1

Kirim Uang Tunai Rp20,9 Miliar dan Emas Batangan untuk Calon Istri, Pria Tiongkok Ini Gunakan Truk Lapis Baja

Kabar6-Seorang pria asal Zhejiang, Tiongkok timur, yang diidentifikasi sebagai Yan (30), mengirim uang tunai sekira lebih dari Rp20,9 miliar, emas batangan, dan jam tangan mewah ke rumah tunangannya dengan menggunakan truk lapis baja.

Uang tunai beserta barang mewah tadi merupakan mas kawin. Melansir Globaltimes, pengiriman mas kawin dengan jumlah dan cara tak biasa ini direkam orang-orang dan videonya telah viral di media sosial. Beberapa video menunjukkan, mas kawin mahal tersebut dikirim dalam enam brankas berwarna merah cerah oleh empat bodyguard profesional ke rumah calon istri yang menjadi tempat pertunangan.

Khusus mas kawin yang berwujud uang tunai, kemudian dikirim ke bank untuk disetorkan ke rekening sang tunangan. Foto-foto yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan beberapa isi brankas, di mana tumpukan uang tunai, emas, dan beberapa perhiasan diletakkan di atas meja.

Mas kawin atau cai li yang mahal itu menimbulkan reaksi iri hati dan kritik orang-orang secara online. “Ini adalah kebiasaan setempat, sangat umum di Taizhou,” terang Yan. ** Baca juga: Seorang Pria Kendarai Truk dan Tabrak Restoran di AS Gara-gara Tak Dapat Sayap Ayam

Ditambahkan Yan, dia dan tunangannya berencana untuk menikah pada akhir 2023 nanti. Disebutkan, Provinsi tenggara Jiangxi telah menjadi berita utama pada Januari lalu karena menduduki peringkat teratas Xinhua untuk harga mas kawin rata-rata yang ditandai dengan 380 ribu yuan, tidak termasuk pendampingan lain yang diharapkan seperti mobil dan rumah.

Pada Februari, sebuah dokumen kebijakan utama Tiongkok pada 2023 menetapkan rencananya untuk mengatasi harga mas kawin yang sangat tinggi dan upacara pernikahan yang mewah.

Langkah itu dilakukan saat Tiongkok mencatat penurunan populasi pertamanya sejak 1961.(ilj/bbs)




Seorang Ayah di Tiongkok Cari Istri untuk Putranya dan Tawarkan 20 Properti Sebagai Mas Kawin

Kabar6-Seorang ayah di Provinsi Hebei, Tiongkok, datang ke sebuah taman yang disebut sebagai ‘Pojok Perjodohan’. Pria yang tak disebutkan namanya itu berniat mencarikan seorang istri untuk putranya yang berusia 24 tahun.

Tak sekadar datang dengan tangan kosong, melansir Thatsmags, pria paruh baya itu juga membawa 20 sertifikat properti sebagai mas kawin. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, pria tadi terlihat membawa tas jinjing berwarna pink dan memperlihatkan setumpuk dokumen yang dikatakan sebagai sertifikat properti komersial.

“Ayahnya tidak mencoba untuk pamer. Dia hanya ingin menunjukkan ketulusannya dan menemukan menantu perempuan dengan status yang sama,” kata Wang, seorang mak comblang yang mendaftarkan rincian kencan sang ayah untuk anaknya. “Dia mengatakan putranya memiliki pekerjaan yang stabil dan memiliki banyak kualitas yang baik.”

Aksinya ini lantas memicu perdebatan di dunia maya terkait obsesi sejumlah orangtua untuk menikahkan anak-anak mereka. Dan kisah tersebut menjadi viral dengan tagar ‘pria membawa 20 sertifikat properti untuk pernikahan bagi putranya’, serta mendapatkan 78 juta viewers di Weibo, platform mirip Twitter.

Banyak pengguna bercanda bahwa mereka akan mengajukan diri sebagai calon istri, sementara yang lain mengatakan bahwa langkah tersebut mencerminkan obsesi beberapa orangtua untuk melihat anak-anak mereka menikah.

“Tekanan seperti itu agak berlebihan. Mungkin putranya bahkan tidak mau menikah,” komentar salah satu netizen. ** Baca juga: Iming-iming Narkotika, Oknum Dokter di Inggris Rayu Pasien Bipolar dan Depresi untuk Bercinta Dengannya

Di Tiongkok, ada harapan bagi orang untuk menikah sebelum mereka berusia 30 tahun, dan tidak jarang orangtua mendorong anak-anak untuk segera menikah. Jika wanita muda tidak menikah setelah usia 27 tahun, mereka disebut sebagai sheng nu atau wanita sisa.

