1

Lesco, Wanita Pemegang 3 Rekor Kategori Makan Tercepat di Dunia

Kabar6-Memiliki perawakan mungil ternyata tidak ada hubungan dengan nafsu makan. Lihat saja, seorang wanita bernama Michelle Lesco yang memiliki tubuh tergolong mungil, ternyata berhasil memecahkan rekor kategori makan tercepat di dunia.

Lesco yang berprofesi sebagai guru matematika di Arizona (AS) ini, CNN Indonesia, sanggup makan semangkuk pasta hanya dalam waktu 26,69 detik. Tidak heran bila Lesco memegang tiga rekor dunia versi Guinness World Records untuk kategori pemakan tercepat.

Atas prestasinya itu, nama Lesco bakal masuk dalam edisi ke-66 rekor dunia, Guinness World Records 2020 mendatang.

Lesco menyabet rekor antara lain ‘Pemakan Semangkuk Pasta Tercepat di Dunia’, ‘Pemakan Hot Dog Tanpa Tangan Tercepat di Dunia dalam waktu 21,6 detik’, dan ‘Pemakan Mayones Terbanyak dalam Tiga Menit di Dunia yakni 2.448 gram’.

Menurut Lesco, kemampuan makan cepat ini ditopang oleh metabolisme tubuhnya yang cepat. Selain itu, dia juga terus latihan untuk makan besar dalam waktu yang singkat. Lesco menyebut latihan ini dapat memperluas kapasitas perutnya. ** Baca juga: Di Swiss Banyak Emas ‘Berserakan’

Bagi pria yang naksir Lesco, siap-siap tekor, nih.(ilj/bbs)




Pria 40 Tahun ke Atas, Jangan Berlebihan Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini

Kabar6-Sudah menjadi kodrat alam, seiring bertambahnya usia maka akan terjadi penurunan fungsi organ tubuh. Karena itulah, terdapat sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari agar kesehatan Anda pun tidak terganggu.

Sama halnya, pria berusia 40 tahun ke atas juga disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi beberapa jenis makanan demi kesehatan. Melansir tempo.co, ini dia empat makanan yang dimaksud:

1. Muffin & cupcake
Meskipun rasanya enak dan sering dimakan sebagai teman minum kopi atau teh, muffin dan cupcake mengandung tambahan gula dan lemak jenuh sehingga berisiko menaikkan kadar gula darah.

2. Daging panggang
Daging mengandung protein hewani, lemak jenuh, dan dalam beberapa kasus terdapat senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

Senyawa berbahaya tersebut, terbentuk selama pengolahan atau pemasakan daging. HCA contohnya, terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi. Sedangkan PAH terbentuk saat pembakaran zat organik pada daging. Keduanya diyakini dapat meningkatkan risiko kanker.

3. Margarin
Sebagian besar margarin mengandung lemak jenuh yang dapat menyumbat arteri. Lebih dari itu, kandungan lain, yakni propilen glikol yang merupakan senyawa sintetis telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Jadi saat akan memasak, lebih baik ganti margarin dengan minyak sehat seperti minyak zaitun extra-virgin dan minyak kelapa.

4. Pasta & nasi putih
Meski baik dalam memenuhi karbohidrat pada tubuh, pasta dan nasi putih dikategorikan sebagai glikemik tinggi yang berarti dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan turun dengan cepat.

Disarankan mengganti pasta dan nasi putih dengan roti gandum saja. ** Baca juga: Berenang Efektif Bakar Lemak Tubuh

Jaga asupan makan agar tubuh tetap sehat.(ilj/bbs)




Cari Tahu Apa Saja Nutrisi dalam Pasta

Kabar6-Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari campuran tepung terigu, olive oil, telur, dan garam yang membentuk adonan yang bisa dibentuk menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk. Pasta dijadikan berbagai hidangan setelah dimasak dengan cara direbus. Di Indonesia, jenis pasta yang populer misalnya spageti, makaroni dan lasagna.

Banyak orang mengira pasta sebagai olahan dengan nilai gizi rendah dan tinggi kandungan lemak. Padahal sebenarnya, pasta merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dibutuhkan tubuh dengan diolah bersama bahan makanan lain seperti daging, keju, susu, saus tomat serta rempah-rempah.

