Hari Sumpah Pemuda, Walikota Tangerang Ajak Pemuda Berperan Aktif

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, pemuda di Kota Tangerang harus berperan aktif berkontribusi dalam pembangunan.

“Kita menginginkan pemuda-pemuda yang ada di Kota Tangerang ini ikut berperan aktif, dari pemuda oleh pemuda untuk pemuda nanti difasilitasi oleh Pemerintah Kota Tangerang,” ujar Arief saat dimintai keterangan oleh wartawan di Gor Dimyati Kota Tangerang seusai Deklarasi 1000 Kampung Pemuda, Senin (28/10/2019).

Arief menjelaskan, deklarasi kampung pemuda tersebut bukan hanya seromonial semata. Namun harus diberikan bimbingan tehnis, dimana usulan para pemuda tersebut harus difasilitasi dan diberikan bimbingan pelatihan kerja dan kewirausahaan sehingga lebih berkembang dalam meningkatkan kualitas diri.

“Kita juga berharap mereka bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Ya jadi udah enggak zaman loh ada pemuda sekarang harus tawuran, harus narkoba atau hal-hal yang negatif,” jelasnya.

Selain itu, Arief menyebutkan implementasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 9 tahun 2016 tentang kepemudaan sudah berjalan. Namun, saat ini ada festival kampung pemuda masih bersifat top down. Ke depan, Arief menginginkan harus dimulai dari gerakan bottom-up.

**Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Ini Pesan Bawaslu Kota Tangerang.

“Nanti kita pengen dari batton up dari mereka, maka mereka akan kita bina prosesnya dari sejak awal dari mulai rembuk warga sampai mereka yang melaksanakan sendiri juga,” terangnya.

Ketua KNPI Kota Tangerang, Uis Adi Darmawan mengatakan, dalam momentum ini menekankan lebih pada penyadaran. Terlebih, ia berharap pemuda Kota Tangerang menjadi pemuda yang lebih produktif, maju, kreatif dan inovatif.

“Yang mempunyai gagasan dalam pembangunan daerah. Demi ketahanan bangsa dan negara, terlebih pemuda di Kota Tangerang harus lebih aktif,” tandasnya.(Oke)




Klinik Bantuan Hukum Segera Hadir di Lapas Pemuda Tangerang, Begini Persiapannya

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Untuk meningkatkan pelayanan tersebut, Lapas Pemuda Tangerang kini tengah menyiapkan Klinik Bantuan Hukum untuk para WBP oleh para mahasiswa Kampus Kehidupan.

Inisiasi ini diresmikan pada Kamis (17/10) , dengan dihadiri oleh Gilang Riflianto selaku Kepala Sub Seksi Bimkemaswat dan Annie Myriantika selaku Dekan Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang.

Nantinya, Klinik Bantuan Hukum ini akan menjadi sarana perbantuan hukum kepada para WBP dan juga masyarakat umum yang memerlukan bantuan hukum. Klinik Bantuan Hukum ini juga dibuat guna menjamin pemenuhan hak-hak atas keadilan dan kesamaan di hadapan hukum.

Serta implementasi dari negara hukum yang mengakui dan melindungi hak asasi setiap warga negara. Mahasiswa Kampus Kehidupan Lapas Pemuda Tangerang nantinya akan ikut ambil bagian dalam Klinik Bantuan Hukum ini. Ini menjadi satu dari berbagai harapan yang disematkan kepada mereka.

Kabar6.com
Klinik Bantuan Hukum Segera Hadir di Lapas Pemuda Tangerang, Begini Persiapannya.(Vee)

Menanggapi hal ini, Gilang Riflianto berharap agar WBP bisa terus belajar dan berkembang menjadi manusia seutuhnya yang bisa membantu sesama. Lebih lanjut, Gilang juga berharap agar para mahasiswa Kampus Kehidupan bisa menjadi mandiri sehingga kedepannya tidak akan mengulangi segala hal yang membuat mereka mendekam di balik jeruji besi.

“Kami terus menyiapkan mereka (mahasiswa Kampus Kehidupan) agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Klinik Bantuan Hukum ini akan menjadi sarana bagi mereka untuk menderma waktu mereka kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum. Selain itu, kami juga berharap agar mereka bisa terus belajar dengan baik dan bisa memiliki bekal ilmu yang bermanfaat yang bisa dimanfaatkan mereka ketika bebas kelak,” ujar Gilang Riflianto.

