1

Nikmati Liburan Sekolah Dengan Pelayanan Mewah di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Nikmati ketenangan dan pelayanan mewah selama liburan sekolah dengan penawaran ‘Paket School Holiday Journey’ di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang.

Marketing Communications Executive JHL Solitaire Gading Serpong, Stefany Rebecca mengatakan, ‘Paket School Holiday Journey’ pas bagi pengunjung yang ingin berlibur sembari dimanjakan dengan pelayanan mewah dan menikmati fasilitas hotel berbintang.

“Paket School Holiday Journey ditawarkan mulai dari IDR 2.345.000 net per kamar per malam dan tersedia mulai 16 Juni hingga 31 Juli 2021,” ujarnya kepada Kabar6.com, Rabu (30/6/2021).

Tak hanya menginap, Stefany menerangkan, paket itu juga memilki kelebihan yaitu akomodasi di kamar premier, kemudian sarapan pagi untuk 2 orang dewasa dan 2 anak di bawah usia 12 tahun.

“Gratis satu kali perawatan di Le Mere et Beaute Lounge untuk Ibu dengan pilihan creambath, manicure dan pedicure, serta diskon 50 persen untuk perawatan spa bagi Ayah di Acqua Spa & Wellness,” ungkapnya.

**Baca juga: Motor NMax Curian Ditemukan, Polisi: Pemilik Silahkan Ambil di Polsek Serpong

Stefany mengatakan, paket ini juga menawarkan akses ke aktivitas hotel bagi anak-anak. Si kecil bisa mendapatkan pengalaman check-in sendiri, membuat pizza di kelas memasak, Kids Acquaree Journey, lomba mewarnai, kid’s theatre dan goodie bag.

“Tamu yang ingin menghabiskan liburan keluarga ini dapat memanfaatkan paket special diskon hingga 20 persen untuk makanan di outlet hotel dan diskon 20 persen untuk perawatan di Le Mere Glam et Beaute Lounge dan Acqua Spa & Wellness,” tutupnya.(eka)




Aksi Narsis Liburan Anggota DPRD Banten Disindir Warganet

Kabar6.com

Kabar6-Tayangan video permainan TikTok anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra viral di media sosial. Niat berlibur politikus asal PAN itu menuai sindiran warganet lantaran melanggar aturan pemerintah yang melarang masyarakat ke tempat rekreasi di tengah pandemi Covid-19.

“Untuk masyarakat Banten, jangan ke pantai yah. Nanti pantainya terlalu ramai. Sudah saya wakili sebagai anggota DPRD Banten. Perwakilan dari masyarakat,” katanya, dalam video itu, dikutip Senin (17/5/2021).

Pada tayangan video TikTok terlihat Dede sedang menikmati liburan. Ia berenang menikmati fasilitas hotel yang berada persis di dekat pantai.

Sejak diunggah tiga jam lalu, di Instagram @infotangerang.id, video sudah ditonton sebanyak 24 ribu orang lebih dan mengundang 126 orang warganet lainnya untuk berkomentar.

“Mantap, ngeledek. Becanda gak tahu tempat Pak Dewan. Orang-orang pada stres mau liburan gak bisa, ziarah gak bisa. Dia malah ngeledek, mantap,” sindir @ramandaandy.

“Kalau warga Banten mau bayar pajak, bisa diwakilin sama anggita DPRD gak yah?,” timpal warganet pemilik akun @ekaariefianto.

**Baca juga: Dalam 3 Hari Polres Tangsel Lakukan 850 Swab Antigen, Hasilnya?

Dede mengatakan, video itu dia buat di TikTok bukan untuk serius. Tetapi untuk lucu-lucuan, sekaligus imbauan agar masyarakat tidak liburan saat Lebaran.