Tekanan untuk menikah datang ketika kaum milenial semakin menghindari pernikahan. Menurut statistik resmi, angka pernikahan Tiongkok telah menurun selama delapan tahun berturut-turut ke level terendah 36 tahun.

Diketahui, Pojok Perjodohan adalah ruang publik tempat orangtua berkumpul untuk mencari jodoh bagi anak-anaknya. Mak comblang profesional juga menghadiri pertemuan ini demi membantu menghubungkan orangtua satu sama lain. Mereka ditemukan di banyak kota besar dan kota kecil di seluruh Tiongkok.(ilj/bbs)




Tega! Pria di Florida Curi Cincin Tunangan dan Maskawin Kekasihnya untuk Lamar Wanita Lain

Kabar6-Deputi Sheriff Kabupaten Volusia, Orange City, Florida, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan surat perintah penangkapan Joseph Davis (48) atas dugaan mencuri cincin tunangan dan maskawin kekasihnya untuk melamar wanita lain.

Penyelidikan dimulai ketika seorang wanita dari Orange City mengatakan kepada detektif bahwa dia mendapati kekasihnya bertunangan dengan wanita lain.

Ketika pelapor melihat laman Facebook Davis, melansir People, tampaklah foto wanita lain memakai cincin tunangan dan maskawin yang identik dengan miliknya dari pernikahan sebelumnya. Dalam rilis berita kantor Sheriff diceritakan bahwa ketika wanita itu memeriksa kotak perhiasannya, cincin tunangan dan maskawin hilang, begitu pula perhiasan lain termasuk cincin berlian milik sang nenek. Total dari semua perhiasan yang dicuri sekira Rp88 juta.

Akhirnya, pelapor menghubungi wanita yang bertunangan dengan Davis. Wanita tadi lantas mengembalikan beberapa barang milik pelapor yang dicuri, dan keduanya memutuskan hubungan mereka dengan Davis.

Davis juga diketahui memiliki nama alias yaitu Joe Brown dan Marcus Brown. ** Baca juga: Polisi New York Temukan Gadis Kecil yang Hilang Dua Tahun Lebih di Bawah Tangga Rumah

Kepada detektif, tunangan Davis mengatakan bahwa dirinya juga telah ditipu. Menurut keterangan wanita itu, dia pernah dibawa Davis ke rumah pelapor yang saat itu sedang bekerja. Davis mengklaim, rumah itu miliknya bahkan pernah meminta agar wanita itu mau tinggal bersamanya. Namun tak lama Davis pun menghilang.

Sebelum menghilang, wanita yang jadi tunangan Davis mendapati bahwa laptop dan perhiasannya juga dicuri. Ia pun ingat, Davis punya kerabat di Carolina Utara dan detektif sedang melacak ke sana.

Davis sendiri mempunyai riwayat kriminal yang mengkhawatirkan, seperti kasus tabrak lari dengan korban luka di Oregon, ditangkap karena identitasnya fiktif, mengajukan laporan palsu kepada polisi serta penyerangan domestik dan kepemilikan kokain untuk dijual.

Menurut penjara tempat Davis pernah ditahan, pria itu punya tato di lengan kiri yang bertuliskan ‘hanya Tuhan yang dapat menghakimi saya’.(ilj/bbs)




Seorang Suami di India Bunuh Istri Pakai Ular Kobra Karena Takut Mas Kawin Diambil Lagi

Kabar6-Entah setan apa yang merasuki tubuh pria asal India bernama Sooraj (27) ini. Tanpa belas kasihan, Sooraj tega membunuh Uthra, istrinya, dengan menggunakan ular kobra.

Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi? Ternyata, melansir SCMP, Sooraj sengaja melakukan hal keji ini karena tidak ingin mas kawin yang sudah diterimanya saat menikah dahulu harus dikembalikan jika menceraikan Uthra. Diketahui, dalam adat India, pihak pengantin wanitalah yang memberikan mas kawin kepada pengantin pria.

Jumlah mas kawin ini terkadang nilainya sangat besar. Karena itu, banyak kasus wanita India yang meninggal dunia akibat masalah mas kawin.

Polisi di Kerala melaporkan, Sooraj berusaha membunuh Uthra dengan melepas ular berbisa saat wanita itu sedang tertidur. Dalam rekaman ponsel terdengar Sooraj menghubungi seorang pawang ular setelah menonton videonya di Internet.

Kepada polisi, Sooraj mengaku memegang ular beludak Russell yang menggigit Uthra. Akibat gigitan ular yang terkenal sangat berbisa itu, Uthra dirawat di rumah sakit selama hampir dua bulan.