Selain menyiapkan Klinik Bantuan Hukum, Lapas Pemuda Tangerang juga terus mendorong para mahasiswa Kampus Kehidupan agar bisa mandiri setelah bebas kelak. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pelatihan yang telah dan akan diberikan kepada mereka. Pelatihan kewirausahaan seperti membuat beragam jenis makanan diharapkan bisa membantu mereka mencapai kemandirian.

Kabar6.com
Klinik Bantuan Hukum Segera Hadir di Lapas Pemuda Tangerang, Begini Persiapannya.(Vee)

Annie Myriantika sangat mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dan akan diberikan kepada mahasiswa Kampus Kehidupan. Dia berharap berbagai pelatihan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka, guna menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

**Baca juga: Sambut Hari Dharma Karyadhika 2019, Lapas Pemuda Tangerang Gelar Pengobatan Massal.

“Semoga dengan bimbingan kegiatan yang ada bisa tercipta pengusaha-pengusaha baru khususnya dalam bisang kuliner dan semoga pendidikan advokat yang diberikan juga dapat berguna bagi mereka sendiri dan sesamanya.” (Vee)




Airin Tegur Pemuda yang Demo Kemarin

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menanggapi banyaknya pemuda bahkan pelajar yang belasan tahun ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk bergantian menyampaikan aspirasinya dengan tanda kutip, kalimat empat huruf yaitu ber’demo’.

“Demonya boleh gantian, yang saya sedih bahwa dipikirkan tidak bahwa TNI, Polri bergantian tidak? tapi jumlahnya segitu-gitu saja dari pagi sampai malam, paling bisa istirahat demo pulang jam 1 atau setengah 4, tapi besok paginya datang lagi yang lainnya,” ujarnya saat sambutan di Pembukaan Bulan Pemuda 2019, Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Setu, Kota Tangerang Selatan. Selasa (1/10/2019).

Airin mengatakan, dirinya perlu sampaikan, yang berdemo boleh, suarakan aspirasi boleh. Tapi disamping menyalurkan hak-hak, tentu saja ada kewajiban.

“Jadi oleh karena itu, pemuda Indonesia, pemuda Tangsel tentu juga kita sebagai orang tua memastikan mereka memiliki hak-haknya,” ungkapnya.

Airin melanjutkan, tetapi disatu sisi ada kewajiban. Maka harus diketahui apa yang menajdi hak dan apa yang menjadi kewajiban.

“Pancasila sudah harga mati, menjadi dasar negara kita. Maka, bukan hanya menghafal sila pertama ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, dan seterusnya sampai sila ke lima keadilan bagi seluruh rakyat indonesia,” bebernya.

Airin mengatakan, dirinya tidak tahu apakah anak-anak sekarang hafal dengan lima sila itu.**Baca juga: Proyek Inovasi, Mahasiswa Universitas Sampoerna Tampilkan Botol Pengingat Minum.

“Tapi yang terpenting dari menghafal adalah memahami, menghayati dan melaksanakannya dalam kehidupan kita dalam sehari-hari,” tutupnya.(eka)




Peduli Lingkungan, Pemuda Menes Bersihkan sampah dan Paku di Pohon

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah pemuda di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang melakukan bersih-bersih sampah dan paku pada pohon di lingkungan Kewadanaan Menes. Hal itu bagian dari upaya menjaga lingkungan supaya bebas dari sampah.

“Hal ini di lakukan karena kepedulian lingkungan yang ada di wilayah Menes. Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi untuk merawat kota Menes,” ujar Koordinator Pemuda Menes Peduli Sampah, Arman, Kamis (29/8/2019).

Ia mengatakan, Kota Menes bebas dari sampah sangat penting sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan.

“Gerakan membersihkan sampah juga sebagai upaya agar kesadaran pemuda dan masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya semakin tinggi,” ujarnya.

Pemuda lain, Ajat al-faruq mengatakan apresiasi kepada pemuda Menes yang peduli terhadap lingkungan. Hal itu demi menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

**Baca juga: Jembatan Penghubung Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Tahun Depan.

Ia berharap kegiatan tesebut dapat menjadi awal mengubah kebiasaan warga yang kurang peduli terhadap lingkungan menjadi lebih peduli dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Inilah waktunya mengevaluasi regulator, bukan untuk melempar kesalahan tapi membersihkan segala yang kotor,” tandasnya.(Aep)




Lagi, Lapas Pemuda Tangerang Gelar Pelatihan Kemandirian

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), kembali menggelar pelatihan kemandirian untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kali ini, siswa PKBM Tunas Madani mendapatkan pelatihan yang nantinya diharapkan akan bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat.