“Ada kalanya serius ada kalanya ngebanyol, kalau di TikTok serius enggak ada yang nonton. Video lucu, tapi ada muatan imbauan enggak sekadar lucu-lucuan gak bermanfaat. Lucunya dapet manfaatnya supaya masyarakat tidak liburan ke pantai,” ujarnya.(yud)




Saat Ramadan, 5 Negara yang Biasa Dikunjungi Umat Muslim

Kabar6-Saat bulan Ramadan, banyak orang yang menjalankan ibadah puasa di negara sendiri, berkumpul bersama keluarga. Namun, tidak sedikit juga yang memanfaatkan bulan Ramadan dengan mengunjungi negara lain.

Berada dalam budaya yang berbeda, mencicipi masakan Iftar tradisional di negara yang berbeda, serta berbaur dengan penduduk setempat, menjadi liburan Ramadan yang menarik. Melansir beberapa sumber, ada lima negara yang biasa menjadi tujuan liburan ideal selama Ramadan. Negara mana saja yang dimaksud?

1. Mesir
Kairo, Ibu Kota Mesir, merupakan destinasi wisata utama pada bulan Ramadan. Kairo memiliki bangunan-bangunan masjid bersejarah dari abad pertengahan.

Dua pantai di Hurghada dan Sharm El Sheikh, memiliki hotel-hotel yang ramah keluarga. Restoran di tiga wilayah tersebut menyajikan makanan buka puasa terbaik.

2. Malaysia
Suasana Ramadan di Malaysia sejatinya mirip dengan Indonesia. Di Kuala Lumpur pada saat Ramadan, adalah saat menikmati suasana pasar makanan khusus, yang mungkin hanya dijajakan saat Ramadan saja. Semisal bubur lambuk yang terkenal, bubur nasi lezat yang dibuat menggunakan daging, rempah-rempah, dan santan.

3. Turki
Berkunjung ke Turki, jangan lupakan pesona Masjid Biru dan berbuka puasa di atas kapal wisata melintasi Selat Bosphorus. Selain masjid-masjid yang mempesona dan banyak situs bersejarah, di berbagai sudut kota merayakan Ramadan dengan konser musik Sufi, bacaan Alquran, salat Tarawih, tausiah, dan bazaar yang gemerlap.

4. Maroko
Maroko merupakan negara dengan mayoritas muslim yang memiliki kebudayaan yang unik. Perpaduan peradaban Arab, Eropa dan Barber membuat Maroko penuh dengan keunikan sendiri.

Jika traveling ke Maroko, Anda akan dimanjakan dengan tradisi unik warga yang melaksanakan Ramadan. Ramadan di negeri yang dijuluki ‘Negeri Matahari Terbenam’ ini khas akan budaya islami yang masih melekat.

Selain keindahan alam yang memesona, Anda juga dapat menikmati sensasi Ramadan yang berbeda di Maroko. Berbagai bunyi-bunyian dan hiasan lampu menarik mewarnai keindahan kota.

5. Uni Emirat Arab (UEA)
Setiap bulan Ramadan, berbagai pusat perbelanjaan hingga hotel di Uni Emirat Arab saling lomba untuk mengadakan pasar Ramadan. Sharjah, kota paling besar dan paling padat ketiga di UEA, menyesuaikan jadwal tur kotanya selama Ramadan.

City Sightseeing Sharjah membuat jadwal baru bus tur keliling Sharjah, memulai operasi bus pada 20.30 setelah waktu berbuka puasa, sampai pukul 23.00 waktu setempat. ** Baca juga: Waktu Puasa Terlama Tahun Lalu Ada di 5 Negara Ini

Bus akan berkeliling kota sambil menyiarkan informasi mengenai berbagai tempat yang dilewati selama perjalanan, seperti jantung kota Sharjah, Museum Islam Sharjah, Pulau Flag, Al Montazah, Cultural Square, Gold Centre dan Museum Al Mahatta, bangunan bandara pertama di Sharjah.

