1

Gubernur Banten Dinilai Tak Serius Bangun Masjid Negeri di Atas Awan

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dinilai warga tak serius membangun masjid di lokasi wisata ‘Negeri di Atas Awan’ Gunungluhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.

Aryaudin Sudanto, salah seorang warga, menuturkan, sejak dilakukan peletakan batu pertama oleh Gubernur Banten pada 24 Oktober 2019 lalu, hingga kini tidak aktivitas pembangunan apapun di lokasi tersebut.

“Pondasi aja belum ada, ya begitu saja cuma dikelilingi seng aja,” kata Arya kepada Kabar6.com, Sabtu (27/6/2020).

Warga yang awalnya senang dan memberikan apresiasi kepada mantan wali kota Tangerang 2 periode itu, kini justru kecewa.

“Kami sangat kecewa kepada gubernur karena pada kenyataannya ini hanya pencitraan saja,” ketus Arya.

Dia juga mempertanyakan uang Rp780 juta yang katanya sudah terkumpul dari hasil sumbangan ASN Pemprov Banten untuk pembangunan masjid yang akan diberi nama Masjid Rahmatan Lil’alamin.

“Pak Sekda Banten Al Muktabar pernah mengatakan di media bahwa sudah ada dana terkumpul Rp780 juta. Nah, uang itu dikemanakan sementara tidak ada progres di lapangan,” tanya Arya.

Dia berharap, gubernur segera merealisasikan pembangunan sarana ibadah tersebut.

**Baca juga: Wisata di Pantai Pulomanuk Lebak, Mahasiswa Hilang Terseret Ombak.

“Jangan sampai kepercayaan kami kepada Pemprov Banten luntur,” kata Arya.

Rencananya, Masjid Rahmatan Lil’Alamin akan dibangun di atas tanah seluas 5.000 meter persegi. Disebutkan, pembangunannya akan menelan biaya sebesar Rp5 miliar. Bukan dari APBD, dana tersebut akan didapat dari sumbangan para ASN.(Nda)




Kangen Salat Berjamaah, Warga Penuhi Masjid di Serpong Utara

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat terlihat sangat antusias untuk bisa kembali menunaikan ibadah salat Jumat berjamaah. Faktanya, Masjid Jami Ainul Yaqin, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan ramai dipadati masyarakat jamaah.

“Sangat kangen mas. Alhamdulillah udah boleh buka, tadi padet tapi tetep jaga jarak,” terang Rizal, salah satu warga kepada Kabar6.com, Jumat (5/6/2020).

Terlihat kendaraan jenis mobil dan motor sangat pada. Terpancar senyum bahagia dari warga jamaah setelah selesai melaksanakan sholat jumat di Masjid Jami Ainul Yaqin.

Selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) se-Tangerang Raya, masjid maupun tempat ibadah lainnya tidak diperkenankan untuk menggelar aktivitas keramaian di dalamnya.

Namun sejak keluarnya surat edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid di masa pandemi, maka tempat ibadah sudah diperbolehkan untuk dibuka.

**Baca juga: Aktivis Banksasuci Bersih-bersih ke TPA Cipeucang.

Rizqi, jamaah lainnya juga mengungkapkan rasa syukur atas kembali dibukanya masjid-masjid untuk kegiatan keagamaan. “Semoga dengan sholat ini, Covid segera pergi dari negeri ini,” terangnya.

Pantauan Kabar6.com, sebagian masjid-masjid besar seperti Masjid Nur Asmaul Husna dan Masjid Baiturrahman di Pakualam masih belum melaksanakan sholat Jumat berjamaah.(eka)




Ramadan, Mahasiswa di Lebak Salurkan Bantuan Al Quran ke Masjid

Kabar6.com

Kabar6-Himpunan Mahasiswa Gunungkencana (Himaguna) Kabupaten Lebak, menyalurkan bantuan berupa Al Quran ke masjid dan pondok pesantren.

Ketua Himaguna Usep Ridwan, mengatakan, Al Quran yang disalurkan merupakan sumbangan dari donatur yang diharapkan memperlancar kegiatan mengaji di masjid-masjid saat bulan suci Ramadan.

“Banyak Al Quran yang sudah sehingga warga yang akan tadarus di masjid harus membawa Al Quran dari rumah masing-masing. Nah, dengan bantuan ini sedikitnya bisa membantu masjid menyediakan Al Quran untuk masyarakat yang mau mengaji,” tutur Usep, Minggu (26/4/2020).

Hingga hari ini, kata Usep, sudah sebanyak 60 Al Quran yang disalurkan ke masjid-masjid dan ponpes. Penyaluran bantuan Al Quran akan terus siap dilakukan Himaguna.