Bekerjasama dengan UKM Kota Tangerang, para siswa PKBM Tunas Madani diberikan pelatihan membuat salah satu makanan daerah Indonesia, yaitu Pempek Palembang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Slamet Solehudin, Kepala PKBM Tunas Madani dan Ratna selaku salah satu pengurus UKM Kota Tangerang. Kegiatan ini sendiri diselenggarakan di Ruang Belajar PKBM Tunas Madani, Kamis (8/8/2019).

Kabar6.com
Lapas Pemuda Tangerang pelatihan kemandirian.(Vee)

“Kami menyambut baik kegiatan ini, karena dapat melatih dan mengembangkan kemandirian para siswa PKBM Tunas Madani. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi bekal bagi mereka setelah bebas dari hukumannya kelak,” ujar Gilang Riflianto selaku Kepala Sub Seksi Bimkemaswat Lapas Pemuda Tangerang.

Dalam kegiatan ini, para siswa PKBM Tunas Madani diajak untuk membuat Pempek Palembang.

Mulai dari proses menyiapkan adonan, membuat adonan Pempek, hingga Pempek siap disajikan, para siswa PKBM Tunas Madani mengikuti kegiatan ini dengan penuh rasa antusias.

Kegiatan ini sendiri rutin dilaksanakan oleh UKM Kota Tangerang. Sebelumnya, para siswa PKBM Tunas Madani telah diajak untuk membuat Dimsum Pelangi. Ini tentu untuk melatih soft skill mereka.

“Sengaja kami memberikan pelatihan kemandirian berupa membuat makanan ringan seperti Pempek Palembang ini. Semoga bisa bermanfaat bagi mereka,” ujar Ibu Ratna.

Kabar6.com
Lapas Pemuda Tangerang pelatihan kemandirian.(Vee)

Selain pelatihan kemandirian membuat Pempek Palembang, masih ada segudang pelatihan lain yang telah disiapkan Lapas Pemuda Tangerang.

Semuanya tentu untuk melatih jiwa kemandirian dan mengasah keahlian para WBP. Selain itu, semua pelatihan ini diharapkan dapat membuat para WBP bisa mengisi waktu dalam menjalankan hukuman pidana.

**Baca juga: Semarak Kemerdekaan, Lapas Pemuda Gelar Aneka Lomba.

Menanggapi hal tersebut, Jumadi selaku Kepala Lapas Pemuda Tangerang mengatakan bahwa pelatihan-pelatihan ini merupakan bukti komitmen Lapas Pemuda Tangerang dalam memberikan ilmu bermanfaat kepada para WBP.

“Semoga kami bisa terus menggelar pelatihan-pelatihan serupa agar para WBP kami bisa memiliki bekal ilmu yang bermanfaat yang bisa dimanfaatkan mereka ketika bebas kelak. Ini merupakan bukti komitmen kami dalam menciptakan WBP yang berdayaguna dan bermanfaat di masyarakat. Sehingga harapan kami, setelah mereka bebas tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Jumadi selaku Kepala Lapas Pemuda Tangerang.(Vee)




Pamer Hasil Buruan, Pemuda di Pandeglang Terancam Penjara 5 Tahun

Kabar6-Pemilik akun facebook Azam Panglima Kumbang diamankan polisi setelah pamer hasil pemburuannya burung elang bido dipostingnya. Padahal satwa tersebut dilindungi undang-undang.

Diketahui Pemuda berinisial J (17) warga Kampung Cibuluh, Desa Cikesik Kecamatan Cikeusik telah diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku terancam 5 tahun dipenjara.

Polhut Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Serang Udhay Udaya menyesalkan adanya peristiwa tersebut. Padahal menurutnya, semua jenis elang dilarang dibunuh dan dipelihara.

“Ya sekarang sudah pada tahu jenis semua elang gak boleh di buru atau di pelihara,” kata Uday saat dikonfirmasi, Jumat, (26/7/2019)

Azam diduga melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Koservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta.

Kronologi penembakan terhadap Elang tersebut berawal dari hobi pelaku yaitu sering berburu hewan dengan senapan angin miliknya.

Saat pelaku pulang dari sawah dengan membawa senapan angin, kemudian melihat seekor burung yang diduga burung Garuda atau Elang Bido yang dilindungi pemerintah sedang hinggap disalah satu dahan pohon.

“Tanpa memikir waktu lama, pelaku menembak burung tersebut dan mati,” jelas Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono.

Setelah berhasil menangkap sasarannya, pelaku kemudian mengambil foto selfie dengan objek burung buruannya dengan membentangkan dua sayap menggunakan kedua tangan pelaku.
Dan membagikan diakun Facebooknya dengan membububi keterangan “Hobiku adalah bidikan yang paling tepat “BURUNG GARUDA”.