Rupanya, usaha pertama Sooraj untuk membunuh Uthra dengan bisa ular beludak Russell gagal. Saat Uthra memulihkan diri di rumah orang tuanya, Sooraj kembali melancarkan rencana keduanya.

Kali ini Sooraj mendapat seekor ular kobra dari seorang pawang ular. Ular itu kemudian dilepas saat istrinya sedang tidur. Sooraj tidur di kamar yang sama dengan Uthra seolah-olah tidak ada yang terjadi. Keesokan harinya saat melakukan rutinitas pagi, dia mendengar teriakan ibu mertuanya.

” Mereka segera membawa Uthra ke rumah sakit. Tapi dokter mengatakan dia telah meninggal,” kata polisi. ** Baca juga: Lupa Kamera Masih ‘On’ Usai Rapat Virtual, Senator Wanita Meksiko Ini Lepas Baju

Orangtua Uthra menjadi curiga ketika Sooraj mencoba mengamankan kepemilikan atas harta istrinya hanya beberapa hari setelah kematiannya. Apalagi Uthra berasal dari keluarga kaya raya. Sementara Sooraj yang bekerja di bank swasta dari keluarga biasa-biasa saja.

Sooraj dan Uthra sendiri telah dikaruniai seorang anak berusia satu tahun. Polisi mengatakan, pernikahan mereka melibatkan mas kawin mahal yang terdiri dari hampir 100 koin emas, mobil baru dan uang tunai sekira Rp97,5 juta.

“Sooraj takut jika dia menceraikan Uthra berarti harus mengembalikan semua mas kawin. Saat itulah dia memutuskan untuk membunuhnya,” kata polisi.

Ditambahkan polisi, mereka juga menahan pawang ular yang membantu mencarikan ular berbisa untuk Sooraj.(ilj/bbs)




Kasihan, 11 Pria di Thailand Nikahi Wanita yang Sama

Kabar6-Seorang wanita di Thailand yang tidak disebutkan namanya, telah menikahi setidaknya 11 pria berbeda dalam dua tahun terakhir ini. Sesuai tradisi di Thailand, pihak pria akan memberi wanita uang untuk mas kawin.

Namun usai menerima uang, wanita tadi langsung menghilang. Dan dari masing-masing suami, wanita tersebut sukses mengumpulkan uang Rp78 juta hingga Rp394 juta.

Ada sejumlah alasan yang diberikan wanita ini sebelum menghilang. Mulai dari harus kembali ke rumah keluarganya untuk menangani bisnis buah, atau horoskop menasihati bahwa bukan saat yang tepat untuk menikah.

Menurut polisi, melansir Sooperboy, wanita itu begitu produktif hingga dalam sebulan bisa menikahi empat pria. Hingga total ada 11 pria yang mengaku ditipu wanita tersebut.

Para pria itu pun mengunggah cerita penipuan dalam laman Facebook. Mereka menceritakan apa yang terjadi, serta menempelkan foto wanita itu sehingga polisi turun tangan.

Diketahui, menurut pengacara kesebelas pria tadi, modus yang digunakan wanita itu hampir sama dalam setiap kasus. Awalnya wanita tersebut akan berteman di Facebook. Lalu mengajak bertemu, berhubungan seks dengan pria itu, menikahinya dan kemudian mengambil mas kawin berupa uang dari korban pria itu sebelum akhirnya kabur.

Namun wanita tersebut belum dikenai tuduhan karena penyelidikan masih berlangsung, serta bersikeras tidak bermaksud menipu para korbannya. Dia mengatakan, kesebelas pria tersebut telah secara sukarela menginvestasikan uang ke bisnis buah keluarganya.

Sementara, kesebelas korban pria mengatakan gembira karena polisi sudah menahan wanita itu. “Saya sangat terluka,” kata Pirat Puengsuk, salah seorang korban. “Saya ingin dia menebus kesalahannya sendiri dan tidak melakukan hal itu pada orang lain lagi.” ** Baca juga: Kok Bisa, Sebuah Kondom Ditemukan dalam Botol Minuman Soda

Pesona wanita memang menghanyutkan.(ilj/bbs)




Unik, Mas Kawin Pasangan Pengantin Asal UEA Ini Hanya Secangkir Kopi

Kabar6-Biasanya pengantin pria akan memberikan mas kawin berupa uang tunai, emas dan perhiasan, atau seperangkat alat salat. Namun pasangan pengantin asal Uni Emirat Arab (UEA) yang tidak diungkap identitasnya ini memiliki mas kawin yang sungguh unik.