Meski jarang pakar kesehatan yang menyarankan mengonsumsi pasta dalam program diet, ternyata pasta memiliki beragam manfaat terselubung yang wajib Anda tahu. Melansir Pastafits, pasta merupakan sumber karbohidrat yang menyuplai glukosa sebagai bahan bakar penting bagi otak dan otot beraktivitas. Termasuk dalam karbohidrat kompleks yang sangat baik, pasta melepaskan energi secara bertahap. Berbeda halnya seperti gula yang menawarkan dorongan energi secara instan, pasta bertindak lebih dalam memertahankan keseimbangan energi.

Menurut sebuah studi, tidak ada korelasi terkait karbohirat dengan penurunan berat badan kecuali signifikan dalam mengurangi kalori secara keseluruhan.

Mengurangi kalori bukan zat karbohidrat adalah cara efektif menurunkan berat badan. Pasta sebetulnya memiliki kandungan yang rendah lemak, satu cangkirnya hanya berkisar 200 kalori. Di samping itu, terdapat kandungan vitamin dan mineral berharga yang dibutuhkan organ tubuh. Pasta juga ditengarai memiliki Indeks Glikemik rendah (GI) yang tidak mudah menyebabkan gula darah naik dengan cepat. Tingkat GI rendah juga membantu memperlambat proses dalam sistem pencernaan dengan kata lain nafsu makan menjadi lebih terkendali.

Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA telah mengakui peran penting dari karbohidrat seperti pasta. Pedoman Diet pada 2015 di Amerika menerapkan konsumsi 45-65 persen dari total kalori Anda untuk jenis nutrisi karbohidrat. Biji-bijan termasuk gandum sebagai bahan baku pasta harus lebih dari ¼ piring, atau sekira 6-8 ons per hari untuk orang dewasa. USDA juga mendorong masyarakat Amerika untuk memakan jenis biji-bijian sebagai santapan rutin.

Sementara itu penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition menguji kepatuhan diet terhadap pola diet mediterania dengan asosiasi subjek penelitian terhadap perubahan kognifit selama sebelas tahun. Hasilnya, ternyata terdapat efek perlindungan terhadap penurunan kognitif pada subjek penelitian yang berusia 65 tahun ke atas.

Meski pembuktian ilmiah masih perlu untuk menguji kekuatan hipotesis terkait kesehatan otak, namun setidaknya penelitian tersebut telah memberikan korelasi yang positif. ** Baca juga: Kenali Tanda Tubuh Alami Kolesterol Tinggi

Selain itu, pasta dikaitkan sebagai makanan yang dapat memompa perasaan senang seperti halnya cokelat atau keju yang bereaksi dalam otak.(ilj/bbs)




Studi: Pasta Baik untuk Diet

Kabar6-Menurut hasil penelitian, pasta merupakan salah satu bagian dari makanan yang mengandung indeks glikemik rendah (GI). Makanan indeks glikemik rendah adalah makanan yang tidak menyebabkan gula darah melonjak.

Seorang penulis studi dari Universitas Toronto, Ontario, Kanada, bernama Laura Chiavaroli mengatakan, meskipun pasta adalah karbohidrat olahan, dia memiliki indeks glikemik yang rendah. Melansir Sindonews, Chiavaroli menjelaskan bahwa makanan dengan GI rendah lebih banyak mengisi perut dan dapat menunda rasa lapar, serta makan lebih lanjut. Studi ini diterbitkan pada 2 April lalu di BMJ Open, yang telah meninjau 32 penelitian. Penelitian melibatkan 2.448 orang dewasa serta melihat efek pasta pada ukuran global dan regional lemak tubuh dalam konteks diet rendah GI.

Penelitian menemukan, orang yang makan pasta kehilangan hampir 1,5 pound selama 12 minggu dibandingkan orang yang mengikuti diet dengan makanan GI tinggi. Studi ini juga menemukan pola penurunan berat badan yang sama selama 24 minggu.