**Baca juga: Mudik Dilarang, Puluhan Sopir dan Kernet Bus AKAP di Lebak Dirumahkan.

“Tidak hanya Al Quran tetapi bantuan lain yang bermanfaat untuk masyarakat. Kami open donasi dan siap menyalurkan bantuan yang diberikan kepada masyarakat,” kata Usep.

Dia berharap, semakin banyak donatur yang mau berbagai di bulan Ramadan.

“Ini baru dari satu dermawan, insya Allah akan menyusul dari dermawan lain dan segera kami salurkan kembali,” ucapnya.(Nda)




Masjid Milik Ketua MUI Tangsel Tetap Gelar Shalat Jum’at

Kabar6.com

Kabar6-Warga jamaah shalat Jum’at di Masjid Jami Daarul Hikmah, Pamulang, Kota Tangerang Selatan tetap membludak. Meski sebagian tempat ibadah umat muslim di beberapa wilayah tidak menggelar ibadah shaker Jum’at karena pandemi virus corona.

“Saya sempet ditanya banyak orang. Saya bilang kayak biasa tetep ada shalat Jum’at,” kata KH M Saidih, pembina Yayasan Daarul Hikmah di Jalan Surya Kencana, Kelurahan Pamulang, Jum’at (20/3/2020).

Ulama yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Kota Tangsel ini berpesan agar masyarakat tidak terlalu panik menghadapi wabah virus corona. Meski demikian tetap harus waspada.

“Jangan terlalu dibesar-besarkan. Sampai ibadah harus libur,” pesan KH Saidih. Menurutnya, penyebaran virus corona sekarang ini berbeda dengan dengan zaman Rasullah SAW.

**Baca juga: Pandemi Corona, Sebagian Masjid di Tangsel Masih Gelar Sholat Jumat.

Pada zaman itu umat pada satu kampung secara merata terkena penyakit wabah penyakit. Berbeda dengan kondisi warganya sekitar yang masih sehat wal’afiat.

“Kalau sakit enggak usah ke masjid. Ganti shalat Jum’at dengab Dzuhur,” terang KH Saidih.(Yud)




Pandemi Corona, Sebagian Masjid di Tangsel Masih Gelar Sholat Jumat

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Heli Slamet Sumardi menerangkan sebagian masjid ada yang menyelenggarakan
kegiatan sholat Jumat.

Hal itu sesuai dengan instruksi surat edaran Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang Selatan Nomor: 035/XVI-08/SE/III/2020.

“Masih sebagian besar masih melaksanakan, saya belum cek ke Bani Umar, tapi sebagian besar kemungkinan melaksanakan jumat, karena edaran MUI ini masih boleh menyelenggarakan Jumat,” ujarnya kepada wartawan melalui telpon seluler, Jumat (20/3/2020).

Sebenarnya, Heli jelaskan, pihaknya telah mengimbau sholat Jum’at untuk digantikan oleh solat Dzuhur untuk melaksanakan protokol Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

“Kesulitan sendiri pas solat jumat adalah tidak bersentuhan, jarak 1 meter sementara shaf harus rapat, kemudian deteksi suhu, cuci tangan, alatnya sendiri di pasaran sulit, maka kalau masjid Pemkot Al Istishom itu sudah tidak menyelenggarakan solat jumat, untuk digantikan sholat dzuhur karena pegawai pemkot sendiri sudah bekerja dari rumah,” terangnya.

**Baca juga: Truk Crane Amblas di Jalan Raya Serpong, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas.

“Tapi, kembali lagi kami kan tidak kemudian, dan silahkan saja kan ini berbagai pendapat, jadi kami ini kan masih belum masuk zona, ini masih relatif aman ya silahkan aja, kalau misalnya dirasa aman ya silahkan aja, cuma ada penekanan, yang sakit diusahakan tidak berangkat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, Abdul Rojak mengatakan, data sementara Masjid di Tangsel yang tidak melaksanakan sholat jumat antara lain adalah Masjid Al-i’tisom Pemkot Tangsel.

“Masjid Nurul Huda Alam Sutera Serpong Utara, Masjid Raya Bintaro Jaya mulai tidak melaksanakan sholat jumat nya jumat depan tanggal 26 Maret adapun jumat sekarang tetap melaksanakan sholat jumat,” tutupnya.(eka)




‘Paradise Has Many Gates’, Masjid Tembus Pandang di Arab Saudi

Kabar6-Sebuah masjid dengan arsitektur tak biasa menjadi perbincangan banyak orang dan viral di media sosial. Bagaimana tidak, masjid bernama ‘Paradise Has Many Gates’ ini memiliki desain transparan atau tembus pandang.