Menarik, ya.(ilj/bbs)




Jaga Kesehatan Selama Liburan Akhir Tahun

Kabar6-Tidak hanya selama bekerja atau dalam keseharian saja, menjaga kesehatan juga penting dilakukan saat liburan. Terlebih di masa pandemi seperti ini, keluar rumah memang tinggi risiko paparan virus Corona.

Karena itulah, tiap orang wajib membatasi faktor yang menimbulkan risiko paparan COVID-19. Tidak hanya COVID-19, ada banyak penyakit lain yang penularannya serupa, lewat droplet, sehingga Anda harus ekstra hati-hati.

Jika tidak ada keperluan darurat, sebaiknya urungkan niat untuk liburan akhir tahun. Namun apabila sudah telanjur memesan tiket dan hotel, patuhilah protokol kesehatan yang ditetapkan pengelola destinasi wisata. Melansir CNN Indonesia, berikut sejumlah tips kesehatan bagi yang berencana keluar rumah selama liburan:

1. Cek lokasi dan akomodasi perjalanan
Pastikan dulu status pandemi di lokasi liburan. Anda perlu pertimbangan ekstra jika lokasi yang dikunjungi termasuk zona tinggi kasus COVID-19. Untuk pilihan aman, tentu Anda dan keluarga akan lebih tenang jika berlibur di lokasi yang kasus aktif COVID-19 relatif rendah.

Kemudian, cek akomodasi perjalanan yang digunakan. Anda tidak perlu ambil pusing apabila menggunakan kendaraan pribadi. Sebaliknya, penggunaan transportasi umum misal pesawat, cek lagi jika maskapai mengimplementasikan protokol kesehatan ketat.

Penerapan protokol kesehatan ini termasuk memberikan jarak antarpenumpang, awak kabin mengenakan masker, face shield dan sarung tangan, juga layanan lainnya.

2. Siap dengan perlengkapan kebersihan
Hand sanitizer dan tisu basah harus selalu ada dalam tas Anda. Ya, untuk keperluan liburan, perlengkapan kebersihan yang dibawa harus ekstra. Anda bisa menambah dengan aerosol spray untuk disinfeksi mobil, disinfektan spray khusus untuk permukaan, juga sabun cuci tangan karena tidak semua lokasi menyediakan sabun.

3. Liburan cukup dengan keluarga atau pasangan
Kerumunan yang dimaksud adalah rombongan orang di luar keluarga atau pasangan yang memang selama ini tinggal serumah. Liburan bersama teman atau sahabat agak riskan, sebab Anda tidak bisa memastikan aktivitas sehari-hari mereka, juga dengan siapa saja mereka bertemu.

4. Disiplin
Anda wajib mematuhi protokol kesehatan. Tiga hal sederhana yakni mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak harus selalu diingat dan dipraktikkan. Meskipun terkesan simpel, tetapi berdampak besar. ** Baca juga: Jika Dilakukan Secara Berlebihan, 5 Kebiasaan Sehat Ini Justru Berbahaya

5. Rajin rapid test atau PCR
Deret upaya dilakukan untuk meminimalisir paparan. Namun dari dalam diri pun harus dipastikan bahwa Anda tidak ‘mengangkut’ virus. Anda harus memastikan dengan menjalani rapid test (antigen atau antibodi) atau tes PCR. Tes sebaiknya dilakukan sebelum berangkat liburan dan sepulang liburan.

Apabila ingin bebas dari virus, bakteri, ada 2 hal yang harus diperhatikan. Dari luar yakni dengan membersihkan lingkungan, kemudian dari dalam lewat jaga imunitas, olahraga, konsumsi vitamin.(ilj/bbs)




Jika Liburan ke Banten, Lokasi Pemeriksaan Antigen Ada di Rest Area

Kabar6.com

Kabar6-Jika tidak ingin terkena pemeriksaan kesehatan antigen oleh Satgas Covid-19, masyarakat diimbau tidak merayakan pergantian tahun dan berlibur tahun baru di wilayah Anyer dan sekitarnya. Karena bisa menimbulkan kerumunan dan penularan virus Corona.