“Temuan ini memiliki relevansi khusus karena banyak studi diet berhasil menunjukkan penurunan berat badan dalam jangka pendek, tetapi tidak dalam jangka panjang,” urai Chiavaroli

Dia dan tim peneliti mengakui bahwa pasta dapat sangat bervariasi, tidak hanya dalam bentuk, tetapi juga dalam bahan dan bagaimana memprosesnya. “Namun, pasta memiliki GI lebih rendah daripada roti putih, pasta memiliki GI yang sama seperti karbohidrat kaya serat lainnya seperti gandum, dan GI pada pasta lebih rendah daripada makanan yang lebih umum dimakan seperti sereal untuk sarapan dan kentang,” katanya lagi.

Sementara asisten profesor gizi-diet di Universitas Nicosia, Siprus, Elena Philippou PhD sepakat dengan kesimpulan penelitian. “Makan pasta bisa digunakan sebagai bagian dari diet rendah GI, seperti diet mediterania, pasta dapat membuat Anda merasa kenyang, dan itu mungkin memiliki efek yang baik pada gula darah,” ujarnya.(ilj/bbs)




Sambil Ngopi Cantik, Yuk Jajal Aneka Pasta di Alaric Coffee Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-suasana café satu ini rekomended bagi kalian yang ingin mencari tempat ngopi dengan suasana layaknya di rumah. Apalagi, aneka kulinernya sungguh membuat perut mendadak keroncongan.

Alaric Coffe berada di Ruko Wijaya Blok FA.1 No.25 B, Sektor 7 Bintaro. Café ini berlantai tiga, lantai dua untuk smooking area.

Di café ini banyak sajian pasta, seperti carbonara, bolognaise, mozzarella, spicy tuna serta glio olio. Harganya juga terjangkau dari Rp30 ribu hingga Rp36 ribu per porsi.

Untuk Coffee based, Alaric menyediakan espresso, macchiato, affogato, piccolo, cramel latte hingga Vietnam drip dan masih banyak lainnya.

Hendra, salah seorang pelanggan café yang saban weekend kerap nongkrong di lantai dua menuturkan, aneka pasta di café ini sudah hampir tersentuh lidahnya.

“Apapun makananya, Anda wajib nyobain best seller disini, namanya es kopi susu pandan,” kata Hendra sembari nyeruput minuman best seller tersebut, Sabtu (23/3/2019).

Es kopi susu pandan terbuat dari kopi local yang dicampur dengan daun pandan dan susu. Rasa manisnya begitu alami tanpa campuran gula. Harganya juga tak membuat kantong bobol, hanya Rp35 ribu per gelasnya.

Untuk menu nasi goreng, Alaric masih menyediakan beberapa varian seperti Pattaya fried rice, mozzarella fried rice dan lainnya.

Menu lain yang tak kalah lezat, Alaric menyediakan chicken katsu sambal embe (khas Bali) serta ikan dori sambal hijau dengan banderol Rp30 ribu per porsi.

**Baca juga: Pamerkan Perlengkapan Sanitasi Ramah Lingkungan, Roca Hadir di ICE BSD.

Jadi, kalian mau pilih menu yang mana? Silahkan merapat ke Alaric Coffee, tempat nongkrong nyaman dan asyik dengan aneka ragam sajian yang membuat perut keroncongan, ditunggu ya. (fit)




Jadi Kambing Hitam Kegemukan, 5 Makanan Ini Justru Bantu Turunkan Berat Badan

Kabar6-Ada banyak informasi kurang tepat yang berkaitan dengan penyebab kenaikan berat badan. Salah satunya adalah sejumlah makanan yang kerap dijadikan kambing hitam tubuh menjadi melar.

menurut para pakar, terdapat beberapa jenis makanan yang sebenarnya justru dapat menurunkan berat badan. Dikutip dari beberapa sumber, ini dia makanan yang dimaksud:

1. Kentang
Kentang goreng, makanan favorit sebagian besar orang ini memang dapat menghambat usaha untuk menurunkan berat badan. Namun pengolahan yang tepat justru dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Mengonsumsi kentang secara plain atau tanpa garam dan bumbu apapun dianggap dapat mencegah panas berlebih, rendah kalori, dan meningkatkan kontrol gula darah.

Lauren Ott, ahli diet dari Houston, merekomendasikan kentang manis dan kentang putih sebagai santapan bagi Anda yang tengah berjuang dalam menurunkan berat badan. Dikatakan, kedua jenis kentang ini mengandung vitamin A dan C tinggi, serta sebagai sumber zat besi.