Masjid transparan ini, melansir MSN, adalah karya Ajlan Gharem yang merupakan seorang seniman sekaligus guru matematika di Sekolah Umum Al Sahabah di Riyadh. Paradise Has Many Gates berukuran 10×30 meter, terbuat dari baja ringan dan dindingnya dibuat seperti jaring-jaring. Di dalamnya terdapat bentangan sajadah untuk para jemaah.

Pada bagian langit-langitnya dihiasi dengan lampu-lampu yang menyala di malam hari. Terdapat juga lampu hijau di menara masjid. Ukurannya yang tidak terlalu luas, membuat masjid ini hanya bisa menampung beberapa puluh orang saja.

Namun hal yang terpenting menurut Gharem, bahwa masjid transparan ini tak hanya tentang agama, tetapi juga menjadi bentuk untuk perlawanan terhadap Islamophobia. ** Baca juga: Selama 11 Tahun, Pria Ini Kumpulkan 1.500 Kotak Pizza dari Berbagai Negara

Meskipun masjid ini baru viral sekarang, Paradise Has Many Gate ternyata sudah ada sejak 2015, dan hadir di beragam pameran seni seperti pameran di Galeri Brunei, London (2016), Asia House, London (2015), Quincy House, Fotofest Biennial, Houston (2014) dan British Museum (2014).

Indah, ya.(ilj/bbs)




Polda Banten Ringkus Gembong Curanmor Parkiran Masjid

Kabar6.com

Kabar6-YA alias Nyoo, 32 tahun, penjahat spesialis pencurian kendaraan bermotor atau curanmor akhirnya berhasil ditangkap Tim Resmob Polda Banten. Pelaku yang telah lama menjadi buronan polisi ditangkap saat bertandang ke rumah tersangka lainnya di Bojong, Kabupaten Pandeglang, dinihari tadi.

“YA ini gembong curanmor yang sering beraksi di parkiran masjid,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten, Komisaris Besar Novri Turangga kepada wartawan, Kamis (30/1/2020).

Satu tersangka lainnya yang ditangkap berinisial HH, 24 tahun. Penangkapan kedua pelaku berawal dari informasi masyarakat.

Tim Resmob dipimpin Inspektur Yuda Purawan langsung bergerak cepat saat mendapat informasi lokasi keberadaan komplotan YA. Saat disergap polisi di Kampung Sukaseuri, Desa Bojong, kedua pelaku pun tidak berkutik.

**Baca juga: Spanduk Kerajaan Abal-abal Sudah Menyebar ke Kota Serang.

Usai mengamankan kedua tersangka, lanjut Novri, anak buahnyalangsung melakukan pencarian barang bukti dengan menggeledah rumah tersangka YA di Kampung Cikored, Desa Bojong. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan dua unit motor Honda Beat A 1690 LA dan Honda Beat A 4161 EA serta tas kecil berisi kunci letter T.

“Dalam pemeriksaan, kedua tersangka mengakui telah melakukan serangkaian pencurian motor di wilayah hukum Polres Kota Tangerang, Kota Cilegon dan Pandeglang,” ujarnya.(Den)




Seorang Pria Ditemukan Tewas di Sekretariat Masjid

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangetang digegerkan dengan penemuan seorang pria yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam Sekertariat Masjid Al Hasaniyah, Teluknaga, Tangerang, Rabu (18/12/2019) malam. Pria yang diketahui bekerja sebagai buruh bangunan tersebut bernama Mustofa Kamal (30).

Jasad Mustofa, pertama kali ditemukan kakaknya sendiri Wawan (34), ketika dirinya mencurigai gerak-gerik sang adik. Ditambah, adiknya yang mendadak hilang usai mendatangi salah satu kediaman saudaranya.

“Waktu itu, kakak beradik ini sedang perjalanan pulang ke sekertariat masjid, karena memang mereka tinggal sementara untuk bekerja sebagai buruh bangunan disana. Kemudian, menurut keterangan saksi yakni kakaknya, mereka berdua ini pergi bersama ke rumah saudara. Lalu, saat perjalanan kembali ke sekertariat, Wawan ini curiga melihat gerak gerik adiknya. Ditambah, saat ketika sampai di sekertariat, adiknya ini mendadak hilang,” kata Kanit Reskrim Polsek Teluk Naga, Ipda Deden, Kamis, (19/12/2019).

Ketika itu, Wawan tidak langsung mencari sang adik atau masuk ke dalam sekertariat, melainkan pergi ke tempat wudhu untuk segera melaksanakan ibadah. Namun, dirinya mendadak merasakan firasat yang tidak baik dan langsung mencari sang adik ke sekertariat.