**Baca juga: Anggaran Pakaian Pelantikan Anggota DPRD Lebak 2019-2024 Rp100 Juta.

“Lalu pelaku memasak burung tersebut dengan cara dipanggang dan dimakannya sendiri,” imbuh Kapolres.

Indra menjelaskan, setelah pihaknya mendapat laporan dari warga net, jajarannya langsung mengecek informasi tersebut dan memintai keterangan dari pelaku.Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Pandeglang.(Aep)




Dihadang Saat SOTR, Dua Kelompok Pemuda di Kota Serang Bentrok

Kabar6.com

Kabar6-Remaja dari dua desa di Kota Serang terlibat bentrokan pada Rabu dinihari (8/5/2019) sekira pukul 03.00 WIB pagi.

Peristiwa bermula saat sekelompok pemuda yang akan mengadakan Sahur On The Road (SOTR) melintas Kebonjahe, menuju Ciracas, Kota Serang.

Pemuda bermotor dihadang remaja setempat. Lalu aksi kejar-kejaran terjadi, hingga tawuran pecah di Ciracas, Kota Serang, Banten.

Anggota kepolisian setempat yang mendapatkan laporan warga, segera membubarkan bentrokan dua kelompok pemuda asal Kota Serang itu.

Kanit Turjawali Sat Shabara Polres Serang Kota, Ipda Riswan Wijaya membenarkan bentrok yang terjadi antara pemuda dari dua desa di Kota Serang tersebut.

“Ditemukan rombongan pemuda dari lopang yang telah konvoi dan bentrok dengan pemuda Kebonjahe,” kata Ipda Riswan Wijaya, ditemui diruangannya, Rabu (8/5/2019).

Sebanyak 28 remaja berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolres Serang Kota, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Lima orang anak dibawah umur, tidak ditemukan senjaya tajam, tapi sarung yang dililit untuk menghadang pengendara sepeda motor,” terangnya.

**Baca juga: Marak Tawuran Remaja, Forum RT Perumahan ini Minta Bantuan Polisi.

Puluhan remaja ini pun di data dan diminta orang tuanya datang menjemput di Mapolres Serang Kota, untuk diberikan Pembinaan.

“Kita serahkan ke Satreskrim Polres Serang Kota, untuk diberikan pembinaan ke orang tua nya,” jelasnya. (Dhi)




Lapas Pemuda Tangerang Ikut Apel Pencanangan Gerakan Kepatuhan Internal

kabar6.com

Kabar6 – Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang mengikuti Apel Pencanangan Gerakan Kepatuhan Internal di Pusat, Kanwil, dan UPT pada Rabu (24/4/2019) di Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).

Apel ini dilaksanakan sebagai konsolidasi seluruh jajaran Pemasyarakatan menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Apel ini juga sebagai bagian dari penutupan acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakatan Tahun 2019 yang diikuti oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan serta perwakilan Kepala UPT Pemasyarakatan pilot project Revitalisasi Pemasyarakatan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) seluruh Indonesia. Rakernis Pemasyarakatan 2019 ini sendiri telah diselenggarakan sejak 22-24 April 2019, dan bertempat di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.

Dalam kegiatan Apel Pencanangan Gerakan Kepatuhan Internal di Pusat, Kanwil, dan UPT ini, Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Jumadi, dipercaya menjadi Komandan Apel.

Kabar6.com
Pencanangan Gerakan Kepatuhan Internal, Lapas Pemuda Tangerang Gelar Apel. (Vee)

Hal ini tentu menjadi momen yang membanggakan, mengingat kegiatan Apel Pencanangan Gerakan Kepatuhan Internal ini merupakan acara yang mengundang seluruh pejabat tinggi pratama dan madya di lingkungan Ditjenpas yang menjadi pilot project revitalisasi pemasyarakatan dari Kanwil Kemenkumham seluruh Indonesia.

“Suatu kehormatan bisa ditunjuk menjadi Komandan Apel dalam kegiatan ini. Kami berharap kegiatan apel bisa berjalan dengan lancar, tanpa ada hambatan,” ujar Kalapas Pemuda Tangerang, Jumadi, Rabu, (24/4/2019).

Jumadi juga menyampaikan bahwa momen ini menjadi spesial. Hal ini dikarenakan Lapas Pemuda Tangerang sedang dalam perjalanan menjadi Zona Integritas WBK dan WBBM.**Baca juga: ABK Korban Tabrakan Dua Kapal, Ditemukan Tak Bernyawa.