Khusus di Banten, kendaraan berpelat nomor luar akan diperiksa satu per satu untuk memastikan wisatawan membawa surat bebas Covid. Jika tidak, maka akan di tes antigen oleh tim kesehatan dari Satgas Covid-19.

**Baca juga: Tes Antigen untuk Wisatawan di Anyer Jika tak Bawa Surat Bebas Covid-19

Lokasi pemeriksaan ada di setiap rest area tol Tangerang-Merak dan Pantai Mercusuar Anyer. Kemudian sejak 30 Desember hingga 4 Januari 2020, terutama malam pergantian tahun, TNI-Polri akan berpatroli di seluruh lokasi keramaian untuk membubarkan massa jika terjadi kerumunan.

“Bus maupun mobil antar kota, kita laksanakan pemeriksaan ada surat rapid test atau tidak, jika tidak maka kita periksa. Ada di rest area dan Merak. Kalau ada yang reaktif atau positif, kita kembalikan (ke daerah asal),” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo, di Pantai Mercusuar Anyer, Kabupaten Serang, Rabu (30/12/2020). (dhi)




Perhatikan Sejumlah Hal Penting Saat Anda Berlibur di Masa Pandemi

Kabar6-Meskipun masih berada dalam masa pandemi, tidak sedikit orang yang memutuskan berlibur melepas penat dengan jalan-jalan ke luar rumah, bahkan ke tempat-tempat pariwisata di luar kota.

Apabila Anda dan keluarga memang berencana mengisi liburan ke luar rumah, melansir Femina, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar tetap sehat. Apa sajakah itu?

1. Tubuh dalam kondisi sehat
Sebelum memutuskan untuk bepergian, pastikan tubuh kita dalam kondisi sehat dan fit. Jika tubuh dalam kondisi kurang sehat maka akan rentan terserang penyakit.

Untuk menjaga tubuh dalam kondisi sehat, konsumsi makanan bergizi dengan porsi tepat. Istirahat cukup dan tidur berkualitas setidaknya delapan jam.

Jangan lupa olah raga minimal 20 menit setiap hari. Pastikan cairan dalam tubuh cukup dengan minum air sesuai kebutuhan. Bawalah air minum saat bepergian.

Menjaga kesehatan tidak hanya dilakukan sebelum bepergian. Saat liburan, kesehatan dan stamina juga harus tetap dijaga agar tidak sakit saat pulang ke rumah.

2. Disiplin menerapkan protokol kesehatan
Hal yang terpenting adalah melaksanakan 3M yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Untuk memasktikannya, bawalah selalu hygiene kit atau tas kecil yang berisi masker cadangan, hand sanitizer, sabun cair, tisu basah dan kering. Jika perlu, bawa peralatan makan sendiri.

3. Pilih moda transportasi dan penginapan yang menerapkan protokol kesehatan
Bagi Anda yang akan bepergian menggunakan transportasi umum, sebaiknya memilih moda transportasi yang ketat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti maskapai penerbangan dan kereta.

Jangan lupa menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti dokumen hasil rapid test yang biasanya diminta oleh beberapa maskapai penerbangan.

Jika menggunakan bus, maka perhatikan aturan yang diterapkan oleh perusahaan bus tersebut, pastikan higienitasnya, pembatasan penumpang dan aturan jarak. Beli tiket sebelum hari keberangkatan dengan cara online untuk menghidari kerumunan yang terjadi bila membeli tiket secara langsung.

Begitu juga saat memutuskan untuk menginap. Pilih penginapan yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

4. Pilih lokasi wisata yang tidak berisiko tinggi
Sebelum memutuskan untuk pergi ke tempat wisata sebaiknya cari tahu terlebih dahulu kondisi tempat wisata tersebut. Disarankan, lokasi tempat wisata tidak berada dalam zona yang berisiko tinggi.

