oleh

Benarkah Gambar Unicorn di Dinding Gua Afsel Buktikan Makhluk Itu Pernah Ada?

image_pdfimage_print

Kabar6-John Barrow, seorang pejabat dari Afrika Selatan (Afsel), yang menerbitkan sketsa unicorn pada 1797, mengklaim sketsa buatannya disalin dari lukisan batu di gua prasejarah sepanjang Sungai Tarka, Afsel.

Benarkah sketsa hewan yang disalin dari lukisan batu tersebut adalah unicorn dari Afsel? Diketahui, mencari unicorn adalah hal biasa di Afsel sejak era kolonial dengan iming-iming mendapat hadiah. Setelah sketsa unicorn milik Borrow dikenal, ahli kemudian meneliti hewan apa yang sebenarnya ada di lukisan batu tersebut.

Penelitian ini, melansir iflscience, sekaligus ingin mengidentifikasi makhluk apa yang pernah hidup berdampingan dengan manusia di benua Eurasia. Lukisan batu atau seni cadas di Afrika Selatan biasanya bergambar bola lengkung bertanduk satu, atau digambarkan memiliki garis-garis yang disebut ‘kamma’. Nah, pola inilah yang awalnya dianggap menggambarkan unicorn.

Namun, ahli sains menganggap lukisan tersebut bukan unicorn, melainkan hewan lain seperti badak atau antelop. Messki begitu, sejumlah warga lokal masih melaporkan keberadaan makhluk mirip unicorn itu.

Misalnya, seorang warga asli mengatakan hewan itu sangat sadis dan ada satu tanduk di keningnya berukuran sangat panjang. ** Baca juga: Temuan dari Zaman Besi, Fosil Wanita Berusia 2.200 Tahun dalam Pohon di Swiss

Pemeriksaan kemudian dilakukan pada gambar hewan bertanduk satu yang muncul di lukisan batu tersebut. Hewan dalam lukisan tadi diklaim mirip dengan mitos ‘binatang hujan’ San Lore, yang dikatakan memiliki garis pada tubuhnya dengan tanduk soliter.

Setelah berbagai pengamatan muncul, ahli menyimpulkan jika ‘unicorn’ Afsel tampaknya merupakan gambar ‘binatang hujan’ San Lore. Kemungkinan, makhluk itu secara tidak sengaja mirip unicorn dalam dongeng Eropa karena sama-sama memiliki tanduk satu. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email