2. Alpukat
Alpukat memang mengandung lemak. Bahkan, 77 persen kalori dari alpukat berasal dari lemak. Alpukat juga mengandung lemak tidak jenuh tunggal, dan sedikit lemak jenuh. Mekskipun dmeikian, kandungan lemak pada alpukat justru menyehatkan tubuh, terutama bagi jantung. Jenis lemak dalam alpukat juga ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun, lemak yang dianggap sangat sehat.

Lemak sehat ini berfungsi mengurangi inflamasi dan menurunkan risiko penyakit jantung. Rutin mengonsumsi alpukat justru dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total kolesterol.

Hal yang membuat alpukat menjadi faktor penambah berat badan adalah bahan makanan campuran lain yang digunakan, seperti gula dan susu dalam jus alpukat, atau cokelat dan gula dalam es alpukat.

3. Kacang pistasi
Meskipun kacang pistasi atau pistachio mengandung jumlah kalori yang tinggi, makanan ini dianggap tidak menyebabkan kenaikan berat badan dalam porsi wajar. Hal ini dihubungkan dengan adanya protein dan serat dalam makanan ringan ini. Zat-zat tersebut dianggap mengurangi asupan kalori spontan dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin.

“Kombinasi protein dan serat akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama,” kata Amy Gorin, MS, RDN, pemilik Amy Gorin Nutrition di New York City.

4. Pasta
Para peneliti St. Michael’s Hospital, Toronto, mengungkapkan bahwa pasta tidak memiliki efek negatif terkait penambahan berat badan, ketika dimasukkan dalam diet sehat.

“Bahkan analisis sebenarnya menunjukkan bahwa memakan pasta dapat sedikit menurunkan berat badan. Jadi, bertentangan dengan kekhawatiran yang ada selama ini. Pasta mungkin dapat menjadi bagian dari diet sehat seperti diet rendah GI,” kata penulis utama dalam penelitian, Dr. John Sievenpiper, seorang ilmuwan klinik di rumah sakit.

“Tiga porsi setiap setengah cangkir pasta dalam seminggu adalah ukuran porsi yang sangat cukup,” kata Haley Hughes, seorang ahli diet.

5. Selai kacang
Lemak tak jenuh tunggal yang bersahabat dengan jantung dalam selai kacang dapat melengkapi gizi yang ada pada beberapa potong roti gandum. Selai kacang juga dapat membantu tubuh mempertahankan kolesterol pada tingkat yang sehat dan mengurangi risiko masalah jantung.

“Selama bertahun-tahun, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang secara teratur memasukkan kacang atau selai kacang dalam makanan mereka cenderung kurang memiliki penyakit jantung atau diabetes tipe 2 daripada mereka yang jarang makan kacang,” kata Dr Walter Willett, profesor gizi dari Harvard School of Public Health. Meski demikian, pastikan Anda memilih produk yang tidak mengandung gula tinggi. ** Baca juga: Apa yang Terjadi Bila Tisu Basah Digunakan untuk Bersihkan Wajah?

Jadi jangan takut lagi konsumsi kelima makanan tadi, ya.(ilj/bbs)




7 Jenis Makanan Berikut Ternyata Punya Waktu Santap yang Tepat, Lho

Kabar6-Apa yang Anda konsumsi akan berpengaruh besar pada kesehatan tubuh. Namun tahukah Anda, ternyata ada waktu tertentu yang tepat dan lebih sehat untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan?

Sebuah penelitian mengungkapkan, mengonsumsi makanan tertentu pada waktu yang tepat akan membantu Anda memperoleh manfaat kesehatan yang maksimal dari makanan tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tujuh jenis makanan yang dimaksud:

1. Cokelat
Cokelat tidak baik dikonsumsi sepanjang waktu dalam sehari. Konsumsilah cokelat hanya pada saat sarapan dengan porsi wajar atau cukup satu potong saja. Mengonsumsi cokelat dalam sehari penuh sama artinya Anda sedang ‘menabung’ lemak dalam tubuh.