Sebaiknya pilih lokasi wisata outdoor yang terbuka dengan risiko penularan yang lebih rendah dibanding indoor. Perhatikan juga jam operasional serta aturan pengunjung.

Biasanya ada tempat wisata yang melarang anak kecil dan orang lanjut usia yang rentan terhadap penularan COVID-19. Beli tiket secara online, dan lakukan pembayaran cashless saat di lokasi wisata.

Agar lebih sehat, saat berkunjung ke kebun binatang atau piknik, bawalah makanan sendiri dari rumah untuk memastikan kebersihan makanan yang Anda konsumsi.

5. Solo traveling atau hanya bersama orang rumah
Solo traveling bisa Anda lakukan untuk menghindari keramaian dan meminimalisir kontak fisik. Namun, jika Anda bukan tipe solo traveller, usahakan hanya bepergian bersama orang-orang yang tinggal serumah dengan Anda agar lebih aman.

6. Mengisolasi diri saat pulang
Setelah bepargian, isolasi mandiri selama 14 hari atau sampai ada kepastian Anda tidak menjadi carrier. Jika tidak ingin melakukan isolasi, lakukan rapid test antigen.

Jika reaktif, lanjutkan dengan tes PCR. Yakinkan Anda ‘bersih’ untuk kesehatan keluarga dan orang-orang di sekeliling Anda. ** Baca juga: Kulit Segar Jauh dari Keriput dengan Konsumsi 6 Makanan Sehat

Selamat berlibur.(ilj/bbs)




Gaya Hidup Harian yang Bisa ‘Undang’ Penyakit

Kabar6-Karena kesibukan harian, baik untuk urusan kantor maupun rumah tangga, terkadang Anda lupa memperhatikan kesehatan diri sendiri. Alhasil, ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari ternyata berefek buruk bagi kesehatan.

Padahal, gaya hidup yang biasa Anda lakukan itu bisa ‘mengundang’ penyakit. Melansir Futurecycle, ini tujuh gaya hidup yang dimaksud:

1. Pola tidur tidak teratur
Istirahat malam yang cukup dapat menurunkan tekanan darah tinggi saat melakukan aktivitas di pagi hingga sore hari, dan mengurangi detak jantung yang tidak teratur. Orang yang memiliki waktu tidur tidak cukup cenderung lebih rentan terkena serangan jantung.

2. Kurang sinar matahari
Kekurangan vitamin D mengakibatkan timbunan plak-plak kotor dalam pembuluh darah. Dokter menyarankan, setidaknya butuh minimal 30 menit terpapar sinar matahari pada pukul 10.00-15.00 setiap hari untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D yang sangat baik bagi kesehatan.

3. Minim konsumsi sayur dan buah
Sebuah penelitian menemukan, orang yang cukup mendapatkan asupan gizi buah dan sayur dapat menurunkan risiko terserang stroke hingga 52 persen. Buah dan sayur mengandung serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan kaya akan kalium. Kalium adalah elektrolit penting bagi fungsi jantung dan juga membantu menyeimbangkan kadar asam basa dalam tubuh.

4. Kurang jalan kaki
Coba luangkan waktu untuk berjalan kaki sebelum bekerja. Berjalan 10 ribu langkah setara dengan berolahraga selama 45 menit. ** Baca juga: 4 Bahaya Konsumsi Makanan Asin dan Pedas Bagi Kesehatan

5. Tidak jaga kebersihan gigi
Ternyata kesehatan gigi dan jantung saling berhubungan. Bahkan penelitian menunjukkan, buruknya kesehatan gigi dan radang gusi dapat menyebabkan penyakit jantung. Peradangan kronis yang terjadi pada lapisan gusi bisa memengaruhi tubuh dan menyebarkan bakteri-bakteri kecil ke dalam aliran darah.

6. Tidak minum susu
Penelitian terbaru menunjukan, wanita yang mendapatkan asupan susu tertinggi mengurangi 50 persen risiko mereka terhadap penyakit diabetes, dibandingkan dengan wanita yang kurang menerima asupan susu.