Ayah dari mempelai wanita, melansir khaleejtimes, hanya meminta secangkir kopi pada calon suami anaknya sebagai mas kawin. Bukan tanpa alasan, permintaan mas kawin yang tak biasa ini dimaksudkan karena sang ayah ingin meringankan beban calon menantunya.

Ia berharap, hal itu bisa dicontoh oleha para orangtua lainnya. Keruan saja, sikap tersebut menuai pujian dari para pengguna media sosial, setelah menjadi viral di media sosial. ** Baca juga: Jempol Kaki Kiri Berukuran Jumbo, Pria Ini Kesulitan Berjalan

Diketahui, ayah enam gadis yang tidak disebutkan namanya ini prihatin dengan mahalnya biaya pernikahan di UEA, yang membuat para pria lajang berpikir ulang untuk menikah.

Sementara itu, seorang ahli bidang pernikahan mengatakan, pada 2012 keluarga di UEA menghabiskan uang rata-rata sekira Rp1 miliar untuk biaya pernikahan. Jumlah itu jauh lebih besar dibandingkan dengan ekspatriat Barat yang menghabiskan dana sekira Rp260 juta.

Wow!(ilj/bbs)




Pengantin Pria Telat Datang, Mempelai Wanita Nikahi Pria Lain

Kabar6-Seorang pengantin pria di Uttar Pradesh, India, batal menikahi wanita pujaannya. Bukan karena tidak direstui, pria yang tidak diungkap identitasnya tersebut ternyata terlambat atau telat datang ke acara pernikahan.

Acara seharusnya digelar di Nagaljat, Bijnor, pada pukul 14.00 waktu setempat. Namun pengantin pria baru datang pada malam harinya.

Dan yang terjadi kemudian, melansir News18, orangtua pengantin wanita menikahkan putrinya dengan pria lain yang masih tetangga mereka. Diketahui, kedua pasangan itu sebenarnya sudah mengikat janji suci dalam acara nikah massal beberapa pekan lalu. Namun mereka ingin menggelar acara pernikahan sendiri di rumah.

Menjelang acara pernikahan, kedua keluarga mempelai terlibat cekcok soal kesepakatan nilai mas kawin yang diberikan. Puncaknya, percekcokan terjadi saat pengantin pria dan keluarga tiba di lokasi pernikahan terlambat pada malam harinya.

Diketahui, sebagian masyarakat India masih memegang tradisi bahwa keluarga wanitalah yang memberikan maskawin kepada pengantin pria. Percekcokan itu sampai menyebabkan kepolisian setempat turun tangan untuk melerai.

Dalam mediasi oleh kepolisian Haladur diketahui, keluarga pengantin pria menuntut maskawin yakni sepeda motor dan sejumlah uang, namun keluarga pengantin wanita keberatan dan menolaknya. ** Baca juga: Makam Kuno Prajurit Scythian dari 2.500 Tahun Lalu Ditemukan Arkeolog Polandia di Siberia

Pejabat kepolisian Hardaur bernama Kanta Prashad mengatakan, kedua pihak tak mengajukan laporan resmi ke polisi dan memutuskan menyelesaikan masalah mereka secara damai.(ilj/bbs)




Suku Atayal di Taiwan Jadikan Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin

Kabar6-Saat menikah, umumnya pria akan memberikan mas kawin berupa perhiasan, uang tunai, atau benda bernilai lainnya. Namun suku Atayal yang ada di Taiwan memiliki tradisi berbeda, yang mungkin membuat bulu kuduk Anda berdiri.

Bagaimana tidak, suku Atayal memberikan mas kawin berupa kepala manusia. Suku ini, melansir Intisari, memiliki ciri khas berupa tato di wajahnya, dan sangat lihai menenun. Salah satu ukuran wanita layak disunting dalam suku ini adalah apabila ia sudah pandai menenun. Sementara untuk pria adalah bila ia mampu membawakan kepala manusia.

Kepala manusia yang dibawakan suku Atayal sebagai mas kawin akan menunjukkan kejantanan seorang pria. Karena tradisinya ini mereka kerap dijuluki suku pemburu kepala.

Namun, kepala yang dipersembahkan sebagai mas kawin ternyata tidaklah sembarang kepala manusia, melainkan kepala musuh suku Atayal. Para pria ini akan memburu kepala musuh dan jika berhasil memenggalnya akan dibawakan untuk menyunting gadis pujaan mereka.

Selain kepala manusia, seorang pria di suku ini harus mampu menjalani sebuah ritual, yang dilaksanakan sehari sebelum pernikahan, yaitu wanita yang akan menikah dilarang menginjakkan kaki di tanah.

