belum ada korban, bermula dari ruangan resepsionis, waktu hujan gede yang melanda kawasan Citra Raya sekitarnya kena petir, kami menurunkan 1 unit mobil Taman Citra dan 1 unit mobil damkar,” jelasnya.

Diketahui, atap bangunan restoran Mang Engkin terbuat dari rumbia yang mudah terbakar.(Rez)