7. Jarang liburan
Pergi liburan dengan keluarga atau teman dapat mengurangi tingkat stres penyebab tekanan darah tinggi. Bahkan, sebuah studi selama 20 tahun yang melibatkan 750 wanita mengungkapkan, mereka yang tidak berlibur sekali dalam enam tahun berisiko 50-100 persen terkena serangan jantung.

Menjaga kesehatan dengan gaya hidup sehat akan menjauhkan Anda dari sejumlah penyakit berbahaya.(ilj/bbs)




Didenda Rp25 Miliar Karena Pasang Foto Liburan Saat Lockdown

Kabar6-Selama kebijakan lockdown diberlakukan, liburan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari terpaksa harus dibatalkan. Namun untuk melepas kerinduan, banyak orang yang mengunggah foto lama mereka saat liburan di media sosial.

Ternyata di sisi lain, mengunggah foto liburan dapat membawa petaka bagi sebagian orang. Salah satunya, yang dialami pasangan suami istri (pasutri) bernama Jazz dan Garry Mott. Melansir Independent, pasutri asal Victoria, Australia, ini didenda oleh pihak kepolisian setempat karena dianggap melakukan perjalanan tidak penting di tengah pandemi. Padahal, foto yang mereka unggah itu adalah saat liburan sebelum pandemi COVID-19.

Berawal saat Jazz dan Mott mengunggah 12 foto liburan mereka yang diambil pada 2019 di media sosial Facebook. Foto yang diunggah pada 5 April ini juga ditandai dengan lokasi foto itu diambil, yaitu di Danau Lakes Entrance.

Nah, beberapa hari setelah foto itu diunggah, pada 9 April pasangan suami istri itu terkejut saat polisi datang ke rumah, dan mengatakan bahwa mereka didenda karena mengunggah foto liburan.

Jazz Mott mengatakan, ia dan suaminya masing-masing didenda sebesar Rp25 miliar. Namun, gugatan itu akhirnya dicabut oleh kepolisian setempat setelah Jazz dan Garry melaporkan kejadian ini ke media. Namun syarat yang harus ditaati, ia dan sang suami tidak diizinkan lagi mengunggah foto liburan ke media sosial mana pun.

Seorang juru bicara Departemen Kepolisian Victoria mengatakan, kebijakan tersebut telah ditinjau dan mereka memutuskan untuk mencabut gugatan kepada Jazz dan Garry. Dikatakan, kesalahan yang dibuat sepasang suami istri itu dapat dijadikan pelajaran oleh masyarakat Victoria.

“Secara umum, polisi akan menindaklanjuti dan menyelidiki keadaan di sekitar potensi pelanggaran individu yang dilaporkan oleh publik,” kata juru bicara kepolisian Victoria. ** Baca juga: Amge, Wanita Terpendek di Dunia Bantu Polisi India Ingatkan Warga Tentang Lockdown

Diketahui, negara bagian Victoria saat ini sedang menjalani lockdown dan mengharuskan warganya untuk tinggal di rumah. Mereka hanya diperbolehkan keluar rumah untuk membeli persediaan makanan dan ke rumah sakit.(ilj/bbs)




Bebas Stres dengan 5 Langkah Mudah

Kabar6-Saat ini sepertinya tidak ada orang yang luput dari stres. Ya, berbagai masalah seperti tekanan pekerjaan, putus cinta, kehilangan pekerjaan, dan lain sebagainya seringkali membuat orang mudah dilanda stres.

Lantas, bagaimana solusinya? Melansir Womantalk, saat mengalami stres ada lima cara mudah yang bisa Anda lakukan. Apa sajakah itu?

1. Berolahraga
Ternyata, Anda bisa berolahraga lebih baik ketika sedang stres. Selain itu, berkeringat sebenarnya dapat membantu Anda menghilangkan stres. Ketika berolahraga, tubuh dan pikiran akan bekerjasama untuk melawan dan menangkal semua pikiran dan energi negatif.