2. Daging
Waktu yang tepat untuk mengonsumsi daging adalah saat siang hari, karena jenis makanan ini kaya akan zat besi yang mampu memberikan oksigen pada sel-sel tubuh dan organ tubuh lainnya. Hal ini tentu dapat meningkatkan energi tubuh dan membuat Anda terhindar dari penyakit setelah lelah bekerja. Namun bila dikonsumsi lima jam sebelum tidur, bisa mengganggu sistem pencernaan tubuh.

3. Kacang-kacangan
Mengonsumsi kacang-kacangan saat siang hari sangat dianjurkan karena bisa memasok asam lemak omega-3 ke dalam tubuh, yang dapat melancarkan peredaran darah, menyeimbangkan tekanan darah dan menyehatkan paru-paru. Tidak disarankan mengonsumsi kacang-kacangan saat waktu makan malam, karena bisa menambah berat badan.

4. Pasta
Pasta kaya akan serat yang bagus untuk membuang racun dalam tubuh. Menurut penelitian, pasta mampu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 40 persen. Jadi pasta sangat cocok dikonsumsi saat sarapan atau makan siang. Namun jika dikonsumsi pada malam hari, pasta bisa menambah berat badan karena tinggi kalori.

5. Pisang
Pisang juga kaya akan serat yang baik untuk meningkatkan sistem pencernaan dan ampuh untuk mengatasi sakit maag. Namun pisang tidak baik dikonsumsi saat malam hari karena bisa mengganggu sistem pencernaan selama tubuh sedang beristirahat ketika tidur. Selain itu, pisang juga bisa meningkatkan produksi air lendir.

6. Gula
Makanan yang mengandung gula bagus dikonsumsi saat pagi hari karena kaya akan kalori yang bisa memasok energi untuk beraktivitas seharian penuh. Namun jangan mengonsumsi makanan yang mengandung gula pada saat malam hari karena bisa membuat berat badan bertambah.

7. Nasi
Nasi sebaiknya disantap saat sarapan dan makan siang karena kaya akan karbohidrat yang bisa memasok energi untuk tubuh. Namun jangan mengonsumsi nasi sebelum tidur karena bisa menambah berat badan. ** Baca juga: Kentang Berwarna Hijau Berbahaya?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Makanan & Minuman yang Tidak Disarankan Sebagai Menu Makan Siang

Kabar6-Makan siang diperlukan untuk mendapatkan energi agar bisa beraktifitas dengan maksimal. Meskipun demikian, sebaiknya Anda pun wajib memperhatikan menu makan siang yang dikonsumsi agar tidak mudah membuat tubuh mengantuk. Dikutip doktersehat, berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari sebagai menu makan siang:

1. Roti
Roti memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga membuat kadar gula cepat naik setelah mengkonsumsinya. Namun saat sore hari, kadar gula darah akan merosot dengan tajam dan akhirnya membuat kita mudah lapar. Hal ini akan membuat kita terpancing untuk makan camilan yang akhirnya memicu kenaikan berat badan.

2. Mayonaise
Salah satu isian dalam roti atau makanan lainnya ini kaya akan kalori dan lemak. Jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan, hal ini tentu kurang baik bagi kesehatan tubuh.

3. Minuman manis
Es teh atau minuman bersoda memang sangat menyegarkan untuk dikonsumsi di siang hari yang panas dan terik. Sayangnya, minuman ini cenderung kaya gula yang jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu diabetes, obesitas, kerusakan gigi, atau bahkan penyakit jantung.

5. Yoghurt
Meskipun kerap dianggap sebagai makanan sehat, dalam realitanya banyak yoghurt yang kini memiliki kandungan gula tinggi dan miskin serat. Sebaiknya kita memilih yoghurt yang tanpa rasa, ditambahi dengan potongan buah asli sehingga lebih sehat bagi kesehatan.

6. Pasta
Pasta cenderung tidak akan mengenyangkan dalam waktu yang lama sehingga kita pun akan cepat merasa lapar kembali atau bahkan lesu dan mengantuk di sore hari. Hal ini tentu akan mengganggu aktifitas kita, khususnya saat seharusnya bisa produktif di tempat kerja. ** Baca juga: Tidak Hanya Segar, Ada 4 Manfaat Mandi Gunakan Air Dingin

Hal yang harus diperhatikan adalah makan siang dengan kadar gizi yang seimbang, dan jangan lupakan asupan serat serta pastikan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.(ilj/bbs)