Karena itulah, si pria harus menggendong wanita tersebut selama semalaman. Mereka boleh menggendong di bagian mana saja seperti menimang ataupun menggendongnya di punggung.

Saat melaksanakan ritual ini, seorang pria suku Atayal dilarang tidur selama semalaman. Jika berhasil, maka pernikahan akan dilangsungkan keesokan harinya. ** Baca juga: Mantap! Seorang Ibu Sewa Pegunungan Agar Sang Anak Belajar Tentang Tumbuhan

Konon, tradisi dan semua ritual ini adalah cara suku Atayal untuk menguji keseriusan seorang pria yang akan menikahi gadis pujaannya.(ilj/bbs)




Studi Sebutkan, Biaya Resepsi Pernikahan di Singapura Rata-rata Rp800 Juta

Kabar6-Mengadakan resepsi pernikahan tentu saja berhubungan dengan berapa biaya yang harus disiapkan. Terlebih apabila tamu yang diundang banyak, dan lokasi pernikahan di tempat yang tergolong mewah.

Berapa sih besarnya biaya resepsi pernikahan? Sebuah studi terbaru, melansir Kompas, menyebutkan bahwa biaya pernikahan di Singapura terus menanjak. Rata-rata, biaya resepsi pernikahan di Singapura naik signifikan dalam delapan terakhir. Studi tersebut berdasarkan biaya resepsi di 55 lokasi di Singapura. Pada 2011, biaya rata-rata per meja untuk makan malam pernikahan saat akhir pekan sekira Rp9,7 juta. Namun, pada 2019 melonjak menjadi sekira Rp14,6 juta.

Dalam laporannya, ValueChampion menyebut bahwa laju biaya resepsi pernikahan tersebut lebih cepat ketimbang laju inflasi. Laporan itu menyebut juga bahwa sepanjang 2011-2019, keseluruhan biaya semua jenis resepsi pernikahan naik kira-kira 54 persen, dibandingkan laju inflasi 14 persen selama periode itu.

Studi itu pun menyertakan analisis luas terkait rata-rata biaya pernikahan di 102 lokasi di Singapura. Ini berdasarkan data yang tersedia selama periode 2018-2019.

Bila dibandingkan dengan 2018, rata-rata biaya resepsi makan malam pernikahan di akhir pekan per meja naik dari sekira Rp13,8 juta menjadi sekira Rp14 juta pada tahun ini.

Menurut studi yang dihelat ValueChampion itu, rata-rata biaya menikah di Singapura berkisar antara Rp347,3 juta hingga sekira Rp799,9 juta. Ini sudah mencakup mas kawin, resepsi, hingga bulan madu. ** Baca juga: Di Perkantoran Jepang, Meja Kerja Berdiri Bakal Diperbanyak

Kisaran biaya tersebut tergantung pada faktor-faktor seperti jumlah tamu dan lokasi acara. Hmm…(ilj/bbs)




Mantap! Mas Kawin Rp11,7 Miliar Dipajang di Pelaminan

Kabar6-Mas kawin menjadi salah satu hal penting dalam prosesi pernikahan yang diberikan pria untuk sang calon istri. Jika biasanya mas kawin hanya diperlihatkan saat prosesi nikah berlangsung, lain halnya dengan pasangan pengantin yang satu ini.

Keduanya justu memamerkan mas kawin mereka berupa uang sebesar Rp11,7 miliar di depan pelaminan. Melansir Shanghaiist, pengantin pria bermarga Chen yang berasal dari Fuzhou, Tiongkok, ini adalah putra dari seorang pengusaha lokal kaya raya, yang menjadi pengusaha di bidang real estate dan alas kaki di Guangzhou. Dalam pernikahan tersebut, keluarga Chen memutuskan untuk memberikan hadiah kepada keluarga pengantin wanita dengan uang belanja yang nominalnya sedikit.

Ketimbang mentrasfer uang lewat bank, mereka memutuskan akan lebih baik untuk memberikannya kepada calon pengantin wanita dalam bentuk tunai, berupa 12 tumpukan setinggi lutut di atas panggung pelaminan.

Seperti kebanyakan pernikahan khas tuhao, pasangan itu pun diantar ke pernikahan dengan konvoi tujuh mobil mewah. Menurut warga desa, ada 50 meja di pernikahan yang disediakan untuk kerabat, teman dan penduduk setempat. ** Baca juga: Selama 13 Tahun Terakhir Pria Ini Telah Selamatkan Lebih dari 300 Orang yang Hendak Bunuh Diri

Wow…(ilj/bbs)