Anda tidak perlu pergi ke gym, cukup berjalan cepat atau jogging atau berjalan menaiki tangga juga bisa dilakukan.

2. Makan enak dan tidur nyenyak
Memgonsumsi makanan enak bisa membuat suasana hati membaik. Selain itu, tidur nyenyak adalah salah satu cara terbaik untuk melawan stres.

3. Ambil waktu istirahat atau cuti
Ketika kondisi menjadi sulit dan itu menjadi terlalu banyak untuk Anda hadapi, ambil waktu sejenak atau cuti dari kantor. Pergi berlibur sebentar, bertemu teman, bersenang-senang di spa, memasak makanan favorit dan kemudian menikmatinya sambil menonton film favorit Anda.

Lakukan apa pun yang membuat Anda bahagia dan lakukan ini secara teratur agar merasa lebih baik dan positif tentang kehidupan.

4. Jangan mencoba menjadi perfeksionis (sempurna)
Banyak stres yang diciptakan Anda sendiri. Anda memberikan tekanan pada diri sendiri agar setiap proyek kerja berjalan baik, setiap kencan dengan pasangan berjalan lancar, dan banyak harapan tinggi lainnya.

Sementara Anda melakukan segalanya untuk berhasil, persiapkan diri juga untuk gagal. Kadang tidak apa-apa jika gagal. Angkat diri Anda, tetapkan tujuan baru dan mulai lagi dari awal.

5. Katakan ‘tidak’
Untuk menghindari stres, kadang-kadang perlu berkomunikasi secara efektif dan mengatakan ‘tidak’ ketika seseorang mengajukan tuntutan yang tidak masuk akal pada Anda.

Baik itu di tempat kerja atau dalam hubungan pribadi Anda. Belajarlah untuk mengatakan ‘tidak’ ketika Anda merasa kewalahan untuk melakukan semuanya.

Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan mengalahkan stres tetapi juga menghindari mengecewakan orang lain di lain waktu. ** Baca juga: Diet Sehat Mainkan Peran Penting dalam Redam Rasa Cemas

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Menurut Penelitian, Liburan Bersama Ibu Bantu Panjang Umur

Kabar6-Mungkin selama ini Anda lebih sering berlibur bersama pasangan atau teman-teman. Meskipun ada, masih jarang orang melakukan traveling bersama dengan ibu saja.

Menurut penelitian dari Harvard Medical School, melansir Wolipop, berlibur berduaan saja dengan ibu bisa membuat hidup lebih lama atau panjang umur. Penelitian yang diterbitkan pada 2019 itu mengungkapkan, ketika seseorang menghabiskan liburan dengan orang yang memiliki hubungan atau ikatan kuat dengan dirinya, dapat membantu meningkatkan kesehatan orang tersebut.

Penelitian tersebut menemukan, liburan bersama dengan ibu bisa meringankan tingkat stres, meningkatkan respon imun dan mengurangi kemungkinan penyakit jantung. ** Baca juga: Bahaya Pelihara Kuku Panjang Bagi Kesehatan

Para ilmuwan juga lebih merincikan bahwa liburan yang dilakukan ibu dan anak saja memiliki manfaat kesehatan jangka panjang. Manfaat ini hampir sama kadarnya dengan kualitas tidur malam yang baik, tidak merokok dan menjalani diet sehat.

Studi lain juga memaparkan pengaruh kekuatan hubungan seseorang dengan orang lain. Dalam riset yang melibatkan lebih dari 309 ribu responden itu ditemukan bahwa kurangnya menjalin hubungan yang kuat dengan keluarga bisa meningkatkan risiko kematian dini atau sebanding dengan kebiasaan merokok hingga 15 rokok sehari.

Jadi jika ingin berumur panjang, ajak ibu Anda liburan ke tempat yang menyenangkan.(ilj/bbs)