“Saat saksi masuk ke dalam sekertariat, dirinya langsung mendapati adiknya dengan kondisi mengenaskan. Dimana, tubuhnya berlumuran darah dengan luka sayatan di leher. Ditambah, dia mendapati adanya gurinda penuh dengan raha yang digunakan adiknya untuk melakukan bunuh diri,” ujarnya.

Lalu saksi berusaha mencari pertolongan dan membawa korban ke klinik sekitar. Namun, saat tiba di klinil, kondisi korban sudah melemah dimana keadaan leher bagian depan robek, tekanan darah tidak terdeteksi, serta nadi tidak teraba.

**Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Akan Bangun Gedung Poliklinik Khusus Tuberkolosis.

“Saat di klinik sudah tidak tertolong dan dinyatakan tewas kehabisan darah ditambah, luka yang dialami korban pun cukup berat. Dari hasil pemeriksaan pada saksi pun, korban memang tengah dalam kondisi depresi dan kerap ketakutan akan hal yang tidak pasti,” ungkapnya.

Saat ini jenazah korban pun telah dinawa pihak keluarga untuk segera dimakamkan, setelah sebelumnya menjalani proses autopsi di RSUD Tangerang.(Vee)




Dari One Day One Thousand, SMKN 2 Rangkasbitung Bangun Masjid Senilai Rp1,3 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Masjid yang direncanakan menghabiskan dana Rp1,3 miliar dibangun SMK Negeri 2 Rangkasbitung dengan anggaran yang bersumber dari infak dan sedekah warga sekolah melalui program One Day One Thousand atau satu hatu satu seribu.

Peletakan batu pertama Masjid Al Ikhlas dilakukan Kepala KCD Dindikbud Provinsi Banten Wilayah Lebak Sirojudin Al Farisy bersama Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, Mukmin, Kamis (12/12/2019).

“Ini salah satu terobosan kepala sekolah karena jumlah siswanya yang banyak agar tercover. Jangan sampai siswa melaksanakan ibadah tercecer di masjid di kampung-kampung sekitar sekolah,” kata Sirojudin.

Dia melihat, pembangunan masjid akan selesai lebih cepat dari target yang ditentukan.

“Saya yakin 1-2 tahun sudah bisa dimanfaatkan. Ini harus diapresiasi, karena jadi inspirasi bagi sekolah yang lain yang memiliki lahan luas bisa dibangun masjid yang salah satu upaya membentuk karakter anak menjadi religius,” paparnya.

Kekompakan warga sekolah diharapkan agar pembangunan sarana ibadah tersebut dapat terwujud.**Baca juga: Tak Hanya Negeri di Atas Awan, Gunung Kandeng Juga Tawarkan Keindahan.

“Masjid ini dipersembahkan untuk seluruh warga. Ketika masjid berdiri, saya harap tidak ada lagi guru salat di ruangan. Kita ramaikan masjid dan mudah-mudahan menjadi barokah bagi kita semua,” tutur Mukmin.

“Insya Allah dengan perjuangan dan kekompakan kami bisa mewujudkan pembangunan masjid. Harapannya tentu selesai lebih cepat dari target,” tambah dia.(Nda)




Terekam CCTV, Pelaku ini Nekat Curi Motor di Masjid Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Rekaman CCTV viral di instagram tentang kehilangan motor di Masjid Al Ikhlas, Jalan Cilenggang 1, RT 006 RW 002, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan terjadi Kamis 3 Oktober 2019 dinihari, saat jemaah lagi melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Kejadian pencurian itu terekam oleh CCTV masjid, kemudian rekaman itu di posting oleh @seputartangsel pada instagramnya. Diduga motor yang dicuri adalah motor honda beat, dengan ciri-ciri pelaku berbaju merah.

Marbot Masjid Al-Ikhlas Maman 59 tahun mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira jam 5 pas sholat subuh.

“Kejadiannya subuh jam 5an lah kemarin, posisi pas lagi rakaat kedua sholat shubuh,” ujarnya kepada Kabar6.com di Masjid Al-Ikhlas, Jum’at (4/10/2019).

Maman melanjutkan, kalau dilihat dari rekaman kayaknya itu motor honda beat yang dicuri.

“Itu kalau dilihat di rekaman kayaknya motor honda beat yang dicuri, terus yang ngambil motornya berbaju merah,” jelasnya.

**Baca juga: Ini Daftar Pemenang Inovasi Project 2019 di Puspiptek.

Maman menjelaskan, korban sekarang sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. “Orangnya juga udah lapor ke Binmas Serpong,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Serpong, Kompol Stephanus Luckyto saat dihubungi oleh teman media mengaku belum menerima laporan. “Kita belum menerima laporan, nanti kita cek dulu,” tutupnya.(eka)