Untuk itu, Jumadi berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi seluruh petugas pemasyarakatan di Lapas Pemuda Tangerang untuk terus berusaha supaya perjalanan menuju Zona Integritas WBK dan WBBM dapat tercapai. (Vee)




Lapas Pemuda Tangerang Gelar Kuliah Umum Jurnalistik

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), menggelar Kuliah Umum Jurnalistik pada Selasa (16/4/2019).

Kuliah Umum Jurnalistik yang bekerja sama dengan Trans7 ini diikuti oleh 33 mahasiswa Kampus Kehidupan dan Tim Humas Lapas Pemuda Tangerang.

“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk menambah wawasan para mahasiswa Kampus Kehidupan, dan juga tim Humas Lapas Pemuda Tangerang,” ujar Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Jumadi.

Jumadi mengatakan, kegiatan ini juga bisa memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa dan Tim Humas.

Karena, kata dia, selain menambah keterampilan baru dalam hal kegiatan jurnalisme seperti membuat artikel dan sebagainya, kuliah umum ini juga bisa melatih logika dan karakter seeseorang. “Karena dalam dunia jurnalistik, seorang jurnalis dituntut untuk memberikan informasi yang lengkap dan menyeluruh, serta menambah ketelitian dalam mendapatkan validasi informasi yang baik.”

Jumadi berharap ada ilmu yang didapatkan dari kuliah umum ini, khususnya pada Tim Humas Lapas Pemuda. “Agar bisa lebih objektif dalam menyampaikan berita, dan mampu menampilkan berita dengan baik tanpa ada yang dikurangi atau dilebih-lebihkan,” kata Jumadi.

Kegiatan yang berlangsung diruang kuliah Kampus Kehidupan ini menghadirkan Rivo Pahlevi Akbarsyah, presenter program Indonesiaku Trans 7 sebagai narasumber.

Ada beberapa agenda yang dilakukan dalam kegiatan kuliah umum ini, yakni pengenalan media massa dan jenis-jenisnya, jurnalistik televisi, pengenalan alat-alat bantu jurnalistik, jurnalistik cetak, jurnalistik online, hingga jurnalistik karikatur.

Selain itu, Rivo Pahlevi juga berbagi tentang pengalamannya selama menyiapkan materi program Indonesiaku Trans 7.

Pada kesempatan itu Rivo Pahlevi juga mengadakan praktek analisis kalimat berita dan praktik membuat kalimat berita.

**Baca juga: Pemilu 2019, Lapas Pemuda Tangerang Butuh TPS Tambahan.

Keduanya memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan juga membuat seseorang mampu berpikir holistik.

Karena dalam proses membuat kalimat berita diperlukan informasi yang lengkap mengenai unsur-unsur berita, dan jika ada satu saja unsur berita yang kurang maka berita tersebut tidak valid. (Vee)




Pemuda Pancasila MPC Tangsel Gelar Rapat Pembentukan Koperasi

Kabar6.com

Kabar6-Rapat pendirian yang di inisiasi oleh Markas Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Tangsel turut di hadiri Plt. Kepala Dinas Koperasi Tangsel, acara penyuluhan dan juga pendirian koperasi pemuda pancasila Tangsel berlangsung dengan hikmat.

Acara yang berlangsung di markas MPC PP cabang Kota Tangerang Selatan, Maruga, Serua, Ciputat, bertujuan agar anggota ormas pemuda pancasila memiliki kemandirian ekonomi.

Plt. Kepala Dinas Koperasi Tangsel, dr. Dahlia Nadeak pada giat penyuluhannya mengatakan pentingnya peran pemuda untuk masuk di dalam wadah koperasi.

Dikatakannya, koperasi itu adalah badan usaha, sama seperti PT ataupun CV. Untuk itu, pentingnya peran pemuda sangat dibutuhkan dalam keberadaan koperasi dengan azas kebersamaan dan gotong royong menuju kesejahteraan.

“Dengan berusaha dan di perkuat dengan badan hukum, jika sejak muda sudah mandiri, masa tua tinggal menikmati,” ungkap Dahlia, Jumat (5/4/2019).

**Baca juga: Partai Berkarya Akan Bikin Indonesia Kembali Berjaya.

Sementara M. Reza Ao, Ketua MPC PP Tangsel pada pemaparannya mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka upaya mensejahterakan para anggotanya.

“Hal ini, dalam rangka mensejahterakan para anggota pemuda pancasila, karena pemuda pancasila sudah berubah seiring jaman, dan di harapkan koperasi ini menjadi wadah supaya para anggotanya menjadi pengusaha,” tegasnya. (adt)